DAFTAR ISI
SPESIFIKASI TEKNIS
Pasal 1. Perbedaan Gambar ...................................................................................................
Pasal 2. Gambar Revisi ...........................................................................................................
Pasal 3. Letak Pekerjaan .........................................................................................................
Pasal 4. Lingkup Pekerjaan ....................................................................................................
Pasal 5. Penjelasan Umum .....................................................................................................
Pasal 6. Pekerjaan Persiapan .................................................................................................
Pasal 7. Papan Pembangunan ...............................................................................................
Pasal 8. Pekerjaan Tanah ........................................................................................................
Pasal 9. Pekerjaan Stabilitas Tanah .......................................................................................
Pasal 10. Pekerjaan Urugan Pasir ...........................................................................................
Pasal 11. Pekerjaan Pondasi .....................................................................................................
Pasal 12. Pekerjaan Beton Bertulang ad. 1 : 2 : 3 ...................................................................
Pasal 13. Pekerjaan Beton Tak Bertulang ad. 1 : 3 : 5 ...........................................................
Pasal 14. Pekerjaan Pasangan Batu .........................................................................................
Pasal 15. Pekerjaan Plesteran ...................................................................................................
Pasal 16. Pekerjaan Langit-langit ............................................................................................
Pasal 17. Pekerjaan Atap ..........................................................................................................
Pasal 18. Pekerjaan Lantai ........................................................................................................
Pasal 19. Pekerjaan Cat .............................................................................................................
Pasal 20. Pekerjaan Listrik .......................................................................................................
Pasal 21. Pekerjaan Lain-lain ...................................................................................................
Pasal 22. Pekerjaan Bersifat Umum ........................................................................................
1
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
SPESIFIKASI TEKNIS
2
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
1. PERBEDAAN GAMBAR
Bila terdapat perbedaan gambar atau ketidak sesuaian ukuran antara gambar kerja dan
gambar detail maka, ukuran yang diambil adalah ukuran yang berskala lebih besar.
Bila dianggap perlu untuk penjelasan dalam pelaksanaan diadakan ditempat pekerjaan,
Pemborong harus membuat gambar detail dan harus mendapat persetujuan Direksi,
sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan.
2. GAMBAR REVISI
Bila pada waktu pelaksanaan pekerjaan nanti terdapat perubahan-perubahan bagian
konstruksi, maka pemborong harus membuat revisi gambar yang disyahkan oleh
Direksi.
3. LETAK PEKERJAAN
Pekerjaan ini akan diselenggarakan di :
Komplek Bapelkes Jalan Lebong Siarang Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
4. LINGKUP PEKERJAAN
Secara umum pekerjaan ini adalah :
- Rehabilitasi Kawasan Gedung Bapelkes Prov. Sumatera selatan
2. Pekerjaan Bongkaran : Pek. Bongkaran Rangka Atap dan Atap lama, Pek.
Bongkaran Rangka Plafond dan plafond lama, Pek.
Bongkaran Instalasi listrik lama + Pasang.
3. Pek. Atap : Pek. Kerangka atap baja ringan (trust) , Pek. Pas Atap
Onduline , Pek. Bubungan atap onduline, Pek. Lisplank
GRC uk. 20 cm (kalsiplank), Pek. Waterproofing DAK
atap.
3
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
2. Pekerjaan Bongkaran : Pek. Bongkaran Rangka Atap dan Atap lama, Pek.
Bongkaran Rangka Plafond dan plafond lama, Pek.
Bongkaran Instalasi listrik lama + Pasang.
3. Pek. Dinding dan Beton : Pek. Pasangan dinding batu bata ad 1.4, Pek. Beton
bertulang ring balok 12/15 cm.
4. Pek. Atap : Pek. Kerangka atap baja ringan (trust) , Pek. Pas Atap
Onduline , Pek. Bubungan atap onduline, Pek. Lisplank
GRC uk. 20 cm (kalsiplank), Pek. Waterproofing DAK
atap.
2. Pekerjaan Bongkaran : Pek. Bongkaran Rangka Atap dan Atap lama, Pek.
Bongkaran Rangka Plafond dan plafond lama, Pek.
