Anda di halaman 1dari 13

HEMATO-ONKOLOGI

URAIAN HASIL PERAWATAN


PERIODE DESEMBER 2020

Oleh :
dr. Herdanti Dwi Putri

Pembimbing:
dr. Dian Puspita Sari, Sp.A(K), M.Kes
dr. Dewi Rosariah Ayu, Sp.A

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2020

1
2
A. Leukemia Limfositik Akut
Frekuensi
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Komplikasi
kunjungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13.
14.
15.
16.
17
18
19
20
21
24
25
26
27

B. Acute Myeloblastic Leukimia


Terapi Frekuensi
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi
Komplikasi kunjungan
1.

2.

3.

C. Chronic Myeloid Leukemia


Terapi Frekuensi
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi
Komplikasi Kunjungan
1.
2
3

D. LIMFOMA HODGKIN
Terapi Frekuensi
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi
Komplikasi kunjungan
1. - - 2

3
E. NHL
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Komplikasi Frekuensi
kunjungan
1.

F. Anemia Aplastik
Terapi Frekuensi
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi
Komplikasi kunjungan
1
2

G. Retinoblastoma
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Komplikasi Frekuensi
kunjungan
1.
2.
3.
4.
5

H. Brinstem Glioma Malignancy


No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Komplikasi Frekuensi
Kunjungan
- - - - - - -

I. Wilms Tumor
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi kunjungan
1. - - 1

J. Teratoma / Germ Cell Tumor


No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Komplikasi Frekuensi
kunjungan
1.
2. 1

K. Hemofilia
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Komplikasi Frekuensi
kunjungan
1
2

L. Hepatoblastoma
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi Kunjungan
- - - - - - -

4
M. Rhabdomyosarcoma
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi kunjungan
1.
2.

N. CA NASOFARING
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Komplikasi Frekuensi/
bulan
- - - - - - -

O. Ewing Sarcoma
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi kunjungan
1
2 1

P. Neuroblastoma
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi kunjungan
1
2
3
4
5
6
7

Q. HISTIOSITOSIS
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi kunjungan
1.

R. EVANS SYNDROME
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi kunjungan
- - - - - - -

S. DEFISIENSI G6PD
No Identitas Diagnosis Terapi Komplikasi Terapi Frekuensi
Komplikasi kunjungan
- - - - - - -

5
PASIEN ONE DAY CARE KEMOTERAPI

NO IDENTITAS DIAGNOSA TERAPI

1 Desember 2020
1 Afifa Fitria ALL HR VCR 0.75 mg
2 Adhyastha Reyanard Tumor Witris MTX IT 10mg
2 Desember 2020
1 Rashdan Al-Khahfi ALL HR VCR 0.8mg
2 Jesica Farzana ALL SR VCR 1 mg + Dexa 16,5mg
3 Desember 2020
1 Evi Zahra ALL HR VCR 1 mg
2 M. Afzalurrahman ALL VCR 1.4 mg
8 Desember 2020
VCR 1,5 + MTX 12 mg +
1 Melani Arren ALL HR
Dexa 1 mg
10 Desember 2020
MTX 12 mg + Dexa 1mg
1 Revaldo Arjina ALL HR
VCR 1 mg Daunobia
VMTX IT 12 mg + VCR 1
2 Yhara Aqila S ALL SR
mg
3 Afifa Fitria ALL SR VCR
11 Desember 2020
MTX IT 15 mg + VCR 1.5
1 Yolanda bt maryono ALL
mg Daunu 30mg
2 Daffa Aditya Rhabolomyosarcona VCR 1,6 mg
3 Maharani Sidabalak ALL HR VCR 1,4 mg
14 Desember 2020
1 Chesar keni island ALL HR VCR 2mg
15 Desember 2020
MTX IT 12 mg + VCR 1
1 M Al hafiz ALL SR
mg
2 Nevan Andriano ALL SR VCR 1.2 mg
3 Adhyastha Reyanad ALL SR VCR 1.2
VCR 1.2 mg + MTX IT
4 Arneta shofia ALL HR
12mg
VCT 1.8 mg + MTX IT 12
5 Wullber Yaseandro ALL HR
mg
6 Alex Sander ALL HR VCR 2.1 mg
7 Shandysyah ALL VCR 2.4 mg + Dono U8
8 Melani Ainan ALL VCR 1.2 mg
16 Desember 2020
1 Yhara aqila salsabila ALLSR VCR 1 m
2 Farhan ananak ALL HR VCR 0,6 + Douno 13.5 mg
17 Desember 2020
1 Kgs Hisyam al fatih ALL SR VCR 0.7 mg
2 Renaldo Arjuna ALL HR VCR 1.1 + Douno 20 mg

