ABSTRAK
Chicken egg farmers really need a long time to check the condition of good chicken eggs and sort
the egg sizes for eggs to be sold. The design of an egg condition detector uses an LDR sensor
composed of a 3 watt led as a light source and to measure the egg size using an ultrasonic sensor,
a DC motor as a driving force, and the Arduino Uno. Arduino as an output signal processor for a
series of sensors and a DC motor controller via the L293D driver IC. Based on the results of the
study, it can be concluded that the device designed can determine the good and rotten condition of
the eggs by displaying the writing on the 16x2 LCD and the buzzer will sound when the eggs are
detected in a rotten condition. And the ultrasonic sensor checks the size of the egg where the size
of the egg is measured in three types, namely large, medium and small.
ABSTRACT
Peternak telur ayam sangat membutukan waktu yang lama dalam memeriksa kondisi telur ayam
yang baik dan menyortir ukuran telur untuk telur yang akan dijual. Rancangan alat pendeteksi
kondisi telur menggunakan sensor LDR yang disusun dari led 3 watt sebagai sumber cahaya dan
untuk mengukur besar telur menggunakan sensor Ultrasonik, motor DC sebagai penggerak, serta
Arduino Uno. Arduino sebagai pengolah sinyal keluaran rangkaian sensor dan pegendali motor
DC melalui IC driver L293D. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat yang
dirancang dapat mengetahui kondisi telur yang bagus dan busuk dengan ditampilkannya tulisan
kondisi pada LCD 16x2 dan buzzer akan berbunyi ketika telur yang didteksi dalam kondisi busuk.
Dan sensor ultrasonik memeriksa ukuran dari telur dimana ukuran telur yang diukur tiga jenis
yaitu besar, sedang dan kecil.
212
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
yang tidak kalah pentingnya adalah Setelah data yang didapat dikumpulkan,
pendeteksian secara manual itu tidak dapat maka data tersebut akan dianalisis terlebih
dilakukan oleh setiap orang dengan kata lain dahulu agar dapat meminimalisir
hanya dapat dilakukan oleh pakar yang telah kesalahan dan sistem yang akan dibuat
lama berkecimpung dan berpengalaman. Hal dapat bekerja se- efisien mungkin.
ini akan sangat membebankan dan pastinya 3. Pengujian sistem
akan memperlambat tingkat produksi dalam Sesuatu yang dibuat tidak akan dikatakan
bidang peternakan [1]. berhasil jika belum teruji kelayakannya.
penyortiran telur dilakukan tergantung Maka pada tahap ini peniliti akan menguji
permintaan pasar. Penjual butuh telur dengan sistem yang telah dibuat, apakah layak
kualitas baik agar pembeli suka dan selalu untuk dipublikasikan atau masih
memiliki daya tarik dengan jualannya. memerlukan perbaikan.
Begitupun dengan pembeli atau konsumen
harus memilih telur dengan kualitas baik 2.1 Telur
untuk mereka konsumsi Harga telurpun Menurut Sudaryani (2003), telur
bervariasi dari yang paling besar sampai yang merupakan produk peternakan yang
paling kecil, harga telur semakin kecil memberikan sumbangan terbesar bagi
semakin mahal karena kuantitas dalam satu tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari
kilogram lebih banyak dari pada telur yang sebutir telur didapatkan gizi yang cukup
berukuran besar. Penyortiran telur sempurna karena mengandung zat – zat gizi
memerlukan tenaga kerja yang sudah ahli, yang sangat baik & mudah dicerna. Oleh
selama ini proses pengelompokan dilakukan karenanya telur merupakan bahan pangan
secara manual sehingga menyebabkan hasil yang sangat baik untuk anak – anak yang
pengelompokan telur tidak seragam karena sedang tumbuh dan memerlukan protein dan
tergantung pada subjek yang melakukan mineral dalam jumlah banyak dan juga
sortasi dan waktu yang digunakan relatif lebih dianjurkan diberikan kepada orang yang
lama, Salah satu teknologi yang bisa di sedang sakit untuk mempercepat proses
implementasikan dengan memanfaatkan kesembuhannya.
sensor LDR dan sensor Ultrasonik [2]. Telur tersusun oleh tiga bagian utama:
Berdasarkan permasalahan diatas, maka yaitu kulit telur, bagian cairan bening, dan
penelitian ini difokuskan pada perancangan bagian cairan yang bewarna kuning. Menurut
alat untuk mendeteksi dan menyortir telur Sudaryani (2009), telur mempunyai
ayam sebagai alat untuk membantu peternak kandungan protein tinggi dan mempunyai
telur ayam mendeteksi telur ayam dan susunan protein yang lengkap, akan tetapi
menyortir ukuran telur ayam tersebut. lemak yang terkandung didalamnya juga
tinggi [3].
2. METODOLOGI PENELITIAN
Adapun metode yang akan digunakan 2.2 Arduiono Uno
oleh peneliti terbagi atas tiga bagian, adapun Arduino uno adalah board mikrokontroler
tiga metode tersebut yaitu: berbasis ATMega328 yang memiliki 14 pin
1. Riset pustaka input dari output digital dimana 6 pin input
Pada tahapan ini peneliti mengambil data tersebut dapat digunakan sebagai output PWM
dari buku, skripsi, maupun penelitian- dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator
penilitian terkait yang telah dilakukan kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
sebelumnya. header, dan tombol reset.
2. Analisis dan perancangan
213
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
214
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
215
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
dari perancangan sebuah perangkat pendeteksi kecil dari 5 maka motor servo sedang
kondisi telur dan pensortir besar telur ayam terbuka.
pada gambar 3.3. 7. Untuk mensortir ukuran telur yang bagus
berukuran kecil Jika jarak telur dari
sensor ldr lebih besar dari 5 dan
selebihnya maka motor servo kecil akan
terbuka.
8. Proses selesai.
216
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
3.5 Pengujian Rangkaian Arduino dengan ultrasonic dengan adanya objek dimana
Sensor LDR dan Sensor Ultrasonik tempat alat ini di aktifkan.
Pengujian sensor LDR dan sensor
Ultrasonik ini bertujuan untuk mengetahui 3.6 Tabel Pengujian Keseluruhan
apakah kedua sensor bekerja dengan baik atau Pada pengujian alat pendeteksi kondisi
tidak, dimana nantinya sensor LDR dan telur dan pensortir besar telur ayam ini
ultrasonic digunakan sebagai inputan nilai menggunakan karangka pipa paralon dan
pada rangkaian. Berikut adalah gambar konveyor ini meliputi pengujian sensor LDR,
perancangan alat yang penulis lakukan. sensor Ultrasonik, motor servo untuk pergerak
Peralatan : konveyor dan saklar on/off untuk menjalankan
a. Arduino. dan memberhentikan putaran motor servo
b. Sensor LDR dan Ultrasonik pada konveyor.
c. Buzzer
d. Power Supply/ Kabel USB. Tabel 3.2 Pengujian alat
e. Rangkaian LCD.
f. Software Arduino IDE.
218