Bongkaran Instalasi listrik lama + Pasang.
3. Pek. Dinding dan Beton : Pek. Pasangan dinding batu bata ad 1.4, Pek. Beton
bertulang ring balok 12/15 cm.
4. Pek. Atap : Pek. Kerangka atap baja ringan (trust) , Pek. Pas Atap
Onduline , Pek. Bubungan atap onduline, Pek. Lisplank
GRC uk. 20 cm (kalsiplank), Pek. Waterproofing DAK
atap.
4
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
2. Pek. Pagar P. 135.00 M : Pek. Galian tanah pondasi, Pek. Urugan kembali, Pek.
Urugan Pasir bawah pondasi, Pek. Cor Lantai kerja
pondasi ad. 1.3.5, Pek. Pondasi bt. bata ad. 1.4, Pek.
Pondasi beton bertulang ad. 1.2.3, Pek. Beton bertulang
sloof 15/25 ad. 1.2.3, Pek. Beton bertulang kolom pagar
20/20 ad. 1:2:3, Pek. Beton bertulang ring balok 15/20
ad. 1:2:3, Pas. Dinding batu bata ad. 1:4, Pek. Plesteran
dinding ad. 1:4, Pek. Pengecatan dinding dengan cat
tembok.
3. Pek. Drainase : Pek. Galian tanah Saluran, Pek. Urugan kembali, Pek.
Urugan Pasir bawah Saluran, Pek. Pas bt bata saluran
ad. 1:4, Pek. Plesteran dinding saluran ad. 1:4, Pas. Pipa
Rembes 1".
5. PENJELASAN UMUM
Secara Umum Bangunan :
Perincian umum komponen ruangan bangunan tersimpul dalam spesifikasi
komponen ruangan bangunan dalam gambar.
Konstruksi bangunan : permanen sesuai dengan perincian spesifikasi teknik
dengan gambar-gambar detail terlampir.
Kontraktor akan menerima tempat bangunan sebagaimana adanya.
Bahan bangunan
Bahan bangunan yang akan dipakai dalam pekerjaan harus dilaporkan kepada
Direksi untuk mendapatkan persetujuan. Tanggung jawab menyeluruh terhadap
mutu (kualitas) bahan maupun pekerjaan tetap menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
Pelaksanaan pekerjaan.
Semua pekerjaan harus menurut gambar-gambar yang ada serta bestek dan
notulen aanwijzing terlampir dan gambar detail pelengkap yang akan dibuat
oleh perencana atau kontraktor yang telah disetujui oleh Direksi.
Ukuran
Kontraktor wajib memberikan ukuran dan melaksanakan kecocokan ukuran satu
sama lainnya serta kecocokan dengan keadaan setempat, ia harus
memberitahukan kepada Direksi bilamana terdapat hal-hal yang tidak cocok,
juga setiap dimulai sesuatu bagian pekerjaan, Kontraktor terlebih dahulu
memberitahukan kepada Direksi. Segala akibat dari kelalaian Kontraktor dalam
melaksanakan ketelitian ukuran ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.
5
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
Walaupun dalam bestek ini bahan-bahan dan pekerjaan tidak termasuk, harus
dimasukkan oleh Kontraktor atau dipasang oleh Kontraktor, jika hal ini harus
termasuk dalam pekerjaan yang diborong dan merupakan bagian
kelengkapan/kesatuan dari unit pekerjaan dimaksud. Unit-unit pekerjaan ini
merupakan bagian dari yang tak terpisahkan dalam suatu kesatuan jumlah
borongan pekerjaan sesuai dengan gambar bestek yang dilelangkan pada rapat
pemberian petunjuk dan penjelasan dengan semua penambahan serta
pengurangan dalam arti yang seluas-luasnya.
Pekerjaan ini harus dilakukan oleh Kontraktor agar penyelenggaraan pada
umumnya pertimbangan Direksi dapat dicapai secara sungguh-sungguh dan
memuaskan.
