Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No.

2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739


E-ISSN : 2685-5240

ALAT PENDETEKSI KONDISI TELUR DAN PENSORTIR BESAR TELUR


AYAM BERBASIS ARDUINO UNO
Muhamad Fadil 1) , Abdul Jabbar Lubis 2), Imran Lubis 3)
1,2,3)
Universitas Harapan Medan
Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia
E-mail : muhammadfdl97@gmail.com

ABSTRAK
Chicken egg farmers really need a long time to check the condition of good chicken eggs and sort
the egg sizes for eggs to be sold. The design of an egg condition detector uses an LDR sensor
composed of a 3 watt led as a light source and to measure the egg size using an ultrasonic sensor,
a DC motor as a driving force, and the Arduino Uno. Arduino as an output signal processor for a
series of sensors and a DC motor controller via the L293D driver IC. Based on the results of the
study, it can be concluded that the device designed can determine the good and rotten condition of
the eggs by displaying the writing on the 16x2 LCD and the buzzer will sound when the eggs are
detected in a rotten condition. And the ultrasonic sensor checks the size of the egg where the size
of the egg is measured in three types, namely large, medium and small.

Kata Kunci : Arduino Uno, Sensor LDR, Telur Ayam, Ultrasonik

ABSTRACT
Peternak telur ayam sangat membutukan waktu yang lama dalam memeriksa kondisi telur ayam
yang baik dan menyortir ukuran telur untuk telur yang akan dijual. Rancangan alat pendeteksi
kondisi telur menggunakan sensor LDR yang disusun dari led 3 watt sebagai sumber cahaya dan
untuk mengukur besar telur menggunakan sensor Ultrasonik, motor DC sebagai penggerak, serta
Arduino Uno. Arduino sebagai pengolah sinyal keluaran rangkaian sensor dan pegendali motor
DC melalui IC driver L293D. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat yang
dirancang dapat mengetahui kondisi telur yang bagus dan busuk dengan ditampilkannya tulisan
kondisi pada LCD 16x2 dan buzzer akan berbunyi ketika telur yang didteksi dalam kondisi busuk.
Dan sensor ultrasonik memeriksa ukuran dari telur dimana ukuran telur yang diukur tiga jenis
yaitu besar, sedang dan kecil.

Keywords : Arduino Uno, Chicken Egg, LDR sensor, Ultrasonic

1. PENDAHULUAN peroleh masih dengan cara tradisional, untuk


Dalam perkembangan dunia teknologi mengetahui kondisi telur apakah telur tersebut
semakin maju maka diperlukan kesadaran kita baik atau buruk, maka telur tersebut harus
untuk berusaha menerapkan teknologi tepat diperiksa satu per satu dengan teliti.
guna yang dapat bermanfaat bagi kehidupan kehidupan dari segi perekonomian masyarakat
masyarakat. Dalam bidang peternakan, pada umumnya.
sebagai contoh kecil ketika seorang peternak Cara-cara seperti ini tentu membutuhkan
mendeteksi kondisi dari telur yang mereka waktu yang relatif lama, permasalahan lain

