(PKTBT)
Telah disahkan untuk digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti tahap klasikal pada
rangkaian Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli
2022 – 13 Agustus 2022.
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Dasar dan Rujukan
C. Tujuan
D. Identifikasi Bidang Tugas dan Kurikulum PKTBT
BAB II PELAKSANAAN PKTBT
A. Jadwal Pelaksanaan PKTBT
B. Pelaksanaan Kegiatan
BAB III HASIL PKTBT
A. Ketercapaian Tujuan
B. Kompetensi Bidang Tugas yang Dikuasai
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional, berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN, aparatur negara
memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugas, berbudaya kerja dan kesejahtraan tinggi, serta dipercaya publik dengan
dukungan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),
mengamanatkan intansi pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
(diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa
percobaan. Tujuan diklat terintegrasi ini adalah untuk membangun intergritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Struktur PKTBT (Pengembangan Kompetensi Bidang Teknis) menjadi kurikulum
lanjutan sebagai wujud praktik pengembangan Kompetensi dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas dan jabatan yang terdiri atas kompetensi teknis administratif dan
kompetensi teknis subtantif. Kompetensi bidang teknis administratif merupakan pengetahuan,
keterampilan dan sikap/perilaku yang bersifat administratif/umum yang dapat diamati, diukur
dan dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan tugas jabatan. Kompetensi teknis subtantif
merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku yang bersifat Substantif/bidang yang
dapat diamati, diukur dan dikembangkan untuk melaksanakan tugas pokok jabatan.
Kurikulum PKTBT dilaksanakan di tempat kerja Instansi Pemerintah asal peserta yang
bertujuan menghasilkan penguatan kompetensi substansi umum/administrative dan penguatan
kompetensi teknis.
B. Dasar dan Rujukan
1. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pasal 13 dan pasal 41.
2. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. :
93/K.1/PDP.07/2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil
3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No: 94/K.1/PDP.07/2021 Tentangg
kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
C. Tujuan
Tujuan diselenggarakannya kegiatan PKTBT ini adalah:
1. Memahami tugas pokok dan fungsi serta peran instansi dalam Pemerintahan dan
masyarakat.
2. Memahami tugas pokok dan fungsi serta peran individu dalam unit kerja
3. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta peran individu sebagai Ahli Pertama
Apoteker dengan baik.
4. Berpartisipasi secara aktif dalam peningkatan kinerja instansi.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN MATERI PELATIHAN
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Kertahayu Tahun 2021 (Sumber Data : Monografi Kecamatan Pamarican Th. 2021).
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO LAKI-LAKI+ RASIO JENIS
UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0–4 757 740 1.497 102,3
2 5–9 1377 1347 2.724 102,2
3 10 – 14 1490 1457 2.947 102,3
4 15 – 19 1595 1560 3.155 102,2
5 20 – 24 1659 1622 3.281 102,3
6 25 – 29 1503 1470 2.973 102,2
7 30 – 34 1441 1409 2.850 102,3
8 35 – 39 1532 1498 3.030 102,3
9 40 – 44 1332 1301 2.633 102,4
10 45 – 49 1386 1355 2.741 102,3
11 50 – 54 1476 1443 2.919 102,3
12 55 – 59 1460 1427 2.887 102,3
13 60 – 64 1131 1107 2.238 102,2
14 65 – 69 1218 1202 2.420 101,3
15 70 – 74 1096 1056 2.152 103,8
16 75+ 203 203 406 100,0
PUSKESMAS 20.656 20.197 40.853 102,3
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY
42
RATIO)
Angka rasio jenis kelamin 102.3 artinya terdapat 102 orang laki-laki diantara 100 perempuan. Selain
itu tampak pula bahwa kelompok usia 25-<60 tahun menempati jumlah tertinggi yakni sebesar 19.856
(49,03%) lebih besar dibandingkan dengan usia (10 – <25 tahun) menempati urutan kedua sebesar
9302 (22,97%). Dari tabel 2.3. diatas dapat dilihat bahwa rasio jenis kelamin Laki-laki lebih banyak
dari perempuan.
a. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu komponen yang menentukan indeks pembangunan
manusia selain tingkat kesehatan dan tingkat ekonomi masyarakat. Prosentase penduduk
berusia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan di
Wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Kertahayu tahun 2021 dapat dilihat dari tabel
berikut ini :
Tabel 2.2 Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Kertahayu Tahun 2021 (Sumber Data: Kecamatan Pamarican Tahun 2021).
Dari tabel 2.2 di atas dapat terlihat bahwa tingkat pendidikan SMP/MTs di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kertahayu menempati peringkat tertinggi yaitu sebanyak 23.775 (68,15%). Jika dilihat
dari perbedaan jenis kelamin terhadap tingkat pendidikan terlihat bahwa prosentase Laki-laki lebih
tinggi dari Perempuan untuk tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTs, walaupun tidak menunjukkan
perbedaan yang bermakna.
