Anda di halaman 1dari 24

RESUME Kegiatan PKKMB ke 32 Hari 1 – 5

Nama : Jose Andrew Lingga


Prodi : D4 Akuntansi Perpajakan
NIM : 2115654058

PKKMB Hari ke-1


Narasumber PKKMB Hari ke-1 ialah Direktur Politeknik Negeri Bali Bapak I Nyoman Abdi,
SE., MeCom
Selamat datang bagi generasi muda vokasi, juga semua peserta PKKMB. Adik-adik maba
peserta PKKMB adalah generasi muda vokasi, karena dalam pendidikan tinggi ada pendidikan
tinggi akademik dan ada pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi ini mempersiapkan adik-adik
sedemikian rupa sehingga nanti setelah tamat adik-adik akan mampu memenuhi kebutuhan
industri usaha dan dunia kerja yang disebut dengan IDUKA.
Tema PKKMB ke 32 adalah Membangun Generasi Berkarakter Pancasila yang Produktif,
Inovatif dan Bersinergi Menuju Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar di Era
Pandemi. Walaupun terdapat Pandemi COVID-19, Kami Politeknik Negeri Bali tidak surut
untuk berjuang, terus berjuang agar adik-adik nanti menjadi Insan yang Profesional dan Berdaya
saing Internasional.
Sebelum adik-adik nanti berkuliah di Politeknik Negeri Bali, maka perlu adik-adik ketahui
terlebih dahulu harus tahu lambang Politeknik Negeri Bali. Lambang Politeknik Negeri Bali
sering disebut dengan Padma Anglayang. Padma Anglayang ini memiliki makna dari setiap
aspek yaitu :
1. Segi lima simetris melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dengan
kelima sila yang berkedudukan sama;
2. Tajuk bunga padma melambangkan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang;
3. Cecupu manik melambangkan tempat Tirta Amertha melambangkan keabadian, kesejahteraan,
dan kebahagiaan;
4. Warna biru melambangkan kedalaman ilmu;
5. Warna kuning emas (prada) melambangkan keagungan; dan
6. Warna Putih melambangkan kesucian.
Selain Lambang PNB, perlu adik-adik ketahui juga bahwa Politeknik Negeri Bali juga memiliki
Pusat Unggulan Teknologi atau Center Of Technologi (Green Tourism) yang terdiri :
1. Green Ethics (Etika yang Green, Kedisiplinan, Berintegritas, Sopan Santun, Ramah Tamah,
dan Komunikasi yang bagus)
2. Green Infrastructures
3. Green Business
Mahasiswa Politeknik Negeri Bali memiliki karakter yang berbeda dari karakter mahasiswa
lainnya karena karakter Green Ethics ini. Jadi inilah faktor kedisiplinan kita, dan ini harus
dikuatkan adik-adik semua sehingga menjadi pembeda dengan mahasiswa-mahasiswa yang lain.
Prestasi PNB Nasional
1. Pada Tahun 2019 PNB menjadi Perguruan Tinggi Vokasi terbaik 10 dari 1128 Perguruan
Tinggi Vokasi yang ada.
2. Pada Tahun 2020 juga masih sama PNB menjadi Perguruan Tinggi Vokasi terbaik 10 dari
1128 Perguruan Tinggi Vokasi yang ada.
3. Peringkat Terbaik 8 Webometrics Juli 2021
Apa yang membedakan Politeknik Negeri Bali dengan Perguruan Tinggi Akademik atau
Pendidikan Tinggi Vokasi yang bukan Politeknik Negeri Bali?
Kami bermitra dengan IDUKA PNB (Industri, Dunia Usaha dan Kerja Politeknik Negeri
Bali) dengan Konsep Penthahelix. Politeknik Negeri Bali tidak bangga kalau menghasilkan
lulusan yang banyak tetapi banyak menganggur. Politeknik Negeri Bali baru bangga jika
menghasilkan Alumni terserap kedalam Dunia Industri, Usaha, dan Dunia Kerja.
Itulah kenapa kami bermitra, berkolaborasi dengan dunia usaha, dan industri dengan
menggunakan strategi Penthahelix.
1. Pemerintah
2. IDUKA (Setidaknya ada 416 IDUKA)
3. PT/PTS
4. Tokoh Masyarakat/Masyarakat
5. Media
Dengan adanya IDUKA inilah alumni Politeknik Negeri Bali bisa diterima dalam Dunia
Industri, Usaha, dan Kerja. Maka IDUKA ini sangat penting untuk terus dikuatkan.
Sebagai Penutup berikut Kunci Sukses untuk adik-adik peserta PKKMB. Kunci Suksesnya
adalah Learning Today, Leading Tomorrow. Jadi kalau ingin sukses, maka haruslah ada
perjuangan. Perjuangan ini adik-adik lakukan dengan hari ini belajar, hari ini belajar, hari ini
belajar, terus belajar. Berjuang dan berjuang terus, maka besok adik akan menjadi pemimpin dan
menjadi sukses.
PKKMB Hari ke-2
Narasumber Sesi 1 Anak Agung Ngurah Bagus Mulawarman, ST.,MT yang menjabat sebagai
Wakil Direktur I Politeknik Negeri Bali
Judul Materi : Sistem Pendidikan Di Politeknik Negeri Bali
Sesuai dengan Regulasi, Politeknik Negeri Bali menggunakan Sistem Pendidikan dengan acuan
Undang-undang, Perpres, Permendikbud, dan PP. Berikut merupakan regulasinya :
a. UU No. 20 Th 2003 tentang SISDIKNAS
b. UU No. 12 Th 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Perpres No. 8 Th 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
d. Permendikbud No. 73 Th 2013 tentang Penerapan KKNI
e. PP No. 4 Th 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi (Lihat pasal 23 - 25)
Berdasarkan Permendikbud No. 3 Th 2020, tentang Standar Pendidikan Nasional ; terdiri atas :
1. Standar Kompetensi Lulusan;
2. Standar Isi Pembelajaran;
3. Standar Proses Pembelajaran;
4. Standar Penilaian Pendidikan Pembelajaran;
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan;
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran;
7. Standar Pengelolaan;
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran.
Kalau kita lihat dari jenis pendidikannya, di dunia pendidikan itu ada pendidikan Vokasi,
Akademik, dan Profesi. Seperti yang adik-adik tau Politeknik Negeri Bali mengacu pada Sistem
Pendidikan Vokasi. Kalau di Pendidikan Vokasi, 60-70% adalah praktek, dan sisanya adalah
teori. Dalam hal ini namanya disebut Sarjana Terapan. Sehingga saat sudah turun ke lapangan
sudah bisa bekerja dan tidak bingung.
Lalu untuk Beban Belajar Mahasiswa adalah sebagai berikut :
Untuk Mahasiswa D3 Beban SKS nya sebanyak 110-120 sks dengan masa studi 3 -
maksimum 4 tahun. Untuk Mahasiswa D4/S.Tr Beban SKS-nya sebanyak 144-160 sks dengan
masa studi 4 - maksimum 5 tahun. Untuk Mahasiswa M.Tr Beban SKS-nya sebanyak 36-50 sks
dengan masa Studi 2 - maksimum 3 tahun. Lulusan dan Kompetensi Kerja D3 dan D4 biasanya
akan menjadi Teknisi atau Analis. Semakin meningkat maka akan menjadi Ahli seperti S2 dan
S3.
Ketentuan Umum Peraturan Akademik
Ketidak hadiran kuliah. Ketentuan Ketidak hadiran kuliah menggunakan SP atau Surat
Peringatan. Ketentuannya sebagaj berikut
SP 1 = Alpha >16 ; SP 2 = Alpha >32 ; SP 3 = Alpha >48
Jika jumlah Alpha < 76 masih boleh mengikuti UAS, namun Jika jumlah Alpha > 77 tidak boleh
mengikuti UAS = DO atau Drop Out
Adapun Kelulusan, yang nanti setiap 6 Bulannya Mahasiswa akan di Evaluasi. Dari
kehadiran, tugas-tugas, ujian, dan lain-lain. Nanti semuanya akan digabung dan di rata-ratakan.
Untuk Cuti Kuliah maksimal 1 kali saja.
Narasumber Sesi 2 Drs. Ec. I Ketut Sukayasa, M.Com, Ak yang menjabat sebagai Wakil direktur
II Politeknik Negeri Bali
Pengelolaan di Bidang II (Adiministrasi Umum, Keuangan, Kepegawaian)
Struktur Organisasi Bidang II
Dipimpin oleh Wakil Direktur II dan dibawahnya terdapat Bagian Adiministrasi Umum dan
Keuangan yaitu
1. Sub bag. Umum
• Mengelola kehumasan dan persuratan
• Mengelola sarana dan prasarana yang dimiliki PNB dan termasuk keamanan lingkungan
kampus
2. Sub bag. Keuangan
• Mengelola Keuangan Politeknik Negeri Bali meliputi pengelolaan sumber-sumber dana
dan penggunaaan dana
a. 1. Sumber-sumber Dana PNB (Dana Rutin dan Bantuan Operasional PTN).
b. 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (UKT, Pendapatan Ujian masuk mahasiswa baru,
dan pendapatan lainnya).
• Mengelola Penggunaan Dana (Belanja Pegawai, barang dan modal)
• Membuat Laporan Keuangan PNB
a. 1. Laporan Realisasi anggaran yaitu membandingkan rencana (budget) dengan
realisasinya.
b. 2. Laporan Neraca yaitu laporan posisi keuangan tentang asset, kewajiban, dan ekuitas.
c. 3. Laporan Operasional yaitu laporan berbagai unsur pendapatan, beban, surplus/deficit
dari kegiatan operasional dan non operasional lainnya.
3. Sub bag. Kepegawaian
• Mengelola SDM tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (pegawai) meliputi
1. Seleksi dosen dan pegawai baru
2. Pelatihan atau pendidikan lanjutan
3. Kenaikan pangkat
4. Mutasi, rotasi, dan promosi pegawai
5. Pensiun
PNB sebagai PK BLU
Berdasarkan KMK No. 203/KMK.05/2022 tertanggal 31 Mei 2021 Politeknik Negeri Bali
ditetapkan sebagai Satuan Kerja (Satker) Pengelolaan Keungan Badan Layanan Umum (PK
BLU).
Adapula Manfaat menjadi SATKER PK BLU yaitu :
1. Fleksibilitas dalam Pengelolaan Keuangan.
2. Fleksibilitas dalan Pengelolaan SDM.
3. Fleksibilitas Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa.
Narasumber sesi 3 ialah I Gusti Ngurah Bagus Caturbaya, ST,M.Kom yang menjabat sebagai
Wakil Direktur III Politeknik Negeri Bali.
Judul : Pola Pengembangan Kemahasiswaan
Peran Perguruan Tinggi Dalam Mengembangkan Mahasiswa Sebagai Aset Bangsa
1. Pengembangan kemampuan intelektual keseimbangan emosi dan penghayatan spiritual
mahasiswa agar menjadi warganegara yang bertanggungjawab serta kontribusi pada daya
saing bangsa.
2. Pengenbangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan masyarakat madani
(civil society) yang demokratis, berkeadilan, dan berbasis pada pertisipasi publik.
Tujuan
1. Mengenbangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan visi dan misi pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan penalaran dan keilmuan; penelusuran bakat; minat dan kemampuan;
kesejahteraan; kepedulian sosial; dan kegiatan penunjang, berdasarkan pada kaidah
akademis, moral, dan etika ilmu pengetahuan serta kepentingan masyarakat.
Pengertian
1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu
2. Dosen atau Staf Pengajar adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang bertugas
mengajar dan mendidik, melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Sivitas Akademika adalah dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi
4. Pembimbing adalag dosen, tenaga kependidikan, atau pejabat lain yang memiliki tugas,
fungsi, dan tanggung jawab dalam bidang pengembangan kemahasiswaan di perguruan
tinggi, karena tugas atau jabatan tersebut.
5. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan diluar kegiatan kurikuler dengan
tujuan melengkapi kegiatan kurikuler dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
6. Organisasi Intra Perguruan Tinggi adalah organisasi mahasiwa yang berfungsi sebagai wadah
pengembangan kemahasiswaan dan diakui eksistensinya secara formal oleh PT yang
bersangkutan.
7. Organisasi Ekstra Perguruan Tinggi adalah organisasi mahasiswa yang eksistensinya berada
di luar perguruan tinggi.
8. Politik Praktis adalag kegiatan dalam kampus atau mengatasnamakan kampus yang bertujuan
untuk mendukung partai politik atau organisasi ekstra perguruan tinggi.
Sasaran Pengembangan
1. Citra Mahasiswa Sebagai Masyarakat Akademik (Civitas Akademika)
Sebagian besar mahasiswa belum mencerminkan sikap sebagai insan akademis yaitu
memahami etika, tatacara berkomunikasi, penggunaan nalar dalam bertindak, pemahaman
terhadap hak, tanggung jawab, dan kewajibannya, sebagai bagian dari masyarakat kampus
maupun sebagai warga negara indonesia.
2. Organisasi Mahasiswa
Pada PT dapat dibentuk Ormawa dengan baik pada tingkat Universitas/Politeknik,
Jurusan/Departemen, dan Prodi yang masing-masing mempunyai tujuan khas yang ingin dicapai,
Kegiatan Ormawa harus berorientasi pada peningkatan prestasi, Ormawa juga harus dikelola
secara transparan demi mencapai visi dan misi denhan tetap menghargai perbedaan pendapat.
