PENGUJIAN BERAT JENIS AGREGAT KASAR

MATA KULIAH PERKERASAN JALAN RAYA

Disusun oleh Anah Mahfiah Teliscofa – 190523648018 – A3 13GA

 PENDAHULUAN

Praktikum Berat jenis dan penyerapan agregat

kasar  merupakan salah satu praktikum yang
terdapat dalam praktikum perkerasan jalan raya.
Pengukuran berat jenis agregat diperlukan
untukperencanaan campuran agregat demham
aspal, campuran ini berdasarkan perbandingan
berat karena lebih teliti daripada perbandingan
volume untuk menemukan banyak pori agregat.
 NILAI PENYERAPAN
Nilai penyerapan adalah perbandingan perubahanberat agregat karena
penyerapan air oleh pori-pori dengan berat agregat pada kondisi kering.
 MACAM-MACAM BERAT JENIS

Berat Jenis Curah (Bulk Spesific Gravity) adalah berat

1 jenis yang diperhitungkan terhadap seluruh volume
pori yang ada (seluruh volume pori yang dapat dilewati
air dan volume partikel)
Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh (Saturated Surface Dry atau
2 SSD) adalah berat jenis yang memperhitungkan volume pori yang
hanya dapat diresapi oleh aspal ditambah dengan volume partikel.

Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) adalah

3 berat jenis yang memperhitungkan volume partikel saja
tanpa memperhitungkan volume pori yang dapat
dilewati air.
Berat Jenis Efekti adalah nilai tengah dari berat jenis curah dan
4 semu.
Apa Tujuan dari Pengujian ini?

Pengujian ini bertujuan untuk menentukan berat jenis

lepas (bulk), berat jenis permukaan jenuh (saturated
surface dry atau SSD), berat jenis semu (apparent), dan
penyerapan agregat.
 PROSEDUR PENGUJIAN
Berdasarkan SK SNI M-09-1989-F atau ASTM C 127-88

PERALATAN
1) Keranjang kawat ukuran 3,3 mm atau 2,36 mm (No. 6 atau No. 8 )dengan kapasitas kira-kira 5 kg.
2) Tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk pemeriksaan. Tempat ini harus dilengkapi dengan
pipa sehingga permukaan air selalu tetap.
3) Timbangan dengan kapasitas 5 kg dengan ketelitian 0,1% pori berat contoh yang ditimbang dan dilengkapi
dengan pengatur alat penggantung keranjang.
4) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110+5)°C.
5) Alat pemisah contoh
6) Saringan No. 4

BENDA UJI
Agregat yang tertahan di saringan NO. 4 dan diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat, sebanyak ±3kg
untuk percobaan 1 buah sampel.
 LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN
1. Siapkan Sampel
2. Cuci sampel untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang melekat pada permukaan
3. Keringkan sampel dalam oven pada suhu 110°C sampai berat tetap
4. Dinginkan sampel pada suhu kamar selama 1 sampai 3 jam
5. Rendam sampel dalam air pada suhu kamar selama 24 jam
6. Keluarkan sampel dari air, lap dengan kain penyerap sampai selaput air pada permukaan hilang
(SSD), untuk butiran yang besar pengeringan harus satu-satu
7. Timbang sampel kering permukaan jenuh
8. Timbang sampel di dalam keranjang, guncangkan batunya untuk mengeluarkan udara yang
tersekap dan tentukan beratnya di dalam air (Ba)
. Ukur suhu air untuk penyesuaian hitungan kepada suhu standar (25°)
PERLU DIINGAT!

Jika penyerapan dan harga berat jenis digunakan dalam pekerjaan beton semen di mana
agregatnya digunakan pada keadaan kadar air aslinya, maka tidak perlu dilakukan
pengeringan awal dengan oven.
PERHITUNGAN HASIL PENGUJIAN
 Berat Jenis Bulk =

Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh =

Berat Jenis Semu =

Penyerapan = x 100%

Keterangan:
Bk = berat sampel kering oven (gram)
Bj = berat sampel kering permukaan jenuh (gram)
Ba = berat uki kering permukaanjenuh di dalam air (gram)
 Standar Minimal Pengujian Agregat Kasar

Pengujian berat jenis agregat kasar sangat penting dilakukan sebelum

agret=ggat dipakai campuran aspal. Menurut SN-M-10-1989-F, agregat yang
baik memiliki Bj > 2,8 dam agregat ringan memilkki BJ 2,8 dan agregat
sangat ringan Bj < 2 dan penyerapan < 3%.
 DAFTAR PUSTAKA

• SNI-1969-2008 (Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar)
• ASTM C 127-88 (Standard Test Method for Specific Gravity and Absorption of Coarse Aggregate)
• Sukma Premana, Gading. 2015. Pengujian Berat Jenis Agregat.https
://www.scribd.com/doc/252992301/1-1-Pengujian-Berat-Jenis-Agregat (diakses 6 Maret 2021)
• Ridho, Muhammad. 2012. Laporan Praktikum Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar.
http://em-ridho.blogspot.com/2012/01/laporan-praktikum-penyerapan-berat.html (diakses 7 Maret 2021)