Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tutugo Swasono / 19.0101.

0212
Manajemen Perbankan Syariah ( Paralel )
Judul : An Investigation Of Customer’s AWareness Level And Customer’s
Service Utilization Decision In Islamic Banking ( Sebuah Investigasi Terhadap
Tingkat Kesadaran Pelanggan Dan Keputusan Pemanfaatan Layanan Pelanggan
Pada Perbankan Islam )
Penulis : Ashfaq Ahmad dan Rubina Bashir
Perbankan Syariah berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Studi ini
mengkaji produk tingkat kesadaran pelanggan (CAL) yang ditawarkan oleh Bank
Islam untuk menilai keputusan pemanfaatan layanan pelanggan (CSUD) di
Pakistan. Terdapat dua jenis sistem utama perbankan di Pakistan, perbankan
konvensional dan perbankan Islam. Perbedaan utama antara dua sistem perbankan
tersebut meliputi, tujuan, transaksi berbasis bunga, dan beberapa parameter
lainnya.
A. Tingkat Kesadaran Pelanggan ( CAL )
Kesadaran berarti ketidaktahuan seseorang tentang sesuatu, misalnya
kepribadian, tempat, produk atau dapat merangsang individu terhadap
tindakan karena kesadaran untuk membuat pilihan (pengambilan keputusan)
berdasarkan pro dan kontra dari suatu dapat menjadi perpaduan antara analisis
dan intuisi yang dapat meningkatkan tingkat tentang materi pelajaran. Lavidge
dan Steiner (1961) membahas Hierarchy of Effects untuk mendukung model
AIDA. Terlihat bahwa konsumen tampak berkembang melalui kognitif
(pemikiran), kemudian afektif (perasaan) dan akhirnya niat/perbuatan yang
disebut "Think-Do-Feel".
B. Keputusan Pemanfaatan Layanan Pelanggan ( CSUD )
Merupakan proses membuat pilihan berdasarkan beberapa analisis atau intuisi.
Ini mencakup berbagai langkah/tahapan secara sistematis untuk mencapai
kesimpulan untuk melakukan sesuatu atau tidak menurut beberapa preferensi,
standar atau parameter lain yang bervariasi dari orang ke orang serta dari
situasi ke situasi. Proses pengambilan keputusan hampir sama untuk membuat
pilihan yang tepat untuk barang berwujud ( produk ) maupun barang tidak
berwujud (pemanfaatan jasa). Pelanggan (CSUD) merupakan proses yang
memungkinkan pelanggan untuk membuat pilihan untuk pemanfaatan
layanan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan . Demikian pula
dapat disimpulkan bahwa aksesibilitas, proses transaksi yang sederhana dan
mudah, berbagai layanan dan ketersediaan kredit dengan suku bunga yang
kompetitif adalah atribut utama untuk memilih bank (Arora et al., 1985).
Selain itu, keramahan staf sangat penting saat memilih faktor penting lainnya
seperti jam kerja, ukuran layanan waktu tunggu, dan lokasi yang nyaman
(Laroche et al, 1986).
C. Tingkat Kesadaran Pelanggan dan Keputusan Pemanfaatan Layanan
Pelanggan di Bank
Terdapat 3 faktor pertimbangan dalam memilih bank keuangan meliputi,
kecepatan dalam transaksi dan penyediaannya, reputasi dan citra terhadap
prinsip Islam, dan terakhir tingkat pengembalian. Khattak dan Rehaman
(2010) meneliti tingkat kesadaran untuk produk dan layanan perbankan
syariah dan melaporkan tingkat kesadaran yang rendah di antara pelanggan
tentang produk keuangan seperti Murahabah dan Ijarah dll. Kecuali produk
dasar seperti giro dan deposito berjangka.
D. Kesimpulan
Keberadaan 2 bank yaitu perbankan konvensional dan perbankan syariah
menciptakan peluang bagi kedua segmen tersebut dalam menghadapi
tantangan lokal, ataupun global. Perbankan syariah dihadapkan dengan banyak
tantangan seperti kurangnya tenaga kerja, mekanisme pengawasan dan
konsultasi, kepatuhan Syariah pemanfaatan layanan keputusan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran dan keputusan pemanfaatan
layanan di antara nasabah bank syariah di Pakistan. Bahwa tingkat kesadaran
nasabah memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan
pemanfaatan layanan nasabah di sektor perbankan sebagaimana terlihat dari
hasil temuan penelitian ini. Kesadaran atau pengetahuan tentang produk dan
layanan bank syariah membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada
dan menarik pelanggan potensial. Diinginkan bahwa kampanye kesadaran
yang direncanakan dengan baik harus dilaksanakan untuk meningkatkan basis
pelanggan. Hal ini memungkinkan untuk menarik pelanggan baru serta
mempertahankan pelanggan yang sudah ada untuk keuntungan jangka panjang
karena CAL secara langsung dan positif mempengaruhi CSUD dalam hal
perbankan syariah sebagai peluang yang muncul bagi semua pemangku
kepentingan. . Namun, kepatuhan terhadap Prinsip Syariah diinginkan dalam
setiap produk perbankan syariah yang harus dimasukkan dalam jiwa yang
benar untuk membenarkan namanya dan menghilangkan keraguan dalam
pikiran pelanggan yang ada dan calon pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai