Revisi RPP - Penampil+Keempat - Aulia+Nurul+Aini - Sistem+Reproduksi - 2
Revisi RPP - Penampil+Keempat - Aulia+Nurul+Aini - Sistem+Reproduksi - 2
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 4.12 4.12.1 Peserta didik mampu menganalisis penyebab kelainan dan penyakit
Menyajikan hasil analisis tentang yang terjadi pada sistem reproduksi manusia sebagai dampak pergaulan
dampak pergaulan bebas, penyakit bebas melalui studi literatur dengan benar
dan kelainan pada struktur dan fungsi
organ yang menyebabkan gangguan 4.12.2 Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis penyebab kelainan dan
sistem reproduksi manusia serta penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia sebagai dampak
teknologi sistem reproduksi pergaulan bebas melalui berbagai bentuk media presentasi dengan
benar
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke :3
Materi Pokok : Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia sebagai Dampak dari Pergaulan Bebas
Model : PBL (Problem Based Learning)
Pendekatan : Pendekatan Saintifik dan Studi Kasus
Metode : Ceramah – Diskusi (investigasi kasus) - Presentasi
Kelompok dibagi kedalam 4 kelompok besar yang terdiri atas 8-9 anggota yang dibagi secara merata oleh guru
- Guru menyiapkan fisik dan psikis - Ketua Kelas memimpin kelas untuk
peserta didik dalam mengawali kegiatan berdoa
pembelajaran R : “Sebelum memulai pembelajaran,
P : “Bagaimana kabar pagi hari ini marilah kita berdoa terlebih dahulu.
anak-anak? Semoga kita senantiasa Berdoa dimulai. … selesai”.
diberi kesehatan dan juga keberkahan
dalam mencari ilmu. Aamiin”. - Peserta didik merespon pernyataan
guru mengenai kehadiran anggota
- Guru meminta kepada ketua kelas untuk kelasnya hari ini.
memimpin doa R : “Iya Bu, hadir semua”.
P : “Baik anak-anak, sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai. Silahkan kepada
Ketua Kelas untuk memimpin doa ya”.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) peserta
didik diharapkan dapat menganalisis keterkaiatan penyebab kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi
manusia sebagai dampak pergaulan bebas melalui studi literatur dengan menyajikan berbagai solusi alternatif untuk
menyelesaikan permasalahan. Pembelajaran dibangun dengan tujuan untuk dapat membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, Menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif responsip, santun, bertanggung jawab
dan dapat bekerja sama.
B. Uraian Materi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia diantaranya terdiri atas :
a. Infertilitas
Infertilitas merupakan suatu kondisi yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menghasilkan gamet atau
keturunan. Infertilitas pada wanita selain ada yang merupakan bawaan lahir, biasanya disebabkan karena adanya
gangguan ovulasi, penyumbatan tuba palopi, adanya jaringan parut pasca operasi, gangguan lender serviks, adanya
submucosal fibroid, endosimetriosis dan efek samping obat-obatan. Sedangkan pada pria impertilitas ini
disebabkan gangguan sejumlah hormone diantaranya : kadar hormon tiroid yang terlalu rendah,
hiperprolaktinemia atau kondisi hormon prolaktin yang terlalu tinggi, rendahnya produksi hormon follicle
stimulating hormone (fsh) dan luteinizing hormone (lh) dari kelenjar pituitary, hiperplasia adrenal kongenital atau
ketika kelenjar pituitar tertekan kenaikan hormon androgen adrenal yang menyebabkan produksi sperma rendah.
Selain karena kelainan hormon, beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan infertilitas pria adalah terinfeksi
penyakit kelamin tertentu seperti radang testis, penyakit genetik, mengidap varikokel, torsio testis, hingga
kelainan ejakulasi retrigrade.
b. Kriptorkidisme
Kriptorkidisme merupakan kelainan pada organ reproduksi pria yang ditandai dengan tidak adanya buah pelir atau
hanya terdapat satu buah pelir di dalam kantung pelir. Kondisi ini disebabkan karena gagal turunnya testis dari
rongga perut ke skrotum sewaktu lahir. Kriptorkidisme diperkirakan terjadi karena adanya gangguan selama
proses kehamilan seperti paparan bahan kimia, seperti pestisida, dietilstilebestrol, atau bahan pembuat plastik
seperti phthalates dan dioxin, kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok, konsumsi minuman beralkohol,
terlahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah, memiliki riwayat kriptorkismus dalam keluarga
c. Mikropenis
Mikropenis merupakan suatu kelainan pada organ reproduksi pria yang ditandai dengan ukuran penis tidak
berkembang (berukuran kecil). Mikropenis biasanya disebabkan oleh defisiensi testosteron janin yang dapat
disebabkan oleh berbagai kondisi, di mana yang paling umum adalah hipogonadisme hipogonadotropik.
Mikropenis juga dapat ditemukan dengan sindrom genetik yang dapat menyebabkan malformasi lainnya atau
kondisinya mungkin idiopatik (memiliki penyebab yang tidak diketahui).
d. Torsi
Torsi merupakan suatu kelainan pada organ reproduksi pria yang ditandai dengan terputarnya buah pelir hingga
menyebabkan buah pelir tercekik dan bengkak. Torsi biasanya disebabkan oleh keberadaan kista atau jaringan lain
di ovarium. Penyebab umum lainnya dari masalah kesehatan ini adalah ligamen ovarium, penghubung ovarium ke
rahim lebih panjang dari biasanya.
e. Varikokel
Varikokel merupakan suatu kelainan pada organ reproduksi pria yang ditandai dengan melebarnya dan berkelok-
keloknya vena pelir. Penyebab varikokel belum diketahui pasti namun para ahli mengatakan bahwa penyebab
varikokel adalah ketika katup pembuluh darah di testis tidak berfungsi dengan baik.
f. Vagina tidak sempurna
Vagina tidak sempurna merupakan suatu kelainan pada organ reproduksi wanita yang menyebabkan seseorang
tidak memiliki lubang vagina atau tidak memiliki vagina.
g. Kanker leher rahim
Kanker leher rahim, merupakan suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan abnormal pada jaringan
epitel leher rahim. Kanker leher rahim pada wanita disebabkan oleh virus HPV, yaitu virus papiloma (human
papilloma virus). Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi. Infeksi
ini dapat menetap, berkembang menjadi displasi atau sembuh sempurna.
h. Impotensi
Impotensi adalah ketidakmampuan penis untuk melakukan ereksi karena faktor hormon,obat-obatan, rokok dan
alkohol.
i. Orkitis, peradangan testis akibat Mumpsvirus. Virus gondong yang menjadi penyebab umum paling sering dialami
seseorang pada masa kanak-kanaK. Kondisi tersebut berkembang 10 hari setelah kelenjar ludah membengkak.
Selain itu, penyebab bisa dipicu oleh penyakit, seperti gonore dan klamidia.
j. Epididimitis, peradagan epididimis akibat Ecolidan Chlamydia.
k. Prostatitis, peradangan kelenjar prostat akibat usia lanjut atau E. coli.
l. Pre-menstrual syndrome (PMS), gangguan emosi rasa sakit dan nyeri yang muncul akibat meningkatnya hormon
kelamin.
m. Endometriosis, terdapatnya jaringan endometrium di luar uterus yang me nyebabkan rasa nyeri sewaktu
menstruasi.
n. Amenore, tidak terjadinya menstruasi dalam waktu yang lama.
o. Penyakit Menular Seksual (PMS) Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan penyakit yang ditularkan melalui
hubungan seksual dengan si penderita. Contohnya AIDS, gonorhea, Chlamydia, Sifilis, Herpes Genital.
Lampiran 2. LKPD
Kelompok :
Kelas :
Nama Anggota :
:
:
:
:
STUDI KASUS
Penyebab Kelainan dan Penyakit yang Terjadi Pada Sistem Reproduksi Manusia Sebagai Dampak dari Pergaulan Bebas
A. Tujuan Pembelajaran
4.12.1 Peserta didik mampu menganalisis penyebab kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi
manusia sebagai dampak pergaulan bebas melalui studi literatur dengan benar
4.12.2 Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis penyebab kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem
reproduksi manusia sebagai dampak pergaulan bebas melalui berbagai bentuk media presentasi dengan
benar
B. Pendahuluan
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja. Masa remaja merupakan masa yang rentan
karena pada masa ini, remaja memiliki keingintahuan yang cukup tinggi untuk berbagai hal. Mereka ingin merasakan
kehidupan orang dewasa. Perlu diketahui bahwa remaja itu sangat labil dan sulit mengendalikan diri dengan bijak.
Pergaulan bebas adalah tindakan dari individu atau kelompok yang tidak dibatasi dan tidak terkontrol dengan hukum
dan norma yang berlaku. Pergaulan bebas ini memiliki dampak negatif yang bisa saja menghancurkan masa depan
anak remaja. Mereka yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas akan sulit mengendalikan diri. Perilaku pergaulan
bebas remaja yang sering dijumpai adalah sex bebas, penggunaan NAPZA dan minum minuman keras. Dampak
pergaulan bebas itu banyak, mulai dari kesehatan, psikologis, dan tentunya pendidikan. Salah satu dampak yang
disoroti kali ini adalah dampak terhadap kesehatan sistem reproduksi. Pergaulan bebas pada remaja dapat
menyebabkan timbulnya berbagai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi, contohnya impotensi, orkiris, AIDS,
gonorhea, chlamydia, sifilis, herpes genital dan lain-lain
C. Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 8-9 orang
2. Perhatikan intruksi pengerjaan LKPD untuk dapat menyelesaikan permasalahan pada problem card yang telah
disediakan
3. Cari dan pelajari informasi yang dimuat pada problem card yang telah dipilih untuk dapat dicarikan solusinya
4. Diskusikan dengan rekan kelompok terkait solusi yang efektif untuk menyelesaikannya
5. Tuangkan ide dalam bentuk media presentasi mind mapping
6. Presentasikan hasil investigasi kelompok di depan kelas
3. Tuangkan ide atau karya solutif dalam bentuk mind mapping investigasi kasus!
E. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 3. Instrumen Penilaian
Teknik Penilaian :
Skor Diperoleh
Nilai= X 100
Skor Maksimal
Kategori :
Teknik Penilaian :
Skor Diperoleh
Nilai= X 100
Skor Maksimal
Kategori :
Kasus 1 Kasus 2
Kasus 3 Kasus 4
Lampiran 5. Soal Evaluasi
SOAL EVALUASI
3. Pernyataan berikut adalah usaha untuk mencegah penularan virus HIV, kecuali…
a. Menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai
b. Peralatan operasi harus steril
c. Tidak perlu melakukan donor darah
d. Memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah
4. Penyakit yang dialami perempuan ini disebabkan oleh berbagai parasit, antara lain jamur Candida albicans
adalah…
a. Infeksi vagina
b. Keputihan
c. Kanker Servix
d. Panu
5. Berikut ini adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme,
kecuali…
a. Gonorea
b. Vulvovaginitis
c. Herpes simpleks genitalis
d. Hipertropik prostat
6. Jika terdapat luka pada kemaluan, bintik atau bercak di tubuh dan kelainan saraf, jantung ataU pembuluh saraf.
Maka orang tersebut menderita penyakit …
a. Sifilis
b. Gonorea
c. Impotensi
d. Herpes genitalis
7. Untuk tetap menjaga kesehatan organ reproduksi, tindakan yang harus dilakukan adalah …
a. Minum obat-obatan
b. Tidak berhubungan seksual berganti-ganti pasangan
c. Minum ramuan atau jamu
d. Melakukan pemijatan kandungan
8. Berikut ini adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme,
kecuali...
a. Gonorea
b. Vulvovaginitis
c. Herpes simpleks genitalis
d. Hipertropik prostat
Soal Uraian
1. Apa yang kamu ketahui mengenai penyakit AIDS? Jelaskan! Serta bagaimana pencegahannya? maksiamal 3
2. Apa yang kamu ketahui mengenai penyakit gonorhea? Jelaskan! Serta bagaimana pencegahannya? maksiamal 3