Peraturan
Peraturan–peraturan yang mengikat selama yang terurai dalam bestek ini antara lain :
a. Peraturan pembangunan Nasional Indonesia 1971.
b. Peraturan Beton Indonesia (PBI) tahun 1971.
c. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PPKI)
d. Peraturan Umum untuk Pemeriksaan Bahan Bangunan (PUBB) tahun 1956.
e. Peraturan Bangunan Nasional Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
f. Peraturan Bangunan Nasional yang berlaku setempat dan khusus yang mengenai
pemasangan instalasi listrik dan air bersih.
6. PEKERJAAN PERSIAPAN
6.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Mengadakan persiapan untuk mobilisasi peralatan-peralatan kerja.
b. Mengadakan pembersihan lapangan dan penebangan pohon dilokasi bangunan.
c. Mengadakan komunikasi dengan Dinas yang terkait dalam rencana pembangunan
ini.
d. Menyiapkan blanko-blanko untuk laporan.
e. Mengadakan/membangun Direksikeet ruang Kantor Kontraktor bangsal pekerjaan.
f. Mengadakan persiapan untuk angkutan pembuangan sisa-sisa bahan peralatan
maupun/kotoran.
6.2. Kualitas Pekerjaan :
Kontraktor dalam rangka persiapan harus benar-benar telah memahami gambar dan
bestek untuk rencana pelaksanaan sehingga apabila terdapat hal-hal yang dirasa kurang
cocok atau kesalahan, supaya cepat-cepat memberitahukan kepada
Direksi maupun perencana untuk mengadakan tindakan-tindakan yang tidak merugikan
semua pihak.
7. PAPAN PEMBANGUNAN
Lingkup Pekerjaan :
a. Membuat papan pembangunan/bouwplank
b. Memasang patok-patok dan papan-papan untuk pedoman bangunan.
c. Memasang paku-paku dan tanda-tanda pada papan.
Kualitas Pekerjaan :
6
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
a. Piket-piket/profil untuk penjelasan pada pedoman pokok letak bangunan dari kayu
bulat sekurang-kurangnya dia. 10 cm x 100 cm, segala sesuatu menurut petunjuk
Direksi :
b. Papan-papan untuk bouwplank dibuat dari kayu klas IV sekurang-kurangnya
ukuran 3 x 20 cm, diserut/disugu pada satu sisinya dan dipakukan pada kayu yang
cukup kuat ditanah ditanah, sehingga tidak ada kemungkinan untuk berubah,
tanda-tanda dilakukan dengan cat merah dan papan pembangunan ini tidak boleh
tertimbun oleh bekas galian.
8. PEKERJAAN TANAH
Lingkup Pekerjaan :
a. Pembuangan tanah dan perataan tanah untuk lokasi bangunan.
b. Galian tanah untuk pondasi, saluran dan penanaman pipa.
c. Timbunan tanah untuk bekas-bekas lobang tanah.
d. Timbunan tanah untuk peninggian lantai.
Persyaratan Teknis :
a. Khusus galian tanah pondasi harus digali sesuai ukuran pada gambar, kotoran atau
sisa-sisa galian yang tertinggal didalam lubang galian harus dibersihkan kemudian
baru diurug pasir 10 cm disiram dipadatkan.
b. Tanah kelebihan yang tidak dipakai harus segera diratakan, sehingga tidak
mengganggu kelancaran pekerjaan dan kebersihan lapangan.
c. Permukaan tanah halaman harus dibuat rata dan bersih dari sisa-sisa bahan
bangunan
Persyaratan Teknis :
a. Dasar dari galian pondasi harus waterpass dan bersih.
b. Bila dalam dasar galian tanah pondasi terdapat akar-akar pohon dan sisa-sisa
sebagainya, maka harus digali keluar sedangkan lobang-lobang tadi harus diisi
dengan pasir tebal 10 cm padat, sehingga tercapai lagi dasar yang datar dan padat.
c. Bila terdapat kemungkinan terkumpulnya air galian pondasi, keluarnya air tanah
yang timbul akibat mata air yang keluar dari tanah maupun air hujan. Kontraktor
harus selalau menyediakan pompa air atau alat-alat lainnya yang sepadan untuk
menjaga keringnya sumur dan parit-parit tersebut.