212
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

yang tidak kalah pentingnya adalah Setelah data yang didapat dikumpulkan,
pendeteksian secara manual itu tidak dapat maka data tersebut akan dianalisis terlebih
dilakukan oleh setiap orang dengan kata lain dahulu agar dapat meminimalisir
hanya dapat dilakukan oleh pakar yang telah kesalahan dan sistem yang akan dibuat
lama berkecimpung dan berpengalaman. Hal dapat bekerja se- efisien mungkin.
ini akan sangat membebankan dan pastinya 3. Pengujian sistem
akan memperlambat tingkat produksi dalam Sesuatu yang dibuat tidak akan dikatakan
bidang peternakan [1]. berhasil jika belum teruji kelayakannya.
penyortiran telur dilakukan tergantung Maka pada tahap ini peniliti akan menguji
permintaan pasar. Penjual butuh telur dengan sistem yang telah dibuat, apakah layak
kualitas baik agar pembeli suka dan selalu untuk dipublikasikan atau masih
memiliki daya tarik dengan jualannya. memerlukan perbaikan.
Begitupun dengan pembeli atau konsumen
harus memilih telur dengan kualitas baik 2.1 Telur
untuk mereka konsumsi Harga telurpun Menurut Sudaryani (2003), telur
bervariasi dari yang paling besar sampai yang merupakan produk peternakan yang
paling kecil, harga telur semakin kecil memberikan sumbangan terbesar bagi
semakin mahal karena kuantitas dalam satu tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari
kilogram lebih banyak dari pada telur yang sebutir telur didapatkan gizi yang cukup
berukuran besar. Penyortiran telur sempurna karena mengandung zat – zat gizi
memerlukan tenaga kerja yang sudah ahli, yang sangat baik & mudah dicerna. Oleh
selama ini proses pengelompokan dilakukan karenanya telur merupakan bahan pangan
secara manual sehingga menyebabkan hasil yang sangat baik untuk anak – anak yang
pengelompokan telur tidak seragam karena sedang tumbuh dan memerlukan protein dan
tergantung pada subjek yang melakukan mineral dalam jumlah banyak dan juga
sortasi dan waktu yang digunakan relatif lebih dianjurkan diberikan kepada orang yang
lama, Salah satu teknologi yang bisa di sedang sakit untuk mempercepat proses
implementasikan dengan memanfaatkan kesembuhannya.
sensor LDR dan sensor Ultrasonik [2]. Telur tersusun oleh tiga bagian utama:
Berdasarkan permasalahan diatas, maka yaitu kulit telur, bagian cairan bening, dan
penelitian ini difokuskan pada perancangan bagian cairan yang bewarna kuning. Menurut
alat untuk mendeteksi dan menyortir telur Sudaryani (2009), telur mempunyai
ayam sebagai alat untuk membantu peternak kandungan protein tinggi dan mempunyai
telur ayam mendeteksi telur ayam dan susunan protein yang lengkap, akan tetapi
menyortir ukuran telur ayam tersebut. lemak yang terkandung didalamnya juga
tinggi [3].
2. METODOLOGI PENELITIAN
Adapun metode yang akan digunakan 2.2 Arduiono Uno
oleh peneliti terbagi atas tiga bagian, adapun Arduino uno adalah board mikrokontroler
tiga metode tersebut yaitu: berbasis ATMega328 yang memiliki 14 pin
1. Riset pustaka input dari output digital dimana 6 pin input
Pada tahapan ini peneliti mengambil data tersebut dapat digunakan sebagai output PWM
dari buku, skripsi, maupun penelitian- dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator
penilitian terkait yang telah dilakukan kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
sebelumnya. header, dan tombol reset.
2. Analisis dan perancangan
213
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

