NAMA : Andi Nadhif Athallah Hurairah

KELAS : A

NIM : 21030122120026

PENGENALAN TEKNIK KIMIA

1. Apa itu teknik kimia?

2. Apa saja sektor-sektor yang menjadi cakupan tugas/kontribusi seorang lulusan teknik
kimia?
3. Industri/institusi apa saja yang memerlukan peran lulusan teknik kimia?
4. Apa alasan anda memasuki program studi teknik kimia?
5. Karir masa depan atau future perspektif seperti apa yang anda harapkan dengan
kemampuan/kompetensi bidang Teknik Kimia yang anda kuasai?

1. Yang terbesit saat saya mendengar jurusan Teknik kimia adalah jurusan Teknik yang
mempelajari kimia supaya lulusannya bisa kerja di pabrik-pabrik kimia, tidak salah sih
rata- rata orang juga akan menjawab hal yang sama seperti saya, tetapi menurut Quipper
Campus Teknik Kimia sendiri adalah “Bidang studi yang mempelajari rekayasa untuk
menghasikan suatu produk dengan nilai ekonomis tinggi. Kamu akan mencari dan
mengembangkan suatu teknik produksi. Jadi, jurusan ini berbeda dengan program studi
kimia atau Pendidikan kimia ya. Nah, nantinya kamu akan banyak mengembangkan
penelitian desain molecular baru, sintetis, dan reaksi kimia untuk mewujudkan
masyarakat ramah lingkungan.” Banyak asumsi/paradigma umum tentang jurusan ini,
salah satunya adalah lebih banyak belajar kimianya, itu adalah mitos karena kimia
hanya sebagai wawasan dasarnya saja dan pelajaran matematika dan fisika yang
menjadi pelajaran utama di Teknik Kimia.
2. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di berbagai jenis industri kimia seperti: Industri
keramik, industri kaca, industri pengolahan air limbah. Selain industri kimia, lulusan
teknik kimia juga dapat memperoleh pekerjaan di bidang penelitian, pengajaran,
pemasaran, pembangunan pabrik industri, jasa konsultasi, dan kewirausahaan. Engineer
Proyek, R&D, Engineer Proses, Operasi Pabrik, Kontrol Kualitas, Penjaminan Kualitas
 Engineer Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan, Penjualan Pelanggan Teknis,
Penilai Risiko Lingkungan, Instansi Pemerintah
3. Wirausahawan, yaitu membuat produk berbasis bahan kimia sintetis ataupun alam,
produk yang diciptakan harus memiliki daya jual sehingga berpotensi menjadi sebuah
perusahaan, contohnya tinta universal untuk alat tulis.
Plastics Engineer, melakukan riset dan pengembangan polimer plastic sesuai
karakteristik plastic yang diinginkan.
Composit Engineer, menciptakan berbagai komposit sesui kebutuhan konsumen
seperti bodi mobil, pesawat terbang dan lain sebagainya.
Pegawai Bank, analisis peminjaman modal kepada pengusaha adalah hal yang penting
di bidang ini dan menjadi kemampuan seorang lulusan teknik kimia dalam
menganalisis suatu projek.
Peneliti, melakukan penelitian skala laboratorium, bisa bekerja di BPPT., LIPI dan
universitas. Hasil penelitian bisa menjadi rujukan inovasi untuk keperluan industry
sebelum di scale up.
Dosen, seperti pekerjaan dosen pada umumnya yaitu mengajar dan membimbing
mahasiswanya.
Karyawan industri gas alam, berkecimpung dalam pengolahan gas alam menjadi
LPG, LNG, dan produk sejenis lainnya.
Staff ahli kementrian, analisis kelayakan lingkungan pendirian suatu pabrik, kemudian
memberikan penilaian AMDAL kepada pemerintah untuk diproses lebih lanjut.
Engineering Procurement Construction and Commisioning (EPCC), menganalisis
proses flow diagram, piping & instrumentation diagram, analisis NME, sizing pealatan
industry, merancang proses kimia, dan trouble shooting.
Konsultan, skill bisnis dan management sangat diperlukan selain itu kemampuan
analisis, kreatif dan problem solving hal yang penting.
Dinas/Kementrian, Kementrian ESDM, Kementrian Lingkungan Hidup, Departemen
Perindustrian, Departemen Perdagangan, Kementrian BUMN
BUMN, PT Perkebunan Nusantara, PT Pertamina, PT Pamapersada Nusantara PAMA,
PT Kimia Farma.
Perusahaan Swasta, Nestle, Unilever, Pupuk Sriwijaja, Pupuk Kaltim, Chandra Asri,
Nalco, Pasadena Engineering, Dll.
4. Sejujurnya teknik kimia bukanlah jurusan yang saya impikan dari dulu, tetapi jika
ditanya kenapa saya memilih jurusan ini karena saya memiliki guru privat yang saya
 idolakan/dambakan dan beliau merupakan lulusan Teknik Kimia selain itu juga karena
peluang masuk melalui SNMPTN-nya besar jika saya memilih prodi ini di Universitas
Diponegoro dikarenakan adanya alumni dari SMA saya.
5. Saya berharap dengan saya menjadi lulusan Teknik Kimia saya bisa
mengaplikasikannya di industri pembaharuan energi, misalnya seperti gas dan batu
bara.