Narasumber PKKMB Hari ke-1 ialah Direktur Politeknik Negeri Bali Bapak I Nyoman Abdi, SE., MeCom Selamat datang bagi generasi muda vokasi, juga semua peserta PKKMB. Adik-adik maba peserta PKKMB adalah generasi muda vokasi, karena dalam pendidikan tinggi ada pendidikan tinggi akademik dan ada pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi ini mempersiapkan adik-adik sedemikian rupa sehingga nanti setelah tamat adik-adik akan mampu memenuhi kebutuhan industri usaha dan dunia kerja yang disebut dengan IDUKA. Tema PKKMB ke 32 adalah Membangun Generasi Berkarakter Pancasila yang Produktif, Inovatif dan Bersinergi Menuju Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar di Era Pandemi. Walaupun terdapat Pandemi COVID-19, Kami Politeknik Negeri Bali tidak surut untuk berjuang, terus berjuang agar adik-adik nanti menjadi Insan yang Profesional dan Berdaya saing Internasional. Sebelum adik-adik nanti berkuliah di Politeknik Negeri Bali, maka perlu adik-adik ketahui terlebih dahulu harus tahu lambang Politeknik Negeri Bali. Lambang Politeknik Negeri Bali sering disebut dengan Padma Anglayang. Padma Anglayang ini memiliki makna dari setiap aspek yaitu : 1. Segi lima simetris melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dengan kelima sila yang berkedudukan sama; 2. Tajuk bunga padma melambangkan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang; 3. Cecupu manik melambangkan tempat Tirta Amertha melambangkan keabadian, kesejahteraan, dan kebahagiaan; 4. Warna biru melambangkan kedalaman ilmu; 5. Warna kuning emas (prada) melambangkan keagungan; dan 6. Warna Putih melambangkan kesucian. Selain Lambang PNB, perlu adik-adik ketahui juga bahwa Politeknik Negeri Bali juga memiliki Pusat Unggulan Teknologi atau Center Of Technologi (Green Tourism) yang terdiri : 1. Green Ethics (Etika yang Green, Kedisiplinan, Berintegritas, Sopan Santun, Ramah Tamah, dan Komunikasi yang bagus) 2. Green Infrastructures 3. Green Business Mahasiswa Politeknik Negeri Bali memiliki karakter yang berbeda dari karakter mahasiswa lainnya karena karakter Green Ethics ini. Jadi inilah faktor kedisiplinan kita, dan ini harus dikuatkan adik-adik semua sehingga menjadi pembeda dengan mahasiswa-mahasiswa yang lain. Prestasi PNB Nasional 1. Pada Tahun 2019 PNB menjadi Perguruan Tinggi Vokasi terbaik 10 dari 1128 Perguruan Tinggi Vokasi yang ada. 2. Pada Tahun 2020 juga masih sama PNB menjadi Perguruan Tinggi Vokasi terbaik 10 dari 1128 Perguruan Tinggi Vokasi yang ada. 3. Peringkat Terbaik 8 Webometrics Juli 2021 Apa yang membedakan Politeknik Negeri Bali dengan Perguruan Tinggi Akademik atau Pendidikan Tinggi Vokasi yang bukan Politeknik Negeri Bali? Kami bermitra dengan IDUKA PNB (Industri, Dunia Usaha dan Kerja Politeknik Negeri Bali) dengan Konsep Penthahelix. Politeknik Negeri Bali tidak bangga kalau menghasilkan lulusan yang banyak tetapi banyak menganggur. Politeknik Negeri Bali baru bangga jika menghasilkan Alumni terserap kedalam Dunia Industri, Usaha, dan Dunia Kerja. Itulah kenapa kami bermitra, berkolaborasi dengan dunia usaha, dan industri dengan menggunakan strategi Penthahelix. 1. Pemerintah 2. IDUKA (Setidaknya ada 416 IDUKA) 3. PT/PTS 4. Tokoh Masyarakat/Masyarakat 5. Media Dengan adanya IDUKA inilah alumni Politeknik Negeri Bali bisa diterima dalam Dunia Industri, Usaha, dan Kerja. Maka IDUKA ini sangat penting untuk terus dikuatkan. Sebagai Penutup berikut Kunci Sukses untuk adik-adik peserta PKKMB. Kunci Suksesnya adalah Learning Today, Leading Tomorrow. Jadi kalau ingin sukses, maka haruslah ada perjuangan. Perjuangan ini adik-adik lakukan dengan hari ini belajar, hari ini belajar, hari ini belajar, terus belajar. Berjuang dan berjuang terus, maka besok adik akan menjadi pemimpin dan menjadi sukses. PKKMB Hari ke-2 Narasumber Sesi 1 Anak Agung Ngurah Bagus Mulawarman, ST.,MT yang menjabat sebagai Wakil Direktur I Politeknik Negeri Bali Judul Materi : Sistem Pendidikan Di Politeknik Negeri Bali Sesuai dengan Regulasi, Politeknik Negeri Bali menggunakan Sistem Pendidikan dengan acuan Undang-undang, Perpres, Permendikbud, dan PP. Berikut merupakan regulasinya : a. UU No. 20 Th 2003 tentang SISDIKNAS b. UU No. 12 Th 2012 tentang Pendidikan Tinggi c. Perpres No. 8 Th 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia d. Permendikbud No. 73 Th 2013 tentang Penerapan KKNI e. PP No. 4 Th 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lihat pasal 23 - 25) Berdasarkan Permendikbud No. 3 Th 2020, tentang Standar Pendidikan Nasional ; terdiri atas : 1. Standar Kompetensi Lulusan; 2. Standar Isi Pembelajaran; 3. Standar Proses Pembelajaran; 4. Standar Penilaian Pendidikan Pembelajaran; 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan; 6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran; 7. Standar Pengelolaan; 8. Standar Pembiayaan Pembelajaran. Kalau kita lihat dari jenis pendidikannya, di dunia pendidikan itu ada pendidikan Vokasi, Akademik, dan Profesi. Seperti yang adik-adik tau Politeknik Negeri Bali mengacu pada Sistem Pendidikan Vokasi. Kalau di Pendidikan Vokasi, 60-70% adalah praktek, dan sisanya adalah teori. Dalam hal ini namanya disebut Sarjana Terapan. Sehingga saat sudah turun ke lapangan sudah bisa bekerja dan tidak bingung. Lalu untuk Beban Belajar Mahasiswa adalah sebagai berikut : Untuk Mahasiswa D3 Beban SKS nya sebanyak 110-120 sks dengan masa studi 3 - maksimum 4 tahun. Untuk Mahasiswa D4/S.Tr Beban SKS-nya sebanyak 144-160 sks dengan masa studi 4 - maksimum 5 tahun. Untuk