Anda di halaman 1dari 64

DASAR-DASAR TEKNIK ALAT

BERAT

ELEMEN:
Peralatan dan perlengkapan tempat kerja

Pada akhir fase E, peserta didik mampu


menggunakan peralatan dan perlengkapan
kerja, antara lain persiapan, kalibrasi, dan
penggunaan peralatan dan perlengkapan sesuai
jenis, fungsi dan manual perbaikan.

Agan Herlambang, S.Pd


MODUL AJAR DASAR-DASAR ALAT BERAT

1. Informasi Umum
a. Identitas
Nama : Agan Herlambang, S.Pd
Penyusun : SMK Bina Bangsa Dampit
Sekolah : 2022
Tahun : SMK
Jenjang : X TAB1,2,3
SekolahKelas : 48 JP (12 x 45 menit)
Alokasi Waktu : 8 Pertemuan @ 48 JP
Jumlah Pertemuan
b. Kompetensi Awal Memahami pengertian Peralatan
dan perlengkapan tempat kerja
c. Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global
d. Sarana dan Prasarana Buku Teks, PPT, Google Meet, Grup
WhatsApp,
Laptop, HP Android, Internet
e. Target Peserta Didik Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler,
f. Model Pembelajaran Tatap Muka

2. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran,
peserta didik diharapkan dapat
memahami identifikasi peralatan dan
perlengkapan di tempat kerja
dengan benar
2. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat
mempersiapkan dan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan di tempat kerja
dengan benar
b. Pemahaman Bermakna Pemahaman tentang peralatan dan
perlengkapan di tempat kerja

c. Pertanyaan Pemantik Apa saja peralatan yang digunakan di


bengkel pada bidang alat berat?
Apakah kalian pernah menggunakannya?

2
d. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
a) Pembukaan
(1) Guru mengucapkan
salam mengecek
kehadiran
(2) Guru dan siswa berdoa bersama
(3) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis
besar kegiatan pembelajaran
dan teknik penilaian
(4) Apersepsi dengan memberikan
pertanyaan pertanyaan
pemantik
(b) Kegiatan Inti
(5) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan
pertanyaan pemantik. Siswa
menjawab pertanyaan pemantik
yang disampaikan oleh guru. Guru
memberikan gambaran materi
pembelajaran secara umum tentang
identifikasi peralatan di tempat
kerja.
(6) Ruang Kolaborasi: Guru
membentuk kelompok siswa, setiap
kelompok mendiskusikan tentang
bagaimana cara mengidentifikasi
macam macam peraltan kerja pada
proses bidang otomotif.
(7) Elaborasi Pemahaman: Setiap
kelompokmempresentasikan hasil
diskusi.
(8) Koneksi Antar Materi: setiap
kelompok menyusun laporan hasil
diskusi dengan menghubungkan
beberapa materi yang sudahmereka
pelajari.
(9) Aksi Nyata : Peserta didik
mengumpulkan laporan hasil diskusi
ke pada guru

(C) Penutup:
(10) Memberikan kesimpulan
dari serangkaian kegiatan
(11) Refleksi terhadap
pembelajaran yang
dilakukan
(12) Memberikan informasi Penugasan
observasi dilingkungan sekitar secara
berkelompok (LKPD)

3
Pertemuan 2
(a) Pembukaan
(1) Guru mengucapkan
salam mengecek
kehadiran
(2) Guru dan siswa berdoa bersama
(3) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar
kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
(4) Apersepsi dengan memberikan
pertanyaan pertanyaan
pemantik

(b) Kegiatan Inti


(5) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan
pertanyaan pemantik. Siswa
menjawab pertanyaan pemantik
yang disampaikan olehguru tentang
mempersiapkan dan menggunakan
peralatan dan perlengkapan di
tempat kerja bidang otomotif.
(6) Ruang Kolaborasi: Siswa
mempresentasikan hasil observasi
mempersiapkan dan
menggunakaka peralatan di
bidang otomotif sesuai kelompok
masing- masing.
(7) Elaborasi Pemahaman: siswa
lain diberikesempatan mengajukan
pertanyaan ke kelompok yang
melakukan presentasi.
(8) Koneksi Antar Materi: setiap
kelompok memperbaiki laporan
observasi berdasarkanmasukan
masukan dari hasil diskusi..
(9) Aksi Nyata : Peserta didik
mengumpulkan laporan hasil diskusi
ke pada guru

(c) Penutup:
(1) Memberikan kesimpulan
dari serangkaiankegiatan
(2) Refleksi terhadap
pembelajaran yang
dilakukan
(3) Memberikan informasi materi
yang akan dipelajari selanjutnya.

4
e. Asesmen Jenis:
Asesmen
Diagnostik

5
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
Teknik:
Observasi
Penugasa
n Tes
Tertulis
Instrume
n:
Lembar Observasi/catatan
anekdo Lembar Kerja
Peserta Didik
Soal Uraian

f. Pengayaan dan Remidial Memberikan Bimbingan bagi siswa yang belum


memahami materi.
Dan Pengayaan informasi bagi siswa yang
sudah
memahami materi.

g. Refleksi LEMBAR REFLEKSI

• Materi pembelajaran atau topik mana yang


menurut kalian paling sulit dipahami?
Jelaskan! 1
......................................................................
..............
2
......................................................................
.............
3
......................................................................
..............
4
......................................................................
..............
5 ..............................

• Materi pembelajaran atau topik mana


yang menurut kalian paling kalian suka?
Sebutkan alasanya!
1
......................................................................
6
7
..............
2
......................................................................
.............
3
......................................................................
..............
4
......................................................................
..............
5 ..............................

Mengetahui : Malang, Juli 2022


Kepala SMK Bina Bangsa Guru Mapel

Dra. Hj. Siti Maimunah. M. MPd. Agan Herlambang, S.Pd


NIY. 016 691 006 NIY. -

8
LAMPIRAN
Merawat Peralatan dan Perlengkapan Perbaikan di Tempat Kerja
A. Fungsi dan Kegunaan Peralatan Bengkel
1. Kunci
Kunci merupakan jenis peralatan tangan yang paling banyak digunakan pada praktik
di bengkel alat berat. Fungsi dari kunci adalah untuk mengendurkan dan mengencangkan
maupun melepas mur atau baut pada saat pembongkaran, pemeriksaan maupun perakitan
komponen-komponen kendaraan. Kunci – kunci yang biasa digunakan adalah kunci pas,
kunci ring, kunci inggris, kunci kombinasi pas dan ring, kunci soket, kunci L, kunci inggris
dan kunci moment.

2. Obeng
Obeng berfungsi untuk melepas sekrup dari komponen – komponen kendaraan.
Terdapat dua jenis obeng yaitu obeng pipih (-) dan obeng kembang (+).

3. Tang
Tang adalah alat tangan yang berfungsi untuk menjepit / mencabut serta melepas
dan memotong komponen.

4. Palu
Palu digunakan untuk memukul paku, pelat atau komponen lain. Bahan pembuat
palu diantaranya adalah baja, plastic, karet dan kayu.

5. Dongkrak
Dongkrak berfungsi untuk mengangkat beban berat supaya lebih ringan. Kemampuan
pengangkatan dongkrak tergantung dari ukuran yang tertera pada dongkrak itu sendiri.

9
6. Stand Pengaman (Jack Stand)
Untuk mencegah kendaraan tergelincir pada saat diangkat dengan dongkrak maka
diletakkan stand pengaman di bawah kendaraan. Jika secara tidak sengaja dongkrak slip
maka kendraan tidak terjatuh dilantai sehingga terhindar dari kecelakaan dan kerusakan
yang lebih parah.

7. Alat-alat bertenaga (Power Tools)


Peralatan bertenaga menggunaka sumber tenaga bukan dari manusia tetapi tenaga
listrik maupun pneumatic diantaranya adalah :
a. Bor Listrik
Fungsi bor listrik untuk membuat lubang pada kayu, besi maupun beton tergantung
jenis mata bor yang digunakan.

b. Gerinda tangan
Gerinda tangan mempunyai beberapa fungsi yaitu untuk menggerind berbagai
material, memotong, memoles dan membersihkan karat. Terdapat jenis gerinda polister
yang khusus digunakan untuk memoles mobil, marmer maupun stainless steel.

c. Impact Wrench
Peralatan ini digunakan untuk membantu menggerakkan kunci sok (socket)
sehingga memungkinkan melepas baut dengan mudah, cepat praktis dan efisien. Tenaga
yang digunakan adalah pneumatic atau udara bertekanan.

1
B. Penggunaan dan Pemeliharaan / Perawatan Peralatan
1. Kunci
a. Penggunaan :
- Pemilihan kunci yang benar sesuai dengan fungsi dan ukuran yang diperlukan harus
diperhatikan supaya tidak terjadi kerusakan pada bagian yang dilepas serta
menghindari kecelakaan akibat alat yang terlepas dari kepala baut.
- Penggunaan seperangkat kunci harus lurus dan semua rahang dapat mencengkeram
mur / kepala baut sehingga kunci tidak selip / lepas
- Arah penarikan kunci sebaiknya kearah anda pada saat melepas mur atau baut
- Untuk jenis kunci soket perlu memilih socket yang cocok dengan mur / baut yang akan
dilepas
b. Pemeliharaan / Perawatan
- Kebersihan kunci harus selalu dijaga dengan mengelapnya dengan kain bersih
- Menyimpan kunci di kotak alat, lemari atau gantungan kunci
- Untuk keamanan jangan menggunakan kunci yang rahangnya retak, rusak, aus atau
bundar karena dapat selip dan melukai
- Untuk kunci inggris lumasi mur penyetel dengan beberapa tetes oli mesin
- Untuk kunci socket jangan menggunakan socket atau batang yang rusak atau kotor
- Jangan menggunakan kunci dengan menginjaknya karena dapat merusak kunci.
2. Obeng
a. Penggunaan:
- Pilih obeng yang sesuai dengan ukuran sekrup
- Tahan mata obeng dengan satu tahan dan arahkan ujungnya ke celah dengan tangan
lainnya. Posisi obeng tegak lurus dengan sekrup
- bersihkan setiap debu yang mungkin terdapat pada lubang alur kepala sekrup
b. Pemeliharaan dan perawatan
- Kebersihan obeng harus selalu dijaga dengan membersihkannya menggunakan lap
- Jangan gunakan obeng yang ujungnya patah atau rusak
- simpan obeng di lemari, kotak alat atau gantungan dinding
- Gunakan obeng dengan mata obeng yang ukurannya sesuai dengan celah sekrup
- Jangan gunakan obeng yang gagangnya licin atau mata obeng tumpul
3. Tang
a. Penggunaan
- Pilih tang yang sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memuntir, menjepit, memegang
logam, mencabut paku atau untuk melepas ring
- Gerakkan gagangnya sehingga rahang akan menjepit, mengembang atau memotong
sesuai jenis tang yang digunakan
b. Pemeliharaan dan perawatan
- Simpan pada tool box jika tidak digunakan
- Jangan gunakan tang yang gerigi rahangnya tumpul
- Laplah gagang tang jika terkena oli atau gemuk
4. Palu
a. Penggunaan
- Pilih palu yang sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memukul benda dengan tekanan
besar, sedang atau kecil
b. Pemeliharaan dan perawatan
- Simpan pada tool box jika tidak digunakan
- Jangan gunakan palu yang rusak
- Laplah palu jika terkena oli atau gemuk

1
Gambar 1.10 Menyimpan alat dalam kotak alat

Gambar 1.11 Menyimpan alat pada gantungan dinding


5. Dongkrak
a. Penggunaan
- Lakukan pemeriksaan dongkrak sebelum digunakan
- Tempatkan kendaraan yang akan diangkat di tempat yang datar kemudian pasang
rem tangan, taruh transmisi ke gigi kecepatan dan cek roda-roda kendaraan
- Putar tuas dongkrak sampai kepala dongkrak menyentuh posisi yang tepat dan aman,
naikkan kendaraan sesuai ketinggian yang diinginkan
- Untuk menurunkan kendaraan putar baut penahan dengan hati-hati.
b. Pemeliharaan dan perawatan
- Kebersihan dongkrak harus selalu dijaga, bersihkan setiap oli atau gemuk, periksa
terhadap kebocoran cairan
- Simpan dongkrak pada tempat yang aman
- Pastikan dongkrak mampu bekerja dengan baik
- Biarkan tuas pemompa dongkrak ke arah bila tidak untuk memompa atas karena
dapat mencegah orang tersandung tuas tersebut
6. Stand Pengaman (Jack Stand)
a. Penggunaan
- Tempatkan penahan pada lantai yang datar
- Saat kendaraan dinaikkan atur penahan pada ketinggian yang diinginkan dengan
menggunakan pengatur mur pengunci
- Posisikan stand pengaman dibawah rangka struktural, tempat suspensi utama,
diferensial housing dan bukan dibawah as roda
- Turunkan dongkrak sehingga kendaraan berada pada stand pengaman
b. Pemeliharaan dan perawatan
- Kebersihan stand pengaman harus selalu diperhatikan
- Lumasi post pengatur tali dengan sedikit oli
- Simpan di lokasi yang tepat pada lantai bengkel atau rak yang sesuai
- Jangan menggunaka stand yang rusak, sadel atau dasarnya retak
- Pastikan tali pengatur atau jarum pin bekerja dengan benar dan pengunci pada
posisinya
- Jangan memanjat ke bawah kendaraan untuk menempatkan stand pengaman, tetapi
selipkan penahan pada posisi yang diinginkan
7. Alat-alat bertenaga
a. Penggunaan
- Untuk memasang mata bor pada bor listrik, putarlah drill dengan alat / kunci kearah
berlawanan jarum jam. Saat rahang terbuka secukupnya maka masukkan mata bor
dan kencangkan dengan kunci searah jarum jam. Pegang bor tegak lurus dengan
12
permukaan yang akan dilubangi dan bila sudah terkunci tepat masukkan kabel ke
sumber listrik, cobalah pelatuk ke “posisi on” untuk mengetahui bor rusak atau tidak,
kemudian lakukan pengeboran dengan dua tangan
- Untuk impact wrench yang digerakkan dengan tenaga pneumatik maka pemilihan
kunci socket dan alat tambahan yang digunakan harus selalu diperhatikan,
pemasangannya pada impact juga harus tercekam kuat agar pada saat pemasangan
maupun pelepasan baut dapat dengan mudah
b. Pemeliharaan dan perawatan
- Untuk peralatan tangan dengan tenaga listrik harus selalu diperhatikan bahwa
sambungan listrik aman dan dilepas sebelum mengganti mata bor maupun gerinda,
Mata bor maupun gerinda harus terpasang kuat sebelum digunakan dan Lumasi
pencekam mata bor sekali-sekali agar tidak berkarat
- Untuk peralatan tangan dengan tenaga pneumatic harus selalu diperhatikan selang
atau pipa penyalur dan sambungannya tidak bocor sehingga dapat berfungsi baik
serta selalu pastikan dalam kondisi bersih dan terpasang kuat sebelum digunakan.
Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan Perbaikan
A. Jenis – jenis Peralatan dan Perlengkapan Perbaikan
1. Macam – macam Kunci
1) Kunci Pas (open end wrench)

Kunci pas berfungsi untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak
terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan
dengan kunci ring. Kunci pas dapat juga digunakan untuk membuka mur/kepala baut
dengan posisi pemasangan yang tersembunyi atau terhalang oleh bentuk konstruksi.

shank 900

Kepala terdiri dari rahang-rahang yang rata. Kunci pas umumnya dibuat menjadi dua
buah kunci pada kedua ujungnya dengan ukuran yang berbeda, misalnya ukuran 6 mm
dan 7 mm atau 8 mm dan 9 mm, dan seterusnya dibuat berpasangan dalam satu kunci
sehingga lebih efisien pemakaiannya dan penggunaan bahannya. Ukuran kunci biasanya
menunjukkan lebar dari mulut kunci yang berarti juga lebar kepala baut/mur.
Lebar mulut kunci
Lebar mur/kepala baut

Ukuran kunci pas yang umum digunakan di Otomotif adalah 6 mm dengan kenaikan
setiap satu mm hingga ukuran 36 mm, kecuali ukuran 31, 33, 34 dan 35 mm tidak disediakan.
Kunci pas dengan satuan inch untuk otomotif tersedia dengan kenaikan ukuran 1/4 inch hingga
2 inch. Tetapi untuk keperluan lain (di luar) otomotif disediakan ukuran kunci hingga 4 inch
atau lebih dan dengan kenaikan ukuran yang lebih kecil yaitu 11/32 inch.

2) Kunci Ring (Box Wrench)


13
Fungsi kunci ring hampir sama dengan kunci pas namun dapat digunakan pada

14
ruang yang terbatas. Karena dindingnya yang tipis, kunci ring dapat digunakan pada

posisi dimana kunci pas tidak dapat digunakan.

Kunci ring juga dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu merupakan paduan
logam chrome vanadium, dengan cincin yang berdimensi heksagonal atau lebih pada
lobang diameter dalamnya. Kunci ini lebih kuat dan lebih ringan dari kunci pas dan
memberikan cengkraman pada seluruh kepala baut. Untuk menjangkau letak baut yang
tidak bisa menggunakan kunci pas karena posisinya yang agak kedalam atau terhalang
oleh komponen lain dapat dengan mudah .

Kunci ring umumnya mempunyai tangkai yang lebih panjang dibandingkan kunci
pas, memberikan gaya tuas yang lebih besar. Gunakan kunci ring sebagai pilihan
utama sebelum menggunakan kunci-kunci jenis lain.

9 8

11 10
12
13

1 1

1 1

1 1

3) Kunci Kombinasi (combination wrench)


Fungsi Kunci Kombinasi adalah saling mengisi kekurangan yang ada pada masing-
masing kunci pas dan ring. Lebih simpel karena hanya dengan satu jenis kunci berarti
membawa dua macam yakni pas dan ring dengan ukuran sama. Kunci ini sangat berguna saat
menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama pada posisi yang berbeda.
Kunci kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas dengan kunci ring pada

masing-masing ujung dalam ukuran yang sama. Kunci pas ujung terbuka hanya dapat

digunakan bila kunci pas berbentuk cincin atau soket tidak cocok dengan kepala baut

atau mur.

12 m

121215
Ukuran biasanya dicap atau dicap timbul pada tangkainya berkisar antara 6
mm sampai dengan 32 mm.
4) Kunci Soket (Socket Wrench)
Fungsi kunci soket yang sering disebut juga kunci sok, kunci sok
dirancang khusus untuk melepas/memasang baut dan mur. Kunci sok
adalah jenis kunci yang paling baik digunakan untuk melepas komponen
dari kendaraan bermotor. Kunci ini akan pas pada baut hampir pada seluruh
tempat pada kendaraan.
Kelemahan kunci pas dan kunci ring adalah sulit menjangkau baut dan mur yang
berada pada posisi tersembunyi seperti baut pengikat intake dan exhaust manifold yang
berada tersembunyi di bawah karburator. Dengan kunci sok yang dilengkapi dengan
batang penyambung (extention), masalah ini dapat terpecahkan.
Dibandingkan dengan kunci pas dan kunci ring, kunci soket ini lebih besar
memberikan gaya torsi atau momen puntirnya terhadap pengencangan atau pelepasan
baut dan mur, hal ini karena soket selalu dilengkapi dengan batang pemutar dan Ratchet.
Kunci soket adalah alat yang paling efektif dan paling cepat penggunaannya
hingga melepas dan mengencangkan baut dapat dilakukan dalam hiungan waktu yang
efisien. Dimana kunci ini dapat ditempatkan dengan benar pada baut atau mur.
Kunci ini sangat sesuai dengan kelengkapan tambahan yang dapat disambungkan
dengan ujung penggerak segi empat. Kunci ini juga mempunyai keunggulan dalam
mencengkram seluruh sisi kepala baut dan mur dan memberikan gaya puntir dari titik
pusat alat.

Socket

Batang Sambungan
Ekstensi 12

Ekstensi 3 inc

Gambar 2.6 Set Kunci Soket


Kelengkapan tambahan yang disiapkan bersama dengan set soket memungkinkan

anda memilih cara untuk melepas baut atau mur dengan cepat dan mudah

5) Kunci Inggris / Kunci yang dapat distel (Adjustable Wrench)

Fungsi kunci Inggris untuk melepas atau mengganti mur atau baut dimana ukuran kunci
pas/ring yang sesuai tidak ada. Tetapi kunci ini tidak ditujukan untuk menggantikan kunci
pas/ring, yang mana lebih sesuai untuk penggunaan untuk beban berat. Kunci Inggeris sulit
benar-benar sesuai dengan ukuran mur atau baut tanpa membuat kepalan mur atau baut
menjadi bulat.
Salah satu rahangnya bersatu dengan gagangnya dan tidak dapat digerakkan dan rahang
yang lainnya bebas bergerak pada gagangnya. Sebuah perangkat digunakan untuk mengunci
rahang yang bebas bergerak tersebut pada posisi yang diperlukan. Kunci Inggris ini terbuat
dari baja tempa berkualitas tinggi dan permukaan dilapisi khrom atau difurnish hitam agar
tahan lama.
6) Kunci Roda
Fungsi kunci roda yang umum digunakan untuk membuka baut dan hub tutup roda serta
menempatkan kembali baut tutup roda.

Sebagian besar kunci roda yang digunakan di bengkel mempunyai empat jari-jari
(gambar a), ujung dari masingmasing jari jari disatukan pada satu titik pusat hingga
membentuk palang/silang pada ujung luar masing-masing batang terdapat soket yang
masing masing berbeda ukuran. Kunci roda memberikan penuasan yang baik saat
melepas mur roda yang keras/sulit.
Kunci roda modal (gambar b) adalah kunci soket kepala segi enam tunggal khusus yang
ditempatkan di ujung suatu batang. Batang tersebut panjangnya kurang lebih 250 mm,
dibengkokkan hampir tegak lurus di dekat kunci soket.
Rentang ukuran kunci roda sesuai dengan hampir semua ukuran baut roda.
Ukuran yang paling umum adalah ¾ inci, 13/16 inchi (19 mm dam 21 mm).Kunci roda
digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut roda pada sumbu roda
kendaraan bermotor.
7) Kunci Busi
Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang busi yang umumnya dipasang pada
posisi sulit dijangkau oleh kunci pas ataupun kunci ring.
Di samping itu kunci busi dirancang khusus untuk tidak mendapat perlakuan momen
pengencangan yang terlalu kuat, dengan cara mendisain tangkai yang pendek.

Kunci busi dibuat dengan ukuran standar mengikuti ukuran busi yang ada. Ukuran
standar tersebut yaitu : 10; 14 dan 18 mm.

2. Obeng
Obeng digunakan untuk melepas sekerup dari komponen-komponen kendaraan
seperti lampu kepala, pelindung radiator, dan untuk melepas pengikat seperti sekerup-
sekerup kotak dan baut-baut talang. Obeng juga dapat digunakan untuk pekerjaan lain
seperti mencongkel cetakan, badge, emblem dan menekan/ mendorong seperti
pemasangan penghapus kaca.

Ada dua jenis utama obeng. Yaitu


1. Obeng standar
2. Obeng kembang

1) Obeng standar (Obeng pipih)


Obeng standar mempunyai bilah pipih dan ini digunakan untuk melepas atau
mengganti pengikat (fastener) seperti sekerup pengetap sendiri dan baut-baut kotak,
seperti juga halnya mencungkil cetakan, badge, lis pintu dan lain-lain. Obeng pendek
(stubby) yang lebih kecil mempunyai batang pendek dan digunakan pada area dimana
tidak diperlukan gaya penuasan.

2) Obeng Phillip (Kembang)

Obeng kembang mempunyai mata berbentuk bintang, digunakan untuk melepas


sekerup kepala kembang. Sekerup ini banyak digunakan sebagai pengikat untuk grill,
lampu kepala, lampu belakang atau parkir pada semua jenis kendaraan bermotor.
Obeng jenis ini memungkinkan gaya puntir yang besar dan kecil kemungkinan terjadi
slip pada kepala sekerup.

3. Macam – macam Tang (Plier)


Tang merupakan alat yang dapat digunakan sebagai penjepit, memuntir, memegang
logam maupun mencabut paku. Selain itu juga terdapat tang yang digunakan untuk melepas
ring pengunci pada sebuah komponen.
1) Tang Kombinasi
Tang kombinasi digunakan untuk menjepit pelat dan batang yang relatif kecil. Disamping
itu dapat juga memotong kawat berdiameter kecil

2) Tang Lancip (Long Nose)


Berfungsi untuk memegang atau menjepit komponen yang posisinya sulit dijangkau oleh
tang kombinasi

3) Tang Snap Ring


Berfungsi untuk memasang dan melepas circlip/snapring eksternal.

4) Vise Grip
Untuk memegang atau menjepit benda kerja dan dapat untuk memegang kuat pada mur
/kepala baut yang sudah tidak dapat diputar oleh kunci pas, ring atau kunci soket. Besar
kecilnya jepitan rahang dapat disetel dengan cara memutarkan baut penyetel pada bagian
ekor tangkainya, sekaligus menyetel posisi penguncian jepitan. Kapasitas 45 mm Panjang
180 – 250 mm.

4. Macam – macam Palu


Fungsi palu untuk memukul paku, pelat atau komponen lain. Bahan pembuat palu
diantaranya adalah baja, plastic, karet dan kayu.
1) Palu Konde (Ball Peen Hammer)
Digunakan untuk membuka atau memasang suku cadang dengan cara pemukulan.
Kepala palu dipasang terhadap pegangannya pada dua arah. Bahan standar untuk palu ini
adalah baja keras

2) Palu Karet

Palu karet ini digunakan untuk mencegah kerusakan terhadap bagian yang

dipukul.

3) Palu Plastik

Palu plastik ini juga digunakan untuk mencegah kerusakan terhadap bagian yang

dipukul.

5. Bor Tangan

Bor tenaga digunakan untuk membuat lubang dengan mata bor atau untuk

melepas pengikat seperti paku keling. Ada bor yang menggunakan tenaga listrik dan

udara.

1) Bor Listrik
Bor listrik mempunyai badan (campuran logam atau pelastik keras) yang menjadi
rumahmotor. Sebuah sakelar jenis tombol ditempatkan pada gagang yang berbentuk
pistol. Sebuag pemegang (chuck) mata bor ditempatkan di bagian depan bor.

2) Bor Udara

Bor ini lebih kecil dan lebih ringan daripada bor listrik, dan mempunyai rotor yang
digerakkan oleh udara bertekanan.

6. Dongkrak
Dongkrak lantai mempunyai daftar spesifikasi beban maksimum. Jangan pernah
mengangkat mobil yang melebihi kapasitas beban angkatnya.

Terdapat juga dongkrak yang lebih kecil dan bentuknya seperti botol biasa digunakan
untuk mengangkat roda kendaraan.
7. Stand Penahan / stand pengaman (Safety Stand)
Penahan pengaman untuk menahan kendaraan pada waktu dinaikkan. Periksalah
penahan tersebut sebelum menggunakannya, periksalah bila terdapat keretakan di
sekitar sadel dan dasarnya. Pastikan pengatur ketinggian bekerja dengan bebas.

B. Penggunaan peralatan
1. Kunci Pas
Gunakan kunci pas bila anda akan melepaskan pengencang-pengencang dengan
cepat pada tempat-tempat yang ruang / bukaan-bukaannya memudahkan kunci pas
jenis ini terpasang, dan bilamana kunci pas jenis lainnya tidak cocok.

Kunci pas dapat berfungsi dengan baik bila ditarik ke arah anda. Anda harus
mengepasnya dahulu sehingga batangnya yang panjang dapat bergerak pada arah
tenaga yang diberikan, hal ini akan mengurangi tegangan pada mur atau kepala
bautnya.
Penggunaan Kunci Pas
 Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai.
 Pasanglah kunci pasnya sedemikian rupa sehingga rahang-rahangnya sepenuhnya
mencengkeram mur atau kepala baut, rahang-rahang tersebut harus sepenuhnya
mencengkeram mur atau kepala baut agar kunci pasnya tidak selip/terlepas.
 Tariklah kunci pas tersebut ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut tersebut.
 Jangan menggunakan kunci yang rahang-rahangnya retak, rusak, aus atau bundar,
karena kunci pas tersebut dapat selip dan melukai anda.
 Jangan menggunakan kunci yang kotor, kunci pas tersebut dapat terlepas dari
genggaman anda.
2. Kunci Inggris (Adjustable Spanner)
Kunci inggris cocok digunakan bila anda tidak mempunyai kunci pas yang sesuai untuk
mur atau baut yang mungkin sudah aus atau berukuran terlalu kecil. Anda jangan
menggunakan alat ini sebagai pengganti kunci pas konvensional bila kunci pas tersebut
memang tersedia.
Penggunaan Kunci Inggris
 Aturlah kunci inggris agar pas dengan mur atau bautnya. Kunci ini
dipaskan dengan menggerakkan mur yang dapat disetel sehingga
rahang-rahangnya mencengkeram dengan kuat.

 Pasanglah kunci pada mur sedemikian rupa sehingga daya tarik sepenuhnya berada
pada rahang-rahang yang terkunci. Tariklah kunci pas ke arah anda untuk melepas
mur.

 Jangan gunakan kunci pas yang dapat diatur bila rahang-rahangnya retak, kunci pas
tersebut dapat selip dan merusak mur atau bahkan menyebabkan anda terluka.
 Jagalah agar kunci pas tetap bersih sehingga kunci pas tersebut tidak selip dari
genggaman anda.
o Lumasi mur yang penyetelnya dengan beberapa tetes oli mesin dan simpanlah kunci di
dalam kotak alat, lemari atau digantung di gantungan dinding.
3. Kunci Ring
Gunakan kunci ring untuk melepaskan mur dan baut bila memungkinkan. Batang
(shank) yang menyudut memungkinkan anda menggunakan kunci untuk melepas dan
mengencangkan bila ruang/celahnya ada.
Penggunaan Kunci Ring
 Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai.
 Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut.
 Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut.

Keselamatan
 Jangan menggunakan kunci yang kotor, karena kunci tersebut dapat selip dari
genggaman anda.
 Jangan menggunakan kunci ring bila ring/cincin-cincinnya retak atau aus dan gerigi
dalamnya membundar, kunci ring tersebut dapat selip dan dapat menyebabkan luka.

4. Kunci Soket
Kunci soket adalah alat yang sangat serbaguna, bila digunakan dengan batang
soket atau pengungkit untuk melepaskan mur atau baut. Anda dapat dengan cepat
mengganti alat-alat ini agar cocok dengan lokasi pengencang pada komponen
manapun pada kendaraan.
Fitting Soket
Snap pada penghubung-penghubungnya memungkinkan anda mengganti soket
dan batangan (bar) dengan sangat cepat. Satu ujung soket mempunyai recess
(dudukan) bujur sangkar. Bila anda memasang soket ke dalam batangnya bola
berpegas pada handle (pegangannya) menguncinya ke dalam dudukan di dalam soket.
Tarikan tangan yang ringan diperlukan untuk melepaskan socket.
2
Penggunaan Kunci Soket
 Bila menggunakan socket spanner pilihlah socket yang cocok dengan mur atau baut
yang akan anda lepaskan.
 Pilih dan pasanglah batang socket yang cocok pada socketnya.
 Pasanglah socket pada pengencang yang akan dilepas dan tariklah batang socket
tersebut ke arah anda untuk melapaskan mur atau baut.

5. Obeng
Gunakan obeng untuk melepaskan pengencang-pengencang seperti skrup self
tapping. Pilihlah obeng yang cocok dengan skrup yang akan anda pasang, Slotted atau
Phillips. Gunakan obeng standar untuk melepaskan dan memasang skrup kepala
bercelah (slotted). Gunakan obeng Phillips untuk melapaskan dan memasang skrup-
skrup celah kembang.
Pilihlah ukuran obeng yang tepat dengan celah skrup. Obeng yang terlalu kecil
dapat terpuntir dan merusak ujungnya, dan memungkinkan merusak kepala skrup.
Obeng yang terlalu besar tidak akan pas pada celah skrup dan dapat terlepas pada
waktu diputar.
Penggunaan Obeng Standard
 Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan skrupnya.
 Tahan mata obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada celah dengan
tangan lainnya. Peganglah obeng pada posisi tegak lurus dengan skrup.
 Putarlah obeng kuat dan mantap untuk melapaskan skrup.
Penggunaan Obeng Phillips
 Bersihkan setiap debu yang mungkin terdapat pada recess dengan sebatang kawat
bila memungkinkan.
 Piilihlah obeng yang memungkinkan ujungnya pas sepenuhnya pada recess.
 Tahan batang obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya dengan tangan
lainnya.
 Peganglah obeng tegak lurus ke skrup untuk mencegah recessnya rusak. Berikan
tekanan yang lebih besar bila menggunakan obeng standard.

6. Kunci Roda
Kunci roda digunakan untuk melepaskan mur roda saat melepaskan atau
memasang roda. Kunci roda mempunyai soket-soket yang terpasang pada ujung-
ujung lengan yang cocok untuk hampir semua kendaraan.
Penggunaan Kunci roda
Pasanglah soket dengan ukuran yang sesuai dengan mur roda. Pastikan kunci terpasang
sepenuhnya pada mur roda. Peganglah kunci dengan kedua tangan dan putarlah lengan untuk
melepaskan mur roda.
Pastikan socket sepenuhnya terpasang pada mur roda. Socket yang kurang pas
terpasang dapat menyebabkan wheel spanner selip dan anda dapat melukai diri anda.
7. Dongkrak Lantai
Dongkrak lantai adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat
mengangkat barang yang berat di dalam bengkel, karenanya dongkrak tersebut harus
disimpan dengan baik.
Dongkrak lantai mempunyai label daftar spesifikasinya seperti daftar berat beban
maksimum. Jangan pernah mengangkat mobil yang melebihi kapasitas beban
angkatnya.
Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan/handle dongkraknya. Untuk
menaikkan dongkrak, putarlah pegangannya kuat, dan pompalah pegangannya. Untuk
merendahkan dongkrak, kembalikan putaran pegangannya perlahan-lahan.
Identifikasi posisi pengangkat yang aman di bawah kendaraan pada waktu mendongkrak.
Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oli, tangki
radiator saluran-saluran oli dan bahan bakar.
Jangan pernah bekerja di bawah kendaraan yang diangkat tanpa penahan yang aman.
Pengangkatan
Ada beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongkrak. Yaitu:Main suspension mounting
points.
 Differential housing.
 Major chassis points.
Penggunaan Dongkrak Lantai
 Lakukan pemeriksaan keamanan terhadap dongkrak sebelum digunakan.
 Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan langkah-
langkah berikut terhadap semua kendaraan.
o Pasang rem tangan.
o Taruh transmisi ke persneling. Tempatkan transmisi otomatis pada park.
o Chock roda-rodanya.
 Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai.
 Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sampai sadelnya naik dan menyentuh
dongkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan untuk memastikan sadelnya berada
pada posisi yang tepat. Bila ini telah pas maka naikkan kendaraan ke ketinggian yang
diinginkan.
 Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang
sesuai.
 Dengan hati-hati putarlah ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan
sampai berada pada Stand/Penahan yang aman.

Menurunkan Dongkrak
 Untuk menurunkan dongkrak pertama-tama anda harus memompa pegangannnya,
sampai kendaraan naik cukup tinggi untuk melepaskan penahan pengaman.
 Lepaskan penahan.
 Perlahan-lahan putarlah pegangan dongkrak ke arah luar dan rendahkan kendaraan ke
tanah.
Pemeliharaan
 Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk, perikslah bila terdapat
kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan
sedikit oli pada roda troli.
 Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai bengkel.
8. Safety Stand (Stand)
Gunakan penahan pengaman untuk menahan kendaraan pada waktu dinaikkan.
Periksalah penahan tersebut sebelum menggunakannya, periksalah bila terdapat
keretakan di sekitar sadel dan dasarnya. Pastikan pengatur ketinggian bekerja dengan
bebas.
Pada waktu memposisikan penahan pengaman pastikan sadelnya menempel pada
permukaan datar, jangan pada permukaan yang bersudut atau miring hal tersebut
dapat menyebabkan penahan miring pada waktu bebannya ditempatkan di atasnya.
Penggunaan Penahan Pengaman
 Tempat penahan pada lantai yang datar.
 Pada waktu kendaraan dinaikkan, aturlah penahan pengaman pada ketinggian yang
diinginkan dengan menggunakan pengatur mur pengunci.
 Posisikan penahan pengaman di bawah kerangka structural atau tempat suspensi
utama atau differential housing, bukan di bawah pan lantai atau sill.
 Turunkan dongkrak sehingga kendaraan berada pada penahan pengaman.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu) foto/gambar
komponen peralatan dan perlengkapan tempat kerja, cantumkan uraian/penjelasannya, jangan lupa
cantumkan sumber informasi internetnya!
Nama Siswa : ...............................................
Kelas : ..............

No. Gambar Komponen Uraian


Sumber : ...............
1
2 Sumber : ...............
3 Sumber : ...............
4 Sumber : ...............
RUBRIK PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES
DAN
PRODUK

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik
tidakmampu mampu mempresentasikan mampu
mempresentasikan mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan
hasil observasi hasil observasi dengan sikap yang baik hasil
namun dengan sikap namun observasi dengan sikap
yang kurang tidak yang
baik mampu berdiskusi baikdanmampu
berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi mendapatkan informasi mendapatkan mendapatkan informasi
peralatan dan <2 2 informasi3 >4
perlengkapan tempat peralatan dan peralatan dan peralatan dan peralatan
kerja perlengkapan perlengkapan tempat perlengkapan dan
tempat kerja kerja tempat kerja perlengkapan
tempat kerja

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR OBSERVASI/CATATAN ANEKDOT

No Hari/Tanggal Catatan Solusi/Tindak Lanjut


Kejadian
ASESMEN DIAGNOSTIK

Jenjang/ Kelas SMK/ X Otomotif

Mata Pelajaran Dasar-Dasar Otomotif

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja,
antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan peralatan dan perlengkapan sesuai
jenis, fungsi dan manual perbaikan.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa Mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan di tempat kerja sesuai
sumber bacaan
2. Siswa Mempersiapkan dan menggunakan peralatan dan perlengkapan ditempat
kerja
Sesuai dengan fungsinya

A. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai
yang palingtidak menyenangkan ketika sedang belajar.
4. Apa yang menjadi harapan dan mimpimu ?

Dst….
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta 1. Apak hobimu?
didik 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian
yang dipilih(Teknik Otomotif) ?
3. Apakah yang kamu senang merawat sepeda
motor/mobil yang ada dirumah?

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan Link Google Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksanaan -
1. Siswa mengisi link yang sudah dishare guru
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
3. Siswa membimbing siswa, jika siswa merasa kesulitan
untukmemahami pertanyaan.
4. Berikan penguatan dan umpan balik bagi siswa yang
sudahmenjawab pertanyaan.
Tindak lanjut -
1. Analisa hasil isian peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak
berdikusi untukmenentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut
denganorang tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara
berkala sesuai kebutuhan

10
B. Asesmen Kognitif

Waktu Akhir Kegiatan Pembelajaran Durasi Asesmen 15 menit


Asesmen

Identifikasi materi yang Pertanyaan Kemung- Skor Rencana Tindak Lanjut


akandiujikan kinan (Kategor
Jawaban i)
Siswa memahami peralatan Sebutkan alat aat yang Kunsi pas Paham utuh Pembelajaran dapat
perlengkapan kerja dan bisa termasuk hand tools dilanjutkan ke
Kunci ring
menngunakannya pada materi berikutnya
Bidang Otomotif Sesuai Kunci kombinasi sesuai ATP
Sumber Bacaan Obeng
Tang
Palu

Kunci Paham Pembelajaran dengan


Obeng sebagia diberikan
n pendampingan
tang
kunci Tidak Pembelajaran dengan
paha diberikan
m pendampingan
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Persiapan dan pelaksanaan : Link Google Form / Quiz Di LMS
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili keseluruhan
materi pembelajaran
3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik daring maupun luring.
Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata akan
mengikuti pembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah rata-
rata akanmemperoleh pendampingan/ bantuan dari guru
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata
akan memperolehpengayaan
dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan
di kelas.
ASESMEN SUMATIF

Soal Pilihan Ganda


1. Gambar disamping adalah …
a. tang kombinasi
b. tang lancip
c. tang long nose
d. tang jepit
e. tang snap ring
2. Gambar disamping adalah…
a. gerinda tangan
b. bor listrik
c. impact wrench
d. bor tenaga
e. jack stand
3. Untuk melepas sekrup yang tertanam di kayu dengan …
a. hammer
b. hexagon wrench
c. palu
d. obeng
e. torque wrench
4. Kunci yang rahangnya dapat disetel sesuai ukuran baut / mur adalah..
a. kunci pas
b. kunci inggris
c. kunci soket
d. kunci kombinasi
e. kunci roda
5. Untuk menjepit logam panas digunakan alat…
a. vise grip
b. balance plier
c. cutting
plier d.spring
plier
e. tang kombinasi
6. Nama lain kunci inggris adalah…
a. hex key wrench
b. open end wrench
c. adjustable spanner
d. combination wrench
e. torque wrench
7. Alat untuk mengangkat kendaraan adalah…
a. dongkrak
b. impact
c. jack stand
d. plier
e. driver
8. Kunci yang diujung-ujung kepalanya memiliki rahang adalah…
a. kunci pas
b. kunci ring
c. kunci inggris
d. kunci roda
e. kunci L
9. Pemegang mata bor yang dapat disetel menyesuaikan ukuran mata bor disebut...
a. Chuck
b. Drill
c. impact
d. Handle
e. Polister
10.Obeng pipih digunakan untuk melepas sekrup yang kepalanya….
a. beralur kembang
b. beralur +
c. celah kecil
d. beralur –
e. celah besar
11. Untuk melepas sekrup pada sepeda motor yang susah dilepas adalah dengan memasangkan mata obeng pada…
a. kunci soket
b. kunci kombinasi
c. impact wrench
d. kunci ring
e. torque wrench
12. Berikut adalah langkah pemeliharaan dan perawatan peralatan, kecuali
a. membersihkan kotoran pada alat dengan lap bersih
b. menyimpan kembali alat yang sudah tidak digunakan lagi
c. memeriksa kondisi alat sebelum dan setelah digunakan
d. memisahkan alat rusak dengan alat yang masih bisa digunakan
e. meletakkan alat di meja kerja setelah pekerjaan
selesai 13.Dibawah ini adalah jenis fastener …
a. Treker
b. obeng
c. SST
d. Kunci
e. Circlip
14. Nama alat pada gambar disamping adalah…
a. tang
b. treker
c. kunci saringan oli
d. pelepas tie rod
e. pelepas roda kemudi

15. Peralatan khusus yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan yang sulit pada perbaikan kendaraan disebut juga
a. fastener
b. treker
c. SST

Soal Uraian
1. Sebutkan 5 macam kunci pada praktik perbaikan kendaraan !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan obeng philip !
3. Apakah fungsi tang ?
4. Sebutkan nama peralatan dibawah ini !
a. b.
5. Apa yang dimaksud dengan fastener?

Soal Lisan
1. Sebutkan macam – macam tang!
2. Sebutkan contoh alat-alat bertenaga!
3. Bagaimanakah cara menggunakan kunci soket yang benar?
4. Sebutkan contoh fastener!
5. Apakah yang dimaksud dengan SST?

Soal Perbuatan

Lakukan praktik identifikasi peralatan tangan seperti jobsheet berikut dan buat laporan hasil praktik

A. Tujuan Praktik
1. Siswa dapat memahami macam – macam alat tangan
2. Siswa dapat memahami macam – macam alat
bertenaga B.Peralatan Praktik
1. Kunci-kunci
2. Obeng
3. Tang
4. Palu
5. Dongkrak
6. Stand Pengaman
7. Bor Listrik
8. Gerinda tangan
9. Dll

C.Langkah Kerja
1. Guru menyediakan beberapa peralatan tangan dan menanyakan kepada siswa nama-nama alat tersebut.
2. Siswa memeriksa kondisi alat-alat yang ada kemudian menuliskan hasil pemeriksaan pada tebel di bawah ini.

Kondisi
No Nama Alat Keterangan
Baik Sedang Rusak

Soal Remidi

1. Apakah kegunaan kunci inggris?


2. Dimana peralatan harus di simpan ?.
3. Jelaskan bagaimana menggunakan dongkrak lantai!
4. Apa yang dimaksud Obeng?
5. Jawab pertanyaan berikut benar atau salah.
a. Karena ketabalan diameter lingkaran luar yang tipis, kunci ring dapat sering digunakan pada posisi-posisi yang tidak dapat menggunakan
kunci pas.
b. Kunci ring umumnya mempunyai tagkai yang lebih pendek dibandingkan kunci pas.
c. Seperti kunci pas, kunci ring mempunyai ukuran kepala yang berbeda

Soal Pengayaan
Sebutkan 5 contoh penggunaan peralatan khusus atau SST yang biasa dipergunakan di bengkel otomotif.

Nilai = Perolehan Skor/Skor maksimal x 100


= .......................

ULANGAN HARIAN

Pilihan Ganda
1. A 6. C 11. C
2. E 7. A 12. D
3. D 8. B 13. D
4. B 9. A 14. B
5. A 10. D 15. C .

Uraian
1. Kunci pas, kunci ring, kunci soket, kunci L dan kunci inggris
2. Obeng kembang mempunyai mata berbentuk bintang, digunakan untuk melepas sekerup kepala kembang
3. Tang merupakan alat yang dapat digunakan sebagai penjepit, memuntir, memegang logam maupun mencabut paku
4. a. Hidraulic jack b. Jack stand
5. Alat yang digunakan sebagai penyambung dua buah komponen, misalnya mur dan baut.

Soal Lisan
1. Tang kombinasi, tang lancip, tang snap ring dan vise grip
2. Bor listrik, gerinda tangan, impact wrench
3. Penggunaan Kunci Soket
 Bila menggunakan socket spanner pilihlah socket yang cocok dengan mur atau baut yang akan anda lepaskan.
 Pilih dan pasanglah batang socket yang cocok pada socketnya.
 Pasanglah socket pada pengencang yang akan dilepas dan tariklah batang socket tersebut ke arah anda untuk melapaskan mur atau baut.
4. Baut dan mur, circlip, spring clip, pin, rivet dan sekrup
5. SST (Special Service Tools) atau alat servis khusus merupakan peralatan yang dipakai untuk pekerjaan yang sukar atau kemungkinan bagian – bagian
tersebut akan rusak apabila menggunakan alat biasa. SST juga dipakai pada pekerjaan – pekerjaan yang lama agar lebih cepat serta menambah
efisiensi bagi pekerjaan yang aman, cepat dan tepat.

Soal Remidi
1. Kunci inggris cocok digunakan bila anda tidak mempunyai kunci pas yang sesuai untuk mur atau baut yang mungkin sudah aus atau berukuran terlalu
kecil.
2. Menyimpan kunci di kotak alat, lemari atau gantungan kunci
3. Penggunaan Dongkrak Lantai
 Lakukan pemeriksaan keamanan terhadap dongkrak sebelum digunakan.
 Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan.
o Pasang rem tangan.
o Taruh transmisi ke persneling. Tempatkan transmisi otomatis pada park.
o Chock roda-rodanya.
 Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai.
 Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sampai sadelnya naik dan menyentuh dongkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan untuk
memastikan sadelnya berada pada posisi yang tepat. Bila ini telah pas maka naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan.
 Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai.
 Dengan hati-hati putarlah ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai berada pada Stand/Penahan yang aman.
4. Obeng merupakan jenis peralatan yang berfungsi untuk melepas sekrup dari komponen – komponen kendaraan. Terdapat dua jenis obeng yaitu obeng
pipih (-) dan obeng kembang (+).
5. a. benar, b salah, c benar
RINGKASAN MATERI
1
BAHAN BACAAN GURU DAN
PESERTA DIDIK
PEKERJAAN DASAR TEKNIK ALAT
BERAT

GLOSARIUM

Spanner ; alat untuk membuka dan mengencangkan baut/mur


Tension Wrench ; alat in digunakan untuk mengencangkan mur atau
bautmenurut nilai torsi yang telah ditentukan oleh pabrik.
Flare Nut Spanner ; alatdigunakan pada sambungan-sambungan pipa
yangserupa dengan sambungan-sambungan yang digunakan pada
injector line

Gasket Scraper ;alat untuk melepaskan materialgasket


yang menempel padakomponen sebelum komponen dipasang kembali.
Power Tools atau peralatan bertenaga adalah peralàtan yang
sumbertenaganya bukan dari tenaga manusia, tetapi tenaga menggunakan
listrik atautenaga pneumatis
Drill plate gauge adalah plat baja yang dikeraskan dan mempunyai
lubangdengan ukuran tertentuuntuk mencocokka ukuran
dril bitl Drill gauge merupakantool pengukur untuk memastikan
bahwapenggerindaan sudut bagiandrill bit ujung benar.
Air duster adalah alat digunakan untuk menyemprotkan udara
bertekananmelalui
valve, yang dioperasikan olehlever
.
Bearing Splitter adalah puller khusus yang didesain untuk melepas
bantalanyang berada pada posisi tidak dapat dijangkau oleh kaki puler biasa.
Bearing cup pulleratau disebut juga pilot bearing pullerdigunakan untuk
menari

bearing dari bagian tengah bearing atau bearing yang terpasang


padalubang/silinder.
Clutch Aligning Tool digunakan untuk meluruskan atau memposisikan
kanpaskopling (clutch disc) agar benar-benar ditengah
Tang ring torak adalah alat untuk membantu melepas dan memasang
ringtorak
Piston ring compressor adalah alat yang dipakai untuk menekan ring
pistonpada waktu pemasangan ring piston dan pisto ke dalam silinder
DAFTAR PUSTAKA

Johny Muharam dkk. 2005. Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan


DanPerlengkapan Tempat Kerja. Jakarta : Direktorat Pembinaan
SekolahMenengah Kejuruan.

Daryanto.1988. Alat Perkakas Bengkel. Jakarta: PT Bina Akasara.

Zevy D. Maran. 2008. Peralatan Bengkel Otomotif. Yogyakarta:


AndiPublisher

Johny Muharam dkk. 2005. Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan


DanPerlengkapan Tempat Kerja. Jakarta : Direktorat Pembinaan
SekolahMenengah Kejuruan.

Daryanto.1988. Alat Perkakas Bengkel. Jakarta: PT Bina Akasara.

Zevy D. Maran. 2008. Peralatan Bengkel Otomotif. Yogyakarta:


AndiPublisher

Johny Muharam dkk. 2005. Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan


DanPerlengkapan Tempat Kerja. Jakarta : Direktorat Pembinaan
SekolahMenengah Kejuruan.

Daryanto.1988. Alat Perkakas Bengkel. Jakarta: PT Bina Akasara.

Zevy D. Maran. 2008. Peralatan Bengkel Otomotif. Yogyakarta:


AndiPublisher

Johny Muharam dkk. 2005. Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan


DanPerlengkapan Tempat Kerja. Jakarta : Direktorat Pembinaan
SekolahMenengah Kejuruan.

Daryanto.1988. Alat Perkakas Bengkel. Jakarta: PT Bina Akasara.

Zevy D. Maran. 2008. Peralatan Bengkel Otomotif. Yogyakarta:


AndiPublisher

Anda mungkin juga menyukai