Anda di halaman 1dari 19

Universitas Negeri Padang

PENGUJIAN
AGREGAT
Oleh :
Muhammad Rifky Ananda
22061060
MATERI
PEMBAHASAN
01

AGREGAT?
Agregat adalah sekumpulan butir-butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik
berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737-1989-F). Agregatadalah material
granular,misalnyapasir, kerikil,batupecahyang dipakai bersama-sama dengan suatu media
pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan.
Menurut Silvia Sukirman,(2003),agregat merupakan
butir‐butir batupecah,kerikil,pasir atau mineral lain,baikyang berasal dari alam maupun
buatan yang berbentuk mineral padat berupa ukuran besar maupun kecil atau fragmen‐
fragmen.
Agregat merupakan komponen utama dari struktur perkerasan perkerasan jalan,yaitu90%–
95% agregat berdasarkan persentase berat,atau 75 –85% agregat berdasarkan persentase
volume. Dengan demikian kualitas perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat dan
hasil campuran agregat dengan material lain

02
APA ITU PENGUJIAN AGREGAT?

Pengujian agregat adalah proses mengevaluasi sifat fisik dan kimia bahan
konstruksi seperti pasir, kerikil, dan batu pecah. Hasil pengujian ini digunakan
untuk menentukan kesesuaian bahan untuk penggunaan atau aplikasi
tertentu.
Pengujian ini penting untuk memastikan bahwa bahan konstruksi yang
digunakan dalam suatu proyek memenuhi standar kekuatan dan daya tahan
yang diperlukan. Ini juga memastikan bahwa bahan tersebut aman untuk
digunakan di lingkungan.

03
SIFAT AGREGAT
Sifat agregat merupakansalahsatufaktorpenentu kemampuanperkerasanjalan
memikulbeban lalu lintas dan daya tahan terhadap cuaca. Yang
menentukankualitas agregat sebagai material perkerasanjalanadalah:
◾gradasi
◾kebersihan
◾kekerasan
◾ketahananagregat
◾bentukbutir
◾tekstur permukaan
◾porositas
◾kemampuanuntuk menyerapair
◾berat jenis, dan
◾daya kelekatanterhadapaspal.
04
KLASIFIKASI AGREGAT
◾Agregat Ringan adalah agregatyang dalam keadaan kerin dan
gembur mempunyai berat 1100 kg/m3 atau kurang.
◾Agregat Halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami bantuan atau
pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir
terbesar 5,0 mm.
◾Agregat Kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari
bantuan atau berupabatu pecah yang diperoleh dari industri pemecah batu dan
mempunyai ukuran butir antara 5-40 mm. Agregat Kasar, adalah agregat dengan
ukuran butiran-butiran lebih lebih besar besar dari dari saringan saringanNo.88
(2,36 mm)
◾Bahan Pengisi(filler), adalahbagian dari agregathalus yang
minimum 75% lolos saringanno. 30 (0,06 mm)

05
BERAT ISI DAN BERAT JENIS AGREGAT
1.Berat Isi
Beratagregat yang mengisi suatu tempat/ruang dalam satuan volume tertentu disebut berat isi
agregat (bulk density), dimanasebagian tempat/ruangan agregat terisi oleh rongga antar partikel
dari agregatnya. berbeda dengan berat jenis. Contoh: Kerikil sungai mempunyai berat isi 1,5
kg/liter sedangkanberatjenisnya 2,60. dan Pasir sungai berat isi 1,4 kg/liter
sedangkanberatjenisnya 2,55.

2. Berat Jenis Agregat


Beratjenisagregat berbeda satu sama lainnya tergantung dari jenis batuan, susunan mineral,
struktur butiran, dan porositas batuannya. Beberapa Istilah berat jenis pada agregat diantaranya
adalah :
a. Berat jenis Absolut adalah berat per volume tidaktermasuk Volume pori-pori yang terdapat di
dalamnya. Untuk menentukan berat jenis ini benda harus dibuat berbentuk hidrat/tepung,
sehingga pori-pori didalamnya dapat dihilangkan.
06
PENGUJIAN AGREGAT KASAR
BERAT ISI AGREGAT KASAR
1.Tujuan:Diharapkan setelahmelakukan praktikum, mahasiswa dapat menentukan berat isi kerikil.
2. Alat dan Bahan yang diperlukan
❖ Alat
▪ Timbangan dengan ketelitian 10 gr
▪ Literan 5 liter
▪ Mesin ketuk
▪ SendokSemen
▪ Ember / baskom
❖ Bahan
▪ Kerikil SSD
3. Langkah Kerja
1.Timbangliteran, misalkan beratnya A gram
2. Isi literan dengan kerikil sampai penuh, ratakan dan timbang literan yang berisi penuh, catat beratnya
misal kan B gram
3. Berat isi ini disebut berat isi gembur.
07

Berat Isi Gembur − = B-A

VOLUME LITERAN

4. Untukberatisipadat, lakukan pengujian berikut


5. Isi literan separoh dengan kerikil
6. Tempatkan pada mesin ketuk, ketuk sebanyak 30 kali.
7. Penuhkan literan, ketuk sebanyak 30 kali.
8. Ratakan permukaan literan, timbang beratnya
9. Beratisipadatsamarumusnya denga berat isi gembur.

