Anda di halaman 1dari 5

Pengorganisasian

Karu 1 : Wahyu Eka Saputri

Katim A : Mutia Salsabila

PP 1 : Gumay
PP 2 : Elsa
PP 3 : Rani
PP 4 : Reny
PP 5 : Agvira
Katim B : Natalia
PP 6 : Silvana
PP 7 : Nurfajriindah
PP 8 : Rizki Dini
PP 9 : Dwi
Pasien 1 : Hanif
Pasien 2 : Fiqri

Karu : ”Assalamualaikum wa rahmatulahi wabarakatuh, selamat pagi, apa sudah


lengkap?
Ketua tim A : Dari tim A, Sudah Bu.
Ketua tim B : Dari tim B juga sudah lengkap Bu
Karu : Baik, pagi ini saya akan melakukan supervise jadi, tujuan untuk dilakukanya
supervise adalah untuk mempelajari dan memperbaiki tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien ki
Katim A : untuk supervise sendiri tindakan apa yang akan dilakukan bu ?
Karu : pada hari ini, saya akan melakukan supervise terhadap tindakan perawat, sesuai
dengan jadwal apakah benar pasien yang bernama Ny. J akan dilakukan tindakan keperawatan
luka dan mengganti balutan dan Tn. I yang akan dilakukan tindakan keperawatan oral hygiene?
Katim A : memang benar Bu hari ini jadwal perawatan luka dan mengganti balutan pada
pasien atas nama Ny. J
Katim B : pasien Tn I juga benar bu akan dilakukan perawatan oral hygien
Karu : kalau begitu silahkan masing masing katim menunjuk salah satu perawat
pelaksana dari tim masing masing dan silahkan dipersiapkan peralatannya terlebih dahulu
Katim A dan B : baik bu.

Diruangan Ners Station


Katim A : baik teman-teman, segera dipersiapkan alat dan bahanya untuk perawatan luka dan
mengganti baluta
PP 1 : baik ners, akan segera saya persiapkan
Katim B : untuk tim b silahkan siapkan alat untuk perawatan oral hyiene yah setelah supervise
tim a akan dilanjutkan oleh tim kita
PP 6 : iye ners akan segara saya siapkan

Supervise terlabih dahulu dilakukan oleh tim A


Karu : baik pada hari ini kita mempunyai 2 pasien pertama akan dilakukan perawatan luka dan
mengganti balutan pasien kedua akan dilakukan perawatan oral hygiene. Jadi untuk format
penilaian yang akan dilakukan pada supervise pada hari ini saya akan melakukan beberapa
penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan nanti saya akan memberikan penilaian
terhadap beberapa instrument tindakan seperti teknik perawatan luka yang benar. Mungkin ini
ada beberapa format/ instrument penilaian silahkan di baca dulu ( menyerahkan map kepada PP
A dan B)

PP 2 dan 7: baik bu (menerima map)

Karu : ada yang ingin di tanyakan dari format penilaian tersebut?

PP 2 dan 7 : tidak ada bu.


Karu : bagaimana perlengkapan untuk perawatan luka? Sudah lengkap dan siap?
PP 2 dan 7: sudah bu.
Karu : oke, kita muali dari tim A terlebih dahulu, mari kita kepasien sekarang yah

Setelah itu karu, pp tim A ke ruangan pasien


PP 3 : selamat pagi bu, pak?
Pasien 1 : ya selamat pagi
PP 3 : bagaimana kabarnya hari ini?
Pasien 1 : luka pada kaki saya masih sakit
PP 4 : ibu, kami akan merawat luka dan mengganti balutan, tujuanya luka pada tubuh agar cepat
sembuh dan tidak terjadi infeksi. Bagaimana bu pak apa diperbolehkan?
Pasien 1 : iya silahkan suster
PP 5 : ada yang mau ditanyakan sebelumnya bu?
Pasien 1 : tidak ada suster

Kemudian PP tim A melakukan perawatan luka pada Ny J. Setelah


dilakukan perawatan luka.
PP 5 : ibu kami sudah merawat luka dan mengganti balutan, apakah ibu sudah merasa lebih
nyaman dan apakah apakah nyerinya masih terasa?

Pasien 1 : iye terasa lebih baik.

PP 5 : kalau begitu kami kembali ke ruangan dulu yah bu jika ibu butuh sesuatu silahkan
hubungi kami di ruang perawatan
Pasien 1 : iya suster terima kasih banyak
KARU dan PP tim A kembali ke ruangan

Diruangan Ners Station


Karu : baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja perawatan luka pada hari
ini dan perawatan oral hygiene. Untuk secara prosedur perawat luka secara keseluruhan sudah
baik,

Karu : karena tim A, selanjutnya kita berlaih ke tim B silahkan bawa alat, mari kita kepasien
sekarang yah
PP 6 : baik bu

Setelah itu karu, pp tim b ke ruangan pasien


PP 7 : selamat pagi bu,pak?
Pasien 2 : ya selamat pagi
PP 7 : bagaimana kabarnya hari ini?
Pasien 2 : saya tidak nafsu makan suster bagian mulut terasa pahit
PP 8 : ibu, kami akan memberikan perawat oral hygiene, tujuanya adalah agar mulut bapak
bersih dan terasa segar sehingga ibu akan merasa nyaman ketika makan. Bagaimana bu pak apa
diperbolehkan?

Pasien 2 : iya silahkan suster

PP 6 : ada yang mau ditanyakan sebelumnya bu?

Pasien : tidak ada suster

Kemudian PP tim B melakukan perawatan luka pada Ny G. Setelah dilakukan perawatan oral
hygiene.

PP 9 : ibu kami sudah melakukan perawatan oral hygiene, apakah ibu sudah merasa lebih
nyaman dan apakah apakah nyerinya masih terasa?

Pasien 2 : iye terasa lebih baik.

PP 9 : kalau begitu saya kembali ke ruangan dulu yah bu jika ibu butuh sesuatu silahkan hubungi
kami di ruang perawatan

Pasien 2 : iya suster terima kasih banyak

Diruangan Ners Station

Karu : baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja perawatan luka pada hari
ini dan perawatan oral hygiene. Untuk secara prosedur perawat luka secara keseluruhan sudah
baik, perawatan oral hygiene juga tadi sudah baik tapi dari kedua Perawat pelaksana tadi ada hal-
hal yang perlu kita perhatikan bersama.
Katim A : apa itu bu?
Karu : dalam pemasangan tadi kurangnya inteksi komunikasi kepada pasien, nah tujuan untuk
komunikasi kepada pasien dalam melakukan tindakan yaitu untuk distraksi/ pengalihan rasa
nyeri
pasien. Sepertinya hala ini yang perlu diperhatikan. Oke ada yang ingin diklarifikasi?
PP 1 : iye bu, saya menyadari akan hal itu dan nanti kami akan perbaiki.
Karu : tim B juga yah perbaiki komunikasi dengan pasien,
PP 6 : baik bu kedepannya saya akan lebih perbaiki komunikasi dengan pasien lagi
Karu : ya bagus sekali, inteksi dan komunikasi dalam hal ini komunikasi terapeutik sangat
penting dilakukan dan untuk semuanya sangat bagus sekali apa yang kalian lakukan pada hari ini
pertahankan terus, untuk katim agar lebih mengkontrol tindakan yang dilakukan anggota timnya
masing masing

Katim A dan B : baik bu

Karu : saya kira cukup yah, sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan, untuk kurang dan
lebihnya mohon maaf, saya tutup pertemuan ini, “wasalamualaikum wr, wb.
Masing masing Katim dan PP kembali keruanganya dan karu melakukan dokumentasi
keperawatan untuk hasil supervise tersebut.

Anda mungkin juga menyukai