Mahasiswa M.Tr Beban SKS-nya sebanyak 36-50 sks dengan masa Studi 2 - maksimum 3 tahun. Lulusan dan Kompetensi Kerja D3 dan D4 biasanya akan menjadi Teknisi atau Analis. Semakin meningkat maka akan menjadi Ahli seperti S2 dan S3. Ketentuan Umum Peraturan Akademik Ketidak hadiran kuliah. Ketentuan Ketidak hadiran kuliah menggunakan SP atau Surat Peringatan. Ketentuannya sebagaj berikut SP 1 = Alpha >16 ; SP 2 = Alpha >32 ; SP 3 = Alpha >48 Jika jumlah Alpha < 76 masih boleh mengikuti UAS, namun Jika jumlah Alpha > 77 tidak boleh mengikuti UAS = DO atau Drop Out Adapun Kelulusan, yang nanti setiap 6 Bulannya Mahasiswa akan di Evaluasi. Dari kehadiran, tugas-tugas, ujian, dan lain-lain. Nanti semuanya akan digabung dan di rata-ratakan. Untuk Cuti Kuliah maksimal 1 kali saja. Narasumber Sesi 2 Drs. Ec. I Ketut Sukayasa, M.Com, Ak yang menjabat sebagai Wakil direktur II Politeknik Negeri Bali Pengelolaan di Bidang II (Adiministrasi Umum, Keuangan, Kepegawaian) Struktur Organisasi Bidang II Dipimpin oleh Wakil Direktur II dan dibawahnya terdapat Bagian Adiministrasi Umum dan Keuangan yaitu 1. Sub bag. Umum • Mengelola kehumasan dan persuratan • Mengelola sarana dan prasarana yang dimiliki PNB dan termasuk keamanan lingkungan kampus 2. Sub bag. Keuangan • Mengelola Keuangan Politeknik Negeri Bali meliputi pengelolaan sumber-sumber dana dan penggunaaan dana a. 1. Sumber-sumber Dana PNB (Dana Rutin dan Bantuan Operasional PTN). b. 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (UKT, Pendapatan Ujian masuk mahasiswa baru, dan pendapatan lainnya). • Mengelola Penggunaan Dana (Belanja Pegawai, barang dan modal) • Membuat Laporan Keuangan PNB a. 1. Laporan Realisasi anggaran yaitu membandingkan rencana (budget) dengan realisasinya. b. 2. Laporan Neraca yaitu laporan posisi keuangan tentang asset, kewajiban, dan ekuitas. c. 3. Laporan Operasional yaitu laporan berbagai unsur pendapatan, beban, surplus/deficit dari kegiatan operasional dan non operasional lainnya. 3. Sub bag. Kepegawaian • Mengelola SDM tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (pegawai) meliputi 1. Seleksi dosen dan pegawai baru 2. Pelatihan atau pendidikan lanjutan 3. Kenaikan pangkat 4. Mutasi, rotasi, dan promosi pegawai 5. Pensiun PNB sebagai PK BLU Berdasarkan KMK No. 203/KMK.05/2022 tertanggal 31 Mei 2021 Politeknik Negeri Bali ditetapkan sebagai Satuan Kerja (Satker) Pengelolaan Keungan Badan Layanan Umum (PK BLU). Adapula Manfaat menjadi SATKER PK BLU yaitu : 1. Fleksibilitas dalam Pengelolaan Keuangan. 2. Fleksibilitas dalan Pengelolaan SDM. 3. Fleksibilitas Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa. Narasumber sesi 3 ialah I Gusti Ngurah Bagus Caturbaya, ST,M.Kom yang menjabat sebagai Wakil Direktur III Politeknik Negeri Bali. Judul : Pola Pengembangan Kemahasiswaan Peran Perguruan Tinggi Dalam Mengembangkan Mahasiswa Sebagai Aset Bangsa 1. Pengembangan kemampuan intelektual keseimbangan emosi dan penghayatan spiritual mahasiswa agar menjadi warganegara yang bertanggungjawab serta kontribusi pada daya saing bangsa. 2. Pengenbangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan masyarakat madani (civil society) yang demokratis, berkeadilan, dan berbasis pada pertisipasi publik. Tujuan 1. Mengenbangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan visi dan misi pendidikan tinggi. 2. Mengembangkan penalaran dan keilmuan; penelusuran bakat; minat dan kemampuan; kesejahteraan; kepedulian sosial; dan kegiatan penunjang, berdasarkan pada kaidah akademis, moral, dan etika ilmu pengetahuan serta kepentingan masyarakat. Pengertian 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu 2. Dosen atau Staf Pengajar adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang bertugas mengajar dan mendidik, melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. 3. Sivitas Akademika adalah dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi 4. Pembimbing adalag dosen, tenaga kependidikan, atau pejabat lain yang memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab dalam bidang pengembangan kemahasiswaan di perguruan tinggi, karena tugas atau jabatan tersebut. 5. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan diluar kegiatan kurikuler dengan tujuan melengkapi kegiatan kurikuler dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. 6. Organisasi Intra Perguruan Tinggi adalah organisasi mahasiwa yang berfungsi sebagai wadah pengembangan kemahasiswaan dan diakui eksistensinya secara formal oleh PT yang bersangkutan. 7. Organisasi Ekstra Perguruan Tinggi adalah organisasi mahasiswa yang eksistensinya berada di luar perguruan tinggi. 8. Politik Praktis adalag kegiatan dalam kampus atau mengatasnamakan kampus yang bertujuan untuk mendukung partai politik atau organisasi ekstra perguruan tinggi. Sasaran Pengembangan 1. Citra Mahasiswa Sebagai Masyarakat Akademik (Civitas Akademika) Sebagian besar mahasiswa belum mencerminkan sikap sebagai insan akademis yaitu memahami etika, tatacara berkomunikasi, penggunaan nalar dalam bertindak, pemahaman terhadap hak, tanggung jawab, dan kewajibannya, sebagai bagian dari masyarakat kampus maupun sebagai warga negara indonesia. 2. Organisasi Mahasiswa Pada PT dapat dibentuk Ormawa dengan baik pada tingkat Universitas/Politeknik, Jurusan/Departemen, dan Prodi yang masing-masing mempunyai tujuan khas yang ingin dicapai, Kegiatan Ormawa harus berorientasi pada peningkatan prestasi, Ormawa juga harus dikelola secara transparan demi mencapai visi dan misi denhan tetap menghargai perbedaan pendapat. 