Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

No. 01/22/11/2017

Pada hari ini jumat, tanggal tiga puluh, bulan maret, tahun dua ribu delapan belas yang
bertanda-tangan di bawah ini :
Nama : Alexander Dicky Mahendra
Alamat : Jalan Narogong Elok Blok C7 No.10, Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi
Pekerjaan/Jabatan : Direktur
Telp. No. : 08119133222
Dalam hal ini bertindak serta mewakili untuk dan atas nama CV. Raya89, berkedudukan
di Jalan Pahlawan No 108 RT 01 RW 02 Aren Jaya Bekasi Timur., selaku penjual. Selanjutnya
disebut ​PIHAK PERTAMA.

Nama : Ikwan Amanu


Alamat KTP : Jln Papanggo III No.50 kel. Papanggo Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara
Alamat Sekarang : Jln Papanggo III No.50 kel. Papanggo Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara
KTP No. : 3172021105760007
Telp. No./Hp : 085777189897
Selaku pembeli, untuk selanjutnya disebut ​PIHAK KEDUA​.

PIHAK PERTAMA dan ​PIHAK KEDUA dalam kedudukan masing-masing seperti di


atas, dengan ini telah setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian Pendahuluan Perikatan Jual
Beli (PPJB) dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
OBYEK JUAL BELI

1. Bahwa ​PIHAK PERTAMA ​dengan ini mengikatkan diri untuk menjual, memindahkan
dan mengalihkan serta menyerahkan kepada ​PIHAK KEDUA, ​dan ​PIHAK KEDUA
dengan ini pula mengikatkan diri dalam perjanjian ini untuk membeli, menerima
pemindahan dan pengalihan serta penyerahan dari ​PIHAK PERTAMA sebuah rumah
seluas ± 36m​2 (lebih kurang tiga puluh enam meter persegi) atau sesuai denah yang telah
disepakati dan berdiri di atas sebidang tanah seluas ± 80m​2​(lebih kurang delapan puluh
meter persegi) atau yang nantinya sesuai dengan yang tercantum dalam sertifikat hasil
pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terletak di :
Desa/Kelurahan : Sumber Jaya
Kecamatan : Tambun Selatan
Kabupaten : Bekasi
Propinsi : Jawa Barat

1
2. Setempat dikenal sebagai perumahan ​Cluster Alexander, Kavling A5A Apabila ternyata
setelah diadakan pengukuran mengenai luas tanah dimana bangunan tersebut oleh pihak
berwenang, dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat terdapat
ketidaksesuaian dalam perjanjian ini, maka para pihak telah sepakat bahwa harga tanah
berikut bangunan diatasnya yang dibangun oleh developer dalam hal ini diwaliki oleh
PIHAK PERTAMA menggunakan harga jual sesuai dengan surat pemesanan rumah
atau dengan kata lain, tidak merubah harga yang akan dibayarkan oleh ​PIHAK KEDUA
kepada ​PIHAK PERTAMA​.

3. Spesifikasi teknis bangunan dan gambar rumah sesuai yang berlaku dari ​PIHAK
PERTAMA dan atau perubahan spesifikasi teknis bangunan dan gambar rumah dari
PIHAK KEDUA (sebagaimana yang tercantum dalam halaman tambahan) dan disetujui
oleh ​PIHAK PERTAMA​, di mana spesifikasi dan gambar tersebut harus disetujui dan
ditandatangani antara kedua belah pihak pada perjanjian ini.

PASAL 2
HARGA

1. PIHAK PERTAMA menjual, memindahkan dan mengalihkan kepada ​PIHAK KEDUA


dan ​PIHAK KEDUA membeli, menerima pemindahan serta penyerahan dari ​PIHAK
PERTAMA​ atas tanah dan bangunan rumah tersebut dalam pasal 1 dengan :

▪ harga sebesar : ​Rp 360.000.000


▪ Terbilang : Tiga Ratus Enam Puluh Juta Rupiah

2. Harga tersebut belum termasuk Biaya Notaris, Biaya Balik Nama (BBN), Akte Jual
Beli dan Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.

