Anda di halaman 1dari 13

PERJANJIAN KERJASAMA PENGELOLAAN KANTIN

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)


MAKASSAR TAHUN 20…..

Antara

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)


MAKASSAR

Dengan

C.V …………………………………….

PERJANJIAN ini dibuat pada hari …………… Tanggal …. Bulan ………. Tahun
……………… atau (……-……- 20….), yang bertanda tangan dibahwah ini:
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Pekerjaan :
Nomor KTP/NIK :
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut, oleh karena itu untuk dan
atas nama serta sah mewakili Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Hasanuddin (Unhas), yang berkedudukan di Makassar, Untuk dan
selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama;-------------------------------------------

Dalam Perjanjian telah bersepakat dengan :

Nama :
Jabatan :
Alamat :
Pekerjaan :
Nomor KTP/NIK :
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut dan oleh karena itu untuk
dan atas nama serta sah mewakili C.V ……………………… yang bergerak di
bidang Pengelolaan Rumah Makan, Cattering dan Kantin berdasarkan Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor : ………………………………., NPWP
………………………….,  Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor :
…………………………, yang berkedudukan di Makassar, Untuk dan
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua pihak dengan ini menyatakan membuat Perjanjian Kerjasama dan


Pengelolaan Kantin Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makassar dengan terlebih dahulu menerangkan hal-hal tersebut dibawah ini:

Pihak Pertama menawarkan bangunan seluas …….. m² (….m x ….m) yang


terletak di dalam areal Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin
(Unhas), Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, lengkap dengan sarana dan
prasarana berupa listrik, dan air untuk disewakan dan dikelola serta
dioprasikan sebagai Kantin Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin
(Unhas) kepada Pihak Kedua;

Pihak Kedua adalah suatu perusahaan atau Usaha perdagangan yang


bergerak dalam bidang Rumah Makan, Cattering atau Kantin berdasarkan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor : ………………………………., NPWP
………………………….,  Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor :
…………………………, yang berkedudukan di Makassar, sepakat dan menerima
tawaran penyewaan, pengelolaan dan pengoperasian Kantin Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) dari Pihak Pertama.

Sehubungan dengan maksud tersebut diatas Pihak Pertama dan Pihak Kedua
yang selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK, telah SETUJU dan SEPAKAT
dengan hal-hal yang diuraikan sebagai berikut :

Pasal 1
Objek Perjanjian

Pihak Pertama memberikan pinjaman atau menyewakan Tanah dan Bangunan


seluas …….. m² (….m x ….m) yang terletak di dalam areal Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas), Kecamatan Tamalanrea Kota
Makassar, lengkap dengan sarana dan prasarana berupa listrik, dan air untuk
dikelola dan dioperasikan tanah dan bangunan tersebut sebagai Kantin
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) kepada Pihak
Kedua.

Pasal 2
Biaya Sewa dan Retribusi

Pihak Kedua setiap bulan-nya dikenakan dan dibebani biaya sewa tanah dan
bangunan untuk Kantin serta biaya retribusi (listrik, air dan kebersihan)
pengelolaan dan pengoperasian Kantin Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Hasanuddin (Unhas) sebesar Rp ………………………… terbilang
(…………………………………….) yang wajib dibayarkan setiap tanggal ………
bulan berjalan dan disetorkan kepada Pihak Pertama yang dibuktikan dengan
kwitansi pembayaran sewa dan retribusi.

Pasal 3
Jangka Waktu

Para Pihak SEPAKAT untuk masa kerjasama selama 1 (satu) tahun terhitung
mulai tanggal …………………. sampai dengan tanggal ……………… Perjanjian
kerjasama ini nantinya dapat diperpanjang paling lambat 2 (dua) bulan
sebelum berakhirnya Perjanjian Kerjasama ini, serta sesuai dengan kebutuhan
dan kesepakatan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pihak
Pertama dan dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama yang baru.

Pasal 4
Syarat dan Ketentuan

1. Pihak Kedua dilarang mengalihkan sewa dan pengelolaan Kantin kepada


pihak lain tanpa persetujuan Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua tidak diperkenankan mengubah atau memodifikasi
peralatan/bangunan permanen, mengubah struktur/bentuk/fungsi tanah
dan bangunan milik Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin
(Unhas) Makassar tanpa ijin Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua sebagai Penyewa dan Pengelola Kantin Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar  harus menata
mobieler/peralatan/barang-barang dagangannya didalam area batas yang
ditentukan. Pelanggaran atau kelalaian atas hal ini akan mendapatkan
sanksi berupa teguran atau pemutusan kerjasama oleh Pihak Pertama.
4. Berdasarkan hasil evaluasi periodik yang dilakukan Pihak Pertama, dalam
hal terbukti adanya pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan oleh Pihak
Kedua, Pihak Pertama berhak memberikan teguran, memberikan sanksi,
atau memberhentikan kerjasama. Dalam hal pemberhentian kerjasama,
Pihak Pertama akan memberitahukan kepada Phak Kedua dalam jangka
waktu maksimal 1 (satu) bulan sebelumnya.
5. Bilamana Perjanjian Kerjasama berakhir dan/atau tidak diperpanjang lagi,
Pihak Kedua wajib mengosongkan tempat dalam waktu paling lambat 2
minggu sejak tanggal berakhirnya dan/atau tidak diperpanjangnya
Perjanjian Kerjasama dan menyerahkan kepada Pihak Pertama dalam
keadaan terawat baik serta menunjukkan bukti-bukti pelunasan terakhir
atas biaya Sewa dan Retribusi Listrik, Air (PDAM) dan Biaya Kebersihan
dan Perawatan.
6. Perbuatan-perbuatan melanggar hukum oleh Pihak Kedua yang
berhubungan dengan Penyewaan dan Pengelolaan Kantin Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar selama masa
berlakunya Perjanjian Kerjasama ini dengan segala resikonya menjadi
tanggungan Pihak Kedua.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban

HAK PIHAK PERTAMA:


a. PIHAK PERTAMA berhak menerima dan menagih setiap bulan-nya uang
sewa tanah dan bangunan untuk Kantin serta biaya retribusi (listrik, air
dan kebersihan) dari PIHAK KEDUA sebagaimana yang disepakati dalam
Pasal 2 perjanjian ini.
b. PIHAK PERTAMA berhak untuk mengawasi dan mengevaluasi terhadap
hal-hal berkaitan dengan ketentuan dan persyaratan pengelolaan
kantin, serta layanannya dan melakukan teguran secara lisan maupun
tertulis kepada PIHAK KEDUA apabila terjadi penyimpangan atau
ketidaksesuaian pengelolaan dengan syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan.
c. PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri atau membatalkan Perjanjian
Kerjasama sebelum jatuh tempo secara sepihak, apabila PIHAK KEDUA
tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya dan/atau menyalahi
ketentuan dan persyaratan yang telah disepakati.

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA:


a. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan Tanah dan Bangunan untuk
PIHAK KEDUA yang digunakan sebagai Kantin Rumah Sakit Pendidikan
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, selama masa berlakunya
Perjanjian Kerjasama ini.
b. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan petugas cleaning service dengan
tugas untuk membersihkan semua area kantin, termasuk wastafel,
toilet, kaca, mengelap meja, merapikan kursi serta membuang sampah.
c. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan tong sampah besar sesuai
kebutuhan untuk membuang sisa makanan dan atau sampah lainnya.
d. PIHAK PERTAMA menjamin ketersediaan dan kelancaran pemakaian
Listrik dan Air.
e. PIHAK PERTAMA menyediakan satu line telepon dan alat pengukur

beban/volume listrik.
f. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan keluhan ataupun masukan-
masukan dari konsumen (jika ada) kepada PIHAK KEDUA untuk direspon
dan didiskusikan terkait pengelolaan kantin, misalnya: masalah harga,
variasi makanan, dan lain-lain;

