Guru sebagai pengembang kurikulum bagi kelasnya, berarti guru akan menterjemahkan, menjabarkan
dan mentransfrmasikan nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum kepada peserta didik. Dalam
pengembangan kurikulum guru dapat melaksanakan beberapa kegiatan, yaitu : merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kurikulum.
Melalui perencanaan kurikulum, guru dapat memperkirakan apa yang hendak diwujudkan dalam proses
belajar mengajar. ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam merencanakan proses belajar
mengajar, yaitu :
Adapun langkah yang dapat ditempuh guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, yaitu :
mempersiapkan anak dan kondisi belajar, membahas materi dan mengadakan penilaian dan tindak
lanjut, guna untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengajaran.
Pengembangan Kurikulum mencakup perencanaan, penerapan dan evaluasi yang berfungsi untuk
mengembangkan kurikulum pada pembelajaran. Perencanaan kurikulum adalah langkah awal
membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan
untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik. Penerapan
Kurikulum atau biasa disebut juga implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan
kurikulum ke dalam tindakan operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari
pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat
ketercapaian program-program yang telah direncanakan, dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri.
kurikulum terus berubah mengikuti perkembangan zaman di indonesia kurikulum 2013 sudah
mulai tergantikan dengan kurikulum merdeka Keunggulan dari penerapan Kurikulum Merdeka
ini adalah lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan
memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-
isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan
karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
encana dalam mengatur mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan untuk mencapai tujuan.
Setelah membuat rencana pengajaran, kegiatan guru adalah melaksanakan kurikulum yaitu kegiatan
prses belajar mengajar adapun perencanaan pengembangan kurikulum meliputi :
(1) menentukan tujuan pengajaran, (2) menentukan bahan pelajaran, (3)menentukan metode dan alat
pengejaran, dan (4) merencanakan penilain pengajaran
Jika anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah apa saja yang anda lakukan
dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana prosesnya serta berapa durasi waktu untuk sekolah
mengembangkan dan memperbaiki kurikulum?
Langkah apabila saya menjadi penentu kebijakan di sekolah dalam mengembangkan kurikulum yakni
(1) memberikan/menyampai-kan gagasan, usulan-usulan, atau pertimbangan-pertimbangan untuk
penyempurnaan kurikulum yang ada menuju kurikulum sekolah yang lebih baik. Gagasan, usulan,
dan pertimbangan ini pada adasarnya dapat diarahkan kepada semua komponen kurikulum serta
struktur program kurikulum.
(2) Pengembangan kurikulum berkait dengan banyak persoalan, baik yang
terkait secara langsung maupun tidak langsung, yang bersifat manusia dan non
manusia. Dalam kaitannya dengan hal ini, dukungan sebagai penentu kebijakan sekolah dapat
berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga.
(3) Menyediakan alat, bahan, media, dan sarana-prasarana dengan mewadahi dan memaksimalkan
peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan,
(4) melakukan kontrol atas penyelenggaraan program pendidikan. Transparansi dan akuntabelitas
penyelenggaraan dan hasil pendidikan sekolah
sekolah dapat secara berkala mengadakan rapat atau diskusi khusus untuk membicarakan hal-hal
yang terkait dengan kurikulum serta perbaikannya Sebagian dari waktu libur sekolah dapat
dimanfaatkan untuk membicarakan kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan kurikulum dan
secara bersama mencari usaha perbaikan. Hasil pembicaraan kemudian diterapkan di kelas
masingmasing dan mendiskusikannya dengan guru yang lain. Dengan demikian, guru-guru lebih
memahami seluk-beluk kurikulum dan menyadari peranannya sebagai pengembang kurikulum, atau
pelaksana kurikulum yang kritis dan kreatif.
Mereka
akan lebih memahami bahwa gurulah unsur utama dalam kurikulum.
Bagaimana kurikulum merdeka mencover anak berkebutuhan khusus anak itu de desain bagaimana anak
itu
pendidikan inkusif dimana anak dapat diterima dapat saling membanu dan teman sbaya kurikulum
merdeka seharusnya harus mengakomodasi siswa
3 landasan penting dalam pengembangan kurikulum yakni Landasan Historis mengacu pada sejarah
masa lampau sebagai titik tolak sistem pendidikan masa kini yang terarah ke masa depan dalam
pengembangan kurikulum tentunya tidak akan lepas dari peninjaun terkait perbaikan-perbaikan
kurikulum sebelumnya , landasan psikologis dengan pengembangan kurikulum yang harus sesuai dengan
kesanggupan peserta didik dalam menerima materi pembelajaran agar tidak terlalu memberatkan dan
lebih berpusat kepada peserta didik, Landasan sosiologis dengan kurikulum yang dapat diterima sekolah
apabila tidak bisa sesuai karena kendala dilapangan. sekolah dapat berinovasi dan menyesuaikan
terhadap kesanggupan sarana dan prasarana yang ada disekolah tanpa mengurangi dasar dari kurikulum
untuk menunjang kesamaarataan peserta didik agar di indonesia dapat menerapkan kurikulum yang
sama walaupun sekolah berada di pelosok seperti 3T.
Landasan psikologis
Landasan historis
Landasan psikologis
Landasan sosiologis
Landasan historis
menurut kalian metode apa sih yang paling tepat untuk anak disabilitas