Masing-masing dari 14 pin digital di Uno 2.4 Sensor LDR


dapat digunakan sebagai input atau output, Sensor cahaya LDR (light dependent
dengan menggunakan fungsi pin Mode(), resistor) adalah salah satu jenis resistor yang
digitalWrite(), dan digitalRead(), beroperasi dapat mengalami perubahan resistansinya
beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin apabila mengalami perubahan penerimaan
dapat memberikan atau menerima maksimum cahaya. Sensor yang sering digunakan dalam
40 mA dan memiliki internal pull-up resistor berbagai rangkaian elektronik salah satunya
(secara default terputus) dari 20-50 kOhms. adalah sensor cahaya (LDR). Sensor cahaya
Arduino merupakan rangkaian adalah alat yang digunakan dalam bidang
elektronika yang bersifat open source, serta elektronika yang berfungsi untuk mengubah
memiliki perangkat keras dan lunak yang besaran cahaya menjadi besaran listrik.
mudah untuk digunakan. Arduino dapat Sensor cahaya LDR (Light Dependent
mengendalikan lingkungan sekitarnya melalui Resistor) merupakan suatu jenis resistor yang
berbagai jenis sensor dan dapat peka terhadap cahaya. Nilai resistansi LDR
mengendalikan lampu, motor, dan berbagai akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas
jenis aktuator lainnya [4]. cahaya yang diterima. Jika LDR tidak terkena
cahaya maka nilai tahanan akan menjadi besar
2.3 Sensor Ultrasonik (sekitar 10MΩ) dan jika terkena cahaya nilai
Menurut (Puspasari et al.,2019) Sensor tahanan akan menjadi kecil (sekitar 1kΩ) [6].
ultrasonik tipe HCSR04 merupakan perangkat
yang digunakan untuk mengukur jarak dari 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
suatu objek. Kisaran jarak yang dapat diukur Dalam perancangan sebuah alat yang akan
sekitar 2-450 cm. Perangkat ini menggunakan dibangun, terlebih dahulu dibuat kan analisis
dua pin digital untuk mengkomunikasikan alat yang diperlukan agar menghasilkan suatu
jarak yang terbaca. Prinsip kerja sensor rancangan suatu rancangan alat yang sesuai
ultrasonik ini bekerja dengan mengirimkan dengan yang diharapkan. Tujuan dari
pulsa ultrasonik sekitar 40 KHz, kemudian perancangan ini adalah membuat suatu alat
dapat memantulkan pulsa echo kembali, dan Pendeteksi kondisi dan pensortir besar pada
menghitung waktu yang diambil dalam telur ayam. Alat ini menggunakan Arduino
mikrodetik. Uno sebagai otak komponen, arduino Uno
Kita dapat memicu pulsa secepat 20 kali merupakan salah satu mikrokontroler yang
per detik dan itu bisa tentukan objek hingga 3 berbasis pada ATmega28. Modul ini sudah
meter. Gelombang ultrasonik merupakan dilengkapi dengan berbagai hal yang
gelombang yang umum digunakan untuk radar dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler
untuk mendeteksi keberadaan suatu benda untuk bekerja, tinggal colok kan kepower
dengan memperkirakan jarak antara sensor supply atau sambungkan melalui kabel USB
dan benda tersebut. sensor jarak yang umum ke PC kemudian Arduino Uno ini sudah siap
digunakan dalam penggunaan untuk sedia.
mendeteksi jarak yaitu sensor ultrasonik.
pengertian sensor ultrasonik adalah sebuah
sensor yang berfungsi untuk mengubah
besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik
dan sebaliknya [5].

214
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

3.1 Blok Diagram

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem


Pada rangkaian pendeteksi kondisi telur
dan pensortir besar telur ini mempunyai
beberapa blok diagram rangkaian, dimana
pada setiap blok diagram saling berkaitan
untuk membentuk sebuah rangkaian
rangkaian pendeteksi kondisi telur dan
pensortir besar telur, berikut gambar
rangkaian blok diagram :

Gambar 3.2 Flowchart cara kerja

3.2 Proses Simulasi


Hasil pembahasan ini berdasarkan
perancangan yang telah dibuat sebelumnya.
Pada bagian ini dilakukan terlebih dahulu
pengujian alat dan sistem dari pendeteksi
kondisi telur dan pensortir besar telur ini dapat
berjalan sesuai dengan keinginan. Pengujian
yang akan dilakukan merupakan pengujian
dari beberapa komponen dalam sistem
pendeteksi kondisi telur dan pensortir besar
telur ayam ini mengunakan Sensor LDR,
Sensor Ultrasonik, LED 3 watt, LCD 16x2,
Motor Servo, Motor Driver L298N, Dc to Dc,
Buzzer, Arduino Uno, Pengujian dilakukan
untuk memastikan komponen-komponen yang
digunakan bekerja dengan baik atau
mengalami error. Gambar 3.3 merupakan hasil

215
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

dari perancangan sebuah perangkat pendeteksi kecil dari 5 maka motor servo sedang
kondisi telur dan pensortir besar telur ayam terbuka.
pada gambar 3.3. 7. Untuk mensortir ukuran telur yang bagus
berukuran kecil Jika jarak telur dari
sensor ldr lebih besar dari 5 dan
selebihnya maka motor servo kecil akan
terbuka.
8. Proses selesai.