PASAL 3
CARA PEMBAYARAN

1. PIHAK KEDUA sanggup melunasi pembayaran tersebut dalam pasal 2 dengan sistem
pembayaran cash bertahap dan untuk pembayaran ​downpayment ​hingga pelunasan
dilakukan dengan cara pembayaran yang diatur sebagai berikut :

2
TAHAPAN TANGGAL JUMLAH PEMBAYARAN
Booking fee 25 Maret 2018 Rp 2.000.000
Angsuran DP Ke-1 26 Maret 2018 Rp 98.000.000
Sisa pelunasan 31 Juli 2018 Rp 260.000.000

TOTAL BAYAR PERTAMA Rp 100.000.000

Terbilang
Seratus juta rupiah

2. Pembayaran akan dilakukan lewat :


An. Alexander Dicky Mahendra
Bank BCA
No. Rekening : 5680669491

3. Pembayaran angsuran pertama harus sudah diterima ​PIHAK PERTAMA paling lambat
2 (dua) minggu atau 14 hari kalender setelah tanda jadi dibayarkan. Apabila dalam batas
waktu tersebut ​PIHAK KEDUA belum melaksanakan pembayaran angsuran pertama
pada ​PIHAK PERTAMA, maka ​PIHAK KEDUA dianggap membatalkan perjanjian ini
secara sepihak, dan tanda jadi yang telah dibayarkan kepada ​PIHAK PERTAMA tidak
dapat ditarik kembali/hangus dan menjadi hak dari ​PIHAK PERTAMA.

4. Untuk masing-masing tahapan pembayaran yang dilakukan oleh ​PIHAK KEDUA


kepada ​PIHAK PERTAMA akan diberikan tanda terima berupa kuitansi dari ​PIHAK
PERTAMA setelah pembayaran diterima atau masuk ke rekening tersebut dalam pasal 3
ayat 2.

5. PIHAK KEDUA harus membayar segala pembayaran yang telah disepakati kepada
PIHAK PERTAMA sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan batasan
toleransi pembayaran selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak tanggal jatuh tempo dari
jadwal yang disepakati. Bilamana ​PIHAK KEDUA membayar kewajibannya melebihi
batas waktu tersebut di atas, maka ​PIHAK KEDUA harus membayar denda sebesar
2,5% (dua koma lima persen) perbulan dari nilai pembayaran yang terlambat dan
dihitung secara proporsional harian sejak tanggal jatuh tempo pembayaran dari jadwal
yang disepakati di atas.

3
6. Apabila keterlambatan berlangsung 2 (dua) bulan berturut-turut, ​PIHAK PERTAMA
akan melayangkan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga dengan interval waktu 1
(satu) minggu kepada ​PIHAK KEDUA​. Apabila ​PIHAK KEDUA tidak memberikan
tanggapan atas surat peringatan ketiga maka perjanjian ini dianggap batal dan ​PIHAK
KEDUA telah dianggap melepaskan segala hak-haknya termasuk: pembayaran tanda
jadi, angsuran yang telah dibayarkan kepada ​PIHAK PERTAMA, dan ​PIHAK
PERTAMA berhak untuk mengambil alih segala hak-hak tersebut termasuk pembayaran
tanda jadi dan angsuran yang telah dibayar oleh ​PIHAK KEDUA. ​PIHAK PERTAMA
juga dapat mengalihkan hak atas tanah dan bangunan tersebut kepada pihak ketiga.

PASAL 4
PEMBELIAN DENGAN FASILITAS
KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR)

Apabila pelunasan pembayaran dilaksanakan melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR),
maka ​PIHAK KEDUA bersedia memenuhi segala persyaratan dan biaya-biaya yang diminta
oleh pihak bank pemberi kredit. Bank pemberi KPR adalah bank yang ditunjuk oleh ​PIHAK
PERTAMA.

PASAL 5
PIHAK KEDUA sudah harus menandatangani Akta Kredit paling lambat 3 (tiga) minggu
setelah ada pemberitahuan tertulis dari pihak bank dan/atau pengembang tentang kredit yang
disetujui dari bank dihadapan notaris-PPAT yang ditunjuk.

PASAL 6
Apabila pihak bank tidak menyetujui sebagian dari nilai kredit yang diajukan, maka ​PIHAK
KEDUA sanggup untuk melunasi kekurangan pembayaran secara tunai, dan apabila pihak bank
tidak menyetujui seluruhnya, maka ​PIHAK PERTAMA bisa membatalkan perjanjian ini secara
sepihak, kecuali ​PIHAK KEDUA sanggup untuk melunasi pembayaran secara tunai atau
bertahap sesuai dengan kesepakatan para pihak. Bilamana tidak tercapai kata sepakat, maka
PIHAK PERTAMA akan mengembalikan lima puluh persen kepada ​PIHAK KEDUA dari
jumlah uang yang telah dibayarkan kepada ​PIHAK PERTAMA.

4
PASAL 7
PEMBATALAN

Dalam hal terjadi pembatalan jual beli yang dilakukan oleh ​PIHAK KEDUA, kedua belah
pihak sepakat untuk mengecualikan ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang Undang
Hukum Perdata, sehingga hal tersebut tidaklah diperlukan suatu keputusan atau ketetapan
Pengadilan Negeri, dan selanjutnya ​PIHAK KEDUA setuju untuk membayar biaya administrasi
pembatalan kepada ​PIHAK PERTAMA​ dengan perincian sebagai berikut :
1 Sebelum pembangunan dimulai, uang tanda jadi sebesar maksimal ​Rp.
20.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)​ ​tidak dapat diambil kembali.
2 Pada saat pembangunan rumah sudah berjalan maka ​PIHAK KEDUA hanya
akan menerima ​pengembalian sebesar 5% dari total uang yang telah
dibayarkan​ kepada ​PIHAK PERTAMA​.
3 Setelah fisik bangunan rumah sudah selesai, maka semua uang yang sudah
terbayar dianggap ​hangus​ dan menjadi milik ​PIHAK PERTAMA.

PASAL 8
GAMBAR RENCANA RUMAH

1. Gambar rencana bangunan sesuai dengan harga dalam pasal perjanjian ini akan disiapkan
oleh ​PIHAK PERTAMA atau pihak lain yang disetujui oleh ​PIHAK PERTAMA​.
Gambar tersebut akan dikonsultasikan kepada ​PIHAK KEDUA untuk kemungkinan
adanya pengembangan sesuai keinginan. ​PIHAK KEDUA yang harus sudah disetujui
dan ditandatangani ​PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 2 (dua) minggu dari tanggal
gambar denah standar diterima oleh ​PIHAK KEDUA. Perubahan gambar untuk tampak
depan/muka tidak diperkenankan.

2. Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan diatas ​PIHAK KEDUA belum
menyetujui gambar pra rencana tersebut, maka pihak ​PIHAK KEDUA dianggap
menerima/mengikuti gambar rencana rumah standar dengan harga sesuai daftar yang
berlaku.

PASAL 9
PEMBANGUNAN

1. PIHAK PERTAMA akan melaksanakan pembangunan setelah ​PIHAK KEDUA telah


melakukan perikatan KPR dengan pihak bank (​bila menggunakan fasilitas KPR​), telah
membayar uang muka mencapai nilai ​minimal 10% (sepuluh persen) dari harga jual
yang telah ​disepakati​, gambar kerja telah disepakati dan ditandatangani ​PIHAK
PERTAMA​ dan ​PIHAK KEDUA​.

5
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyelesaikan pembangunan rumah milik ​PIHAK
KEDUA dalam jangka waktu yang akan ditentukan didalam perjanjian adendum
tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Apabila
dalam jangka waktu yang telah ditentukan ​PIHAK PERTAMA belum menyelesaikan
pembangunan rumah tersebut, maka ​PIHAK KEDUA pada bulan setelah bulan
penyelesaian rumah yang telah ditentukan dalam adendum akan mendapat ganti rugi atas
keterlambatan penyelesaian ​PIHAK PERTAMA sebesar 0,05 % (nol koma nol lima
persen) per hari dari total uang yang telah disetor/dibayar oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA, akan tetapi PIHAK PERTAMA akan memberikan
ganti rugi kepada PIHAK KEDUA sebanyak-banyaknya/setinggi-tingginya sebesar
2% (dua persen) dari total uang yang telah disetor/dibayar PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA​.

PASAL 10
1. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengajukan dan melakukan perubahan dan
penambahan bangunan (pekerjaan tambahan) selama proses pelaksanaan pembangunan.

2. Segala bentuk permintaan tambah harus disampaikan melalui bagian Customer Service
untuk kemudian akan dihitung nilainya oleh bagian estimator. ​PIHAK KEDUA harus
membayar lunas segala pekerjaan tambah yang telah disepakati antara ​PIHAK
PERTAMA dengan ​PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 1 (satu) minggu dari tanggal
kesepakatan pekerjaan tambah tersebut. Pekerjaan akan dilaksanakan setelah pembayaran
pekerjaan tambah yang disepakati dibayarkan lunas oleh ​PIHAK KEDUA​. ​PIHAK
PERTAMA tidak bertanggung jawab jika terjadi keterlambatan jadwal penyelesaian
pembangunan akibat adanya pekerjaan tambah.

3. Biaya-biaya yang akan timbul dikarenakan perubahan/pekerjaan tambah akan dibuat


secara tertulis pada lampiran tambahan pekerjaan yang disepakati bersama dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Perubahan desain dan/atau
penambahan pekerjaan bangunan tidak mempengaruhi jadwal pembayaran yang telah
ditentukan dalam pasal 3 perjanjian ini.

PASAL 11
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberikan perintah atau order pekerjaan kepada staff
dan/atau tenaga kerja lapangan secara langsung. Apabila sampai terjadi hal yang demikian, maka
segala risiko dan tanggung jawab akan ditanggung oleh ​PIHAK KEDUA. Segala hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan harus disampaikan melalui bagian Customer
Service yang nantinya akan dilanjutkan ke bagian staff yang bertanggung jawab.

6
PASAL 12

Sebelum diadakan serah terima dari ​PIHAK PERTAMA kepada ​PIHAK KEDUA, maka
PIHAK KEDUA​ tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. ​PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk melaksanakan pembangunan, mengubah maupun
menambah bangunan, baik yang dilaksanakan sendiri maupun melalui pihak ketiga.
2. ​PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk menempatkan pihak ketiga dengan alasan
apapun di lokasi pembangunan.
3. ​PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk memasukkan dan/atau menempatkan barang
apapun juga di lokasi pembangunan.
4. ​PIHAK KEDUA​ tidak diperkenankan untuk menempati bangunan.

PASAL 13
SERAH TERIMA

Bangunan dinyatakan telah selesai atau layak huni oleh ​PIHAK PERTAMA apabila seluruh
komponen dalam bangunan yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan telah terpasang.

PASAL 14

PIHAK PERTAMA akan menyerahkan kunci rumah kepada ​PIHAK KEDUA setelah rumah
selasai dibangun. Penyerahan kunci rumah akan dibuatkan dengan Berita Acara Serah Terima
Rumah tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Sejak
diserahkannya bangunan dari ​PIHAK PERTAMA kepada ​PIHAK KEDUA, maka segala
biaya-biaya yang berkaitan dengan fasilitas pada bangunan tersebut menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA.

PASAL 15

PIHAK PERTAMA akan memberikan jaminan kepada ​PIHAK KEDUA selama ​60 (enam
puluh) hari dan khusus untuk atap 1 (satu) tahun, apabila terjadi kerusakan yang disebabkan
oleh kelalaian ​PIHAK PERTAMA sejak penandatanganan realisasi penyerahan rumah (Berita
Acara Penyerahan Rumah), kecuali bila terjadi ​force majeur (bencana alam, huru hara,
pemogokan, perang). Bila telah melewati jangka waktu dan masa perawatan 60 (enam puluh)
hari terjadi keluhan/complain, maka ​PIHAK PERTAMA sudah tidak bertanggung jawab
lagi.

7
PASAL 16
Setelah pembangunan rumah yang dijanjikan selesai, maka ​PIHAK PERTAMA berkewajiban
untuk mengalihkan hak atas tanah dimana rumah tersebut berdiri kepada ​PIHAK KEDUA.