Kualitas Pekerjaan :
Dibawah bagian pondasi, lantai, rabat dan saluran harus diberi lapisan pasir dan
dipadatkan dengan tebal sekurang-kurangnya 10 cm padat.
7
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
Kualitas Pekerjaan :
a. Pekerjaan pondasi tapak ad. 1 : 2 : 3 bentuk dan ukuran sesuai gambar.
b. Pekerjaan pondasi/ris rabat batu bata ad. 1 : 4 diplester brapen luar-dalam, bentuk
dan ukuran sesuai gambar.
c. Pada pelaksanaan pekerjaan pondasi dapat dilaksanakan menurut petunjuk Direksi
dan bentuk maupun ukurannya sesuai dengan gambar detail yang terlampir.
Kualitas Pekerjaan :
Beton bertulang ad. 1 : 3 : 5 dilaksanakan untuk lantai kerja pondasi, bawah lantai dan
rabat.
8
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
Kualitas Pekerjaan :
a. Pasangan batu-bata dengan adukan 1 : 4 dengan tebal ½ batu untuk semua dinding-
dinding pembuatan ruangan.
b. Untuk pekerjaan batu-bata dipakai batu-bata dengan ukuran normalisasi rata-rata
sama dan bermutu baik dan disetujui Direksi.
c. Untuk pekerjaan batu-bata luas maksimum 12 M 2 harus dipasang kolom praktis atau
kerangka beton bertulang ad. 1 : 2 : 3.
Kualitas Pekerjaan :
a. Tembok-tembok biasa diplester dengan ad. 1 : 4 dan plesteran brapen ad. 1 : 3.
b. Plesteran digunakan untuk bidang beton yang langsung tampak oleh mata dan
menurut pertimbangan Direksi permukaan tembok tersebut harus diplester. Maka
plesteran ini tebalnya 1 cm.
c. Semua pekerjaan plesteran harus dikerjakan sedemikian rupa, sehingga rata, datar
dan licin tidak berlubang bilamana perlu sebelum melaksanakan pekerjaan plesteran
terlebih dahulu dibuat kepala atau ukuran yang mantap serta dilot. Setiap pertemuan
sudut luar, plesteran dibuat siku/tidak tajam dan harus rapi.
Kualitas Pekerjaan :
a. Seluruh material yang dipasang pada pekerjaan ini sesuai dengan contoh-contoh
bahan yang telah ditetapkan pada persyaratan bahan dan telah mendapat
persetujuan perencana.
9
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
b. Pelaksanaan oleh tenaga ahli terampil dan dapat selalu menjaga kebersihan dan
kerapihan terhadap mutu hasil pekerjaan.
c. Bila diperlukan material tambahan untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan
baik maka pemborong wajib mengadakan peralatan/ material tambahan itu dan
melaksanakannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
d. Type lembaran PVC yang dipasang pada penutup plafond adalah Plfond PVC
Motif dalam bentuk utuh dengan jalur sambungan harus rapat membentuk garis
lurus.
e. Rangka plafond digantungkan pada plat beton menggunakan penggantung dari
bahan galvanized suspension yang dapat diatur ketinggiannya (standard original
fabric). Seluruh rangka dipasang dengan baik, kuat serta digantung pada plat
beton dan memenuhi persyaratan konstruktif. Modul/ jarak perletakan rangka
dan penggantung dilaksanakan sesuai standar manufacture.
f. Ukuran dan material/ bahan yang dipasang sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam gambar dan dari produk yang telah disetujui perencana.
g. Setelah seluruh rangka plafon dipasang, seluruh rangka rata, lurus dan
waterpass (tidak bergelombang).