3.4 Pengujian Rangkaian Arduino dengan


LCD
Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah arduino sudah berjalan
Gambar 3.3 Alat keseluruhan dengan baik atau belum sesuai dengan yang
direncanakan. Untuk mengetahui apakah
arduino ini berjalan dengan baik maka harus
3.3 Cara Kerja Alat menjalakan program arduino IDE terlebih
Pada tahap ini penulis akan menjelaskan dahulu dengan menggunakan bahasa visual
cara kerja dari alat ini, yaitu sebagai berikut: bahas C. Yang harus dilakukan sebelum
1. Pada tahap awal konveyor dalam keadaan proses running program adalah mengupload
off, untuk menghidupkan konveyor program pada arduino.
melalui saklar yang ada pada rangkaian. Peralatan :
2. Pada saat konveyor berjalan dan telur a. Arduino.
sudah di letakkan pada konveyor maka b. Ragkaian LCD.
pada saat telur memasuki wadah c. Power supply/ Kabel USB
pendeteksi maka konveyor akan berenti d. Software Arduino IDE
untuk melakukan pendeteksi kondisi dan
menggukur telur.
3. Jika nilai LDR lebih kecil dari 50 maka
tampilan output LCD “Telur busuk”
kemudian motor servo pada ruang busuk
akan terbuka.
4. Jika nilai LDR lebih besar dari 50 maka
tampilan output LCD “Telur Bagus”
kemudian ultrasonic akan membaca
ukuran berdasakan nilai yang telah
ditentukan.
5. Untuk mensortir ukuran telur yang bagus Gambar 3.4 Tampilan LCD
berukuran besar jika jarak telur dari Pada gambar 3.4 adalah hasil output
sensor ldr lebih besar dari 4 dan lebih program yang ditunjukkan pada LCD.
kecil dari 4.5 maka motor servo besar Rangkaian ini membutuhkan power supply
akan terbuka. sebesar 12V untuk memberikan daya pada
6. Untuk mensortir ukuran telur yang bagus alat.
berukuran sedang Jika jarak telur dari
sensor ldr lebih besar dari 4.5 dan lebih

216
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

3.5 Pengujian Rangkaian Arduino dengan ultrasonic dengan adanya objek dimana
Sensor LDR dan Sensor Ultrasonik tempat alat ini di aktifkan.
Pengujian sensor LDR dan sensor
Ultrasonik ini bertujuan untuk mengetahui 3.6 Tabel Pengujian Keseluruhan
apakah kedua sensor bekerja dengan baik atau Pada pengujian alat pendeteksi kondisi
tidak, dimana nantinya sensor LDR dan telur dan pensortir besar telur ayam ini
ultrasonic digunakan sebagai inputan nilai menggunakan karangka pipa paralon dan
pada rangkaian. Berikut adalah gambar konveyor ini meliputi pengujian sensor LDR,
perancangan alat yang penulis lakukan. sensor Ultrasonik, motor servo untuk pergerak
Peralatan : konveyor dan saklar on/off untuk menjalankan
a. Arduino. dan memberhentikan putaran motor servo
b. Sensor LDR dan Ultrasonik pada konveyor.
c. Buzzer
d. Power Supply/ Kabel USB. Tabel 3.2 Pengujian alat
e. Rangkaian LCD.
f. Software Arduino IDE.