1. Program Pengembangan Kemahasiswaan dalam bidang Penalaran dan Keilmuan. Contoh kegiatannya ialah, Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS), Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (PILMAPRES), dan Lomba Kompetensi Sesuai Bidang Ilmu. 2. Program Pengembangan Kemahasiswaan dalam bidang Bakat, Minat, dan Kemampuan. Contoh kegiatannya ialah, Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM), Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), dan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS). 3. Program Pengembangan Kemahasiswaan dalam bidang Kesejahteraan. Contoh kegiatannya ialah, Beasiswa, Bursa Mahasiswa, Kantin, Asuransi, Poliklinik, dan Sarana Ibadah. Narasumber sesi 4 ialah Ir. I Wayan Arya, M.T yang menjabat sebagai Wakil Direktur IV Politeknik Negeri Bali. Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Bali 1. Pertukaran Mahasiswa, Magang Industri, Kelas Kerja Sama. 2. Job Fair, dan Career Centre. Dalam Bidang Kerja Sama terdapat satu pusat bernama PKPHI (Pusat Kerja Sama Pemberdayaan Aset dan Hubungan Internasional). Pusat ini membawahi 3 Unit yaitu UKSPA (Unit Kerja Sama dan Pemberdayaan Aset), UHI (Unit Hubungan Internasional), UPKA (Unit Pengembangan Karir dan Alumni). Berikutnya Ada Unit LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dan Unit LAB BAHASA Latar Belakang PNB VISI dan MISI PNB : Terdepan, Profesional dan Bersaya Saing Internasional TRI DHARMA PERGURAN TINGGI ❖ Kurikulum sesuai dengan kebutuhan kompetensi industri ❖ Mutu Lulusan terkait dengan Industri ❖ Kampus Merdeka Merdeka Belajar Kegiatan Kerja Sama • Kerjasama dengan kampus dalam negeri • Kerja sama dengan industri dalam negeri • Kerja sama luar negeri • Kerja sama terkait pelatihan dan sertifikasi : LSP PNB • Kerja sama terkait Laboratorium Bahasa PNB • Kelas Kerja Sama • Pengembangan karir dan Alumni Pertukaran Mahasiwa, Magang Industri, dan Kelas Kerja Sama 1. Pertukaran Mahasiswa • Pertukaran Mahasiswa dalam negeri : Program Permata • Pertukaran mahasiswa luar negeri • Mahasiswa lanjut studi : Taiwan, MSU Malaysia • Mahasiswa asing yang berkegiatan di PNB : Darma Siswa, magang, riset 2. Program Magang Industri • Wajib maganh bagi mahasiswa vokasi • Merupakan Pendidikan di Industri • Mengenal dunia industri sejak mahasiswa • PMMB BUMN : Program Magang Mahasiswa Bersertifikat • Kerja sama pemagangan masing-masing prodi 3. Kelas Kerja Sama • Kelas Kerja Sama PNB - Hotel Kempinski : Pariwisata • Kelas Kerja Sama PNB - Hotel St. Regis : Hospitality Management (Teknik Rekayasa Utilitas) dan D4 Manajemen Perhotelan • Kelas Kerja Sama Kementrian PNB - ESDM - Pemprov Bali : Energi baru terbarukan • Prodi D2 Fast Track : PNB - SMK - Industri • Kelas Lanjut D3 ke S1 dan S2 dengan MSU Malaysia Job Fair dan Careen Centre • Pengembangan karir dan alumni merupakan unit baru. Kegiatannya yaitu peningkatan soft skill mahasiswa, peningkatan kompetensi mahasiswa, dan aplikasi career centre. Video Ceramah Pengetahuan Bela Negara oleh Brigjen TNI Jubei Levianto. Ada 3 Hal Mendasar Untuk Pentingnya Bela Negara 1. Apa yang harus di bela? (Kedaulatan Negara, Keutuhan Wilayah, Keselamatan Bangsa) 2. Mengapa harus di bela? (Ibaratkan Negara sebagai makhluk hidup. Mahluk tidak ada, ada, berkembang dan mati. Begitu juga dengan negara, sebelum merdeka, merdeka, lalu mengisi kemerdekaan. Tentunya dalam mengisi kemerdekaan kita akan menghadapi berbagai ancaman- ancaman yang akan datang.) 3. Siapa yang membela? Kita sebagai Warga Negara memiliki kewajiban untuk membela negara kita. Kita harus bersyukur bahwa kita dapat tingal di suatu negara yang begitu luar biasa, Negara Indonesia yang terdiri dari 17.395 pulau, 274,9 Juta penduduk, 1.340 suku bangsa, dan 655 bahasa daerah. Sesuai dengan Undang-undang No.23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara, Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara. Keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan megara dari ancaman. Bela Negara Bukan Wajib Militer tetapi Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Ancaman terhadap Pertahanan Militer 1. Ancaman Militer 2. Ancaman Non-militer 3. Ancaman Hibrida Adapun ancaman yang kita hadapi saat ini seperti pelanggaran wilayah perbatasan, gerakan separatis, perompakan, radikalisme, ancaman cyber, terorisme, dan berbagai macam bentuk ancaman. Saat ini kita sedeng menghadapi ancaman aktual yaitu wabah penyakit COVID-19. Adapula Ancaman Potensial, yang berupa perang konvensional ataupun perang terbuka. Dinamika Perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1. Budi Oetomo (1908) 2. Sumpah Pemuda (1928) 3. Kemerdekaan RI (1945) 4. UUD 1945 5. Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947) 6. Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948) 7. KMB 8. Asian Games 9. G30S/PKI 10. Timor-Timur Lepas 11. Bom Aceh 12. Narkoba 13. Korupsi Semuanya diatas merupakan bentuk-bentuk ancaman yang ada di NKRI Saat ini kita sedang menghadapi ancaman Non-militer yaitu Ancaman Kesehatan COVID-19. Tahun 2045 ancamannya adik-adik mahasiswa yang akan tahu kelak. Adik-adik tanpa kita sadari kita sekarang hidup di era kemajuan teknologi yang sangat pesat, yaitu di zaman revolusi industri 4.0 Di era ini kita tidak lepas dari kebutuhan kita sehari-hari, yaitu menggunakan internet. Salah satu bentuk ancaman baru di era ini adalah Perang Modern, salah satu contohnya ialah Proxy War. Dalam Proxy War negara yang berkuasa, memperdaya negara yang lemah. Metodenya dengan mencuci otak, bagaimana mempengaruhi seseorang melakukan keinginan sesuai dengan kehendak lawan. Menanamkan doktrin, mengubah strategi, mengubah ideologi, mengubah paradigma, mengadu domba, adanya intoleransi, dan teror. Ini adalah cara-cara yang diberikan oleh negara kuat untuk memperdaya negara lemah. Bagaimana pola atau metode penyebarannya? 