Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION

Vol. 5, No. 2, September 2020

Efektivitas Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Dalam Melancarkan


Produksi ASI: Literature Review
Putu Monna Frisca Widiastini1, Desak Ketut Sugiartini2 ,Indrie Lutfiana3
1
Program Studi Profesi Pendidikan Bidan
2
Program Studi D-III Kebidanan
Current author: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Abstract
Background: Expression of breastmilk or lactation is one of the signs of the physiological
changes experienced by postpartum mothers at this time. a little so that it does not meet the needs
of exclusive breastfeeding for the baby.
Purpose: This paper aims to determine the effectiveness of breast care in postpartum mothers in
promoting milk production?
Methods: The articles reviewed were the results of original research selected based on inclusion
and exclusion criteria. Articles were searched electronically through the Pubmed (2017-2020)
and Google Scholar (2017-2020) databases. The search strategy and terms used in English are as
follows: "breastcare" AND "postpartum mother" AND "breastmilk", while the terms used in
Indonesian are as follows: “perawatan payudara” DAN “ibu nifas” DAN “ASI”.
Results: From the 8 studies obtained, the overall study showed a good level of effectiveness.

Key words: breast care, postpartum mother, breast milk

Abstrak
Latar Belakang: Pengeluaran ASI (air susu ibu) atau laktasi menjadi salah satu tanda dari
perubahan fisiologis yang dialami ibu nifas pada masa ini, Namun, adanya kendala yang dialami
oleh sebagian ibu menyebutkan bahwa ASI yang diberikan belum bisa keluar secara lancara atau
ASI hanya keluar sedikit sehingga tidak memenuhi kebutuhan ASI eksklusif pada bayinya.
Tujuan: Paper ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas
Dalam Melancarkan Produksi ASI?
Metode: Artikel yang direview merupakan hasil penelitian asli yang dipilih berdasarkan kriteria
inklusi dan eksklusi, Artikel dicari secara elektronik melalui database Pubmed (2017-2020) dan
Google Scholar (2017-2020). Strategi pencarian serta istilah yang di gunakan dalam bahasa
inggris adalah sebagai berikut: “breastcare” AND “postpartum mother” AND “breastmilk”,
sedangkan istilah yang di gunakan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: “perawatan
payudara” DAN “ibu nifas” DAN “ASI”.
Hasil: Dari 8 penilitian yang diperoleh, secara keseluruhan penilitian menunjukkan tingkat
efektif yang baik.

Kata Kunci: perawatan payudara, ibu nifas, ASI

http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 408
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

1. Pendahuluan
Masa nifas merupakan masa pemulihan dari sembilan bulan kehamilan dan proses
kelahiran, yang dilalui oleh seorang ibu setelah melahirkan anaknya dan berlangsung selama
kurang lebih enam minggu. Pengeluaran ASI (air susu ibu) atau laktasi menjadi salah satu tanda
dari perubahan fisiologis yang dialami ibu nifas pada masa ini. ASI sangat dibutuhkan oleh bayi
yang baru lahir sampai usia sekitar 6 bulan, karena ASI memiliki komposisi Gizi yang paling
lengkap dan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi (Alhadar & Umaternate, 2017).
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar setiap bayi yang baru lahir
memperoleh ASI eksklusif selama enam bulan. Namun, adanya kendala yang dialami oleh
sebagian ibu menyebutkan bahwa ASI yang diberikan belum bisa keluar secara lancara atau ASI
hanya keluar sedikit sehingga tidak memenuhi kebutuhan ASI eksklusif pada bayinya (WHO,
2020).
ASI (air susu ibu) menjadi cairan kehidupan yang sangat berguna untuk proses
perkembangan bayi, sekresi prolaktin oleh hopofisi anterior akan mulai mengaktifkan sel-sel
kelenjar pada payudara kemudian alveoli kelenjar pada payudara akan mulai terisi dengan ASI.
Pemberian ASI oleh ibu terkadang mengalami beberapa masalah seperti kurangnya rangsangan
dari hormon oksitosin dan prolaktin yang mengakibatkan ASI yang seharusnya diperoleh bayi
mengalami hambatan. Ketidaktahuan ibu dalam pemberian ASI dapat menyebabkan terjadinya
sumbatan pada saluran susu ibu, karena bayi tidak melakukan hisapan secara adekuat juga dapat
menjadi faktor terganggunya pemeberian ASI secara eksklusif (Soleha et al., 2019).
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2009 mengemukakan
bahwa adanya beberapa hal yang menghambat pemberian ASI eksklusif diantaranya adalah
rendahnya pengetahuan ibu tentang ASI dan cara menyesui, kurangnya pelayanan konseling
laktasi dan dukungan dari petugas kesehatan, perilaku pada ibu bekerja yang tidak memberikan
ASI eksklusif dan terakhir dikarenakan faktor dari perusahaan pembuat susu bayi yang
mempengaruhi para ibu dan tenaga kesehatan lainnya (Kemenkes RI, 2019). Menurut data Dinas
Kesehatan Provinsi Bali pada tahun 2019 beberapa kabupaten memiliki presentasi pemberian
ASI eksklusif sedang, perlunya peningkatan secara sisttematis dalam pemberian edukasi dan juga
http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 409
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