Gambar 3.5 Tampilan Nilai Sensor LDR dan


Ultrasonik

Tabel 3.1 Kondisi Nilai Pada Sensor LDR


Dan Sensor Ultrasonik
Nilai Nilai
Kondisi Kondisi
No Kondisi Kondisi
LDR Ultrasonik
Cahaya Ultrasonik
Jarak 8.6 cm
1 Terang dengan <=101
konveyor
Jarak 8.6 cm Berdasarkan tabel di atas hasil pengujian
2 Gelap dengan >101 pada 6 sampel telur dapat disimpulkan bahwa
konveyor telur pertama dalam katagori bagus terdapat
0.1 % sistem error, sampel telur kedua dalam
katagori bagus terdapat -0.3 % sistem error,
Nilai kondisi sensor LDR dan sampel telur ketiga dalam katagori bagus
Ultrasonilk yang telah penulis dapat melalui terdapat 0.6 % sistem error, sampel telur
uji coba ini, dapat berubah sesuai dengan keempat dalam katagori busuk terdapat -1.9 %
kondisi pencahayaan dan jarak antara sistem error, sampel telur kelima dalam
katagori busuk terdapat 2.4 % sistem error,
217
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

sampel telur keenam dalam katagori busuk


terdapat 2.4 % sistem error. Jadi rata-rata DAFTAR PUSTAKA
sistem ke error pada alat pendeteksi telur dan [1] Ayu, P. D. W. Pradipta, G. A. 2017.
pensortir besar telur ayam ini sebanyak 0.55%. Deteksi Ukuran Telur Ayam Berdasarkan
Diameter Menggunakan Metode Fuzzy
4. KESIMPULAN CMeans Dan IRHT. Jurnal Sistem dan
Berdasarkan hasil pengujian yang Informatika (JSI), 12(1), 139-146.
dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan [2] Nanda, I.R. Edidas. 2019. Perancangan
1. Sensor LDR yang digunakan mendeteksi Prototype Sistem Pendeteksi Kondisi
kondisi telur ayam baik atau busuk Telur Dan Berat Berbasis Mikrokontroler
berjalan dengan baik dalam mendeteksi Arduino Uno. Voteknika. 7(3) : 67-75.
kondisi telur. [3] Djaelani, M.A. 2015. Pengaruh
2. Sensor ultrasonik yang digunakan untuk Pencelupan pada Air Mendidih dan Air
mengukur telur ayam dengan ukuran Kapur Sebelum Penyimpanan Terhadap
besar, sedang dan kecil mampu bekerja Kualitas Telur Ayam Ras (Gallus L.).
dengan baik. Anatomi dan Fisiologi. XXIII(1) : 24-30.
3. Berdasarkan dari 6 sampel uji coba yang [4] Lubis, A.J. Aulia. R. Harris. 2019.
dilakukan oleh peneliti pada alat Monitoring Suhu udara Kawasan Gunung
pendeteksi telur terdapat 0.55% sistem Aktif berbasis IoT. Jutikomp. 1(1) : 115–
error. 122.
[5] Puspasari, F. Fahrurrozi, I. Satya, T. P.
5. SARAN Setyawan, G. Al Fauzan, M. R. Admoko,
Adapan saran yang dapat penulis E. M. D. 2019. Sensor Ultrasonik
sampaikan adalah sebagai berikut : HCSR04 Berbasis Arduino Due Untuk
1. Rancang bangun alat pendeteksi kondisi Sistem Monitoring Ketinggian. Jurnal
telur dan pensortir besar telur ayam ini Fisika Dan Aplikasinya, 15(2) : 36-39.
masih dapat dikembangkan seiring [6] Wijayanti, V. Nugroho, A. 2015. Alat
dengan perkembangan teknologi Pendeteksi Telur Berbasis M
informasi dan komunikasi dimasa yang Mikrokontroler Pic16F84. Jurnal Ilmiah
akan datang. Serta masih banyaknya Go Infotech. 21(1) : 25–30.
fasilitas-fasilitas yang perlu
dikembangkan lagi pada alat pendeteksi
kondisi dan pensortir telur ini.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
dapat meningkatkan penggunaan sensor
dengan teknologi yang lebih maju untuk
mendapatkan hasil pedeteksian yang lebih
akurat dan lebih cepat dari sebelumnya.
3. Sebaiknya penelitian selanjutkan
menambahkan komponen yang lebih
canggih agar dapat mengurai kebusukan
pada telur dan tidak memperlambat pada
pekerjaan untuk memilih telur.

218

Anda mungkin juga menyukai