6
3 Hanif Al rafaeza ALL HR Douno 20 mg
4 M Fahril Lutfi ALL HR VCR 1.95 mg
18 Desember 2020
1 Abdurahma hani ALL HR VCR 0.9 + Doun 20mg
2 Yolanda bt maryana ALL HR VCR 1.9mg +douno 30mg
VCR 1mg + MTX IT 12
3 Abid aqila ALL HR
mg
21 esember 2020
1 Chesar keni island ALL HR VCR 2.1mg
22 Desember 2020
1 Shandy syah ALL Douno 30 mg
2 N Al Hafiz ALL VCR 0.9 mg
3 Alex Sander ALL HR VCR 1mg
4 Arneta shofia ALL HR VCR 1 mg
MTX IT 12 mg + Dexa 1
5 Nevan Andriano ALL HR
mg VCR 1.2
MTX IT 10mg + Dexa 1
6 Akfoe favian ALL HR
mg VCR 1mg
7 Alida Khaisa ALL HR VCR 1.mg
8 Wilber Yaspandu ALL HR VCR 1.8mg
23 Desember 2020
MTX 8mg + VCR 0.72mg
1 Kgs Hisyan Al fatih ALL SR
+ Douno 12 mg
CR 1.1mg+ MTX 10mg +
2 Dewi Purnawati ALL HR
dexa 1mg +Dauno 30mg
3 Abid aqila prajana ALL SR VCR 1mg
4 Mirza Alvaro Wilms Tumor VCR 1mg
5 N Fahrul Luthfi ALL HR VCR 1.8 mg
28 Desember 2020
MTX 12 mg (IT)+ VCR
1 Alisha khaira ALL SR
0.9mg
29 Desember 2020
1 Akfas falian ALL HR VCR 1mg
2 Azkar alhalfi wijaya Tumor Wilms VCR 1 mg
MTX 12 mg (IT) + VCR
3 Chelsea Ava Murelia All HR
1.2 mg + Douno 30mg
VCR 0.8 mg + Douno 15
4 Abid amirullah ALL HR
mg
30 Desember 2020
1 Rian Aditio ALL SR VCR 0.72mg
2 Kgs Hisyam Al fatih ALL SR VCR 0.72mg
3 Nirra alinu Wilms Tumor VCR 1 mg

PASIEN KONSUL
No. Identitas Dasar Konsul Hasil Penelusuran Kesan Saran
1 Dilfa Julian Asal konsul: S: mata tampak seperti mata kucing Anemia FNAC
Pratama/Lk/2th Mata sejak anak berusia 1 tahun, pasien mikrositik Cek GDT, status besi
1164059 dibawa berobat dan dikatakan
Pertanyaan konsul: retinoblastoma tetapi keluarga

7
Diagnosis awal: Mohon evaluasi dan menunda terapi karena masalah hipokrom
Retinoblastoma dd tatalaksana kelainan di biaya. 2 minggu smrs timbul GDT: anemia
Rhabdomyosarcoma + bidang benjolan di mata kiri, semakin lama Susp.neuroblast mikrositik hipokrim
Anemia hematoonkologi. semakin membesar sehingga mata ec inflamasi kronis
oma dd/
menonjol terdorong ke depan.
rhabdomyosarc Hb 8.6 Erit 3.61 Leu
Tidakada keluhan kejang, sakit
kepala. Pasien dibawa ke poli mata oma dd NHL 12.94 Ht 27 PLT 333
dan dikonsulkan ke bagian DC 0/1/53/35/11
hematoonkologi untuk kemoreduksi MCV 75.1 MCH 24
dan anemia MCHC 32 LED 105
Reti 2.37 Feritin
O: 1054.20 SI 26 TIBC
Kepala: mata kiri menonjol tampak 215 sat transferrin
massa berukuran 6cm x 6cm meluas 12.09%
ke tempral kiri. Tampak benjolan di
temporal kanan uk 3cm x 3 cm, LCS: sel blast tidak
mata tampak merah, NCH tidak ditemukan
ada, konjungtiva anemis +/+
Thorax: simetris, retraksi tidak ada BMP: limfoblast 10%
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak Curiga AML-M2
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik

Labor:
Hb 7.3 Leu 13.76 PLT 394 LED
120 DC 0/0/48/41/11 Ur 19 Cr 0.47
Na 142 K 4.5 MCV 77.8 MCH 26
MCHC 33

CT-Scan 30-11-2020
Kesan: Retinoblastoma unilateral
kiri
Massa diruang intrakonal kanan dan
kiri
Massa intracranial di duramater
fossa temporal kanan, dan frontal
kanan kiri disertai destruksi dan
erosi os temporal kanan dan kiri dg
massa di scalp di regio tersebut
DD/
- ALL
Limfoma Maligna
2 Racha bin Sarmin/ Asal konsul: S: Pasien dengan keluhan BAB Anemia ec Konsul GEH untuk
112810 ERIA berdarah sejak 3 hari smrs sampai perdarahan mencari penyebab
ssat perawatan. Saat ini pasien BAB saluran cerna perdarahan saluran
Pertanyaan konsul: draah segar tanpa feses. Riwayat cerna
dd polip dd
Diagnosis awal: Mohon evaluasi dan konstipasi/ BAB keras tidak ada. Pemeriksaan factor
Anemia gravis ec tatalaksana kelainan di Pasien Nampak pucat dan di laserasi ec susp. pembekuan darah, saat
perdarahan saluran cerna bidang transfuse di RS sebelumnya. Pasien Hemophilia ini di RSMH tersedia F8
bagian bawah susp. hematoonkologi. tidak ada perbaikan dan dirujuk dan F9 setiap tanggal 20
Hemofilia RSMH. Pasien dengan riwayat Masih mungkin dan 21
perdarahan sukar berhenti 1 tahun Hemofilia Pemberian Octanate
yang llalu, sempat disarankan Transfusi target Hb 12
pemeriksaan factor pembekuan
darah tetapi pasien tidak datang
control. Riwayat perdarahan sukar
berhenti pada keluarga ada yaitu
paman (adik ibu) tetapi sudah
meninggal dan tidak diperiksakan.

O:
Kepala: NCH ada, konjungtiva
anemis +/+, KGB tidak teraba
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak

8
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik
Anus: tidak tampak hemorrhoid
eksterna, RT tidak teraba massa,
hemoroid interna atau polip.

Labor:
Hb 7.2 Leu 8710 PLT 124000 PT
15.9 (16.9) INR 1.14 APTT
33.6(60.8)

3 Anggun Oktavia /Pr/ 3 Asal konsul: S: pasien dengan post CTR ai asctr Neutropenia Melanjutkan pemberiak
tahun 2bulan/1181792 Neuropediatri ocytoma dan post op VP shunt ai hi tanpa demam Leucogen selama 3 hari
drosefalus nonkomunikans dengan berturut-turut
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: neutropenia. Pasien telah mendapat Evaluasi setelah 3 hari
Penurunan kesadaran ec Mohon evaluasi dan kan terapi Leucogen selama 3 hari
massa regio pons post tatalaksana kelainan di Evaluasi setelah
CTR + Post VP Shiunt ai bidang O: sens CM N: 98 x/m P: 22x/m pemberian  Perbaikan
hidrosefalus + demam hematoonkologi Temp 36.7
neutropenia setelah pasien Kepala: NCH tidak ada,
diberikan Leukogen konjungtiva anemis -/-, KGB tidak
namun pasien masih teraba
didapatkan neutropenia Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik

4 Siti Nursalmah /pr/ 2 Asal konsul: S: Pasien dikonsulka dari dvisi mata Retinoblastoma FNAC
tahun 3 bulan Mata untuk dilakukan kemoterapi karena dd/ BMP+
MR 1190593 dicurigai metastase pada mata Neuroblastoma Immunophenotyping
Pertanyaan konsul: bagian kanan. Pasien telah
Diagnosis awal: Persiapan kemoterapi
Mohontatlaksana dilakukan eksenterasi OS ai
Retinoblastoma post kemoterapi karena Retinoblastoma
eksenterasi dicurigai metastase BMP:
mata kanan. O: sens CM N: 98 x/m P: 22x/m BMP hiposeluler
Temp 36.7 dengan penurunan
Kepala: NCH tidak ada, hamtopoeisis dan
konjungtiva anemis -/-, KGB tidak ditemukan limfoblat
teraba
6% (kemungkinan
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak bercampur blood tap)
ada, murmur tidak ada tidak ditemukan
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi metastase sumsum
tidak ada, wheexing tidak ada tulang
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal Immunofenotyping:
Extremitas: akral hangat, CRT 2
B lineage
detik

5 M. Rizky Samudra Asal konsul: S: pasien dikonsulkan dari bagian Anemia masih Cek GDT, BT BD,
Bedah Anak bedah anak karena anemia. Pasien mungkin retikulosit, Coomb Test
telah dilakukan ekstirpasi massa dd/ disebabkan Atasi perdrahan
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: Angiofibroma dekstra. Pasien sudah Cek Urinalisa
oerdarahan dd/
Post ekstirpasi massa dd/ Mohon evaluasi dan di transfuse PRC 1 kolf intraoperasi
Angiofibroma dekstra tatalaksana anemia Hb 9.9 post transfuse 9.1 terdapat Anemia heolitik Coomb Tes: (-)
perdarahan. BAB hitam tidak ada. autoimun Urinalisa: normal

O: sens CM N: 100 x/m P: 24x/m Anemia akibat


Temp 36.6 perdarahan
Kepala: NCH tidak ada, Saran: asam trankesmat

9
konjungtiva anemis -/-, mata kiri Transfuse PRC
tertutup verban
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik

6. Natasya Adelia/ Asal konsul: S: Pasien dengan penyakit jantung Anemia masih Cek GDT
1191826 Kardiologi rematik, dikonsulkan karena pasien dapat Cek Feses darah samar
tampak pucat, tidak ada sesak dan disebabkan urinalisa
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: nyeri dada. Coomb test
perdarahan
Penyakit Jantung Mohon evaluasi dan O: sens CM N: 90 x/m P: 24x/m
Rematik + MR berat + tatalaksana anemia Temp 36.7 Hasil:
TR moderar + AR Kepala: NCH tidak ada, Dd/ anemia Feses; dalam batas
moderate konjungtiva anemis -/-, KGB tidak defisiensi besi normal, darah samar
teraba tidak ada
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak Coomb test: indirek –
ada, murmur tidak ada Direk –
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada Ferrous Sulfat 3x1 tab
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik

Labor:
Hb 9.9 Erit 3.67 Leu 10.83 Ht 27
PLT 387 MCV 94.7 MCH 22
MMCHC 19 DC 0/0/72/24/4 Ret
2.98 Feritin 320.9 SI 32 TIBC 310
ST 10.3%
7 Anindia Della Asal konsul: S: Pasien pernah terdiagnosa ITP ITP belum Transfusi trombosit
Faturahma / Pr / 14 Nefrologi saat berusia 8 tahun dan dapat Meneruskan terapi
tahun/0874165 mendapatkan terapi disingkirkan steroid sesuai DPJP
Pertanyaan konsul: metilprednisolon yg diminum Saran pemberian IVIG
Diagnosis awal: Mohon evaluasi dan dengan dosis diturunkan selama 1 sesuai DPJP
Sindroma Nefrotik tatalaksana minggu. 3 tahun kemudian pasien
Relaps + AKI on CKD + kemungkinan ITP terdiagnosa SN relaps dan rutin
Hipertensi terkontrol recurrent. melakukan pengobatan. Saat ini
obat + Trombositopenia pasien dirawat dan terdapat
+ Anemia + Susp. ITP perdarahan gusi saat makan, tidak
ada tanda perdarahan lain.
O: sens CMTD: 100/60 mmHg N:
90 x/m P: 24x/m Temp 36
Kepala: NCH tidak ada,
konjungtiva anemis ada, moonface
ada, perdarahan gusi ada
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik
Laboratorium:
Hb 9.2 Ht 29 Erit 3.33 Leu 15.10
PLT 125 MCV 85.6 MCH 28
MCHC 32 LED 25 DC 0/1/67/26/6
ret 1.27 PT 13.2 (15.6 APTT 30.7
(33.7) Fibrinogen 3.48 (3.34) SI 54
TIBC 127 Alb 1.6
8 Andika Prasetyo /lk/ 7 Asal konsul: S: Pasien dikonsulkan dari divisi Hepatoblastoma Pasien mulai diberikan

10
tahun/ 1034389 GastroEnteroHepatolo GEH. Awalnya pasien diperiksakan belum dapat terapi kemoterapi
gi ke poliklinik karena berat badan disingkirkan Hepatoblastoma
tidak nain. Saat diperiksa didaptkan
Diagnpsos awal: Pertanyaan konsul: perut pasien membesar dan dirujuk
Suspek hepatoblastoma Mohon evaluasi dan ke poli GEH dan didapatkan
tatalaksana kemoterapi hepatomegaly, lalu dilakukan CT
Scan abdomen didapatkan kesan
mengarah ke hepatoblastoma.
Pasien akan dilakukan biopsy hepar
dan dikonsulkan untuk
mendapatkan kemoterapi.

O: sens CM N: 104 x/m P: 20x/m


Temp 36.6
Kepala: NCH tidak ada,
konjungtiva anemis -/-, KGB tidak
teraba
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal, hepar teraba 4cm bac, 2 cm
bpx, Lien teraba S4
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik

CT Scan abdomen: lesi hipodens di


lobus kiri hepar suspek massa hepar
primer (hepatoblastoma) disertai
hipertrofi lobus caudatus, dan
Splenomegali

2-12-2020
Hb 14.6 Erit 5.35 Leu 4.45 Ht 42
PLT 74 MCV 79.3 MCH 27 MCHC
34 LED 8 DC 0/0/69/23/8 PT 14.2
(15.9) INR 1.00 APTT 27.5 (33.6)
Ca 8.5 Ca K 9.1 ALP 402 SGOT 78
SGPT 54 GT 155 Alb 3.3 Na 149 K
3.0 Cl 116

9 Bilqis Ramadhani/ Pr/ 2 Asal konsul: S: Pasien terdiagnosis epilepsy Keganasan Asam folat selama 5 hari
tahun 6 bulan/ 1089218 Neuropediatri sejak usia 3 bulan dan hematologi BMP+
mengkonsumsi asam valproate 2x 4 belum dapat Immunophenotyping
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: mL, kepra 2x 125 mg. pasien
disingkirkan,
CP tipe spastik + Mohon evaluasi dan riwayat transfusi 2x dalam 1 tahun.
Epilepsi + Pansitopenia tatalaksana kelainan di Saat kontrol pasien terlihat pucat Pansitopenia BMP:
bidang dan saat diperiksakan Hb 7 dan dapat Kesan: sumsum tulang
hematoonkologi. pasien di transfusi. Tidak ada tanda disebabkan normoseluler, aktivitas
perdarahan dan BAB hitam, demam proses infeksi granulopoeisis dan
ada suhu naik turun. trpmbopoeisis dalam
O: sens CM N: 114 x/m P: 20x/m batas normal,
Temp 36.5 ditemukan aktivitas
Kepala: NCH tidak ada, eritropoeisis cukup,
konjungtiva anemis -/-, KGB tidak dengan hitung eritrosit
teraba rendah dan adanya
Thorax: simetris, retraksi tidak ada diseritropoeitik 
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak curiga eritropesis
ada, murmur tidak ada inefektif, adakah tanda
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi dan klinis kearah
tidak ada, wheexing tidak ada tersebut?
Abdomen: datar, lemas, bising usus Saran: monitor darah
normal tepi
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik
Laboratorium 16-12-2020
Hb 7.8 Erit 2.5 Leu 3.85 Ht 22 PLT
46 DC 0/0/44/40/46

11
10 Azlan zaidan/Lk/ 2 Asal konsul: S: pasien dikonsulkan dari divisi Anemia Transfusi PRC 1x 40 ml
bulan/ 1192287 Bedah Plastik bedah plastik karena pasien defisiensi Fe Ferrys sirup 2x 4 mL
direncanakan untuk repair Cek GDT sebelum
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: labiopalatoshizis dan evaluasi labor transfusi
Labiopalatoschizis + Mohon evaluasi dan didapatkan kesan anemia.
IgG SARS CoV 2 reaktif tatalaksana kelainan di O: sens CM N: 98 x/m P: 22x/m
+ anemia bidang Temp 36.7
hematoonkologi. Kepala: NCH tidak ada,
konjungtiva anemis -/-, KGB tidak
teraba
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik
Laboratorium 20-12-2020
Hb 8.6 Leu 9.150 PLT 306.000
MCV 89.1 MCH 30 MCHC 34 Ret
2.25 Feritin 179.1 Fe 35 TIBC 256
ST 13.6%
11 Anggun Oktavia /Pr/ 3 Asal konsul: S: pasien dikonsulkan dari divisi Demam Pemberian antibiotic
tahun 2bulan/1181792 Neuropediatri neuropediiatri dengan riwayat Neutropenia dilanjutkan sampai
neutropenia sebelumnya dan klinis perbaikan
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: mendapatkan leucogen 6 hari Periksa darah, urinalisa,
Penurunan kesadaran ec Mohon evaluasi dan berturut-turut. 2 hari ini pasien kultur darah dan urin
massa regio pons post tatalaksana kelainan di demam, tidak ada kejang, BAK dan ulang
CTR + Post VP Shiunt ai bidang BAB dalam batas normal, tidak ada Pemberian Leucogen 1x
hidrosefalus + demam hematoonkologi. keluar cairan dari telinga 100 mcg selama 3 hari
neutropenia O: GCS E2M5V4, TD 100/60 Evaluasi laboratorium
mmHg, HR 100 x/menit, P 26 jika sudah selesai
x/menit, Temp 37.8
Kepala: NCH tidak ada, lagoftalmus
+/-
Thorax: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik
Laboratorium 22-12-2020:
Hb 11.2 Erit 4.05 Ht 33 Leu 1390
PLT 85.000 Net alat 13 ANC 175.5
MCV 81.5 MCH 27 MCHC 34 Ur 9
Cr 0.36 Na 138 K 4.1 Cl 107 CRP
21
Urinalisa: kuning muda jernih, BJ
1.030 pH 5.0 Protein – Glukosa –
Keton – Darah- Bilirubin - :ekosit
esterase – Epitel + Leukosit 4-5 Erit
1-2 Mukus +
Menunggu hasil kultur darah dan
urin.
12 Rey Tommi/Lk/12 Asal konsul: S: pasien dikonsulkan dari divisi Kemungkinan Bila memungkinkan
tahun/ 101203 Neuropediatri neuropediiatri dengan tumor regio massa regio lakukan biopsy pada
pinela on radiotherapy dan ALL SR pineal massa regio pineal
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: remisi Lakukan pemeriksaan
merupakan
Tumor regio pineal on Mohon evaluasi dan O: GCS E4M6V5, TD 110/70 LCS untuk menilai
radiotherapy + tatalaksana kelainan di mmHg, HR 92 x/menit, P 20 metastase adakah blast
Hidrosefalus terpasang bidang x/menit, Temp 36.9 belum dapat Nila memungkinkan
VP Shunt + ALL SR 1 hematoonkologi. Kepala: NCH tidak ada. disingkirkan stop pemberian
tahun Thorax: simetris, retraksi tidak ada deksamethason, periksa
Cor: BJ I,II normal, gallop tidak Teraba massa di ulang darah rutin, GDT
ada, murmur tidak ada 1 minggu kemudian

12
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi bagian Saran USG abdomen
tidak ada, wheexing tidak ada abdomen
Abdomen: datar, lemas, tampak (suprapubic)
luka post VP shunt, teraba massa
suprapubik
Berdasarkan
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik hasil
Laboratorium 28-12-2020: laboratorium
Hb 10.3 Ht 29 Leu 1770 PLT 28-12-2020,
80.000 DC 0/0/90/6/4 MCV 96.4 Kesan:
MCH 33 MCHC 35 Ret 3.64 bisitopenia

13 Abyasa Najandra/Lk/ 3 Asal konsul: S: pasien dikonsulkan dari divisi Medulloblasto Rencana untuk
tahun/ 1182390 Neuropediatri neurologi dengan medulloblastoma ma on kemoterapi ± 3 minggu
on radioterapi radioterapi ke dari radioterapi terakhir
Diagnosis awal: Pertanyaan konsul: O: TD 100/60 mmHg HR 100 ( bisa control dari rawat
27 (siklus) +
Menullobalstoma on Mohon evaluasi dan x/menit, P 20 x/menit, Temp 36.8 jalan)
radioterpay tatalaksana kelainan di Kepala: NCH tidak ada. Gizi buruk +
bidang Thorax: simetris, retraksi tidak ada epilepsi
hematoonkologi. Cor: BJ I,II normal, gallop tidak
ada, murmur tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi
tidak ada, wheexing tidak ada
Abdomen: datar, lemas, bising usus
normal
Extremitas: akral hangat, CRT 2
detik

Terima kasih kami sampaikan kepada Ketua KSM Kesehatan Anak, Koordinator Pelayanan dan
Pengembangan Kesehatan Anak, Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Koordinator Program
Studi Ilmu Kesahatan Anak dan Supervisor Boks Hematologi Onkologi, dr. Hj. Dian Puspita
Sari, Sp. A, (K), M.Kes dan dr. Dewi Rosariah Ayu, Sp.A yang telah memberikan kesempatan
dan bimbingannya kepada kami untuk bekerja dan belajar di Boks Hematologi Onkologi.

13

Anda mungkin juga menyukai