Anda di halaman 1dari 3

1. From PPI_dr.

Winda Wahyu Ikaputri Sulistyaningrum to Everyone 11:35 AM


ijin bertanya pak.. sebaiknya berapa lama sampah medis di tamping tempat pembuangan sampah
sementara? Terimaksih

Jawab :
Untuk Fasyankes yang memiliki insenerator pemusnaan tidak lebih dari 24 jam, untuk yang kerja sama
dengan pihak ke tiga selambat lambatnya segera di musnakan slambat-lambatnya 24 jam, atau
penyimpanan berdasarkan iklim Penyimpanan limbah medis padat harus sesuai iklim tropis yaitu pada
musim hujan paling lama 48 jam dan musim kemarau paling lama 24 jam.

2. From PPI_dr.Indah Purnama Sari to Everyone 11:36 AM


izin bertanya, td disampaikan limbah tidak disimpan lebih dari 3x24 jam. Apa berarti limbah medis di tempat
sampah medis ruangan poli / tindakan boleh dibuang 3 hari sekali ?

Jawab :
Dari segi waktu setiap hari Kantong plastik diangkat atau atau dari segi volume kurang sehari apabila 2/3
bagian telah terisi limbah.

3. From PPI_ Laelani Siti Khaeriyyah, S.Kep.Ns to Everyone 11:36 AM


untk limbah flabot infus bagaimana

JAWAB :
Bahan plastik yg dibuang oleh klinik/RS sarana pelayanan kesehatan. → APABILA PEMISAHAN DILAKUKAN
DENGAN BAIK dapat dibuang di sampah umum, Volume yg begitu besar memerlukan pertimbangan dlm
pemisahan sampah dan untuk sampah plastik setelah (DI KELOLA) aman sebaiknya diupayakan DAUR
ULANG

4. From PPI_Jajang to Everyone 11:37 AM


izin bertanya: utk penghancuran limbah b3، puskesmas Kami bekerjasama dg pihak ketiga. apa syarat2 yg
harus dipenuhi/diperhatikan?

JAWAB :
PERSYARATAN PERJANJIAN KERJASAMA (SPK) PENGANKUTAN, DAN PENGELOLAA/ PEMANFAATAN/
PEMUSNAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) MINIMAL IJIN YG HARUS DI MILIKI :
Company profil perusahaan.
• Izin yang harus di miliki perusahaan :
• Izin lingkungan rencana kegiatan industri pengelolaan limbah B3.
• Izin pemanfaatan limbah B3 (bila di manfaatkan ulang) + Format Pemanfaatan B3 + Format Neraca
Pemanfaatan B3.
• Izin Pengelolaan Limbah B3 dengan Incenerator + Format laporan
• Izin Pengelolaan Limbah B3 dan surat izin pengumpulan limbah B3 skala Propinsi.
• Izin Pengangkutan Limbah B3 dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ( Izin
Penyelengaraan Angkutan Barang Khusus untuk mengangkut barang berbahaya). + spesifikasi &
identitas alat angkut yang di gunakan.
• SOP

5. From PPI_Alvintari Amalia Safitri to Everyone 11:37 AM


izin bertanya pak, limbah bekas sarung tangan/masker yang dipakai petugas tp tidak terkena cairan tubuh
pasien (spt darah ataupun cairan lainnya) ini masuknya ke limbah infeksius (kantong kuning) atau limbah dgn
kantong hitam pak?

JAWAB :
Bekas sarung tangan/masker yang dipakai PETUGAS sangat berisiko terpapar mikroorganisme yg secara
kasat mata tidak tanpak, tetapi dari potensi infeksius sangat tinggi sebaiknya masuk limbah infeksius
6. From PPI_dr. Venny Intan M to Everyone 11:37 AM
izin bertanta, untuk limbah medis di tempat penampungan, bleh berapa hari? krn tidak setiap minggu pihak
ke 3 mengambilnya.