1. Melalui Lembaga Pendidikan 2. Melalui Tempat Ibadah 3. Melalui Media Sosial Hal ini dapat diatasi oleh kemampuan sumber daya manusia yang memiliki ilmu pengetahuan dan kesadaran bela negara. Beberapa Undang-undang yang mengatur tentang Bela Negara. 1. UUD 1945 pasal 27 dan pasal 30 2. UU No.39 tahun 1999 tentang HAM 3. UU No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara 4. UU No.23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara 5. PP No.3 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Keikutsertaan Usaha Bela Negara Dapat Dilaksanakan Melalui. Pendidikan Kewaeganegaraan melalui 5 dasar nilai Bela Negara (Cinta tanah air, Sadar berbangsa Bela Diri, Setia pada Pancasila, Relaberkorban, melalui kemampuan awal bela negara). Kesadaran Bela Negara merupakan landasan dalam doktrin SISHANKAMRATA. Meme Bela Negara "Pahlawan dulu berjuang dengan bambu runcing, pahlawan sekarang yang bisa menjaga jempol dan mulutnya tidak runcing untuk menyebarkan hoax" itu adalah bela negara. Quotes Bela Negara youtuber Atta Halilintar "Bela Negara itu bukan BANYAK GAYA, tapi BANYAK KARYA" Harapan Untuk Seluruh Mahasiswa Baru 1. Bela Negara tak harus angkat senjata cukup lakukan yang terbaik untuk Indonesia 2. Sebagai Agen Perubahan dalam kesadaran Bela Negara di lingkungan kampus 3. Sebagai Role Model dalam aksi nyata Bela Negara 4. Gunakan teknologi informasi secara cerdas untuk hal-hal positif 5. Gunakan medsos dengan bijak, isi dengan konten positif, ekpresikan kebanggaan kalian sebagai bangsa Indonesia 6. No Hoax, Saring sebelum Sharing 7. Kreatif dan Inovatif 8. Indonesia Emas 2045 adalah kalian (Mahasiswa) PKKMB Hari ke-3 Video Ceramah dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) oleh Komjen Pol. DR. Boy Rafli Amar, M.H. yang berjudul Bahaya Terorisme Global Indeks Terorism, menjelaskan bahwa Indonesia berada pada Peringkat 37 (Naik 2 Peringkat dari tahun sebelumnya). Posisi ini menjelaskan bahwa Indonesia berada pada kategori medium negara yang terdampak Terorisme. Pada Tingkat Regional di Asia Tenggara, Indonesia masih lebih aman dibandingkan dengan Philipina, Thailand, dan Myanmar. Hal ini sejalan dengan survei yang dilaksanakan BNPT yang bekerja sama dengan Al'fara Research, dan Nazarudin Umar Foundation. Yang menyatakan trend potensi radikalisme menurun dari tahun 2017 sebesar 55,2 %, tahun 2019 sebesar 38,4 dan menjadi 14% di tahun 2020 yang lalu. Jadi dapat disimpulkan bahwa trend potensi radikalisme cenderung mengalami penurunan, namun secara global kita harus selalu waspada. Karena banyak penyebaran paham terorisme yang disebarkan melalui Online. Hal ini juga telah dikatakan PBB dengan mengeluarkan Resolusi DK PBB No.2532 1 Juli, Tahun 2020 dalam rangka menjaga perdamaian dan keamanan internasional di masa pandemi. Yang isi seruannya, adalah meminta dilakukan dengan segera gencatan senjata di daerah konflik diberbagai belahan dunia. Namun seruan ini tidak berlaku bagi operasi jaringan terorisme internasional, antara lain ISIS, Al'khaidah, dan terakhir Kelompok Taliban. Pada tahun 2021 ini, indonesia telah memasuki fase modus demografi. Perlu kita ketahui bahwa fase demografi ini dapat kita lalui hingga tahun 2045 nanti. Yang ditandai dengan jumlah penduduk usia penduduk produktif direntang usia 15-64 tahun yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia non-produktif. Menurut sensus BPS tahun 2020 jumlah Penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh generasi Z, lahir pada kurun waktu 1997-2012 dan generasi milenial, lahir pada 1981-1996. Jumlah generasi Z sendiri berdasarkan sensus hari ini, berkisar di angka 74 juta. Setara dengan 28% dari total populasi sementara. Generasi Milenial mencapai 69 juta, atau sekitar 26% dari total populasi. 2 Generasi ini merupakan kelompok yang tumbuh dan berkembang pada era digital (digital generation) Berkembang pesat, sehingga sangat cepat beradaptasi dengan teknologi informasi. Namun walaupun begitu, kita dihadapkan sebuah tantangan di era digital pada tahun 2021. Dimana penetrasi penguna internet yang hari ini jumlahnya 202 juta pengguna, atau 73% dari total penduduk Indonesia 274,9 juta jiwa. Memang hal ini memudahkan komunikasi yang terhambat karena jarak dan waktu, namun tidak berarti penggunaannya tidak dibekali literasi yang baik. Tentu hal ini dapat menjadi ancaman yang dapat menimbulkan konflik diantara sesama anak bangsa, sampai terjadinya Disintegrasi Bangsa kita. ❖ Kelompok Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme Permulaan adanya kelompok-kelompok ini, adalah melalui penyebaran ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila. Pengikutnya dibagi dalam beberapa tahap, dari Sympathizer atau Simpatisan, Supporter atau bisa dikatakan sebagai kelompok radikal yang menyebarkan ideologi melalui event atau kerumunan manusia, Terrorist atau pelaku ektrimisme dan terorisme. Di Indonesia sendiri kelompok Intoleran, Radikal, dan Teror dapat dibedakan lebih detail sebagai berikut : Kelompok Intoleran, memiliki 3 komponen yaitu, ketidakmampuan menahan diri untuk membenci individu lain, sikap mencampuri atau menentang sikap keyakinan orang lain, dan dengan sengaja mengganggu orang lain. Kelompok Intoleran atau Sympathizer tidak menyukai kekerasan yang dilakukan terorist, tetapi tetap melakukan Intoleransi secara verbal. Kelompok Radikal, kelompok ini ditandai dengan adanya tindakan kekerasan yang juga mendukung tindakan teror, baik secara material, finansial, dan juga support terhadap kelompok teror. Kelompok Teror, ditetapkan dengan mekanisme, di negara kita ada satuan tugas (SATGAS) DTTOT (Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris) sebagai individu dan korporasi yang secara langsung maupun tidak langsung diajukan oleh POLRI. Jadi ada mekanisme terhadap individu maupun entitas yang memiliki atau telah terbukti atau belum terbukti diketahui merupakan jaringan atau terafiliasi oleh kelompok teror. Oleh karena itu setiap proses penegakan hukum yang dilakukan di negara kita memiliki UU No.5 tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebagai pembaruan dari UU sebelumnya UU No.15 tahun 2003 yang merupakan penguatan dari peraturan sebelumnya yaitu Perpu No.1 Tahun 2002 paska terjadinya tragedi Bom Bali pada tahun 2002 yang lalu. Setelah mereka diproses secara hukum, ataupun diperoleh sebuah informasi intelejen bahwa entitas atau individu tertentu dapat dimasukkan dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris. Ini adalah upaya pencegahan untuk dirilis kepada public baik itu di tingkat domestik maupun global, sehingga masyarakat menyadari ada pihak-pihak tertentu yang harus diwaspadai. Kebijakan : “Menanggulangi Kejahatan Terorisme secara Komprehensif dengan menghormati martabat manusia” Strategi : 1. Membangun daya cegah dan tangkal masyarakat serta kepedulian dalam mempersempit pelaku terorisme dan penyebaran paham radikalisme. 2. Menyelenggarakan literasi dan edukasi dunia maya, diseminasi narasi dalam upaya kontra radikalisme. 3. Sinergisitas dengan unsur pemerintah, KL, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, tokoh adat, dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan (Konsensus Nasional; UUD 1945;Pancasila; Bhineka Tunggal Ika; dan NKRI). 4. Penegakan hukum secara tegas, objektif, dan terukur. 5. Deradikalisasi, re-edukasi terhadap para napi teroris dan mantan napi teroris secara bersinambungan (Kultur dan Seni Budaya). Badan Nasional Penanggulangan Terorisme akan terus kedepannnya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan tujuan nasional kita. Seperti yang tertuang dalam mukadimah UUD 1945 : 1. Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia 2. Memajukan Kesejahteraan Umum 3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Video Ceramah Etika Bermedia Sosial oleh Musisi Yosi Mokalu Etika adalah sesuatu yang sudah muncul dengan sendirinya dalam kehidupan kita bermasyarakat. Misalnya dalam berkomunikasi dengan orang, kita perlu Kesantunan. Kita tahu kalau kesantunan itu diperlukan supaya kita bisa menghargai kemerdekaan dan kebebasan orang lain. Maka dari itu dalam bermedia sosial perlu juga ada Etika menjaga Keramahan dan Kedamaian dalam media sosial. 5 Etika Bermedia Sosial : 1. Sebelum membagikan sesuatu kita harus melakukan penelitian ulang mengenai apa yang akan kita posting. Jangan sampai sesuatu itu berisi data pribadi kita apalagi kalau ada data pribadi orang lain. Berhati-hatilah membagikan data pribadi kita, sebab kita tidak ingin itu disalahgunakan. Misalnya foto KTP, Surat Berharga, dll. 2. Pengguna Media Sosial harus memiliki sikap Kritis dan Juga harus mau berpikir sebelum membagikan kontennya. Kita hidup di era dimana banyak sekali berita-berita Hoax, Disinformasi, Misinformasi. Kita tidak inging turut menjadi penyebar bukan? Maka dari itu Kita harus kritis terhadap informasi yang kita terima, harus melihat sumbernya, apakah valid atau tidak. 3. Berikan Apresiasi bagi sumber-sumber berita, teori, dll yang sudah dinyatakan valid atau terbukti valid. 4. Perhatikan Gaya Bahasa yang kita gunakan, apalagi sesuatu yang hanya kita tulis. Kalimat yang ditulis apa adanya terkadang sulit dimengerti dan bisa terjadi kesalahpahaman, apalagi kalau kalimat tersebut disertai dengan ujaran kebencian. 5. Buatlah akun media sosial yang dengan sebuah kejelasan. Saat memposting foto ada baiknya menyalakan fitur lokasi. Sehingga foto tersebut tidak bisa disalahgunakan oleh oknum- oknum yang mencoba membuat akun palsu untuk menipu, melakukan kejahatan, dan lain- lain. Ceramah dari Ibu A.A. Putri Indrayanti, ST. MT selaku Ketua Unit Pengambangan Dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bali (UP2KK) Visi : Mengembangkan, Membina dan Mendampingi Kegiatan Kemahasiswaan Misi : - Mahasiswa Unggul dalam Akademik - Mahasiswa Unggul dalam Minat Bakat - Mahasiswa Unggul dalam Pengabdian Masyarakat - Kesejahteraan Mahasiswa Struktur Organisasi UP2KK Penanggung Jawab – Wakil Direktur III I Gusti Ngurah Bagus Caturbaya Ketua – Anak Agung Putri Indrayanti, ST,MT. Sekretaris – Ni Wayan Dewinta Ayuni, S.Si.,M.Si. Anggota : 1. I Made Agus Putrawan, ST., MT. 2. Tyas Raharjeng Pamularsih, S.Ant., M.Sc 3. I Made Adi Yasa, S.Pd., M.Pd. 4. I Gusti Putu Adi Suartika Putra, S.S.T.Spl., M.T. 5. Ni Gusti Ayu Made Winiantari, SE 6. Tri Tanami Sukraini, S.Si., M.Sc. Administrasi – Nyoman Gede Purnama
Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM)