Kualitas Pekerjaan :
a. Seluruh penutup atap digunakan genteng onduline warna dan bubungan genteng
onduline.
b. Pada pekerjaan pemasangan atap ini harus dikerjakan sedemikian rupa, sehingga
kemiringan yang diperoleh rata serta tidak bocor karena air.
c. Pemasangan bubungan harus ditarik benang sehingga lurus dan tidak
bergelombang.
d. Rangka Baja Ringan
Konstruksi pemikul atap (kuda-kuda, balok tembok dan gording/reng)
menggunakan rangka baja ringan (zinkgalium standar SNI) Kuda - kuda bottom
chord, top chord dan web. Prafil C.75.75 (tinggi profil 75 mm dan tebal 75-1,00 mm)
atau yang setingkat diatasnya. Untuk gording/reng mengunakan batten profil
U.40/32 terbalik dengan jarak antar kuda - kuda max.= 120 cm dan gording/reng 20
cm - 30 cm sesuai dengan atap yang dipakai, bahan yang dipakai bermutu,
berkualitas baik dan dilaksanakan oleh tukang pekerja yang berpengalaman, terlatih
dan bersertifikasi serta mampu memahami gambar kerja dan dibuktikan dengan
surat izin memasang dari pabrik/distributor.
10
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
Kualitas Pekerjaan :
a. Dibawah pasangan lantai dan rabat ditimbun pasir urug yang dipadatkan dengan
ketebalan 10 cm padat.
b. Mengecor lantai kerja dengan cor beton ad. 1 : 3 : 5. Dan rabat beton.
c. Memplester lantai dengan acian.
d. Semua pekerjaan lantai harus dibuat waterpass, tinggi bagian yang satu dengan
yang lainnya akan diatur dan ditentukan oleh Direksi.
Kualitas Pekerjaan :
a. Semua pekerjaan kayu untuk kusen pintu, jendela dicat menie kualitas baik (untuk
pekerjaan pengecatan dasar kayu) plamur kayu dipakai plamur dari persetujuan
Direksi. Untuk finishing digunakan cat minyak Platone ex. Nippon Paint atau yang
setara.
b. Semua pekerjaan tembok serta seluruh plafond dicat menggunakan cat tembok
platone atau yang setara.
c. Seluruh hasil finishing pekerjaan harus rata, bagus dan tidak berbayang.
11
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
b. Seluruh kabel listrik yang turun kebawah harus dimasukkan dalam pipa PVC dia.
5/8” dan tertanam dalam tembok. Untuk instalasi dalam digunakan kabel LMK 2,5
mm.
c. Seluruh material yang digunakan harus berkualitas baik dan disetujui oleh Direksi.
d. Kontraktor harus menyiapkan/melaksanakan pekerjaan ini lengkap dengan box
sekering automnetic + isi komponen termasuk penyambungan arus/api dari
bangunan yang ada.
e. Pada waktu penyerahan pertama pekerjaan, kontraktor harus menyerahkan As Biult
Drawing (gambar kerja yang terpasang) dan surat jaminan dari instalator.
f. Sekering box, saklar, stop kontak dipasang in bou.
Kualitas Pekerjaan :
a. Semua pekerjaan yang belum dicantumkan dalam RKS ini, akan ditentukan lebih
lanjut dalam rapat pemberian petunjuk atau penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
b. Semua pekerjaan penambahan atau pengurangan ditentukan lebih lanjut pada rapat
penjelasan pekerjaan dan akan dibuatkan notulen dan merupakan bagian-bagian
yang tidak dapat dipisah-pisahkan dan harus ditaati serta dilaksanakan.
Kualitas Pekerjaan :
a. Kontraktor harus menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran pelaksanaan
proyek.
b. Alat-alat yang digunakan selama berlangsungnya proyek harus dalam kondisi yang
normal.
c. Kontraktor harus membuat ketentraman dana keamanan dilingkungan proyek.
d. Tenaga-tenaga yang ditempatkan dalam proyek harus cakap dan berpengalaman
baik secara teknis maupun non teknis.
e. Dalam masa pemeliharaan / perawatan, kontraktor harus :
- Menyiapkan penjaga malam/keamanan dan kebersihan terus menerus.