HAK PIHAK KEDUA:


a. PIHAK KEDUA berhak menggunakan Tanah dan Bangunan milik PHAK
PERTAMA untuk digunakan dan dikelola sebagai Kantin Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, selama masa
berlakunya Perjanjian Kerjasama ini.
b. PIHAK KEDUA berhak menyediakan makanan dan/atau minuman yang
akan di perdagangkan oleh Kantin Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar termasuk menentukan harga Makanan
dan Minuman yang diperdagangkan.
c. PIHAK KEDUA berhak untuk menyediakan Petugas, Juru Masak, dan
lainnya.
d. PIHAK KEDUA berhak menggunakan fasilitas seperti listrik penerangan,
parkir, tempat cuci, toilet, dan prasarana umumnya yang disediakan di
oleh PIHAK PERTAMA untuk digunakan oleh Kantin Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
e. PIHAK KEDUA mendapatkan pasokan listrik dan air dari PIHAK
PERTAMA.
f. PIHAK KEDUA mendapatkan layanan jasa pembuangan sampah oleh
petugas yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
g. Menyampaikan kepada PIHAK PERTAMA jika ada hal-hal yang tidak
sesuai dengan hak dan kewajiban PARA PIHAK.
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA:
a. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana dan
prasarana yang digunakan.
b. PIHAK KEDUA menyediakan makanan dan/atau minuman yang sehat,
bersih dan terjangkau harganya bagi Dokter, Tenaga Kesehatan,
Mahasiswa, Pasien, Keluarga Pasien dan atau Masyarakat umum
lainnya.
c. PIHAK KEDUA wajib membuka stand untuk berjualan selama jam
operasional pada pk 07.00-19.00 WIB. Jam operasional dapat
diperpanjang sampai dengan pukul 21.00 WIB sesuai kebutuhan. Hari
libur kantin menyesuaikan petugas dan kesepakatan petugas kantin
yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA.
d. PIHAK KEDUA wajib membayar biaya Sewa Tanah dan Bangunan untuk
Kantin, Membayar Retribusi  service charge yang terdiri dari biaya
kebersihan, biaya maintenance, biaya pemakaian air dan biaya Listrik.
e. PIHAK KEDUA wajib membayar biaya pemakaian listrik sesuai tarif
resmi yang berlaku setiap bulan berdasarkan pemakaian riil
sebagaimana tercatat pada alat pengukur beban/volume yang dipasang
di lokasi kantin. Pembayaran dilakukan langsung ke Kasir Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
f. PIHAK KEDUA wajib mentaati aturan yang berlaku didalam Rumah
Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sebagai
institusi Kesehatan, termasuk area bebas rokok.
g. PIHAK KEDUA wajib memelihara tempat atau bangunan dan segala
perangkat kelengkapan yang ada dan selalu menjaga kebersihan dan
kenyamanan lingkungan kantin.
h. PIHAK KEDUA bertanggung jawab dalam membina karyawan
yang dipekerjakan dalam mengelola Kantin Rumah Sakit Pendidikan
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengn mengenakan pakaian
yang sopan, pantas dan bersih selama melayani. Bertindak ramah dan
sopan. Bertutur kata yang baik dan tidak berbuat/memicu
keonaran/perselisihan.
i. PIHAK KEDUA menyediakan sendiri alat-alat makan/minum yang
dibutuhkan (piring, mangkuk, sendok, garpu, gelas, nampan saji, dan
sejenisnya).
j. PIHAK KEDUA mencuci/membersihkan sendiri peralatan saji atau
makan yang kotor dengan menggunakan sabun cuci cair (bukan sabun
cream) di tempat cuci.
k. PIHAK KEDUA bertanggung jawab sendiri atas resiko, penyimpanan dan
pengamanan barang-barang miliknya.
l. PIHAK KEDUA wajib mengganti setiap kerugian PIHAK PERTAMA yang
diakibatkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA.
m. Melaporkan segala hal yang berpotensi membahayakan atau menganggu
kegiatan kantin kepada PIHAK PERTAMA.
n. PIHAK KEDUA menyajikan menu dengan porsi dan cara penyajian
sesuai standar yang dijanjikan, sesuai kelayakan dan kepatutan serta
menjamin komposisi bahan baku dan cara pengelolaan
makanan/minuman tidak melanggar standar kesehatan, kebersihan dan
keamanan untuk dikonsumsi manusia, termasuk didalamnya larangan
penambahan bahan pewarna/pengawet, penguat rasa, bahan baku yang
tidak bersih atau bahan lain yang berbahaya atau dilarang Pemerintah
RI dengan menyajikan menu yang standar higienis/kebersihannya
(termasuk didalamnya: menutup makanan, mengenakan sarung tangan
khusus, menghindari kontak langsung dengan
orang/hewan/udara/benda yang dapat mencemarkan makanan, serta
tindakan sejenis lainnya termasuk menggunakan pembungkus
makanan yang sehat dan ramah lingkungan, dengan bahan yang
terbuat dari degradable material, dan dilarang
menggunakan Styrofoam, tas kresek warna hitam atau sejenisnya.
o. PIHAK KEDUA menjamin berlangsungnya kesiapan usaha berjualan
selama waktu operasional yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA, tidak
terlambat membuka Kantin dan tidak menutup Kantin lebih awal.
Apabila dalam keadaan terpaksa harus menutup Kantin PIHAK
KEDUA harus meminta persetujuan tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
Kealpaan atau kelalaian atas hal ini akan mendapatkan sanksi berupa
teguran lisan/tertulis atau sanksi pemutusan kerjasama.
p. Dalam hal PIHAK KEDUA mengajukan pengunduran diri di dalam
jangka waktu kerjasama, PIHAK KEDUA wajib mengajukan surat
tertulis kepada PIHAK PERTAMA minimal 1 (satu) bulan sebelumnya,
dan memenuhi segala kewajiban adiministrasi dan teknis.
q. Terhadap kemungkinan pemungutan pajak makanan dan minuman
atau pajak-pajak lain yang berhubungan dengan pengelolaan kantin
menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.

Pasal 6
Pemutusan Perjanjian Kerjasama

Perjanjian dapat diputuskan apabila :


a. Berakhirnya Perjanjian Kerjasama ini dan Para Pihak tidak lagi
melakukan perpanjangan Kerjasama.
b. Para Pihak sepakat untuk mengakhirinya dan dituangkan dalam
persetujuan tertulis;
c. Pihak Pertama memutuskan Perjanjian Kerjasama secara sepihak
sebagai akibat Pihak Kedua tidak melaksanakan seluruh atau sebagian
kewajiban/wanprestasi/ingkar janji sebagaimana diatur dalam Pasal-
pasal Perjanjian Kerjasama ini meskipun Pihak Pertama telah
melaksanakan Somasi kepada Pihak yang lalai dalam waktu selambat-
lambatnya 60 (enampuluh) hari kalender, terhitung sejak pihak yang
lalai tersebut tidak memenuhi kewajibannya;
d. Pihak Kedua tidak lagi bermaksud untuk meneruskan Perjanjian
Kerjasama ini atau Pihak Kedua mengundurkan diri sebelum Jangka
Waktu Perjanjian Kerjasama ini berakhir;
e. Terjadi keadaan memaksa (force majeure) dan perjanjian ini disepakati
untuk diakhiri.
f. Pemutusan Perajanjian Kerjasama ini dapat terjadi pada masa Sewa-
Menyewa dan Masa Pengelolaan serta pengoperasian Kantin Rumah
Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar;
g. Apabila Perjanjian ini putus, maka Pihak Kedua wajib menyerahkan
fisik Bangunan Kantin dan hak pengoperasiannya kepada Pihak
Pertama dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender sejak perjanjian ini putus.
h. Apabila Perjanjian ini berakhir oleh suatu sebab yang ditetapkan pada
Pasal 6 huruf a, b, c, dan d maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua tidak
akan saling mengadakan tuntutan, akan tetapi hanya melakukan
perhitungan dan pembayaran-pembayaran, dan dengan kewajiban pada
Pihak Kedua untuk meyerahkan kembali Bangunan Kantin kepada
Pihak Pertama;
i. Apabila perjanjian ini berakhir karena keadaan memaksa, masing-
masing pihak tidak akan melakukan tuntutan apapun.

Pasal 7
Somasi dan Force Majeure
a. Apabila salah satu pihak tidak melaksanakan
kewajiban/wanprestasi/ingkar janji sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini maka para pihak melaksanakan Somasi kepada pihak
yang lalai dalam waktu selambat-lambatnya 60 (enampuluh) hari
kalender, terhitung sejak pihak yang lalai tersebut tidak memenuhi
kewajibannya.
b. Somasi sebagaimana dimaksud huruf a dapat diulang sampai 3 (tiga)
kali.
c. Apabila pihak yang diperingatkan telah melakukan kelalaian yang
menimbulkan kerugian pihak lain, maka pihak yang lalai tetap
berkewajiban memenuhi kewajibannya serta membayar ganti rugi yang
besarnya akan ditentukan oleh PARA PIHAK.

Pasal 8
a. Apabila terjadi keadaan memaksa seperti banjir, gempa bumi, gunung
meletus, perang, bencana alam yang lain dan akibat kebijaksanaan
Pemerintah dalam bidang moneter dan lain-lain yang merupakan
alasan/hal-hal lain di luar kemampuan manusia yang menganggu
pelunasan pembayaran pinjaman, pembanguna dan pengeloalaan, maka
keadaan memaksa tersebut harus dinyatakan oleh PIHAK PERTAMA
secara musyawarah mufakat dan dituangkan dalam Berita Acara.
b. Musyawarah diadakan setelah PIHAK PERTAMA melaporkan kepada
PIHAK KEDUA, dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
kejadian.
c. Akibat dari keadaan memaksa tersebut Perjanjian kerajsama ini ditinjau
kembali oleh PARA PIHAK.

Pasal 8
Perselisihan
 
a. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang
berhubungan dengan perjanjian ini, sepanjang memungkinkan akan
diseslesaikan secara musyawarah dan mufakat antara PARA PIHAK.
b. Bila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tersebut tidak
berhasil tercapai, maka PARA PIHAK dapat mengajukan Gugatan
Sengketa Kperdataan
Pasal 9
Domisili Hukum

Tentang Perjanjian Kerjasama ini dan segala akibat-akibatnya PARA PIHAK


memilih tempat kedudukan hukum yang umum dan tidak berubah di kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar.

Pasal 10
Ketentuan Lain-nya

a. Hal-hal lain yang tidak lengkap diatur dalam perjanjian kerjasama ini
akan diatur oleh para pihak dalam suatu Addendum tersendiri, dimana
Addendum tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
b. Perjanjian ini serta lampiran-lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan merupakan satu kesatuan dari perjanjian yang
berisikan keseluruhan perjanjian antara para pihak berkenaan dengan
hal pokok dari perjanjian ini, menggantikan serta membatalkan semua
perjanjian-perjanjian sebelumnya, negosiasi-negosiasi, kewajiban-
kewajiban, dan sesuatu yang harus dikerjakan, serta tulisan yang
berkenaan dengan hal pokok perjanjian ini.

Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup,


masing-masing pihak mendapat satu rangkap yanng mempunyai kekuatan
hukum yang sama sebagai bukti yang sah akta/ kontrak ini dibuat dan
ditandatangani pada hari, tanggal,bulan dan tahun yang telah disebutkan
pada awal akta, oleh PARA PIHAK dan Saksi-saksi yang namanya disebutkan
pada bagian akhir Perjanjian ini.

Pihak Pertama  Pihak Kedua


Direktur Bagian Anak RS Pendidikan Direktur Utama Cv. ………..
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar

MATERAI
………………………………………………. Rp. 6000 ………………………………………….

Saksi-saksi:

Tuan ……………………………………. Nomor KTP/NIK

Nyonya …………………………………. Nomor KTP/NIK

Anda mungkin juga menyukai