1. Program Pengembangan Kemahasiswaan dalam bidang Penalaran dan Keilmuan. Contoh
kegiatannya ialah, Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS), Lomba Karya
Tulis Mahasiswa (LKTM), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pemberdayaan
Masyarakat Desa (P2MD), Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional
(PILMAPRES), dan Lomba Kompetensi Sesuai Bidang Ilmu.
2. Program Pengembangan Kemahasiswaan dalam bidang Bakat, Minat, dan Kemampuan.
Contoh kegiatannya ialah, Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM), Pekan
Olahraga dan Seni (PORSENI), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Pekan Olahraga
Mahasiswa Nasional (POMNAS), dan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS).
3. Program Pengembangan Kemahasiswaan dalam bidang Kesejahteraan. Contoh kegiatannya
ialah, Beasiswa, Bursa Mahasiswa, Kantin, Asuransi, Poliklinik, dan Sarana Ibadah.
Narasumber sesi 4 ialah Ir. I Wayan Arya, M.T yang menjabat sebagai Wakil Direktur IV
Politeknik Negeri Bali.
Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Bali
1. Pertukaran Mahasiswa, Magang Industri, Kelas Kerja Sama.
2. Job Fair, dan Career Centre.
Dalam Bidang Kerja Sama terdapat satu pusat bernama PKPHI (Pusat Kerja Sama
Pemberdayaan Aset dan Hubungan Internasional). Pusat ini membawahi 3 Unit yaitu UKSPA
(Unit Kerja Sama dan Pemberdayaan Aset), UHI (Unit Hubungan Internasional), UPKA (Unit
Pengembangan Karir dan Alumni). Berikutnya Ada Unit LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dan
Unit LAB BAHASA
Latar Belakang PNB
VISI dan MISI PNB : Terdepan, Profesional dan Bersaya Saing Internasional
TRI DHARMA PERGURAN TINGGI
❖ Kurikulum sesuai dengan kebutuhan kompetensi industri
❖ Mutu Lulusan terkait dengan Industri
❖ Kampus Merdeka Merdeka Belajar
Kegiatan Kerja Sama
• Kerjasama dengan kampus dalam negeri
• Kerja sama dengan industri dalam negeri
• Kerja sama luar negeri
• Kerja sama terkait pelatihan dan sertifikasi : LSP PNB
• Kerja sama terkait Laboratorium Bahasa PNB
• Kelas Kerja Sama
• Pengembangan karir dan Alumni
Pertukaran Mahasiwa, Magang Industri, dan Kelas Kerja Sama
1. Pertukaran Mahasiswa
• Pertukaran Mahasiswa dalam negeri : Program Permata
• Pertukaran mahasiswa luar negeri
• Mahasiswa lanjut studi : Taiwan, MSU Malaysia
• Mahasiswa asing yang berkegiatan di PNB : Darma Siswa, magang, riset
2. Program Magang Industri
• Wajib maganh bagi mahasiswa vokasi
• Merupakan Pendidikan di Industri
• Mengenal dunia industri sejak mahasiswa
• PMMB BUMN : Program Magang Mahasiswa Bersertifikat
• Kerja sama pemagangan masing-masing prodi
3. Kelas Kerja Sama
• Kelas Kerja Sama PNB - Hotel Kempinski : Pariwisata
• Kelas Kerja Sama PNB - Hotel St. Regis : Hospitality Management (Teknik Rekayasa Utilitas)
dan D4 Manajemen Perhotelan
• Kelas Kerja Sama Kementrian PNB - ESDM - Pemprov Bali : Energi baru terbarukan
• Prodi D2 Fast Track : PNB - SMK - Industri
• Kelas Lanjut D3 ke S1 dan S2 dengan MSU Malaysia
Job Fair dan Careen Centre
• Pengembangan karir dan alumni merupakan unit baru. Kegiatannya yaitu peningkatan soft skill
mahasiswa, peningkatan kompetensi mahasiswa, dan aplikasi career centre.
Video Ceramah Pengetahuan Bela Negara oleh Brigjen TNI Jubei Levianto.
Ada 3 Hal Mendasar Untuk Pentingnya Bela Negara
1. Apa yang harus di bela? (Kedaulatan Negara, Keutuhan Wilayah, Keselamatan Bangsa)
2. Mengapa harus di bela? (Ibaratkan Negara sebagai makhluk hidup. Mahluk tidak ada, ada,
berkembang dan mati. Begitu juga dengan negara, sebelum merdeka, merdeka, lalu mengisi
kemerdekaan. Tentunya dalam mengisi kemerdekaan kita akan menghadapi berbagai ancaman-
ancaman yang akan datang.)
3. Siapa yang membela? Kita sebagai Warga Negara memiliki kewajiban untuk membela negara
kita.
Kita harus bersyukur bahwa kita dapat tingal di suatu negara yang begitu luar biasa, Negara
Indonesia yang terdiri dari 17.395 pulau, 274,9 Juta penduduk, 1.340 suku bangsa, dan 655
bahasa daerah.
Sesuai dengan Undang-undang No.23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional
Untuk Pertahanan Negara, Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga
negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara. Keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan megara dari ancaman.
Bela Negara Bukan Wajib Militer tetapi Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
negara.
Ancaman terhadap Pertahanan Militer
1. Ancaman Militer
2. Ancaman Non-militer
3. Ancaman Hibrida
Adapun ancaman yang kita hadapi saat ini seperti pelanggaran wilayah perbatasan, gerakan
separatis, perompakan, radikalisme, ancaman cyber, terorisme, dan berbagai macam bentuk
ancaman.
Saat ini kita sedeng menghadapi ancaman aktual yaitu wabah penyakit COVID-19. Adapula
Ancaman Potensial, yang berupa perang konvensional ataupun perang terbuka.
Dinamika Perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Budi Oetomo (1908)
2. Sumpah Pemuda (1928)
3. Kemerdekaan RI (1945)
4. UUD 1945
5. Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947)
6. Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948)
7. KMB
8. Asian Games
9. G30S/PKI
10. Timor-Timur Lepas
11. Bom Aceh
12. Narkoba
13. Korupsi
Semuanya diatas merupakan bentuk-bentuk ancaman yang ada di NKRI
Saat ini kita sedang menghadapi ancaman Non-militer yaitu Ancaman Kesehatan COVID-19.
Tahun 2045 ancamannya adik-adik mahasiswa yang akan tahu kelak.
Adik-adik tanpa kita sadari kita sekarang hidup di era kemajuan teknologi yang sangat pesat,
yaitu di zaman revolusi industri 4.0
Di era ini kita tidak lepas dari kebutuhan kita sehari-hari, yaitu menggunakan internet. Salah satu
bentuk ancaman baru di era ini adalah Perang Modern, salah satu contohnya ialah Proxy War.