PASAL 17
PIHAK PERTAMA menjamin kepada ​PIHAK KEDUA bahwa pada saat AJB (Akad Jual Beli)
tersebut kepada ​PIHAK KEDUA​, tanah dan rumah tersebut adalah bersertipikat hak milik,
benar-benar dibawah penguasaan dan/atau pengelolaan ​PIHAK PERTAMA dan bebas dari
sitaan, ikatan dan beban apapun lainnya serta tidak dipergunakan sebagai jaminan hutang
dengan cara apapun.
PASAL 18
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian ini oleh ​PIHAK PERTAMA dan ​PIHAK KEDUA
akan diatur dan ditetapkan di kemudian hari, dengan syarat disetujui dan ditandatangani bersama
oleh kedua belah pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam perjanjian ini akan diadakan
perubahan dan pembetulan sebagaimana mestinya.

PASAL 19
TAMBAHAN
Kelengkapan dokumen yang menjadi pendukung dalam perjanjian ini yaitu surat pemesanan
rumah dan dokumen data pribadi pembeli merupakan satu kesatuan yang termasuk dalam
perjanjiaan ini.
PASAL 20
PENUTUP
PIHAK PERTAMA dan ​PIHAK KEDUA menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa
perjanjian pendahuluan tentang pengikatan jual beli ini dibuat dengan tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun, dan merupakan perjanjian terakhir yang menghapus perjanjian-perjanjian
sebelumnya baik lisan maupun tertulis.
Demikian perjanjian ini dibuat rangkap ​2 (dua) dimana masing-masing bermeterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(​Ikwan Amanu​) (​Alexander Dicky Mahendra​)


Pembeli Devloper

8
Nama, alamat dan No.telepon rekan / saudara yang dapat dihubungi

Nama :

Alamat :

No. Telpon :

LAMPIRAN I
BIAYA-BIAYA YANG TIMBUL AKIBAT TRANSAKSI :

NOTARIS / PPAT :
Yang menjadi kewajiban PIHAK I/PT. ………………………..
1.Pengecekan sertifikat
2.Pajak Penjualan/PPH
Yang menjadi kewajiban PIHAK II/PEMBELI
1.Biaya Balik Nama/BBN
2.Pajak Pembelian/BPHTB
ADMINISTRASI BANK (bila menggunakan fasilitas KPR) :
Otomatis menjadi kewajiban PIHAK II/PEMBELI
1. Akta Pengakuan Hak Tanggungan/APHT
2. Pengurusan Pemasangan APHT
3. Administrasi Bank
4. Biaya Materai
5. Provisi
6. Asuransi Jiwa Kredit
7. Asuransi Kebakaran
Mengetahui (Marketing) : …………………………………………………………
Untuk koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi :

Bagian Marketing : ( )

Bagian Perencanaan : ( )

Bagian Konstruksi : ( )

Bagian Keuangan : ( )

Bagian Legal & KPR : ( )

9
LAMPIRAN II

I. Sampul
II. Spesifikasi Material Finishing :
● Pekerjaan Atap
● Pekerjaan Plafon
● Pekerjaan Pintu, Jendela, dan alat pengunci
● Pekerjaan sanitasi
● Pekerjaan Keramik Lantai
● Pekerjaan Cat
● Pekerjaan Listrik
● Pekerjaan Lain-lain
● Tambahan Pekerjaan (bila ada)
III. Gambar Standar
▪ Site Plan (Gambar 1)
▪ Denah, Ukuran Ruang dan elevasi Lantai (Gambar 2)
▪ Tampak Depan (Gambar 3)
▪ Tampak Samping kanan (Gambar 4)
▪ Rencana Pondasi (Gambar 5)
▪ Penempatan titik lampu dan stop kontak (Gambar 6)
▪ Saluran Air Bersih, meliputi penempatan (Gambar 7)
✓ Septictank
✓ Sumur Resapan
✓ Kran Air Bersih

10
LEMBAR PERIKSA PPJB
No. PPJB : 01/22/11/2017   
Nama Konsumen : Harto Mulyono 
Nama Perumahan  : Cluster Alexander 
Kavling : A7 
 
(hanya untuk intern perusahaan​)

No Tanda
Diperiksa Oleh Tanggal
. Tangan
 
1.  ………………………  (Koord. Konstruksi)   

 
2.  ………………………  (Keuangaan)   

 
3.  ………………………  (Legal & KPR)   

 
4.  ………………………  (Direktur)   

11

Anda mungkin juga menyukai