Anda di halaman 1dari 12

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT 2022

UNIT RAWAT JALAN


RS BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU

1. TINDAKAN INVASIF

No issue Probabilitas Dampak System yg Ada Skore Rangking


Resiko risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Plebitis √ √ √ 4 LOW
(RENDAH)

2 ISK √ √ √ 2 LOW
(RENDAH)

3 IDO √ √ √ 4 LOW
(RENDAH)

4 PEMBERIAN √ √ √ 12 MODERATE
SUNTIKAN (SEDANG)

5 DEBRIDEMENT √ √ √ 8 MODERATE
(RAWAT LUKA) (SEDANG)
2. TINDAKAN NON INVASIF

No issue Probabilitas Dampak System yg Ada Skore Rangking


Resiko risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 PENCAMPURAN √ √ √ 4 LOW
OBAT (RENDAH)

2 NEBULEZER √ √ √ 8 MODERATE
(SEDANG)

3 PEMERIKSAAN √ √ √ 4 LOW
TENDA-TANDA (RENDAH)
VITAL
3. MEKANIS DAN TEKNIS

No issue Probabilitas Dampak System yg Ada Skore Rangking


Resiko risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 SAMPAH MEDIS √ √ √ 18 MODERATE


(BENDA TAJAM) (SEDANG)

2 SAMPAH MEDIS √ √ √ 12 MODERATE


(CAIRAN TUBUH) (SEDANG)

3 SAMPAH NON √ √ √ 4 LOW


MEDIS (RENDAH)

4 PROSES √ √ √ 12 MODERATE
STERILISASI (SEDANG)
(PEMBERSIHAN
ALAT)
PLAN OF ACTION ( POA ) ICRA PPI Unit Rawat Jalan Tahun 2022
RISIKO
JNS KELOMPOK

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
STRATEGI

PRIORITAS
PROGRESS /

SKOR
EVALUASI
ANALISIS

1 Plebitis Menurunkan 4 1 Mengurangi Observasi sudah - IPCLN telah


1. meningkatkan kepatuhan
angka plebitis biaya, dilakukan secara melaporkan ke
tentang hand higiene
dari 5 ‰ meningkatkan konsisten dan IPCN tentang
menjadi 2 ‰ mutu & 2. meningkatakan kepatuhan terdokumentasi kepatuhan hand
menurunkan hari five moment hygiene petugas
rawat Kebersihan tangan secara berkala.
3. meningkatkan kepatuhan
belum dilaksanakan - IPCN melakukan
perawatan infus secara
secara konsisten. supervisi tentang
berkala
kepatuhan hand
4. antiseptic kulit hygiene tiap bulan
5. memonitoring pelaksanaan berdasarkan
prosedur pemasangan IV laporan dari IPCLN
cateter dengan teknik dan kemudian
aseptic IPCN membuat
pelaporan per
trimester kepada
Komite PPI
NO

RISIKO
JNS KELOMPOK

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
PRIORITAS
STRATEGI PROGRESS /

SKOR
EVALUASI
ANALISIS

2 ISK Menurunkan 2 2 Mengurangi a. Bundles ISK : a. Audit Bundles ISK : Karu sudah
angka ISK dari biaya, perlu ditingkatkan melakukan
1. meningkatkan kepatuhan
5‰ menjadi meningkatkan teknik aseptic saat sosialisasi tentang
hand hygiene
2‰ mutu & pemasangan SOP pemasangan
menurunkan hari 2. meningkatkan kepatuhan kateter urine. dan pelepasan
rawat five moment b. Edukasi tentang kateter kepada
3. menggunakan teknik SPO pemasangan staff sebanyak 90%
aseptic pada dan pelepasan
pemasangan cateter kateter menetap &
bundle sudah
4. melakukan maintenance tersosialisasikan
(fiksasi, posisi urine bag) kepada staff
5. segera lepas cateter bila sebanyak 90%
tidak diperlukan
b. Pembuatan SPO
pemasangan dan pelepasan
kateter menetap & bundle
serta sosialisasi

3 IDO Menurunkan 4 3 Mengurangi a. Bundles IDO : a. Audit Bundles Karu sudah


angka IDO dari biaya, IDO : perlu melakukan
1. hand hiegiene
5‰ menjadi meningkatkan ditingkatkan sosialisasi tentang
3‰ mutu & 2. menggunakan APD tehnik aseptic SOP perawatan
menurunkan hari 3. melakukan tindakan saat perawatan luka kepada staff
rawat luka. sebanyak 85%
aseptic sebelum tindakan
b. Alat perawatan
pembedahan
luka yang kurang
4. memastikan kebersihan steril
lingkungan c. Edukasi tentang
SPO perawatan
b. Pembuatan SPO perawatan luka & bundle
luka serta sosialisasi sudah
tersosialisasikan
kepada staff
sebanyak 85%
4 Pemberia menurunkan 12 4 Mengurangi  perlu Karu sudah
 hand hiegiene
n angka risiko biaya, ditingkatkan melakukan
suntikan infeksi dari meningkatkan  menggunakan APD tehnik aseptic sosialisasi tentang
5‰ menjadi mutu & saat pemberian SOP pemberian
 melakukan tindakan
2‰ menurunkan hari suntikan. suntikan kepada
aseptic sebelum tindakan
rawat  Edukasi tentang staff sebanyak 85%
 memastikan kebersihan SPO pemberian
lingkungan suntikan
 Pembuatan SPO pemberian
suntikan
5 Debridem menurunkan 8 5 Mengurangi  perlu Karu sudah
 hand hiegiene
ent (rawal angka risiko biaya, ditingkatkan melakukan
luka) infeksi dari meningkatkan  menggunakan APD tehnik aseptic sosialisasi tentang
5‰ menjadi mutu & saat melakukan SOP rawat luka
 melakukan tindakan
2‰ menurunkan hari rawat luka. kepada staff
aseptic sebelum tindakan
rawat  Edukasi tentang sebanyak 85%
 memastikan kebersihan SPO rawat luka
lingkungan
 Pembuatan SPO perawatan
luka

