Anda di halaman 1dari 2

AGREGAT HALUS

Berdasarkan SNI 02-6820-2002, Agregat halus adalah agregat dengan besar


butir maksimum 4,75 mm. Berdasarkan SNI 1970 : 2008, Berat jenis adalah
perbandingan antara berat dari satuan volume dari suatu material terhadap berat air
dengan volume yang sama pada temperature yang ditentukan. syarat dari berat jenis
yang akan digunakan untuk konstruksi berkisar antara 2,5 – 2,7 gram dan nilai
penyerapan kecil dari 3%.
Berdasarkan SNI-1969-2008, ada tiga berat jenis yang dapat dianalisis dalam
pengujian yaitu:
1. Berat jenis curah kering perbandingan antara berat dari satuan volume agregat
(termasuk rongga yang ermeablee dan ermeable di dalam butir partikel, tetapi
tidak termasuk rongga antara butiran partikel) pada suatu temperatur tertentu
terhadap berat di udara dari air suling bebas gelembung dalam volume yang
sama pada suatu temperatur tertentu.
2. Berat jenis curah (jenuh kering permukaan) perbandingan antara berat dari
satuan volume agregat (termasuk berat air yang terdapat di dalam rongga
akibat perendaman selama (24+4) jam, tetapi tidak termasuk rongga antara
butiran partikel) pada suatu temperatur tertentu terhadap berat di udara dari air
suling bebas gelembung dalam volume yang sama pada suatu temperatur
tertentu.
3. Berat jenis semu (apparent) perbandingan antara berat dari satuan volume
suatu bagian agregat yang impermiabel pada suatu temperatur tertentu
terhadap berat di udara dari air suling bebas gelembung dalam volume yang
sama pada suatu temperatur tertentu
Dapat disimpulkan bahwa benda uji yang kami analisis memiliki berat jenis
jenuh kering muka rata -rata sebesar 2,5453 dan penyerapan air 2,7% sesuai dengan
yang di syaratkan.
AGREGAT KASAR
Berdasarkan SNI-1969-2008, kerikil sebagai hasil disintegrasi ‘alami’ dari
batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari industri pemecah batu dan
mempunyai ukuran butir antara 4,75 mm (No.4) sampai 40 mm (No. 1½ inci).
Berdasarkan SNI 1970 : 2008, Berat jenis adalah perbandingan antara berat dari
satuan volume dari suatu material terhadap berat air dengan volume yang sama pada
temperature yang ditentukan. syarat dari berat jenis yang akan digunakan untuk
konstruksi berkisar antara 2,5 – 2,7 gram dan nilai penyerapan kecil dari 3%.
Berdasarkan SNI -03-1969-1990, ada tiga perbandingan berat jenis dengan
penyerapan air yaitu:
1. Berat jenis curah ialah perbandingan antara berat agregat kering dan berat air
suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu
25°C.
2. Berat jenis jenuh kering ialah muka perbandingan antara berat agregat kering
permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat
dalam keadan jenuh pada suhu 25°C.
3. Berat jenis tampak ialah perbandingan antara berat agregat kering dan berat
air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering pada
suhu 25°C.
Dapat disimpulkan bahwa benda uji yang kami analisis memiliki berat jenis
jenuh kering muka rata -rata sebesar 2,5453 dan penyerapan air 2,7% sesuai dengan
yang di syaratkan.

Anda mungkin juga menyukai