sosialisasi tentang pentingnya ASI masih sangat diperlukan agar pengatuhan ibu menjadi
meningkat dan juga memberikan manfaat yang berkesinambungan (DinKes, 2020).
Perawatan payudara sebagai upaya untuk merangsang sekresi hormon oksitosin dalam
menghasilkan ASI sedini mungkin yang memiliki peranan penting dalam menghadapi masalah
ketika menyusui. Tehnik pemijatan dan rangsangan pada puting susu ibu dilakukan sebagai
perawatan payudara yang bermanfaat untuk memicu pengeluaran ASI, perawatan payudara pada
ibu nifas menjadi sangat penting dilakukan dalam mempersiapkan payudara dengan kondisi yang
baik saat menyusui. Perawatan payudara pada ibu nifas meliputi kebersihan payudara baik
sebelum dan sesudah menyesui serta perawatan puting susu ibu agar tidak lecet, putting menjadi
lemas dan tidak keras atau kering sehingga bayi dapat merasa nyaman ketika diberikan ASI
(Katuuk & Kundre, 2018).
Dari paparan tentang fenomena kasus yang ada, perlu diketahui Efektivitas Perawatan
Payudara Pada Ibu Nifas Dalam Melancarkan Produksi ASI: Literature Review. Untuk
menjawab pertanyaan ini penulis melakukan tinjauan literature berdasarkan publikasi yang
relevan dan sesuai dengan topik yang dibahas.
2. Metode

2.1 Tujuan
Paper ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas
Dalam Melancarkan Produksi ASI: Literature Review.
2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi berikut digunakan dalam pemilihan studi untuk literature review ini:

• Penelitian yang orisinil (kuantitatif, kualitatif atau mix method) dan dapat dilihat secara
langsung dari judul dan abstrak.
• Full text.
• Penelitian berkaitan dengan Perawatan Payudara.
• Ibu Nifas.
• Produksi ASI.
• Jurnal harus mulai dari tahun 2018 sampai 2021.
http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 410
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

• Artikel/jurnal tersedia dalam bahasa inggris dan bahasa Indonesia.


Kriteria eksklusi berikut digunakan dalam pemilihan studi untuk literature review ini:

• Publikasi tidak asli seperti surat ke editor, abstrak saja, dan editorial.
2.3 Sumber Data dan Pencarian
Artikel ini dicari secara elektronik dengan database yaitu Pubmed (2017-2020) dan
Google Scholar (2017-2020) pada bulan November 2020. Batasan yang ditempatkan pada
tanggal publikasi di setiap database adalah 4 tahun terakhir. Strategi pencarian yang dilakukan
serta istilah yang di gunakan dalam bahasa inggris adalah sebagai berikut: “breastcare” AND
“postpartum mother” AND “breastmilk”, sedangkan istilah yang di gunakan dalam bahasa
Indonesia adalah sebagai berikut: “perawatan payudara” DAN “ibu nifas” DAN “ASI” hal ini
dilakukan agar memastikan semua artikel yang diperoleh relevan dan sesuai, selanjutnya full text
di unduh dan disimpan.
2.4 Penyeleksian
Setelah diidentifikasi awal untuk judul dan abstrak, pada Pubmed diperoleh 409
penelitian kemudian 359 penelitian tidak disertakan, maka 50 penelitian yang tersisa diperiksa
secara independen sesuai kriteria inklusi sehingga menjadi 15 jurnal. Pada Google Scholar
diperoleh 3.470 penelitian kemudian 3.255 penelitian tidak disertakan, maka 215 penelitian yang
tersisa diperiksa secara independen sesuai kriteria inklusi sehingga menjadi 35 jurnal. Abstark
dibaca secara relevansi yang diperoleh sebanyak 50 jurnal dari database Pubmed dan Google
Scholar, selanjutnya langkah akhir yang dilakukan memperoleh 8 jurnal.