6 Pencamp Mencegah 4 Untuk  Menerapkan Petugas


1. hand hiegiene
uran obat terpapar meningkatkan proses mendapatkan
kuman dari mutu pelayanan 2. menggunakan APD dispersing dan pelatihan tentang
luar di RS 3. memperhatikan memperhatikan dispersing obat
kebersihan ruangan dosis
pencampuran
4. menjaga kesterilan
alkes
5. memperhatikan
kebersihan petugas
 melakukan teknik
pencampuran dengan
benar memperhatkan dosis
pengenceran obat, tidak
terlalu pekat

7 Nebulizer Mencegah 8 Mencegah  Perlu Karu telah


 Hand hygiene
penularan terjadinya ditingkatkan melakukan
 Penggunaan APD
infeksi secara penularan infeksi tentang sosialisasi SOP
 Melakukan pemberian
airbone secara airbone kepatuhan APD pemberian
nebulizer sesuai dengan
kepada pasien, saat melakukan nebulizer kepada
SOP
keluarga, dan nebulisasi petugas sebanyak
petugas  Edukasi SOP 90%
tentang
pemberian
nebulizer kepada
petugas

8 Pemeriks Mencegah 4 Mencegah  Perlu Karu telah


 Hand hygiene
aan TTV penularan terjadinya ditingkatkan melakukan
 Penggunaan APD
infeksi melalui penularan infeksi tentang sosialisasi SOP
 Melakukan pemeriksaan
kontak secara kontak kepatuhan APD pemeriksaan
TTV sesuai dengan SOP
kepada pasien saat melakukan kepada petugas
dan petugas pemeriksaan TTV sebanyak 90%
 Edukasi SOP
tentang
pemeriksaan TTV
kepada petugas

9 Sampah Mencegah 18 Tercapainya  pemisahan  Sudah


 Menggunakan APD
medis tertusuk jarum penurunan sampah medis dilaksanakan
(benda kejadian infeksi di  Hand hygiene benda tajam dan evaluasi terkait
tajam) lingkungan RS sampah medis pembuangan
 Membedakan sampah
Bhayangkara lainnya sampah medis
infeksius benda tajam
Hasta Brata Batu benda tajam
dengan sampah infeksius
dan sampah
medis lainnya
yang lainnya
 IPCLN
 pembuangan sampah mensosialisasik
benda tajam pada safety an SOP tentang
box alur tertusuk
 membuang sampah benda jarum kepada
tajam pada safety box staff
apabila ¾ penuh
 pembuangan limbah
dilakukan oleh pihak ke 3
yaitu PT.PRIA
 mengganti kantong sampah
secara berkala
 tidak membiarkan sampah
penuh

10 Sampah Mencegah 12 Tercapainya  pemisahan  Sudah


 menggunakan APD
medis terpapar penurunan sampah medis dilaksanakan
(cairan kuman cairan kejadian infeksi di  hand hygiene benda tajam dan evaluasi terkait
tubuh) tubuh lingkungan RS sampah medis pembuangan
 Membedakan sampah
Bhayangkara lainnya sampah medis
infeksius benda tajam
Hasta Brata Batu benda tajam
dengan sampah infeksius
yang lainnya dan sampah
medis lainnya
 Pembuangan limbah cair  IPCLN
langsung ke spoel hook mensosialisasik
yang langsung di alirkan ke an SOP tentang
IPAL alur terkena
 pembuangan limbah cipratan cairan
dilakukan oleh pihak ke 3 tubuh pasien
yaitu PT.PRIA
kepada staff
 mengganti kantong sampah
secara berkala
 tidak membiarkan sampah
penuh

11 Sampah Mencegah 4 Pemisahan sampah Sudah dilakuakn


 menggunakan APD
non penularan medis dan non evaluasi terkait
medis infeksi melalui  hand hiegiene medis pemisahan sampah
sampah non medis dan non
 memisahkan sampah medis
medis medis
dan non medis
 mengganti kantong sampah
secara berkala
 tidak membiarkan sampah
penuh

12 Prose Mencegah 12 Untuk  Proses Membuat alur


 menggunakan APD lengkap
sterilisasi kontaminasi meningkatkan pembersihan awal sterilisasi
(pembersi untuk alat-alat mutu pelayanan  melakukan hand hygiene dengan direndam
han alat) steril sterilisasi di RS cairan enzimatik
 mengkaji ulang proses
sterilisasi  Membuat alur
sterilisasi
 melakukan pelatihan
dekontaminasi alat pada
staff
 memperhatikan peralatan
dan bahan
 melakukan dekontaminasi
alat dan keringkan alat
sebelum dilakukan
 memperhatikan alur
sterilisasi, barang masuk
dan keluar berbeda tempat

Anda mungkin juga menyukai