Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mukminatul Maulidia

NIM : 043845004

1. Teori ekonomi mikro bekerja menggunakan asumsi-asumsi dalam menganalisis


permasalahan ekonomi yang terjadi, yang biasa disebut ceteris paribus .
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ceteris paribus ?
Jawab :
Ceteris paribus adalah asumsi sebuah kondisi dimana faktor lain selain faktor yang
diteliti dianggap konstan alias tidak berubah

b. Jelaskan kelebihan & kelemahan penerapan ceteris paribus?


Jawab :

 Kelebihan penerapan ceteris paribus


 Meningkatkan Akurasi Penelitian
Penggunaan asumsi ini dalam suatu penelitian dapat meningkatkan
akurasi dari penelitian tersebut karena variabel-variabel lain yang tidak
penting dihilangkan. Sehingga, hanya variabel yang ingin diteliti saja
yang masuk kedalam perhitungan. Hasilnya adalah perhitungan yang
jauh lebih akurat dibandingkan dengan ketika kita memperhitungkan
semua variabel. Hal ini terjadi karena variabel-variabel tersebut
berbeda-beda di setiap kasus, sehingga lebih baik dihilangkan.Hasil ini,
meskipun tidak terlalu kontekstual pada dunia nyata, dapat dijadikan
dasar ilmiah ketika membentuk asusmsi ataupun hipotesis lainnya.

 Mempermudah Analisis Ekonomi yang Kompleks


Dengan asumsi ini, analisis ekonomi hanya perlu memperhitungkan dan
menganalisis variabel-variabel yang ingin diteliti. Hal ini menurunkan
jumlah total variabel yang harus diteliti dan dicari hubungannya. Dengan
ini, otomatis kompleksitas dan kesulitan analisis pun berkurang.
Kemudahan ini sangat bermanfaat agar ekonom dapat menganalisis
banyak hal dalam waktu yang singkat. Hampir tidak mungkin bagi
seorang ekonom untuk memperhitungkan dan memodelkan semua
variabel dalam suatu sistem ekonomi, terutama jika ekonomi makro.
Oleh karena itu, asumsi ini sangat berguna untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penelitian ekonomi.
2. Jelaskan Perbedaan diantara berikut ini !

 (a). Hipotesis

 (b). Teori

 (c). Hukum

Jawab :

 Hipotesis : pengajuan konsep tentang fenomena yang terjadi di sekitar kita


 Teori : konsep yang sudah diuji berkali-kali, dan benar-benar menjelaskan tentang
fenomena, terbukti validitas pengujiannya, terkadang hipotesis bisa berkembang
menjadi teori.
 Hukum : cara manusia menamakan fenomena yang terjadi di sekitar, namun belum
menjelaskan secara detil mengenai apa yang menyebabkan fenomena tersebut.

Hipotesis adalah pengajuan konsep dasar tentang fenomena alam yang diambil
berdasarkan fakta yang valid, berawal dari asumsi atau pemikiran awal seorang ilmuwan
sehingga terciptalah hipotesis. Namun untuk bisa dikembangkan ke penelitian
selanjutnya, hipotesis perlu meningkat levelnya menjadi teori. Pada kontrasnya, hukum
memaparkan tentang bagaimana sesuatu bisa terjadi seperti halnya hukum gravitasi,
tetapi tidak pernah menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi? Oleh karena itulah, di sini
kita membutuhkan ‘Teori.’ Teori pada dasarnya adalah suatu observasi yang diambil dari
fakta yang sudah dikembangkan menjadi hipotesis.yang telah diuji berkali-kali oleh para
ilmuwan dan dites, mencari kemungkinan kesalahan yang ada dalam suatu observasi,
ketika pengujian dinyatakan valid, ilmuwan sepakat untuk memberikan nama teori.

3. Salah satu masalah pokok organisasi adalah “ untuk siapa barang barang diproduksi    ”
Jelaskan mengapa dalam sistem perekonomian campuran, pemerintah mengubah jalannya
mekanisme harga dalam fungsinya menentukan untuk siapa diproduksi ?
Jawab :

Alasan mengapa dalam system perekonomian campuran, pemerintah mengubah jalannya


mekanisme harga karena memiliki beberapa peranan penting & tujuan, diantaranya:
1. Pihak pemerintah akan cenderung melakukan pengawasan dan pengendalian
atas berbagai tindakan ekonomi bisnis masyarakatnya. Sehingga hal tersebut
dapat menghasilkan kestabilan ekonomi yang lebih terjamin Dimana dengan
adanya hal tersebut kita jadi bisa lebih fokus kepada peningkatan keberhasilan
UKM.
2. Di dalam sistem ekonomi ini, pemerintah akan memberikan jaminan sosial serta
pemerataan pendapatan kepada masyarakatnya. Hal tersebut dilakukan dengan
tujuan agar masyarakat lebih mampu mendapatkan kestabilan ekonomi dengan
lebih merata.
3. Tujuan lain dari sistem ekonomi campuran yaitu untuk menghindari monopoli.
Sebab, pemerintah akan melakukan pengendalian dan juga pengawasan atas
penetapan harga.  Meski di dalamnya pihak pemerintah melakukan kajian
terkait mekanisme pasar.
4. Selain itu, sistem ekonomi campuran juga bertujuan untuk memberikan
kebebasan bagi setiap pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif lagi dalam
berbisnis. Dengan begitu, nantinya akan ada banyak inovasi bisnis yang hadir di
dalam pasar bebas. Akan tetapi masih dalam kontrol pemerintah.
5. Pihak pemerintah memiliki wewenang untuk menciptakan peraturan atau UU.
Serta kebijakan fiskal maupun moneter demi keberlangsungan perekonomian
yang maju dan berkembang. Hal tersebut bertujuan agar menghindari masalah
ekonomi seperti pengangguran dan hal lain yang dapat mengakibatkan inflasi
lebih tinggi.

Meskipun sistem pengendalian dan pengawasan sistem ekonomi ini dilakukan


oleh pihak pemerintah. Namun pada pelaksanaannya tetap melibatkan pihak
swasta juga. Misalnya dalam menentukan batasan maksimal setiap masyarakat
yang akan melaksanakan kegiatan ekonomi dan juga sumber produksi yang
digunakan serta diawasi oleh pihak pemerintah.

Sumber :
Ceteris Paribus: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya - Insan Pelajar
Perbedaan Hipotesis, Teori, dan Hukum dalam Sains – Sainsologi
Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian & Ciri-Cirinya - Gramedia Literasi

Anda mungkin juga menyukai