12
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
Pasal 1. PEMBERSIHAN
1.1 Selesai pekerjaan, maka pelaksana/kontraktor wajib membersihkan halaman dan
didalam bangunan yang telah dikerjakan sehingga bersih dari sisa-sisa bahan-
bahan atau yang tidak diperlukan lagi. Seperti bercak-bercak cat pada lantai.
Pasal 2. UKURAN
2.1 Pada waktu penetapan ukuran file dan sudut-sudut harus siku dan dijaga sehingga
akan mendapat bidang-bidang yang rapi baik horizontal maupun vertikal.
2.2 Patok untuk mengadakan suatu sumbu, tinggi file suatu bangunan, jalan dan
halaman tidak boleh berukuran lebih dari 10 x 10 x 100 cm dan harus di buat pilar
beton yang ditempatkan dilahan yang tidak terganggu disekitar bangunan dan
diberi dengan warna cat merah serta atas petunjuk Direksi.
13
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
14
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
Pasal 1. UMUM
1.1 Sebagai peraturan yang bersifat umum untuk bahan-bahan yang dipergunakan
dalam pekerjaan ini harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam
Peraturan Umum untuk Pemeriksaan Bahan-bahan Bangunan (PUBB 1956).
Pasal 2. AIR
2.1 Air untuk keperluan adukan pekerjaan pasangan/beton dan lain-lain harus bersih
dan tidak mengandung garam-garaman yang dapat merusak.
2.2 Bila pemberian air untuk bangunan tidak mungkin atau mencukupi dari
perusahaan air bersih/minum, maka pelaksana hendaknya wajib memeriksakan
terlebih dahulu pada laboratorium penyelidikan bahan-bahan untuk mendapatkan
sertifikat dapat tidaknya air tersebut dipakai untuk pembangunan. Biaya untuk
pemeriksaan tersebut menjadi tanggungan Kontraktor.
15
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
Pasal 5. P A S I R.
5.1 Untuk pekerjaan pasangan, lantai dipergunakan pasir yang bersih dari lumpur dan
kotoran yang lain.
5.2 Untuk pekerjaan pasangan, plesteran dan beton dipergunakan pasir yang bersih dari
kotoran-kotoran dan memenuhi syarat baik kehalusan maupun kekasaran.
5.3 Untuk pekerjaan plesteran hanya boleh dipergunakan pasir galian yang tajam.
Penggunaan bahan-bahan dalam pasal ini harus dengan persetujuan Direksi.
Pasal 7. K A Y U.
7.1 Untuk semua pekerjaan kayu menggunakan semua kayu kering dengan mutu baik.
7.2 Kayu yang didatangkan dari tempat pekerjaan harus disusun rapi dengan jarak
yang tepat sesuai dengan kehendak Direksi serta dalam los-los yang tertutup atap
yang baik.
Pasal 8. CAT
8.1 Cat yang dipergunakan sesuai dengan merk yang telah/akan ditentukan. Dalam
hal ini terlebih dahulu mendapat persetujuan Direksi.
8.2 Cat yang didatangkan ditempat pekerjaan dalam kaleng-kaleng tertutup dan
tersolder rapi.
Pasal 10. K A C A.
10.1 Kaca yang dipergunakan adalah kaca polos 5 mm yang bersih tidak retak atau cacat
lainnya dan telah disetujui oleh Direksi.
16
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
12.3 Bahan-bahan yang tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan harus segera
disingkirkan dari tempat pekerjaan diatas tanggungan kontraktor, termasuk
pengujian di laboratorium.
Hal-hal lain yang belum dicantumkan dalam Spesifikasi Teknis ini, akan dilaksanakan menurut
ketentuan-ketentuan/peraturan yang berlaku dan akan dijelaskan dalam rapat pemberian petunjuk
dan penjelasan (Aanwijzing). Berita acara rapat penjelasan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari rencana kerja dan Spesifikasi Teknis ini.
Palembang, 2021
Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :
PENGELOLA TEKNIS KEGIATAN KONSULTAN PERENCANA
DINAS PERUMAHAN & KAWASAN CV. PLATINUM CONSULTANT
PEMUKIMAN PROVINSI SUMATERA
SELATAN
17
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI KAWASAN GEDUNG BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN
18