Sistem Penghargaan terhadap mahasiswa PNB atas partisipasinya dalam kegiatan akademis dan non-akademis diluar proses pembelajaran. SKKM ini sudah berlaku sejak tahun 2012, dan itu surat SK-nya dari pusat untuk penerapannya. Tujuan SKKM bagi Mahasiswa a) Memberikan Penghargaan b) Meningkatkan Partisipasi c) Memberikan Pengalaman d) Meningkatkan Persaudaraan e) Syarat Wisuda Mekanisme Penerapan SKKM a) Wajib Mengikuti dan Lulus PKKMB, Sertifikat PKKMB memiliki bobot 5 poin SKKM. b) Untuk Mahasiswa D3 Program Regular PNB, Wajib memenuhi SKKM minimal 24 poin. c) Untuk Mahasiswa D4 Program Regular PNB, Wajib memenuhi SKKM minimal 28 poin. d) SKKM minimal harus terpenuhi paling lambat saat mendaftar wisuda. e) Khusus PKKMB piagam penghargaan dibagikan berdasarkan keputusan ketua panitia. f) Piagam/Sertif/SK partisipasi mahasiswa mengikuti kegiatan harus diterima mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah kegiatan berakhir. g) Identitas mahasiswa yang berpartisipasi harus dicantumkan dalam piagam penghargaan sertifikat dan atau surat keputusan. h) Kegiatan yang mendapat kredit poin adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh KBM PNB, UP2KK PNB, atau kegiatan lain atas sepengetahuan dari BEM PNB dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan (Wadir III) serta kegiatan yang diikuti di luar kampus PNB. SKKM dinyatakan sah berlaku bila memenuhi : a) Seluruh piagam penghargaan, sertifikat atau surat keputusan yang terkumpul, direkap dalam buku SKKM dan dianggap sah apabila ditandatangai oleh UP2KK dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan (Wadir III) PNB dengan melampirkan bukti asli keikutsertaan dalam kegiatan. b) SKKM yang dikumpulkan terdiri dari : a. Kegiatan-kegiatan intra kampus. b. Kegiatan-kegiatan ekstra kampus yang memperoleh ijin Pudir 3. c. Kegiatan UKM. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) a) PKM-P (Penelitian, 3 orang) b) PKM-K (Kewirausahaan, 3-5 orang) c) PKM-PM (Pengabdian Masyarakat, 3-5 orang) d) PKM-T (Penerapan Teknologi, 3-5 orang) e) PKM-KC (Karsa Cipta, 3 orang) f) PKM-GT (Gagasan Tertulis, 3 orang) g) PKM-AI (Artikel Ilmiah, 3 orang) Etika Berkomunikasi di Medsos a) Jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA b) Jangan memposting artikel atau status yang bohong c) Jangan meng-copy paste artikel atau gambar yang memiliki hak cipta d) Berikan komentar yang relevan Etika Berkomunikasi dengan Dosen (Offline) a) Meskipun hubungan sudah dekat, tata karma harus tetap dijaga. b) Misalnya saat menghubungi dosen, terutama dalam pesan singkat, tetap harus dengan Bahasa yang sopan, seperti mengucap salam, memohon maaf, dan mengucap terimakasih. c) Jangan pernah menggunakan Bahasa seperti saat kamu berbicara dengan teman kamu. Etika Berkomunikasi dengan Dosen (Online) a) Cari waktu yang tepat. b) Ucapkan salam terlebih dahulu. c) Perkenalkan diri untuk memperkenalkan diri. d) Gunakan Bahasa yang baik dan benar. e) Sampaikan pesanmu dengan jelas. f) Ucapkan kata maaf dan terimakasih. Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM) MPM adalah Organisasi perwakilan mahasiswa yang mempunyai fungsi serta kekuasaan legislatif dan yudikatif tertinggi di Politeknik Negeri Bali. Legislasi, Budgeting, Aspirasi, Pengawasan, dan Yudikasi merupakan 5 Fungsi MPM sebagai Organisasi Legislatif dan Yudikatif. Dan Sidang merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan. Fungsionaris MPM PNB 2021 Ketua Umum MPM – Puspaningsih Utusan HMJ Akuntansi Sekretaris Umum MPM – Gung Eni Utusan UKM Kesenian Nasional Komisi A 1. Ketua Komisi A – Adi Sumartha Utusan UKM Sepak Bola 2. Sekretaris Komisi A – Sri Ariningsih Utusan UKM KSR-PMI UNIT PNB 3. Anggota Komisi A – Ayu Purnami Utusan UKM Robotika 4. Anggota Komisi A – Gede Rediyasa Utusan HMJ Pariwisata 5. Anggota Komisi A – Apriliani Utusan UKM English Club 6. Anggota Komisi A – Karunia Sidhi Utusan HMJ Teknin Elektro Komisi B 1. Ketua Komisi B – Ayu Candra Utusan HMJ Administrasi Niaga 2. Sekretaris Komisi B – Trisna Ayu Utusan UKM Band 3. Anggota Komisi B – Astarini Utusan UKM Kesenian Daerah 4. Anggota Komisi B – Bayu Kurniawan Utusan UKM Bulu Tangkis 5. Anggota Komisi B – Dian Priti Utusan UKM Tenis Meja 6. Anggota Komisi B – Dian Putri Utusan UKM Catur 7. Anggota Komisi B – Ayu Armini Utusan UKM Basketball Komisi C 1. Ketua Komisi C – Agung Purnama Utusan HMJ Teknik Mesin 2. Sekretaris Komisi C – Gita Widyastiti Utusan UKM Computer Club 3. Anggota Komisi C – Feby Darmanto Utusan UKM Karawitan 4. Anggota Komisi C – Ravi Restiti Utusan HMJ Teknik Sipil 5. Anggota Komisi C – Elma Yanti Utusan UKM Volley Ball Komisi D 1. Ketua Komisi D – Leoni Purnama Utusan UKM Jurnalistik 2. Sekretaris Komisi D – Gede Santiyasa Utusan UKM Photonity 3. Anggota Komisi D – Lia Pramaesti Utusan UKM Jepang 4. Anggota Komisi D – Yudira Utusan UKM Perisai Diri 5. Anggota Komisi D – Risma Widhi Utusan UKM Pecinta Alam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bali Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan sebagai lembaga eksekutif tertinggi di Politeknik Negeri Bali. Visi : Menumbuh kembangkan keluarga besar mahasiswa Politeknik Negeri Bali, menjadi lebih aktif berinovatif berasaskan Pancasila dan berasaskan Tri Dharma perguruan tinggi guna meningkatkan kapabilitas mahasiswa Politeknik Negeri Bali. Misi : 1. Berjalan bersama seluruh civitas akademika demi terciptanya hubungan yang selaras dan harmonis. 2. Mendukung setiap kegiatan organisasi mahasiswa yang berlandaskan Tri Dharma perguruan tinggi. 3. Mengembangkan Program Inovatif guna mewadahi kreatifitas mahasiswa. 