08
PENGUJIAN AGREGAT BERAT ISI AGREGAT HALUS

1.Tujuan: Diharapkan setelah melakukan praktikum, mahasiswa dapat menentukan berat isi pasir
2.. Alat dan Bahan yang diperlukan
❖ Alat
▪ Timbangan dengan ketelitian 1 gr
▪ Literan Kapasitas 1 liter
▪ Mesin ketuk
▪ Sendok Semen
▪ Ember / baskom
❖ Bahan
▪ Pasir ssd condition 63
3. Langkah Kerja
1. Timbang literan, misalnya A gram dan catat kan pada tabel
2. Isi literan dengan pasir sampai penuh, ratakan dan timbang literan yang berisi pasir penuh, catat kan
beratnya misalnya B gram
3. MakaberatisiGembur = B gram dikurang A gram dibagi volume literan
4. Lanjutkan berat isi padat pasir dengan langkah sbb:
09
BERAT JENIS KERIKIL

1.Tujuan:Setelah melakukan praktikum, Praktekan dapat menentukan


berat jenis kerikil dalam kondisi Nyata atau Jenuh Kering Muka
2.AlatdanBahan yang diperlukan
a.Alat:
1.Bejanakapasitas 1 liter
2.Timbanganketelitian 0,1 gram
3.SendokSemen
4.GelasUkur
b. Bahan : Kerikil kondisi Nyata dan Jenuh Kering Muka (SSD),
3. Langkah Kerja
• Kerikil
10

1.TimbangKerikil Kondisi ssd atau Kondisi Nyata (X gr)


2.TimbangTabung dan Air penuh (Y gr)
3.Timbangtabung, Kerikil dan Air penuh (Z gr)
4.Volume = (Y gr) + (X gr) - (Z gr) = Q
5.Q 5. BJ = X
Q

11

SNI AGREGAT
SNI 03 – 1970 –1990, Metodepengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus
SNI 03 – 1974 – 1990, Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar
SNI 03 – 4804 – 1998,Metode pengujianbobotisidanrongga udara dalam agregat
SNI 03 – 6388 – 2000, Spesifikasiagregat tanah lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan
SNI 03 – 6414 – 2002, Spesifikasi timbangan yang digunakan pada pengujian bahan
SNI 13 – 6717 – 2002, Tata carapenyiapan benda uji dari contoh agregat
SNI 03 – 6866 – 2002, Spesifikasi saringan anyaman kawat untuk keperluan pengujian
SNI 03 – 6885 – 2002, Tata carapelaksanaan program uji untuk penentuan presisi metode uji bahan
konstruksi
tA

12
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/34213/8/1746_chapter_IV.pdf
https://lbk.dinaspupr.kalselprov.go.id/page/pengujian-
agregat
https://www.konsultan-teknik.biz.id/2020/01/uji-lab-
pekerjaanjalan-dan-jembatan_32.html
13
MANFAAT PENGUJIAN AGREGAT
Pengujian agregat sangat penting untuk memastikan bahwa bahan konstruksi
memenuhi standar yang diperlukan untuk kekuatan dan daya tahan. Ini juga
membantu memastikan bahwa bahan tersebut aman untuk digunakan di
lingkungan. Dengan memastikan bahwa bahan memiliki kualitas terbaik, risiko
cacat konstruksi dan masalah lainnya dapat diminimalkan.
Pengujian agregat juga membantu memastikan bahwa bahan yang digunakan
dalam proyek hemat biaya. Dengan menguji material, dimungkinkan untuk
menentukan material mana yang paling cocok untuk aplikasi tertentu, dan ini
dapat membantu mengurangi keseluruhan biaya proyek.

14
PENGGUNAAN PENGUJIAN AGREGAT

Pengujian agregat digunakan di berbagai industri, termasuk konstruksi,


pertambangan, dan manufaktur. Ini digunakan untuk mengevaluasi sifat fisik
dan kimia bahan konstruksi, seperti pasir, kerikil, dan batu pecah. Ini juga
digunakan untuk menentukan kesesuaian bahan untuk penggunaan atau
aplikasi tertentu.
Pengujian agregat juga dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu aspal dan
beton. Dengan menguji material, dimungkinkan untuk menentukan kekuatan
dan daya tahan material, serta kesesuaiannya untuk aplikasi tertentu.

15
KESIMPULAN
Pengujian agregat adalah bagian penting dari proses konstruksi. Ini membantu
memastikan bahwa bahan yang digunakan dalam suatu proyek memenuhi
standar yang diperlukan untuk kekuatan dan daya tahan. Ini juga membantu
memastikan bahwa bahan tersebut aman untuk digunakan di lingkungan.
Dengan menguji bahan, dimungkinkan untuk menentukan kesesuaian bahan
untuk aplikasi tertentu. Ini membantu mengurangi biaya keseluruhan proyek,
serta meminimalkan risiko cacat konstruksi dan masalah lainnya.

Muhammad Rifky Ananda


22061060
PTB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai