Anda di halaman 1dari 1

Skenario 2

Banu (Keperawatan UNJA) sedang melaksanakan kunjungan ke LAPAS Anak dan berinteraksi
dengan seorang remaja laki-laki (H) berusia 15 tahun yang sedang menjalani masa hukuman di
LAPAS tersebut. Klien dihukum karena melakukan pelecehan seksual kepada anak tetangganya.
Dari informasi yang didapat korban mengalami sindrom trauma perkosaan akibat perbuatan yang
dilakukan oleh klien. Banu memperoleh data bahwa klien mengatakan ia malu dihukum, merasa
hidupnya sudah tidak berharga lagi dan merasa orang lain pasti menjauhinya jika nanti ia keluar
dari LAPAS. Klien juga mengatakan bahwa tindakannya tersebut telah merugikan dirinya sendiri
dan membuat malu kedua orangtuanya. Selain itu, sebelum masuk ke LAPAS klien juga pernah
menggunakan narkoba ekstasi disaat sedang banya pikiran. Saat ini, klien tampak murung, lebih
banyak menunduk saat berbicara, menolak untuk berbicara dengan siapapun. Penampilan tidak
rapi, pandangan kosong, menjawab pertanyaan dengan singkat dan nada suara pelan. Ketika
perawat menanyakan penyebabnya klien menjawab bahwa ia bosan hidup, rasanya ingin
mengakhiri kehidupan ini saja karena klien merasa hidupnya sudah tidak berharga lagi.

LO

1. Sebutkan masalah keperawatan pada kasus tersebut?


2. Buatlah standar pelaksanaan komunikasi pada pasien?

Anda mungkin juga menyukai