Jawab :
Di atas sudah kami jelaskan degan segala pertimbangan limbah medis bila di simpanpaling lama 48 jam
atau lebih tentu dampak negatifnya akan banyak di timbulkan missal pencemaran lingkungan bau,
binatang , dsb saran koordinasi dgn fasyankes sekitar untuk evaluasi bersama utk perbaikan dengan
segala pertimbagan

7. From PPI_Jajang to Everyone 11:37 AM


Untuk TPS B3, bagaimana penyimpanan jaringan infeksius?

Jawab :
Pada prinsipnya sama dengan pengelolaan limbah infeksius lainnya bila di serahkan keluarga dengan
inform coution untuk segera di kuburkan, bila di serahkan ke rs segera di kelola seperti limbah medis atau
bila di serahkan ke bank jaringan koordinasi dengan bank jaringan setempat.

8. From PPI_ Laelani Siti Khaeriyyah, S.Kep.Ns to Everyone 11:39 AM


adakah batas Waktu maksimal penyimpanan limbah di TPS sebelum di bawa oleh pihak ke 3 ? jika
menggunakan cool storage bgm? dan jika tdk dimasukkan dalam cool storage bagaimana?

Jawab :
Penyimpanan di atas sdh kami jeelaskan, jika mengunakan cool strong penyimpanan limbah infeksius,
tajam dan patologis di simpan 7 hari di suhu 3-8 °C , Di simpan 90 hari suhu < 0 °C

9. From PPI_nisa mutia_pkm batuceper to Everyone 11:40 AM


ijin bertanya pak, gimana cara pengelolaan limbah farmasi spt obat yg kedaluarsa, jika nantinya akan
dikembalikan ke dinkes ? apakah tetap perlu di masukkan ke dlm kantong plastic coklat ?

Jawab :
Di materi sdh di sampaikan ya

10. From PPI_ Laelani Siti Khaeriyyah, S.Kep.Ns to Everyone 11:40 AM


untuk limbah infeksius apakah masih bisa dikubur dg kedalaman 2,5 mtr? dimana cara buat MSDS ? siapa yg
membuat MSDS? bgn apa? farmasi? atau sanitarian?

Jawab :
Untk mengkubur limbah perlu dilakukan berbagai macam pertimbangan dan efektifitasnya
MSDS adalah suatu informasi terperinci yang disiapkan oleh produsen atau manufaktur atau importer dari
suatu bahan kimia yang menjelaskan mengenai sifat kimia dan fisika, bahaya yang ada, batas bahaya yang
diperbolehkan, cara penanganan yang aman, serta pertolongan pertama

11. From PPI_Alvintari Amalia Safitri to Everyone 11:47 AM


pak izin bertanya, untuk penempatan safety box utk limbah benda tajam ada standarnya kah pak? apakah bs
diletakkan di lantai atau harus digantung? atau idealnya seperti apa pak? Terimakasih

Jawab :
Standar pengelolaan benda tajam/Safety Box :
– Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat.
– Segera buang limbah benda tajam ke wadah yang tersedia tahan tusuk dan tahan air dan tidak
bisa dibuka lagi.
– Selalu buang sendiri oleh si pemakai.
– Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai (recapping).
– Wadah benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan.
– Bila menangani limbah pecahan kaca gunakan sarung tangan rumah tangga.
 Tahan bocor dan tahan tusukan
 Harus mempunyai pegangan yang dapat dijinjing dengan satu tangan
 Mempunyai penutup yang tidak dapat dibuka lagi
 Bentuknya dirancang agar dapat digunakan dengan satu tangan
 Ditutup dan diganti setelah ¾ bagian terisi dengan limbah
 Ditangani bersama limbah medis

12. From PPI_ Laelani Siti Khaeriyyah, S.Kep.Ns to Everyone 11:48 AM


pengelolaan vial standarnya bgm ?

Jawab :
Boleh di lakukan daur ulang dengan peengawasan yang ketetan dengan 3R, APABILA tidak mungkin lebih
aman di lakukan pembakaran di insenerator

Anda mungkin juga menyukai