Dalam Proxy War negara yang berkuasa, memperdaya negara yang lemah. Metodenya dengan
mencuci otak, bagaimana mempengaruhi seseorang melakukan keinginan sesuai dengan
kehendak lawan. Menanamkan doktrin, mengubah strategi, mengubah ideologi, mengubah
paradigma, mengadu domba, adanya intoleransi, dan teror. Ini adalah cara-cara yang diberikan
oleh negara kuat untuk memperdaya negara lemah.
Bagaimana pola atau metode penyebarannya?
1. Melalui Lembaga Pendidikan
2. Melalui Tempat Ibadah
3. Melalui Media Sosial
Hal ini dapat diatasi oleh kemampuan sumber daya manusia yang memiliki ilmu pengetahuan
dan kesadaran bela negara.
Beberapa Undang-undang yang mengatur tentang Bela Negara.
1. UUD 1945 pasal 27 dan pasal 30
2. UU No.39 tahun 1999 tentang HAM
3. UU No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
4. UU No.23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara
5. PP No.3 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.23 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara
Keikutsertaan Usaha Bela Negara Dapat Dilaksanakan Melalui. Pendidikan Kewaeganegaraan
melalui 5 dasar nilai Bela Negara (Cinta tanah air, Sadar berbangsa Bela Diri, Setia pada
Pancasila, Relaberkorban, melalui kemampuan awal bela negara). Kesadaran Bela Negara
merupakan landasan dalam doktrin SISHANKAMRATA.
Meme Bela Negara
"Pahlawan dulu berjuang dengan bambu runcing, pahlawan sekarang yang bisa menjaga jempol
dan mulutnya tidak runcing untuk menyebarkan hoax" itu adalah bela negara.
Quotes Bela Negara youtuber Atta Halilintar "Bela Negara itu bukan BANYAK GAYA, tapi
BANYAK KARYA"
Harapan Untuk Seluruh Mahasiswa Baru
1. Bela Negara tak harus angkat senjata cukup lakukan yang terbaik untuk Indonesia
2. Sebagai Agen Perubahan dalam kesadaran Bela Negara di lingkungan kampus
3. Sebagai Role Model dalam aksi nyata Bela Negara
4. Gunakan teknologi informasi secara cerdas untuk hal-hal positif
5. Gunakan medsos dengan bijak, isi dengan konten positif, ekpresikan kebanggaan kalian
sebagai bangsa Indonesia
6. No Hoax, Saring sebelum Sharing
7. Kreatif dan Inovatif
8. Indonesia Emas 2045 adalah kalian (Mahasiswa)
PKKMB Hari ke-3
Video Ceramah dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) oleh Komjen Pol. DR.
Boy Rafli Amar, M.H. yang berjudul Bahaya Terorisme
Global Indeks Terorism, menjelaskan bahwa Indonesia berada pada Peringkat 37 (Naik 2
Peringkat dari tahun sebelumnya). Posisi ini menjelaskan bahwa Indonesia berada pada kategori
medium negara yang terdampak Terorisme. Pada Tingkat Regional di Asia Tenggara, Indonesia
masih lebih aman dibandingkan dengan Philipina, Thailand, dan Myanmar. Hal ini sejalan
dengan survei yang dilaksanakan BNPT yang bekerja sama dengan Al'fara Research, dan
Nazarudin Umar Foundation. Yang menyatakan trend potensi radikalisme menurun dari tahun
2017 sebesar 55,2 %, tahun 2019 sebesar 38,4 dan menjadi 14% di tahun 2020 yang lalu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa trend potensi radikalisme cenderung mengalami penurunan,
namun secara global kita harus selalu waspada. Karena banyak penyebaran paham terorisme
yang disebarkan melalui Online. Hal ini juga telah dikatakan PBB dengan mengeluarkan
Resolusi DK PBB No.2532 1 Juli, Tahun 2020 dalam rangka menjaga perdamaian dan keamanan
internasional di masa pandemi. Yang isi seruannya, adalah meminta dilakukan dengan segera
gencatan senjata di daerah konflik diberbagai belahan dunia. Namun seruan ini tidak berlaku
bagi operasi jaringan terorisme internasional, antara lain ISIS, Al'khaidah, dan terakhir
Kelompok Taliban.
Pada tahun 2021 ini, indonesia telah memasuki fase modus demografi. Perlu kita ketahui
bahwa fase demografi ini dapat kita lalui hingga tahun 2045 nanti. Yang ditandai dengan jumlah
penduduk usia penduduk produktif direntang usia 15-64 tahun yang lebih besar dibandingkan
dengan penduduk usia non-produktif. Menurut sensus BPS tahun 2020 jumlah Penduduk
Indonesia saat ini didominasi oleh generasi Z, lahir pada kurun waktu 1997-2012 dan generasi
milenial, lahir pada 1981-1996. Jumlah generasi Z sendiri berdasarkan sensus hari ini, berkisar di
angka 74 juta. Setara dengan 28% dari total populasi sementara. Generasi Milenial mencapai 69
juta, atau sekitar 26% dari total populasi. 2 Generasi ini merupakan kelompok yang tumbuh dan
berkembang pada era digital (digital generation) Berkembang pesat, sehingga sangat cepat
beradaptasi dengan teknologi informasi.
Namun walaupun begitu, kita dihadapkan sebuah tantangan di era digital pada tahun 2021.
Dimana penetrasi penguna internet yang hari ini jumlahnya 202 juta pengguna, atau 73% dari
total penduduk Indonesia 274,9 juta jiwa. Memang hal ini memudahkan komunikasi yang
terhambat karena jarak dan waktu, namun tidak berarti penggunaannya tidak dibekali literasi
yang baik. Tentu hal ini dapat menjadi ancaman yang dapat menimbulkan konflik diantara
sesama anak bangsa, sampai terjadinya Disintegrasi Bangsa kita.
❖ Kelompok Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme
Permulaan adanya kelompok-kelompok ini, adalah melalui penyebaran ideologi-ideologi
yang tidak sesuai dengan Pancasila. Pengikutnya dibagi dalam beberapa tahap, dari Sympathizer
atau Simpatisan, Supporter atau bisa dikatakan sebagai kelompok radikal yang menyebarkan
ideologi melalui event atau kerumunan manusia, Terrorist atau pelaku ektrimisme dan terorisme.
Di Indonesia sendiri kelompok Intoleran, Radikal, dan Teror dapat dibedakan lebih detail sebagai
berikut :
Kelompok Intoleran, memiliki 3 komponen yaitu, ketidakmampuan menahan diri untuk
membenci individu lain, sikap mencampuri atau menentang sikap keyakinan orang lain, dan
dengan sengaja mengganggu orang lain. Kelompok Intoleran atau Sympathizer tidak menyukai
kekerasan yang dilakukan terorist, tetapi tetap melakukan Intoleransi secara verbal.
Kelompok Radikal, kelompok ini ditandai dengan adanya tindakan kekerasan yang juga
mendukung tindakan teror, baik secara material, finansial, dan juga support terhadap kelompok
teror.
