Media Visual
Media visual merupakan media atau alat yang menekankan pada
penggunaan indera penglihatan. Secara garis besar media visual dibagi menjadi dua
jenis media visual, yaitu media visual yang tidak diproyeksikan dan media visual
yang diproyeksikan.
1. Media visual yang tidak diproyeksikan
Media ini dalam penggunaannya tidak memerlukan alat proyeksi, sehingga
penggunaan media ini dapat langsung digunakan tanpa memerlukan alat penunjang
berupa proyektor. Secara garis besar media ini terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Gambar diam
Gambar diam merupakan gambar fotografik atau menyerupai fotografik
yang mewakili atau menggambarkan lokasi atau tempat, obyek-obyek tertentu serta
benda-benda. Gambar diam yang paling umum digunakan dalam pembelajaran IPS
adalah peta, gambar mengenai obyek-obyek tertentu seperti gunung, pegunungan,
lereng, lembah, hewan, tumbuhan serta benda-benda bersejarah dan sebagainya.
Gambar 1. Peta merupakan salah satu contoh media gambar diam
(Sumber: id.maps-japan.com)
b. Bahan-bahan grafis
Bahan-bahan grafis Adalah bahan-bahan non fotografik dan bersifat dua
dimensi yang dirancang terutama untuk mengkomunikasikan suatu pesan kepada
peserta didik. Bahan grafis ini umumnya memuat lambang-lambang verbal dan
tanda-tanda visual secara simbolis. Bahan-bahan grafis ini terdiri dari grafik,
diagram, chart, poster, kartun dan komik seperti berikut ini:
1) Grafik (graphs), berupa penyajian secara visual data-data numerik, juga dapat
menggambarkan hubungan antara unit-unit data dan arah kecenderungan
dalam data tersebut. Jenis-jenis grafik ini terdiri dari: grafik batang (bar-
graphs), grafik gambar (pictoral graphs), grafik lingkaran (circle/pie graphs)
dan grafik garis (line graphs). Media grafik ini dapat dipergunakan pada
pembelajaran IPS, misal pada materi demografi tentang pertumbuhan
penduduk, guru dapat menampilkan grafik pertumbuhan penduduk per tahun,
sehingga guru dapat lebih mudah untuk menyampaikan pertumbuhan
penduduk setiap tahunnya.
Gambar 2. Grafik merupakan media bahan-bahan grafis
(Sumber: lingkunganhidup.jakarta.go.id)
2) Diagram, berupa pengaturan secara grafis yang menunjuk kepada orang, benda
dan konsep untuk menunjukkan hubungan atau untuk membantu menjelaskan
proses. Misalnya gambaran tentang proses kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi). Dalam Pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi, guru
dapat menggunakan media diagram yang menampilkan proses kegiatan
ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi, sehingga peserta didik
akan lebih mudah memahami hubungan dari ketiga kegaiatan ekonomi
tersebut, karena dapat dilihat secara visual hubungannya, tidak hanya sebatas
membayangkan.
4) Poster, berupa suatu kombinasi visual yang terdiri dari garis, warna dan kata-
kata yang dimaksudkan untuk menangkap perhatian dari kejauhan dalam
rangka mengkomunikasikan suatu pesan pendek. Karena itu poster biasanya
dicetak dengan desain gambar-gambar yang jelas, pada suatu permukaan yang
dapat menangkap perhatian orang yang lewat secara sekilas. Dalam
pembelajaran IPS guru dapat menggunakan media poster ketika guru
menginginkan perhatian peserta didik, karena poster di desain untuk
memancing perhatian orang dengan gambar-gambar yang menarik serta
kalimat-kalimat pendek yang walaupun pendek tetapi pesan tetap dapat
tersamapaikan.
c. Model
Model merupakan representasi tiga dimensi dari benda atau obyek yang
sesungguhnya. Jadi merupakan tiruan dalam ukuran yang lebih kecil, sama atau
lebih besar dengan benda atau obyek yang diwakilinya. Media semacam ini banyak
dipakai di sekolah seperti model gunung api, model candi, spesimen batuan,
binatang dan tumbuhan, model aliran sungai, model patahan, lipatan, dan lain
sebagainya. Dalam pembelajaran IPS model dapat dijadikan media pembelajaran
seperti pada materi gejala alam di Indonesia, guru dapat menggunakan model
gunung api sehingga dalam penyampaian materinya, guru akan lebih mudah untuk
menerangkan hubungan klausal antara keberadaan gunung api dengan pertanian
yang berada di sekitar gunung tersebut.
Gambar 10. Media pembelajaran berupa model gunung api
(Sumber: dokumentasi Prodi PIPS FIS Unnes)
Multimedia
Multimedia pada intinya merupakan sebuah sistem karena terdiri dari
beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Sistem multimedia
ini merupakan kombinasi dari media dasar audio visual dan visual yang
dipergunakan untuk tujuan pembelajaran. Jadi penggunaan secara kombinasi dua
atau lebih media pembelajaran ini yang dikenal dengan sistem multimedia.