Angka melek huruf (AMH) penduduk usia 10 tahun keatas, sebagai salah satu indikator tingkat
pendidikan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kertahayu pada tahun 2021 adalah 49.35%.
Pembuatan Sediaan
1 Kesehatan Ahli Pertama Apoteker Membuat racikan puyer
Farmasi
Pengendalian dan Membuat LPLPO (Laporan
Pengelolaan Sediaan Pemakaian dan Lembar Melakukan stok opname
Farmasi Permintaan Obat)
Pendistribusian Sediaan Mendistribusikan obat kepada
Membuat laporan distribusi
Farmasi, Alat Kesehatan, bidan pemegang Pustu dan
obat ke Pustu dan Poskedes
dan BMHP Poskedes
Melakukan pelayanan Melakukan PIO (Pemberian
farmasi klinis Informasi Obat) kepada pasien
Melakukan konseling
penggunaan obat khusus Membuat pencatatan hasil Melakukan konseling penggunaan
anti retro viral, hepatitis, konseling pasien obat pada pasien tuberkulosis
dan tuberkulosis
BAB II
PELAKSANAAN PKTBT
A. Jadwal Pelaksanaan PKTB
Nama : Apt. Fia Herawati, S.Farm
NIP : 199601272022032014
Angkatan :4
Intansi Tempat Tugas : UPTD Puskesmas Kertahayu
Bidang Tugas : Kesehatan
Jabatan : Ahli Pertama Apoteker
JENIS
TANGGAL KEGIATAN/KOMPETENSI TEMPAT WAKTU PERSONIL KELENGKAPAN EVIDEN PENGUATAN
NO. (JP) HASIL PKTBT
ADMINISTRATIF SUBSTANTIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8 Juli 2022 Peserta dan
1 Mengikuti Pelatihan Teknis Virtual 3 Panitia Laptop Foto 1
15 Juli 2022 Peserta dan
2 Coaching Oleh Mentor Puskesmas 3 Mentor Laptop Foto 1
16 Juli 2022
Peserta dan
3 Menyusun Jadwal tugas PKTBT Puskesmas 1 Mentor Laptop Foto 1
18 Juli 2022
4 Menyusun Rencana Kegiatan Puskesmas 1 Peserta Laptop Alur Kegiatan 1
Alat meracik
5 19 Juli Membuat Racikan Puyer Puskesmas 1 Peserta Foto Kegiatan 1
obat
2022
10
11
12
B. Pelaksanaan Kegiatan
No Aktualisasi PKTBT
Kegiatan Tempat Waktu Eviden
1 2 3 4
1
6 Puskesmas
Membuat LPLPO
8 Puskesmas
9 Puskesmas
10 Puskesmas
12 Puskesmas
1 Mengikuti Pelatihan Teknis Virtual Menambah pengetahuan mengenai Laporan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas (PKTBT)
2 Coaching Oleh Mentor Puskesmas Menambah pengetahuan dan arahan mengenai Laporan Penguatan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas (PKTBT)
3 Menyusun Jadwal Tugas PKTBT Puskesmas Penyusunan jadwal tugas PKTBT
5 Puskesmas Menambah penguatan pada kompetensi teknis membuat sediaan farmasi yaitu puyer
Membuat Racikan Puyer
6 Puskesmas Menambah penguatan pada kompetensi teknis terkait pengendalian dan pengelolaan
Membuat LPLPO sediaan farmasi salahsatunya dengan membuat LPLPO untuk pelaporan obat setiap
bulan
7 Melakukan Stok Opname Puskesmas Menambah penguatan pada kompetensi teknis terkait pengendalian dan pengelolaan
sediaan farmasi salah satunya menghitung stok obat yang masih tersedia
8 Membuat laporan distribusi obat ke Pustu dan Puskesmas Menambah penguatan pada kompetensi teknis terkait pelaporan distribusi obat
Poskedes
9 Mendistribusikan obat kepada bidan pemegang Puskesmas Menambah penguatan pada kompetensi teknis terkait distribusi obat ke Pustu dan
Pustu dan Poskedes Poskedes
10 Melakukan PIO (Pemberian Informasi Obat) Puskesmas Menambah penguatan pada kompetensi teknis pelayanan farmasi klinik salah satunya
kepada pasien Pemberian Informasi Obat kepada pasien
11 Menambah penguatan pada kompetensi teknis terkait dokumentasi hasil konseling
Puskesmas pasien
Membuat pencatatan hasil konseling pasien
12 Melakukan konseling penggunaan obat pada Puskesmas Menambah penguatan pada kompetensi teknis terkait pelayanan farmasi klinis
pasien tuberculosis salahsatunya konseling penggunaan obat pada pasien tuberculosis
B. Kompetensi Bidang Tugas yang Dikuasai
Kompetensi Bidang Tugas yang Dikuasai
Jenis Kompetensi Administratif Subtantif
Profesionalitas yang Luhur
Komunikasi Efektif
Pengelolaan Informasi
Keterampilan Laboratorium
Medik
Pengelolaan Masalah
Kesehatan Berbasis
Laboratorium
LAMPIRAN