Kelompok Teror, ditetapkan dengan mekanisme, di negara kita ada satuan tugas (SATGAS)
DTTOT (Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris) sebagai individu dan korporasi yang
secara langsung maupun tidak langsung diajukan oleh POLRI. Jadi ada mekanisme terhadap
individu maupun entitas yang memiliki atau telah terbukti atau belum terbukti diketahui
merupakan jaringan atau terafiliasi oleh kelompok teror. Oleh karena itu setiap proses penegakan
hukum yang dilakukan di negara kita memiliki UU No.5 tahun 2018 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Terorisme sebagai pembaruan dari UU sebelumnya UU No.15 tahun 2003 yang
merupakan penguatan dari peraturan sebelumnya yaitu Perpu No.1 Tahun 2002 paska terjadinya
tragedi Bom Bali pada tahun 2002 yang lalu.
Setelah mereka diproses secara hukum, ataupun diperoleh sebuah informasi intelejen bahwa
entitas atau individu tertentu dapat dimasukkan dalam daftar terduga teroris dan organisasi
teroris. Ini adalah upaya pencegahan untuk dirilis kepada public baik itu di tingkat domestik
maupun global, sehingga masyarakat menyadari ada pihak-pihak tertentu yang harus diwaspadai.
Kebijakan :
“Menanggulangi Kejahatan Terorisme secara Komprehensif dengan menghormati martabat
manusia”
Strategi :
1. Membangun daya cegah dan tangkal masyarakat serta kepedulian dalam mempersempit
pelaku terorisme dan penyebaran paham radikalisme.
2. Menyelenggarakan literasi dan edukasi dunia maya, diseminasi narasi dalam upaya kontra
radikalisme.
3. Sinergisitas dengan unsur pemerintah, KL, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda,
mahasiswa, tokoh adat, dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan (Konsensus Nasional; UUD
1945;Pancasila; Bhineka Tunggal Ika; dan NKRI).
4. Penegakan hukum secara tegas, objektif, dan terukur.
5. Deradikalisasi, re-edukasi terhadap para napi teroris dan mantan napi teroris secara
bersinambungan (Kultur dan Seni Budaya).
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme akan terus kedepannnya mengajak seluruh
komponen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan tujuan nasional kita. Seperti yang tertuang
dalam mukadimah UUD 1945 :
1. Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia
2. Memajukan Kesejahteraan Umum
3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
Video Ceramah Etika Bermedia Sosial oleh Musisi Yosi Mokalu
Etika adalah sesuatu yang sudah muncul dengan sendirinya dalam kehidupan kita bermasyarakat.
Misalnya dalam berkomunikasi dengan orang, kita perlu Kesantunan. Kita tahu kalau kesantunan
itu diperlukan supaya kita bisa menghargai kemerdekaan dan kebebasan orang lain. Maka dari
itu dalam bermedia sosial perlu juga ada Etika menjaga Keramahan dan Kedamaian dalam media
sosial.
5 Etika Bermedia Sosial :
1. Sebelum membagikan sesuatu kita harus melakukan penelitian ulang mengenai apa yang
akan kita posting. Jangan sampai sesuatu itu berisi data pribadi kita apalagi kalau ada data
pribadi orang lain. Berhati-hatilah membagikan data pribadi kita, sebab kita tidak ingin itu
disalahgunakan. Misalnya foto KTP, Surat Berharga, dll.
2. Pengguna Media Sosial harus memiliki sikap Kritis dan Juga harus mau berpikir sebelum
membagikan kontennya. Kita hidup di era dimana banyak sekali berita-berita Hoax,
Disinformasi, Misinformasi. Kita tidak inging turut menjadi penyebar bukan? Maka dari itu
Kita harus kritis terhadap informasi yang kita terima, harus melihat sumbernya, apakah valid
atau tidak.
3. Berikan Apresiasi bagi sumber-sumber berita, teori, dll yang sudah dinyatakan valid atau
terbukti valid.
4. Perhatikan Gaya Bahasa yang kita gunakan, apalagi sesuatu yang hanya kita tulis. Kalimat
yang ditulis apa adanya terkadang sulit dimengerti dan bisa terjadi kesalahpahaman, apalagi
kalau kalimat tersebut disertai dengan ujaran kebencian.
5. Buatlah akun media sosial yang dengan sebuah kejelasan. Saat memposting foto ada baiknya
menyalakan fitur lokasi. Sehingga foto tersebut tidak bisa disalahgunakan oleh oknum-
oknum yang mencoba membuat akun palsu untuk menipu, melakukan kejahatan, dan lain-
lain.
Ceramah dari Ibu A.A. Putri Indrayanti, ST. MT selaku Ketua Unit Pengambangan Dan
Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bali (UP2KK)
Visi :
Mengembangkan, Membina dan Mendampingi Kegiatan Kemahasiswaan
Misi :
- Mahasiswa Unggul dalam Akademik
- Mahasiswa Unggul dalam Minat Bakat
- Mahasiswa Unggul dalam Pengabdian Masyarakat
- Kesejahteraan Mahasiswa
Struktur Organisasi UP2KK
Penanggung Jawab – Wakil Direktur III I Gusti Ngurah Bagus Caturbaya
Ketua – Anak Agung Putri Indrayanti, ST,MT.
Sekretaris – Ni Wayan Dewinta Ayuni, S.Si.,M.Si.
Anggota :
1. I Made Agus Putrawan, ST., MT.
2. Tyas Raharjeng Pamularsih, S.Ant., M.Sc
3. I Made Adi Yasa, S.Pd., M.Pd.
4. I Gusti Putu Adi Suartika Putra, S.S.T.Spl., M.T.
5. Ni Gusti Ayu Made Winiantari, SE
6. Tri Tanami Sukraini, S.Si., M.Sc.
Administrasi – Nyoman Gede Purnama

Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM)


Sistem Penghargaan terhadap mahasiswa PNB atas partisipasinya dalam kegiatan akademis dan
non-akademis diluar proses pembelajaran. SKKM ini sudah berlaku sejak tahun 2012, dan itu
surat SK-nya dari pusat untuk penerapannya.
Tujuan SKKM bagi Mahasiswa
a) Memberikan Penghargaan
b) Meningkatkan Partisipasi
c) Memberikan Pengalaman
d) Meningkatkan Persaudaraan
e) Syarat Wisuda
Mekanisme Penerapan SKKM
a) Wajib Mengikuti dan Lulus PKKMB, Sertifikat PKKMB memiliki bobot 5 poin SKKM.
b) Untuk Mahasiswa D3 Program Regular PNB, Wajib memenuhi SKKM minimal 24 poin.
c) Untuk Mahasiswa D4 Program Regular PNB, Wajib memenuhi SKKM minimal 28 poin.
d) SKKM minimal harus terpenuhi paling lambat saat mendaftar wisuda.
e) Khusus PKKMB piagam penghargaan dibagikan berdasarkan keputusan ketua panitia.
f) Piagam/Sertif/SK partisipasi mahasiswa mengikuti kegiatan harus diterima mahasiswa paling
lambat 2 minggu setelah kegiatan berakhir.
g) Identitas mahasiswa yang berpartisipasi harus dicantumkan dalam piagam penghargaan
sertifikat dan atau surat keputusan.
h) Kegiatan yang mendapat kredit poin adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh KBM PNB,
UP2KK PNB, atau kegiatan lain atas sepengetahuan dari BEM PNB dan Pembantu Direktur
Bidang Kemahasiswaan (Wadir III) serta kegiatan yang diikuti di luar kampus PNB.
SKKM dinyatakan sah berlaku bila memenuhi :
a) Seluruh piagam penghargaan, sertifikat atau surat keputusan yang terkumpul, direkap dalam
buku SKKM dan dianggap sah apabila ditandatangai oleh UP2KK dan Pembantu Direktur
Bidang Kemahasiswaan (Wadir III) PNB dengan melampirkan bukti asli keikutsertaan dalam
kegiatan.
b) SKKM yang dikumpulkan terdiri dari :
a. Kegiatan-kegiatan intra kampus.
b. Kegiatan-kegiatan ekstra kampus yang memperoleh ijin Pudir 3.
c. Kegiatan UKM.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
a) PKM-P (Penelitian, 3 orang)
b) PKM-K (Kewirausahaan, 3-5 orang)
c) PKM-PM (Pengabdian Masyarakat, 3-5 orang)
d) PKM-T (Penerapan Teknologi, 3-5 orang)
e) PKM-KC (Karsa Cipta, 3 orang)
f) PKM-GT (Gagasan Tertulis, 3 orang)
g) PKM-AI (Artikel Ilmiah, 3 orang)
Etika Berkomunikasi di Medsos
a) Jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA
b) Jangan memposting artikel atau status yang bohong
c) Jangan meng-copy paste artikel atau gambar yang memiliki hak cipta
d) Berikan komentar yang relevan
Etika Berkomunikasi dengan Dosen (Offline)
a) Meskipun hubungan sudah dekat, tata karma harus tetap dijaga.
b) Misalnya saat menghubungi dosen, terutama dalam pesan singkat, tetap harus dengan Bahasa
yang sopan, seperti mengucap salam, memohon maaf, dan mengucap terimakasih.
c) Jangan pernah menggunakan Bahasa seperti saat kamu berbicara dengan teman kamu.
Etika Berkomunikasi dengan Dosen (Online)
a) Cari waktu yang tepat.
b) Ucapkan salam terlebih dahulu.
c) Perkenalkan diri untuk memperkenalkan diri.
d) Gunakan Bahasa yang baik dan benar.
e) Sampaikan pesanmu dengan jelas.
f) Ucapkan kata maaf dan terimakasih.
Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM)
MPM adalah Organisasi perwakilan mahasiswa yang mempunyai fungsi serta kekuasaan
legislatif dan yudikatif tertinggi di Politeknik Negeri Bali. Legislasi, Budgeting, Aspirasi,
Pengawasan, dan Yudikasi merupakan 5 Fungsi MPM sebagai Organisasi Legislatif dan
Yudikatif. Dan Sidang merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan.
Fungsionaris MPM PNB 2021
Ketua Umum MPM – Puspaningsih Utusan HMJ Akuntansi
Sekretaris Umum MPM – Gung Eni Utusan UKM Kesenian Nasional
Komisi A
1. Ketua Komisi A – Adi Sumartha Utusan UKM Sepak Bola
2. Sekretaris Komisi A – Sri Ariningsih Utusan UKM KSR-PMI UNIT PNB
3. Anggota Komisi A – Ayu Purnami Utusan UKM Robotika
4. Anggota Komisi A – Gede Rediyasa Utusan HMJ Pariwisata
5. Anggota Komisi A – Apriliani Utusan UKM English Club
6. Anggota Komisi A – Karunia Sidhi Utusan HMJ Teknin Elektro
Komisi B
1. Ketua Komisi B – Ayu Candra Utusan HMJ Administrasi Niaga
2. Sekretaris Komisi B – Trisna Ayu Utusan UKM Band
3. Anggota Komisi B – Astarini Utusan UKM Kesenian Daerah
4. Anggota Komisi B – Bayu Kurniawan Utusan UKM Bulu Tangkis
5. Anggota Komisi B – Dian Priti Utusan UKM Tenis Meja
6. Anggota Komisi B – Dian Putri Utusan UKM Catur
7. Anggota Komisi B – Ayu Armini Utusan UKM Basketball
Komisi C
1. Ketua Komisi C – Agung Purnama Utusan HMJ Teknik Mesin
2. Sekretaris Komisi C – Gita Widyastiti Utusan UKM Computer Club
3. Anggota Komisi C – Feby Darmanto Utusan UKM Karawitan
4. Anggota Komisi C – Ravi Restiti Utusan HMJ Teknik Sipil
5. Anggota Komisi C – Elma Yanti Utusan UKM Volley Ball
Komisi D
1. Ketua Komisi D – Leoni Purnama Utusan UKM Jurnalistik
2. Sekretaris Komisi D – Gede Santiyasa Utusan UKM Photonity
3. Anggota Komisi D – Lia Pramaesti Utusan UKM Jepang
4. Anggota Komisi D – Yudira Utusan UKM Perisai Diri
5. Anggota Komisi D – Risma Widhi Utusan UKM Pecinta Alam
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bali
Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan sebagai lembaga eksekutif
tertinggi di Politeknik Negeri Bali.
Visi :
Menumbuh kembangkan keluarga besar mahasiswa Politeknik Negeri Bali, menjadi lebih aktif
berinovatif berasaskan Pancasila dan berasaskan Tri Dharma perguruan tinggi guna
meningkatkan kapabilitas mahasiswa Politeknik Negeri Bali.
Misi :
1. Berjalan bersama seluruh civitas akademika demi terciptanya hubungan yang selaras dan
harmonis.
2. Mendukung setiap kegiatan organisasi mahasiswa yang berlandaskan Tri Dharma perguruan
tinggi.
3. Mengembangkan Program Inovatif guna mewadahi kreatifitas mahasiswa.
4. Aktif dan responsive terhadap isu-isu yang terjadi di internal maupun ekternal Politeknik
Negeri Bali.
Ketua Umum BEM – Dhanu Argatama
Wakil Ketua Umum BEM – Chrysseta Methari
Sekretaris Umum BEM – Riska
Sekretaris I BEM – Anik Oktaviari
Bendahara Umum BEM – Pratama Putra
Bendahara I BEM – Tri Purnami
BEM dibagi menjadi beberapa bidang yaitu :
Bidang 1 : Keilmuan dan Penalaran
Bidang 2 : Minat dan Bakat
Bidang 3 : Pengabdian Masyarakat
Bidang 4 : Kesejahteraan Mahasiswa
PKKMB Hari ke-4
PKKMB Jurusan Akuntansi
Tata Tertib Kegiatan PKKMB
1. Peserta harus hadir, 10 menit sebelum acara dimulai.
2. Setiap Peserta dilarang meninggalkan kegiatan tanpa seijin ketua panitia.
3. Peserta wajib melakukan presensi sebanyak 3 kali setiap harinya (Awal, Tengah, dan Akhir)
dengan total presensi 5 hari adalah 15 kali presensi.
4. Peserta wajib menggunakan baju kaos PKKMB ke-32, Celana Hitam Panjang, Sepatu
Olahraga Hitam, Bertali Hitam, Kaos Kaki Putih dan Ikat Pinggang.
5. Peserta Pria wajib memotong rambut menjadi 1 cm, serta tidak diperkenankan memakai
anting, berkumis, maupun berjenggot.
6. Peserta Wanita wajib mengepang rambut (dikepang dua) dengan pita warna merah putih.
Tugas PKKMB Jurusan Akuntansi
Profil Jurusan Akuntansi
Jurusan Akuntansi merupakan salah satu dari enam Jurusan yang dimiliki Politeknik Negeri
Bali memiliki Program Studi D3 (A.Md) dengan Akreditasi “A” dan Program Studi Sarjana
Terapan (S.Tr.,Akt) nilai akreditasi “A”. Proses belajar mengajar mengutamakan praktik yang
dilaksanakan dengan mengacu kurikulum KKNI dan SNPT yang sesuai dengan perkembangan
pengetahuan dan kebutuhan dunia usaha dunia industri.
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali, memiliki tiga program studi:
1. D3 Akuntansi;
2. D4 Akuntansi Manajerial;
3. D4 Akuntansi Perpajakan.
Visi dan Misi Jurusan Akuntansi
Visi :
“Menjadi Jurusan Penghasil Sumber Daya Manusia Akuntansi yang Profesional Berdaya Saing
Internasional pada Tahun 2025”
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran pada bidang Akuntansi yang dilandasi
dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjadi pusat pelatihan di bidang akuntansi, pemeriksaaan akuntansi, perpajakan, dan
manajemen sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
3. Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang akuntansi, pemeriksaan akuntansi,
perpajakan, dan manajemen sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS dengan melibatkan
praktisi dan mahasiswa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di bidang
akuntansi.
Keunggulan Jurusan Akuntansi PNB
1. Program Studi Akuntansi PNB dengan menyandang status Negeri dan terakreditasi "A"
untuk D3 dan terakreditasi "B" untuk Sarjana Terapan. sehingga memudahkan lulusannya
untuk diterima bekerja di perusahaan swasta terkemuka, BUMN, maupun instansi
pemerintah, dengan biaya pendidikan yang terjangkau;
2. Tersedia beberapa jenis beasiswa seperti Swadana, BBP-PPA, Bidik misi, dan lain-lainnya
serta tersedia berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk mengasah soft skill mahasiswa;
3. Didukung oleh dosen-dosen berkualifikasi S2 dan S3, baik lulusan luar negeri maupun dalam
negeri yang memiliki kemampuan praktis dan teoretis serta didukung oleh sumber daya
pendidikan lainnya yang representatif;
4. Proses belajar mengajar sangat intensif dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi
mengacu KKNI dan SNPT serta pembelajaran dikemas dengan ”MEANING FULL
LEARNING CONCEPT”
5. Menjadi satu-satunya Tempat Uji Kompetensi (TUK) Teknisi Akuntansi di Bali yang dapat
digunakan oleh mahasiswa Jurusan Akuntansi PNB dan Perguruan Tinggi lainnya untuk
menguji kemampuan di bidang Akuntansi.
6. Perkuliahan dirancang secara berimbang antara teori dan praktik sehingga lulusan siap
bekerja
7. Mempunyai kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktorat Jenderal Pajak (DJP),
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Pemprov,
Pemda, dan perusahaan swasta lainnya.
8. Terjalin hubungan yang baik antara Alumni dan Jurusan untuk memberikan informasi tempat
PKL dan lowongan kerja.
Struktur Organisasi Jurusan Akuntansi PNB

TIM
KETUA JURUSAN
PENGEMBANGAN

SEKRETARIS TIM PENJAMIN


JURUSAN MUTU JURUSAN

STAFF PEMBINA TEKNISI/ KETUA


KAPRODI D3 KOORD. PKL KAPRODI D4
ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN LABORAN Lab.Komp

DOSEN PRODI DOSEN PRODI


HMJ
D3/KBK D4/KBK
Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJ Akuntansi)
Visi :
Menjadikan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi sebagai wadah
penyerapan dan penyaluran aspirasi mahasiswa, pengembangan minat dan
bakat serta potensi dengan berlandaskan rasa kekeluargaan dan
kebersamaan demi menciptakan Himpunan Mahasiswa Jurusan yang
ASIK (Aktif, Sinergis, Inovatif, dan Kreatif)
Misi :
1. Mengoptimalkan peranan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang aktif dalam
penyerapan dan penyaluran aspirasi mahasiswa
2. Meningkatkan daya komunikasi guna menciptakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi
yang sinergis baik dengan dosen maupun mahasiswa
3. Mengoptimalkan peranan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi sebagai wadah yang
kreatif dan inovatif dalam mengembangkan minat, bakat, serta potensi mahasiswa melalui
kegiatan KOMPAK (Kelompok Mahasiswa ber-Prestasi Akuntansi
Program Kerja HMJ Akuntansi :
1. Olimpiade Akuntansi
2. Seminar Sehari Akuntansi
3. KOMPAK (Kelompok Mahasiswa ber-Prestasi Akuntansi)
4. Studi Komparatif
5. Pelepasan Calon Wisudawan
6. Seminar Audit
7. Have Fun Accounting
Struktur Organisasi HMJ Akuntansi
Pengurus Inti HMJ Akuntansi
1. Ketut Herdysa (Ketua Umum)
2. Luh Neliayanti (Wakil Ketua Umum)
3. Kadek Mila Virgamayanti (Sekretaris Umum)
4. Putu Eka Kusuma Wardani (Sekretaris 1)
5. Ni Putu Widya Cista (Bendahara Umum)
6. Ni Komang Swasti Dewi (Bendahara 1)
Bidang 1 “Penalaran dan Keilmuan”
1. Ni Putu Widya Antari (Ketua Bidang)
2. Ni Putu Ena Viyani (Sekretaris Bidang)
Anggota Bidang 1
1. I Nyoman Widya Guna
2. Ni Luh Kristina Cahya Dewi
3. Ang Kansya Jeannita Kaniska
4. I Gede Arya Budi Antara
5. Ni Putu Devina Sukma Ryani
6. Desak Kutha Dhiayi Pradnyadevi
Bidang 2 “Minat dan Bakat”
1. Putu Nanda Surya Arista (Ketua Bidang)
2. Ni Luh Gede Eva Satyena Dewi Sutari (Sekretaris Bidang)
Anggota Bidang 2
1. I Kadek Darma Yuda
2. Pande Putu Widhi Meithanaya Astawa
3. Ni Kadek Rismayuni
4. Nyoman Artha Nugraha
5. Andhika Dharma Putra
6. Ni Putu Erika Cahya Dewi
Bidang 3 “Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Mahasiswa”
1. I Putu Angga Akira Septiana Putra (Ketua Bidang)
2. Putu Puan Maharani (Sekretaris Bidang)
Anggota Bidang 3
1. Anak Agung Ngurah Ramacandra Purwantara
2. Ni Nyoman Dewi Suryani
3. Gusti Ayu Putu Padmayanti
4. Kadek Putra Mahendra Dwina Artha
5. Irfan Arif
6. Ni Made Eva Safitri
PKKMB Hari ke-5
Perkenalan jurusan Akuntansi dan Tehnik Sipil dan dilanjutkan pembukaan acara oleh host untuk
mengenal lebih dalam tentang Politeknik Negeri Bali. Di Politenik Negeri Bali ada UKM yaitu
unit kegiatan mahasiswa, sama seperti di smk yaitu ekstrakurikuler untuk mengembangkan
potensi yang mahasiswa miliki.
Penayangan Video UKM di Politeknik Negeri Bali
Jenis jenis UKM :
• UKM Basketballl
Sama halnya dengan UKM Sepak Bola, Bulu Tangkis dan Voli, kalian pasti sudah tahu
tentang basket. Bagi kalian yang memiliki hobby dan bakat dalam bermain basket kalian bisa
mengikuti UKM ini untuk menyalurkan hobby dan bakat kalian. UKM ini diadakan setiap
hari rabu pada jam 4 sampai jam 6 sore di lapangan basket PNB.
• UKM Bulutangkis
Sama halnya dengan sepak bola, saya rasa kalian sudah tahu bahkan mungkin lebih tahu
dari saya bila mendengar kata bulu tangkis. Untuk kalian yang memiliki hobby dan bakat
dalam bulutangkis kalian bisa mengikuti UKM ini untuk menyalurkan hobby dan bakat
kalian. UKM ini dilaksanakan setiap hari rabu dan kamis pada jam 4 sore sampai jam 5 sore.
• UKM Catur
Bagi kalian yang menyukai permainan strategi, yang memiliki hobby dan bakat dalam
bermain catur kalian bisa mengikuti UKM ini
• UKM Computer Club
Terdiri dari 4 Divisi yaitu :
- Divisi office, mempelajari aplikasi microsoft office dengan menggunakan microsoft word
untuk mengolah kata , microsoft exel untuk menjumlahkan kata, microsoft excels , dan
microsoft power point
- Divisi web, yang berfokus pada pengembangan game
- Divisi creative design, berfokus pada pembuatan video, selalu melakukan UKM rutin
yang dilaksanakan selama 3 bulan.
- Divisi game
UKM ini mengajarkan mengenai microsoft word, excel, power point dan software lainnya.
UKM ini diakan setiap hari senin pada jam 3:30 sore sampai jam 4:30 sore.
• UKM English Club
Mempunyai 3 acara kerja
- National seminar
- English training development
- English competition
Disini kalian akan diajarkan dan dibimbing untuk berbahasa inggris yang baik dan benar.
"ceweknya juga cantik lhoo". UKM ini diadakan setiap hari rabu dari jam 3 sampai jam 4
sore dan bertempat di gedung pariwisata lantai 2, dengan slogan barunya english is fun, mari
kita belajar inggris dengan menyenangkan.
• UKM Jepang
UKM ini akan mengajarkan kita mengenai bahasa jepang dari awal, dan juga budaya
jepang. Bagi kalian yang menyukai hal yang berbau jepang dan kalian yang menyukai anime,
kalian bisa mengikuti UKM ini. "ceweknya cantik2x lhooo". UKM ini diadakan setiap hari
selasa di gedung akutansi pada jam 3 sampai jam 4 sore.
• UKM Jurnalistik
- Divisi pers
- Divisi redaksi
- Divisi kominfo
- Divisi grafis
UKM ini diadakan setiap hari kamis. sepertinya saya tidak perlu menjelaskan lagi tentang
jurnalistik. Yang jelas UKM ini memiliki hubungan yang erat dengan majalah.
• Ukm kesenian daerah
Kesenian daerah adalah ukm bagi kalian yang menyukai tarian tradisional. Ukm ini
diadakan setiap hari selasa sepulang kampus sampai jam 5. Merupakan Wadah untuk
mengembangkan Seni Tari Bali
• Ukm Karawitan
UKM ini akan mengajarkan kalian tentang gamelan. UKM ini sangat cocok untuk kalian
yang menyukai megambel. UKM ini diadakan setiap hari kamis pada jam 4 sore sampai jam
6 sore.
• UKM Fotografi
- UKM ini akan mengajarkan mengenai foto, editing, design dan lainnya yang
berhubungan dengan fothograpy. UKM ini diadakan setiap hari senin sepulangkampus
sampai jam 5 sore.
• UKM Robotika
• UKM Sepak Bola
Untuk UKM ini saya rasa tidak perlu banyak penjelasan lagi karena saya yakin kalian
kalian pasti sudah tahu kalau mendengar kata sepak bola. Bagi kalian yang memiliki hobby
dan bakat dalam bermain bola kalian bisa mengikuti ukm ini. Ukm ini dilaksanakan setiap
hari kamis pada jam 4 sore sampai jam 6 atau 7 sore.
• UKM Band
Bagi kalian yang menyukai musik khusunya beregu atau band. Kalian bisa mengikuti
ukm band untuk menyalurkan bakat dan hobby musik kalian. UKM ini dilaksanakan dari hari
senin sampai jumat. Yang dimana semua grup band yang terdaftar di ukm ini akan dibagi
jadwal latihan mereka. Sehingga dari hari senin sampai jumat band yang latihan akan
berbeda-beda. Untuk senin sampai kamis jadwal latihan yaitu dari pulang kampus sampai
jam 6 sore. Sedangkan jumat dari pulang kampus sampai jam 4 saja.
• UKM KSR PMI
Info mengenai UKM ini masih belum banyak yang saya dapatkan, sehingga saya tidak
bisa memberi penjelasan yang banyak. Yang jelas UKM ini hampir sama dengan PMR di
sekolah-sekolah.
• UKM Pecinta Alam
Memiliki beberapa Divisi :
- Divisi Hutan Gunung
- Divisi SAR
- Divisi Panjat
- Divisi Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai