Anda di halaman 1dari 10

Daftar Isi

Keputusan Direktur RS Amanda


Kata Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …….
B. Tujuan …….
C. Ruang Lingkup …….

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


A. Pengertian …….
B. Pengorganisasian …….
C. Jenis jenis Kebersihan Tangan …….
D. Waktu melakukan Kebersihan Tangan …….
E. Bahan untuk Kebersihan Tangan …….

BAB III : PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN


A. Tata Laksana kebersihan tangan dengan Hand Rub …….
B. Tata Laksana kebersihan tangan dengan Hand Wash …….
C. Tata Laksana kebersihan tangan dengan Hand Scrub …….
D. Tata Laksana pengisian dispenser Hand Rub …….

BAB IV : PENUTUP …….


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu dalam pelayanan kesehatan yg prima merupakan suatu alasan pasien dan
keluarganya mempercayakan pengobatan penyakitnya kepada rumah sakit tertentu.Hal
ini sanga wajar dalam era modern dengan makin ketatnya persaingan dan peningkatan
kepedulian terhadap kesehatan menyebabkan mutu yang baik menjadi skala prioritas
utama.
Salah satu dari hal yang mendukung mutu apabila RS telah mampu mencegah dan
mengendalikan penyebaran infeksi yang ada .Program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi menjadi salah satu solusi dan wajib dilakukan terutama dalam hal dasar seperti
kebersihan tangan.Kebersihan Tangan menjadi salah satu prioritas dikarenakan tangan
kita ternyata menjadi sumber infeksi yang dapat mempengaruhi penyebaran infeksi baik
antar petugas rumah sakit maupun pasien dan keluarga.Dalam hal ini kebersihan tangan
menjadi salah satu pilar utama dalam PPI dan komponen sentral Patient Safety.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Mencegah penyebaran infeksi yang ada di lingkungan Rumah Sakit Amanda
2. Tujuan Kusus :
Melakukan pencegahan dan pengendalian penyebaran infeksi

mikroorganisme melalui media kontak tangan.

C. Ruang Lingkup
1. Semua tenaga kerja di rumah sakit baik medis maupun non medis dlm
lingkungan RS Amanda.
2. Semua tenaga dokter yang berada di lingkungan RS Amanda.
3. Semua pasien yang berada di dalam lingkungan RS Amanda.
4. Semua keluarga pasien , tamu yang berada di lingkungan RS Amanda.
BAB II
TINJUAN PUSTAKA

A. Pengertian.
Kebersihan tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan
menggunakan sabun / antiseptic di bawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub
berbasis alkohol.
B. Pengorganisasian.
Petugas medis dan non medis diwajibkan melakukan kebersihan tangan pada waktu
waktu tertentu yang diwajibkan utk melakukan kebersihan tangan sesuai panduan tim PPI RS
Amanda. Sosialisasi berkelanjutan dilakukan oleh tim KPRS RS Amanda. Monitoring
evaluasi pelaksanaan kebersihan tangan dilakukan oleh tim PPI RS Amanda.Penyediaan
fasilitas pendukung kebersihan tangan dilakukan oleh Bagian logistik RS Amanda.
Pengelolaan harian menjadi tanggung jawab kepala rungan / instalasi setempat.

C. Waktu Melakukan Kebersihan Tangan.


Perlu disosialisasikan, dimonitoring dan akhirnya dijadikan suatu keharusan untuk
melakukan kebersihan tangan pada waktu waktu sebagai berikut :
1. Segera setelah tiba di rumah sakit
2. Sebelum meninggalkan rumah sakit
3. Sebelum kontak dengan pasien
4. Sesudah kontak dengan pasien
5. Sebelum kontak dengan cairan tubuh pasien
6. Sebelum tindakan aseptik
7. Sesudah tindakan aseptik.
8. Segera setelah melepaskan sarung tangan
9. Sebelum masuk ruangan pasien
10. Setelah meninggalkan ruangan pasien
11. Sesudah keluar toilet / melakukan kebersihan diri
12. Sebelum dan sesudah menyiapkan dan konsumsi makanan

D. Macam Melakukan Kebersihan Tangan.


Melakukan kebersihan tangan dapat menggunakan berbagai cara antara lain :
1. Hand Wash
Digunakan terutama jika tangan terlihat dalam kondisi kotor ,menggunakan air
mengalir dengan bahan pembersih sabun ,dimana dikeringkan dengan handuk / tissue
sekali pakai. Tehnik pembersihan akan dijelaskan lanjut di Tata Laksana Kebersihan
Tangan menggunakan Hand Wash.Sedangkan untuk waktu yang diperlukan kurang
lebih selama 40 - 60 detik.
2. Hand Rub
Menggunakan bahan disinfektan berbasis alkohol untuk mematikan kuman, tidak
perlu dikeringkan dengan tissue, dan waktu yang diperlukan kurang lebih 20 - 30
detik.Untuk tehnik pembersihan akan dijelaskan di Tata Laksana Kebersihan Tangan
menggunakan Hand Rub.
3. Hand Scrub
Menggunakan air mengalir , sabun dan sikat ( bila diperlukan ).Digunakan sebagai
proses persiapan operasi. Untuk tehnik pembersihan akan dijelaskan dalam Tata
Laksana Kebersihan Tangan menggunakan Hand Scrub.

E. Bahan / Peralatan Untuk Kebersihan Tangan.

Ada beberapa bahan/peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan program


kebersihan tangan antara lain :
1. Sabun
Sabun yang digunakan adalah sabun cair dan bukan sabun batang.
2. Disinfektan berbasis alkohol
Disinfektan tidak boleh diencerkan dan tercampur dengan disinfektan sebelumnya ,
termasuk juga apabila tempat penampung /dispenser bahan pembersih telah kosong
wajib di bersihkan terlebih dahulu dan dikeringkan, sehingga antara disinfektan satu
dengan yang lainnya tidak tercampur.Hal ini diperlukan untuk menjaga efektivitas
dari disinfektan dan mengurangi reaksi yang tidak diharapkan saat disinfektan secra
tidak sengaja bercampur dengan jenis yg lain.
3. Tissue / pengering sekali pakai
Menggunakan tissue sekali pakai ,dan tidak berbentuk tissue gulung atau yang mudah
robek dan menempel.Atau dapat menggunakan mesin pengering dengan udara .
4. Sikat
Sikat menggunakan material yang lembut dan diletakan didekat tempat
membersihkan tangan di kamar operasi.
5. Materi Sosialisasi / poster cara Melakukan Kebersihan Tangan
Materi sosialisasi ditempelkan didekat dispenser hand rub, hand wash, hand scrub.
Materi tsb harus mudah dilihat saat melakukan tehnik kebersihan tangan , menarik
dan tidak mudah rusak / sobek. Penyajian metri menggunakan gambar peraga.
6. Lotion Anti alergi.
Digunakan jika ada kasus alergi karena melakukan proses kebersihan tangan.Dan
dilakukan pencatatan kasus alergi enakan material atau bahan yang digunakan untuk
kebersihan tangan.
BAB III
TATA LAKSANA KEBERSIHAN TANGAN
DENGAN BERBAGAI METODE

A. METODA HAND WASH


1. Basahi tangan dengan air mengalir
2. Pakai cukup sabun untuk menyabuni seluruh permukaan tangan.
3. Gosok tangan pada posisi telapak pada telapak.
4. Telapak tangan kanan di atas punggung telapak tangan kiri dengan jari jari
saling menjalin dan sebaliknya.
5. Telapak pada telapak dengan jari saling menjalin.
6. Punggung jari - jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari jari saling
mengunci.
7. Gosok memutar dengan ibu jari kiri tangan kanan mengunci pada telapak
kanan dan sebaliknya.
8. Gosok memutar ke arah belakang dan depan dengan jari- jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
9. Bilas tangan dengan air mengalir.
10. Keringkan tangan sekering mungkin dengan handuk atau tissue sekali pakai.
11. Gunakan handuk / tissue untuk mematikan keran.
12. Tangan anda sudah aman sekarang.
13. Waktu yang diperlukan 40 – 60 detik.
B. METODA HANDRUB
1. Tuang bahan antiseptic berbasis alcohol secukupnya ke telapak tangan
kiri.
2. Gosok tangan pada posisi telapak pada telapak.
3. Telapak tangan kanan di atas punggung telapak tangan kiri dengan jari jari
saling menjalin dan sebaliknya.
4. Telapak pada telapak dengan jari saling menjalin.
5. Punggung jari - jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari jari saling
mengunci.
6. Gosok memutar dengan ibu jari kiri tangan kanan mengunci pada telapak
kanan dan sebaliknya.
7. Gosok memutar ke arah belakang dan depan dengan jari- jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
8. Tangan anda sudah aman sekarang.
9. Waktu yang dibutuhkan 20 – 30 detik.
C. METODA HANDSCRUB

1. Ambil kurang lebih 5 ml handrub berbasis alcohol ke telapak tangan kiri,


menggunakan siku tangan kanan untuk menekan dispenser.
2. Posisikan ujung jari-jari tangan kanan pada handrub untuk membersihkan
kuman di bawah kuku (selama 5 detik).
3. Oles handrub di atas punggung tangan kanan sampai ke siku, pastikan seluruh
area kulit terpapar dengan gerakan memutar sekitar punggung tangan kanan
hingga handrub menguap penuh (sekitar 10-15 detik).
4. Ambil kurang lebih 5 ml handrub berbasis alcohol ke telapak tangan kanan,
menggunakan siku tangan kiri untuk menekan dispenser.
5. Posisikan ujung jari-jari tangan kiri pada handrub untuk membersihkan kuman di
bawah kuku (selama 5 detik).
6. Oles handrub di atas punggung tangan kiri sampai ke siku, pastikan seluruh area
kulit terpapar dengan gerakan memutar sekitar punggung tangan kiri hingga
handrub menguap penuh (sekitar 10-15 detik).
7. Ambil sekitar 5 ml handrub berbasis alcohol ke telapak tangan kiri menggunakan
siku tangan kanan untuk menekan dispenser. Gosok kedua tangan secara
bersamaan sampai pergelangan dan pastikan semua langkah selanjutnya
dilakukan (selama 20-30 detik).
8. Lapisi seluruh permukaan tangan sampai dengan pergelangan tangan dengan
handrub berbasis alcohol, gosok telapak dengan telapak tangan dengan gerakan
memutar.
9. Gosok punggung tangan kiri termasuk pergelangan tangan menggunakan
telapak tangan kanan dengan gerakan ke depan dan ke belakang.
10. Gosok telapak tangan dengan telapak ke depan dan ke belakang dengan jari-jari
saling terkait.
11. Gosok punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci.
12. Gosok memutar dengan ibu jari mengunci pada telapak tangan dan sebaliknya.
13. Saat tangan-tangan sudah kering, sebaiknya pakaian bedah yang sudah steril
dan sarung tangan steril sudah siap.

Anda mungkin juga menyukai