http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 411
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

3. Hasil
Fokus utama dalam literature review ini Efektivitas Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas
Dalam Melancarkan Produksi ASI. Untuk mengoptimalkan interpretasi ini, pertama-tama kita
akan mengklarifikasi hasil temuan. Alur pencarian dirangkum pada gambar tabel
Tabel 3.1 Proses Pencarian Artikel

Artikel di identifikasi melalui Artikel di identifikasi melalui


Id pencarian database Google Scholar
pencarian database Pubmed
en (n=3.470)
(n=409)
tif
ik
as Total
i (n=3.879)

Pe Jurnal di eksklusi
Jurnal di skrening melalui
ny berdasarkan judul
judul dan abstrak
ari dan abstrak
(n=265)
ng (n=3.614)
an
Jurnal di review secara penuh
(n=50)

• Full Text (PDF)


Sy Jurnal di eksklusi
• Perawatan payudara
ar (n=38)
at • Ibu Nifas & ASI
• Tahun 2017-2020
• inggris & Indonesia

Jurnal di eksklusi
Jurnal yang sesuai di nilai
berdasarkan hasil
(n=12)
(n=4)
http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 412
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

Te
rm
as Jurnal termasuk dalam
uk analisis akhir
(n=8)

http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 413
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020
Tabel 3.2 Studi Karakteristik

No Penulis Judul Jurnal Studi Desain Metode Intervensi Sample Efektivitas

1 Alhadar & Peningkatan Perawatan Payudara Pada Ibu Case control- Perawatan Payudara (senam 20 Ibu hamil Perawatan payudara dengan senam
Umaternate, Hamil Terhadap Peningkatan Produksi ASI Prospektif payudara/pijatan payudara) trimester payudara sangat efektif dalam melancarkan
(2017) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota ketiga produksi ASI ibu
Kecamatan Kota Ternate Tengah Tahun
2016
2 Katuuk & Hubungan Pengetahuan Perawatan Cross sectional- Perawatan Payudara 64 Ibu Post Pengetahuan perawatan payudara yang
Kundre, Payudara Dengan Kelancaran Produksi ASI observsi analitik Partum dimiliki oleh ibu dikategorikan baik dan
(2018) Pada Ibu Post Partum Di Ruangan Dahlia efektif dalam melancarkan produksi ASI
RSD Liun Kendaghe Tahuna Kabupaten ibu selama proses menyusui
Kepulauan Sanghie
3 Ozdemir et The Effect of Kangaroo Mother Care , Kuasi Kangaroo mother care 60 Ibu Kangaroo mother care (KMC) memiliki
al., (2019) Provided in the Early Postpartum Period , eksperimental melahirkan pengaruh terhadap persepsi ibu dalam
on the Breastfeeding Self-Efficacy Level of neyusui dan KMC termasuk metode yang
Mothers and the Perceived Insufficient Milk efektif
Supply
4 Soleha et al., Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Cross sectional Perawatan Payudara 30 Ibu nifas Pengaruh dari perawatan payudara yang
(2019) Produksi ASI Ibu Nifas dilakukan oleh ibu cukup efektif dalam
melancarkan produksi ASI
5 Fatmawati et Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Pra- Perawatan Payudara (pijat 28 Ibu Post Pengaruh dari perawatan payudara yang
al., (2019) Pengeluaran ASI Ibu Post Partum eksperimental payudara dan membersihkan Partum dilakukan oleh ibu sangat efektif dalam
puting susu) melancarkan pengeluaran ASI
6 Rahmi et al., Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Kuasi Perawatan Payudara 10 Ibu nifas Perawatan payudara dengan senam
(2020) Kelancaran Asi Dan Tingkat Kecemasan eksperimental (kebersihan dan senam payudara sangat efektif dalam melancarkan
Pada Ibu Nifas payudara) produksi ASI ibu
7 Dewi, (2020) Analisis Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Cross sectional Perawatan Payudara 30 Ibu nifas Analisa perawatan payudara secara efektif
Nifas Dengan Perawatan Payudara menunjukkan peningkatan produksi ASI
8 Damanik, Hubungan Perawatan Payudara Dengan Cross sectional Perawatan Payudara 40 Ibu nifas Perawatan payudara dengan senam
(2020) Kelancaran ASI Pada Ibu Nifas payudara sangat efektif dalam melancarkan
produksi ASI ibu

http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 414
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

4. Karakteristik Metodelogikal

4.1 Studi Desain


Dari 8 penelitian yang ditinjau, empat penelitian menggunakan studi desain cross
sectional (Katuuk & Kundre, 2018; Soleha et al., 2019; Dewi, 2020; Damanik, 2020), dua
penelitian menggunakan studi desain kuasi-eksperimental (Ozdemir et al., 2019; Rahmi et al.,
2020), satu penelitian menggunakan studi desain case control (Alhadar & Umaternate, 2017) dan
satu penelitian menggunakan studi desain pra-eksperimental (Fatmawati et al., 2019).

4.2 Metode intervensi

Dari 8 penelitian yang direview, tujuh penelitian menggunakan intervensi dengan


perawatan payudara seperti senam payudara dan menjaga kebersihan (Alhadar & Umaternate,
2017; Katuuk & Kundre, 2018; Soleha et al., 2019; Fatmawati et al., 2019; Rahmi et al., 2020;
Dewi, 2020; Damanik, 2020). Satu penelitian menggunakan intervensi kangaroo mother care
(Ozdemir et al., 2019).

4.3 Efektivitas

Dari 8 penilitian tersebut, secara keseluruhan penilitian menunjukkan tingkat efektif yang
baik fokus terhadap perawatan payudara yang dilakukan oleh ibu sehingga meningkatkan
pengetahuan ibu dan melancarkan produksi ASI ibu (Alhadar & Umaternate, 2017; Katuuk &
Kundre, 2018; Ozdemir et al., 2019; Soleha et al., 2019; Fatmawati et al., 2019; Rahmi et al.,
2020; Dewi, 2020; Damanik, 2020).

5. Diskusi

Secara total, literature review ini terdiri dari 8 artikel yang melaporkan hasil signifikan
antara lain: Perawatan payudara dengan senam payudara sangat efektif dalam melancarkan
produksi ASI ibu (Alhadar & Umaternate, 2017; Soleha et al., 2019; Fatmawati et al., 2019;
Rahmi et al., 2020; Damanik, 2020), Pengetahuan perawatan payudara yang dimiliki oleh ibu
dikategorikan baik dan efektif dalam melancarkan produksi ASI ibu selama proses menyusui

http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 415
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

(Katuuk & Kundre, 2018) dan Kangaroo mother care (KMC) memiliki pengaruh terhadap
persepsi ibu dalam neyusui dan KMC termasuk metode yang efektif (Ozdemir et al., 2019).

Meskipun ada beberapa penelitian menunjukan hasil yang signifikan terkait perawatan
payudara pada ibu nifas dalam melancarkan produksi ASI. Namun, signifikasi masih belum jelas
saat ini karena heterogenitas di antara 8 penelitian. Penelitian bersifat heterogen dalam kaitannya
dengan desain penelitian, sample dan metode intervensi yang digunakan. Studi desain yang
beragam seperti desain case control, cross sectional, pra dan kuasi-eksperimental yang dapat
digunakan dalam penelitian. Sample yang berbeda juga digunakan dalam penelitian antara lain
ibu hamil dan ibu melahirkan. Jenis intervensi yang digunakanpun ada yang berbeda, misalnya
intervensi dengan KMC.

Perawatan payudara memiliki kelebihan dalam melancarkan produksi ASI dan ibu harus
selalu mempertimbangkan hal-hal berikut: menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan
puting susu, melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk
menyusui, merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar dapat
mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya
mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui (Alhadar & Umaternate, 2017). Edukasi
berkesinambungan diperlukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan Ibu dalam proses
menyusui bayi.

Sebagai tambahan informasi, metode seperti KMC (kangaroo mother care) dapat
diterapkan untuk terciptanya hubungan yang semakin erat antara ibu dan bayi sehingga hal ini
berpengaruh terhapad psikis ibu dan juga anak yang efektif. KMC juga mempengaruhi
pengetahuan ibu dalam perawatan payudara menjadi kebiasaan menjaga kebersihan sebelum
bersentuhan dengan bayi dalam proses memberikan ASI yang benar-benar eksklusif (Ozdemir et
al., 2019).

6. Kesimpulan

Efektivitas yang ditunjukkan setelah dilakukannya perawatan payudara pada ibu nifas
dalam melancarkan produksi ASI dapat dikategorikan baik, hambatan yang ada seperti bayi tidak

http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 416
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

ingin diberikan ASI dapat diantisipasi dengan menjaga kebersihan dan kesehatan puting ibu.
sebab kurangnya ASI yang diberikan dapat mempengaruhi kehidupan bayi selama proses
pertumbuhan dan perkembangan. Analisis ini menunjukan bahwa perawatan payudara dapat
meningkatkan pengetahuan ibu dan melancarakan produksi ASI.

Daftar Pustaka

Alhadar, F., & Umaternate, I. (2017). Peningkatan Perawatan Payudara Pada Ibu Hamil
Terhadap Peningkatan Produksi ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kecamatan Kota
Ternate Tengah Tahun 2016. Jurnal Riset Kesehatan, 6(1), 7–12.

Damanik, V. A. (2020). Hubungan Perawatan Payudara Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu
Nifas. Jurnal Keperwatan Priority, 3(2), 13–22.

Dewi, A. D. C. (2020). Analisis Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas Dengan Perawatan
Payudara. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12, 1–9.

DinKes, B. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019. Journal of Chemical
Information and Modeling, 1–310. Retrieved from
https://www.diskes.baliprov.go.id/download/profil-kesehatan-2019/

Fatmawati, L., Syaiful, Y., & Wulansari, N. A. (2019). Pengaruh Perawatan Payudara
Terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post Partum. Journal Of Ners Communitty,
10(November), 169–184.

Katuuk, M., & Kundre, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawatan Payudara Dengan
Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Di Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe
Tahuna Kabupaten Kepulauan Sanghie. E-Journal Keperawatan, 6(1).

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].
Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Ozdemir, A. A., Yilmaz, F., & As, N. (2019). The Effect of Kangaroo Mother Care , Provided
in the Early Postpartum Period , on the Breastfeeding Self-Efficacy Level of Mothers and
http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 417
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION
Vol. 5, No. 2, September 2020

the Perceived Insufficient Milk Supply. The Journal Of Perinatal & Neonatal Nursing,
0(0), 1–8. https://doi.org/10.1097/JPN.0000000000000434

Rahmi, J., Romlah, S. N., Ramadihina, A. R., & Sari, I. P. (2020). Pengaruh Perawatan
Payudara Terhadap Kelancaran Asi Dan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Nifas. Edu Masda,
4(1), 49–55.

Soleha, S. N., Sucipto, E., & Izah, N. (2019). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap
Produksi ASI Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 98–106.

WHO. (2020). Pekan Menyusui Dunia: UNICEF dan WHO menyerukan Pemerintah dan
Pemangku Kepentingan agar mendukung semua ibu menyusui di Indonesia selama
COVID-19. Retrieved from https://www.who.int/indonesia/news/detail/03-08-2020-
pekan-menyusui-dunia-unicef-dan-who-menyerukan-pemerintah-dan-pemangku-
kepentingan-agar-mendukung-semua-ibu-menyusui-di-indonesia-selama-covid-19

http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion | 418

Anda mungkin juga menyukai