4. Aktif dan responsive terhadap isu-isu yang terjadi di internal maupun ekternal Politeknik Negeri Bali. Ketua Umum BEM – Dhanu Argatama Wakil Ketua Umum BEM – Chrysseta Methari Sekretaris Umum BEM – Riska Sekretaris I BEM – Anik Oktaviari Bendahara Umum BEM – Pratama Putra Bendahara I BEM – Tri Purnami BEM dibagi menjadi beberapa bidang yaitu : Bidang 1 : Keilmuan dan Penalaran Bidang 2 : Minat dan Bakat Bidang 3 : Pengabdian Masyarakat Bidang 4 : Kesejahteraan Mahasiswa PKKMB Hari ke-4 PKKMB Jurusan Akuntansi Tata Tertib Kegiatan PKKMB 1. Peserta harus hadir, 10 menit sebelum acara dimulai. 2. Setiap Peserta dilarang meninggalkan kegiatan tanpa seijin ketua panitia. 3. Peserta wajib melakukan presensi sebanyak 3 kali setiap harinya (Awal, Tengah, dan Akhir) dengan total presensi 5 hari adalah 15 kali presensi. 4. Peserta wajib menggunakan baju kaos PKKMB ke-32, Celana Hitam Panjang, Sepatu Olahraga Hitam, Bertali Hitam, Kaos Kaki Putih dan Ikat Pinggang. 5. Peserta Pria wajib memotong rambut menjadi 1 cm, serta tidak diperkenankan memakai anting, berkumis, maupun berjenggot. 6. Peserta Wanita wajib mengepang rambut (dikepang dua) dengan pita warna merah putih. Tugas PKKMB Jurusan Akuntansi Profil Jurusan Akuntansi Jurusan Akuntansi merupakan salah satu dari enam Jurusan yang dimiliki Politeknik Negeri Bali memiliki Program Studi D3 (A.Md) dengan Akreditasi “A” dan Program Studi Sarjana Terapan (S.Tr.,Akt) nilai akreditasi “A”. Proses belajar mengajar mengutamakan praktik yang dilaksanakan dengan mengacu kurikulum KKNI dan SNPT yang sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan kebutuhan dunia usaha dunia industri. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali, memiliki tiga program studi: 1. D3 Akuntansi; 2. D4 Akuntansi Manajerial; 3. D4 Akuntansi Perpajakan. Visi dan Misi Jurusan Akuntansi Visi : “Menjadi Jurusan Penghasil Sumber Daya Manusia Akuntansi yang Profesional Berdaya Saing Internasional pada Tahun 2025” Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran pada bidang Akuntansi yang dilandasi dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menjadi pusat pelatihan di bidang akuntansi, pemeriksaaan akuntansi, perpajakan, dan manajemen sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). 3. Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang akuntansi, pemeriksaan akuntansi, perpajakan, dan manajemen sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS dengan melibatkan praktisi dan mahasiswa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di bidang akuntansi. Keunggulan Jurusan Akuntansi PNB 1. Program Studi Akuntansi PNB dengan menyandang status Negeri dan terakreditasi "A" untuk D3 dan terakreditasi "B" untuk Sarjana Terapan. sehingga memudahkan lulusannya untuk diterima bekerja di perusahaan swasta terkemuka, BUMN, maupun instansi pemerintah, dengan biaya pendidikan yang terjangkau; 2. Tersedia beberapa jenis beasiswa seperti Swadana, BBP-PPA, Bidik misi, dan lain-lainnya serta tersedia berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk mengasah soft skill mahasiswa; 3. Didukung oleh dosen-dosen berkualifikasi S2 dan S3, baik lulusan luar negeri maupun dalam negeri yang memiliki kemampuan praktis dan teoretis serta didukung oleh sumber daya pendidikan lainnya yang representatif; 4. Proses belajar mengajar sangat intensif dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi mengacu KKNI dan SNPT serta pembelajaran dikemas dengan ”MEANING FULL LEARNING CONCEPT” 5. Menjadi satu-satunya Tempat Uji Kompetensi (TUK) Teknisi Akuntansi di Bali yang dapat digunakan oleh mahasiswa Jurusan Akuntansi PNB dan Perguruan Tinggi lainnya untuk menguji kemampuan di bidang Akuntansi. 6. Perkuliahan dirancang secara berimbang antara teori dan praktik sehingga lulusan siap bekerja 7. Mempunyai kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Pemprov, Pemda, dan perusahaan swasta lainnya. 8. Terjalin hubungan yang baik antara Alumni dan Jurusan untuk memberikan informasi tempat PKL dan lowongan kerja. Struktur Organisasi Jurusan Akuntansi PNB
HMJ D3/KBK D4/KBK Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJ Akuntansi) Visi : Menjadikan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi sebagai wadah penyerapan dan penyaluran aspirasi mahasiswa, pengembangan minat dan bakat serta potensi dengan berlandaskan rasa kekeluargaan dan kebersamaan demi menciptakan Himpunan Mahasiswa Jurusan yang ASIK (Aktif, Sinergis, Inovatif, dan Kreatif) Misi : 1. Mengoptimalkan peranan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang aktif dalam penyerapan dan penyaluran aspirasi mahasiswa 2. Meningkatkan daya komunikasi guna menciptakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang sinergis baik dengan dosen maupun mahasiswa 3. Mengoptimalkan peranan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi sebagai wadah yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan minat, bakat, serta potensi mahasiswa melalui kegiatan KOMPAK (Kelompok Mahasiswa ber-Prestasi Akuntansi Program Kerja HMJ Akuntansi : 1. Olimpiade Akuntansi 2. Seminar Sehari Akuntansi 3. KOMPAK (Kelompok Mahasiswa ber-Prestasi Akuntansi) 4. Studi Komparatif 5. Pelepasan Calon Wisudawan 6. Seminar Audit 7. Have Fun Accounting Struktur Organisasi HMJ Akuntansi Pengurus Inti HMJ Akuntansi 1. Ketut Herdysa (Ketua Umum) 2. Luh Neliayanti (Wakil Ketua Umum) 3. Kadek Mila Virgamayanti (Sekretaris Umum) 4. Putu Eka Kusuma Wardani (Sekretaris 1) 5. Ni Putu Widya Cista (Bendahara Umum) 6. Ni Komang Swasti Dewi (Bendahara 1) Bidang 1 “Penalaran dan Keilmuan” 1. Ni Putu Widya Antari (Ketua Bidang) 2. Ni Putu Ena Viyani (Sekretaris Bidang) Anggota Bidang 1 1. I Nyoman Widya Guna 2. Ni Luh Kristina Cahya Dewi 3. Ang Kansya Jeannita Kaniska 4. I Gede Arya Budi Antara 5. Ni Putu Devina Sukma Ryani 6. Desak Kutha Dhiayi Pradnyadevi Bidang 2 “Minat dan Bakat” 1. Putu Nanda Surya Arista (Ketua Bidang) 2. Ni Luh Gede Eva Satyena Dewi Sutari (Sekretaris Bidang) Anggota Bidang 2 1. I Kadek Darma Yuda 2. Pande Putu Widhi Meithanaya Astawa 3. Ni Kadek Rismayuni 4. Nyoman Artha Nugraha 5. Andhika Dharma Putra 6. Ni Putu Erika Cahya Dewi Bidang 3 “Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Mahasiswa” 1. I Putu Angga Akira Septiana Putra (Ketua Bidang) 2. Putu Puan Maharani (Sekretaris Bidang) Anggota Bidang 3 1. Anak Agung Ngurah Ramacandra Purwantara 2. Ni Nyoman Dewi Suryani 3. Gusti Ayu Putu Padmayanti 4. Kadek Putra Mahendra Dwina Artha 5. Irfan Arif 6. Ni Made Eva Safitri PKKMB Hari ke-5 Perkenalan jurusan Akuntansi dan Tehnik Sipil dan dilanjutkan pembukaan acara oleh host untuk mengenal lebih dalam tentang Politeknik Negeri Bali. Di Politenik Negeri Bali ada UKM yaitu unit kegiatan mahasiswa, sama seperti di smk yaitu ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi yang mahasiswa miliki. Penayangan Video UKM di Politeknik Negeri Bali Jenis jenis UKM : • UKM Basketballl Sama halnya dengan UKM Sepak Bola, Bulu Tangkis dan Voli, kalian pasti sudah tahu tentang basket. Bagi kalian yang memiliki hobby dan bakat dalam bermain basket kalian bisa mengikuti UKM ini untuk menyalurkan hobby dan bakat kalian. UKM ini diadakan setiap hari rabu pada jam 4 sampai jam 6 sore di lapangan basket PNB. • UKM Bulutangkis Sama halnya dengan sepak bola, saya rasa kalian sudah tahu bahkan mungkin lebih tahu dari saya bila mendengar kata bulu tangkis. Untuk kalian yang memiliki hobby dan bakat dalam bulutangkis kalian bisa mengikuti UKM ini untuk menyalurkan hobby dan bakat kalian. UKM ini dilaksanakan setiap hari rabu dan kamis pada jam 4 sore sampai jam 5 sore. • UKM Catur Bagi kalian yang menyukai permainan strategi, yang memiliki hobby dan bakat dalam bermain catur kalian bisa mengikuti UKM ini • UKM Computer Club Terdiri dari 4 Divisi yaitu : - Divisi office, mempelajari aplikasi microsoft office dengan menggunakan microsoft word untuk mengolah kata , microsoft exel untuk menjumlahkan kata, microsoft excels , dan microsoft power point - Divisi web, yang berfokus pada pengembangan game - Divisi creative design, berfokus pada pembuatan video, selalu melakukan UKM rutin yang dilaksanakan selama 3 bulan. - Divisi game UKM ini mengajarkan mengenai microsoft word, excel, power point dan software lainnya. UKM ini diakan setiap hari senin pada jam 3:30 sore sampai jam 4:30 sore. • UKM English Club Mempunyai 3 acara kerja - National seminar - English training development - English competition Disini kalian akan diajarkan dan dibimbing untuk berbahasa inggris yang baik dan benar. "ceweknya juga cantik lhoo". UKM ini diadakan setiap hari rabu dari jam 3 sampai jam 4 sore dan bertempat di gedung pariwisata lantai 2, dengan slogan barunya english is fun, mari kita belajar inggris dengan menyenangkan. • UKM Jepang UKM ini akan mengajarkan kita mengenai bahasa jepang dari awal, dan juga budaya jepang. Bagi kalian yang menyukai hal yang berbau jepang dan kalian yang menyukai anime, kalian bisa mengikuti UKM ini. "ceweknya cantik2x lhooo". UKM ini diadakan setiap hari selasa di gedung akutansi pada jam 3 sampai jam 4 sore. • UKM Jurnalistik - Divisi pers - Divisi redaksi - Divisi kominfo - Divisi grafis UKM ini diadakan setiap hari kamis. sepertinya saya tidak perlu menjelaskan lagi tentang jurnalistik. Yang jelas UKM ini memiliki hubungan yang erat dengan majalah. • Ukm kesenian daerah Kesenian daerah adalah ukm bagi kalian yang menyukai tarian tradisional. Ukm ini diadakan setiap hari selasa sepulang kampus sampai jam 5. Merupakan Wadah untuk mengembangkan Seni Tari Bali • Ukm Karawitan UKM ini akan mengajarkan kalian tentang gamelan. UKM ini sangat cocok untuk kalian yang menyukai megambel. UKM ini diadakan setiap hari kamis pada jam 4 sore sampai jam 6 sore. • UKM Fotografi - UKM ini akan mengajarkan mengenai foto, editing, design dan lainnya yang berhubungan dengan fothograpy. UKM ini diadakan setiap hari senin sepulangkampus sampai jam 5 sore. • UKM Robotika • UKM Sepak Bola Untuk UKM ini saya rasa tidak perlu banyak penjelasan lagi karena saya yakin kalian kalian pasti sudah tahu kalau mendengar kata sepak bola. Bagi kalian yang memiliki hobby dan bakat dalam bermain bola kalian bisa mengikuti ukm ini. Ukm ini dilaksanakan setiap hari kamis pada jam 4 sore sampai jam 6 atau 7 sore. • UKM Band Bagi kalian yang menyukai musik khusunya beregu atau band. Kalian bisa mengikuti ukm band untuk menyalurkan bakat dan hobby musik kalian. UKM ini dilaksanakan dari hari senin sampai jumat. Yang dimana semua grup band yang terdaftar di ukm ini akan dibagi jadwal latihan mereka. Sehingga dari hari senin sampai jumat band yang latihan akan berbeda-beda. Untuk senin sampai kamis jadwal latihan yaitu dari pulang kampus sampai jam 6 sore. Sedangkan jumat dari pulang kampus sampai jam 4 saja. • UKM KSR PMI Info mengenai UKM ini masih belum banyak yang saya dapatkan, sehingga saya tidak bisa memberi penjelasan yang banyak. Yang jelas UKM ini hampir sama dengan PMR di sekolah-sekolah. • UKM Pecinta Alam Memiliki beberapa Divisi : - Divisi Hutan Gunung - Divisi SAR - Divisi Panjat - Divisi Lingkungan Hidup
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional