Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH SEPAK BOLA

Disusun oleh :

NAMA : Vira Prastika

NIM: 200301501017

KELAS: PJKR C

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Makassar

Tahun Ajaran 2020/2021


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul

“Sejarah Perkembangan Sepakbola : Nasional dan Internasional”.

Shalawat serta salam juga tidak lupa kami sampaikan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi

Wasallam, karena dengan berkat kegigihan dan kesabaran beliaulah kita dapat menuntut ilmu

pengetahuan seperti sekarang ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan maupun isi yang

terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun sehingga saya dapat berkarya dengan lebih baik di masa yang akan datang.

Akhir kata dengan satu harapan dari saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan

bagi rekan-rekan pembaca umumnya.

Amiin Ya Rabbal ‘alamin.

Makassar, 3 Mei 2021


Penyusun

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri

dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan

yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang

dewasa maupun orang tua.

,Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan

banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan

sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola,

memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan

serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola.

Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama

antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.Untuk

bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik

dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang

baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat
bermain sepakbola dengan baik pula. Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada

beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke

gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Peraturan permainan dalam sepak bola yang terbaru

Peraturan Permainan Sepak Bola - Di dalam permainan sepak bola, disini kita diharuskan

untuk mengatur setiap peraturan yang dibuat ikut dalam permainannya.

Pada umumnya di dalam peraturan permainan sepak bola telah diketahui oleh banyak orang,

baik itu pemain yang ikut pertandingan maupun penonton yang melihat.

Dan sebelum kita memainkan sepak bola, alangkah latihan belajar terlebih dahulu mengenai

teknik dasar dalam permainan sepak bola . Selain itu kita perlu paham betul dengan peraturan

di dalam permainan sepak bola.

Berikut ini merupakan peraturan permainan sepak bola lengkap dengan penjelasannya, antara

lain:

1. Ukuran Lapangan

Ukuran panjang lapangan: (100-110M)

Lebar lapangan: (64 - 75M)


Luas pada daerah gawang: (18,35 x 5,5M)

Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 Meter

Daerah pinalti: (40,39 x 16,5M)

Jarak titik penalti antara garis gawang: 11 Meter

2. Ukuran Gawang

Tinggi gawang: 2,44 Meter

Lebar gawang: 7,32 Meter

3. Bola

Bentuk bola: bulat

Bahan: kulit

Berat bola: (396 - 453g)

Keliling lingkaran: (68 - 71CM)

4. Peraturan Memulai Pertandingan

Peraturan Permainan Sepak Bola - Di dalam permainan sepak bola, disini kita diharuskan

untuk mengatur setiap peraturan yang dibuat ikut dalam permainannya.

Pada umumnya di dalam peraturan permainan sepak bola telah diketahui oleh banyak orang,

baik itu pemain yang ikut pertandingan maupun penonton yang melihat.

Dan sebelum kita memainkan sepak bola, alangkah latihan belajar terlebih dahulu mengenai

teknik dasar dalam permainan sepak bola . Selain itu kita perlu paham betul dengan peraturan

di dalam permainan sepak bola.


Berikut ini merupakan peraturan permainan sepak bola lengkap dengan penjelasannya, antara

lain:

1. Ukuran Lapangan

Ukuran panjang lapangan: (100-110M)

Lebar lapangan: (64 - 75M)

Luas pada daerah gawang: (18,35 x 5,5M)

Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 Meter

Daerah pinalti: (40,39 x 16,5M)

Jarak titik penalti antara garis gawang: 11 Meter

2. Ukuran Gawang

Tinggi gawang: 2,44 Meter

Lebar gawang: 7,32 Meter

3. Bola

Bentuk bola: bulat

Bahan: kulit

Berat bola: (396 - 453g)

Keliling lingkaran: (68 - 71CM)

4. Peraturan Memulai Pertandingan

Jadi sebelum pertandingan dimulai itu semua pemain yang akan bertanding diharuskan untuk

berjabat tangan antar sesama pemain dan juga lawan yang berbaris ke arah penonton.

Dan untuk wasit akan membawa uang logam dan kapten dari setiap tim yang dimotivasi oleh

sisi logam, untuk kemudian melempar logam tersebut, dan pilihan sisi dari logam yang sesuai

oleh pilihan kapten dapat memilih bola awal atau pilih dengan gawang.
5. Jumlah Pemain Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola, terdiri dari 2 tim yang masing-masing memiliki 11 orang (salah

satunya adalah penjaga gawang). Apabila pemain tim <= 7 atau 4 pemain lainnya terkena

kartu merah dan udah harus keluar lapangan, maka tim itu kalah .

6. Pemimpin Tim (Kapten)

Untuk setiap tim di wajibkan memiliki kapten, karena tujuan adanya Kapten itu sendiri terjadi

masalah dengan tim, maka kapten ini yang nantinya akan berdiskusi dengan wasit.

7. Peraturan Memakai Aksesoris

Jersey

Di dalam 1 pertandingan kedua tim tak dibolehkan menggunakan jersey satu warna. Setiap

waktu diwajibkan untuk mempunyai identitas yang berbeda, setiap tim diharuskan memiliki

dua warna jersey.

Satu digunakan untuk pertandingan rumah atau biaya disebut dengan "Home" dan 1 lagi

digunakan untuk laga tandang atau disebut dengan "Away".

Kaos kaki

Di pertandingan resmi sepakbola, pemilihan warna kaos kaki haruslah sama. Dan kaos kaki

ini bertujuan untuk melindungi tulang kering serta mencegah cidera lainnya.
Sarung Tangan

Sarung tangan ini tentu hanya boleh dipakai oleh kiper (penjaga gawang), fungsinya untuk

memudahkan penjaga gawan dalam menangkap bola serta melindungi dari tendangan bola

keras. Pemain lainnya yang menggunakan sarung tangan ketika berada di lapangan yang

dingin atau bersalju.

Kepala

Penutup kepala ini digunakan untuk pemain yang mengalami cidera.

Dan untuk aksesoris yang dilarang, seperti gelang, kalung, dan lain sebagainya.

8. Wasit

Wasit merupakan orang yang memegang penuh dalam jalannya pertandingan serta

memberikan keputusan jika pemain telah melanggar peraturan. Wasit utama juga dibantu

oleh 2 asisten wasit.

9. Asisten Wasit

Asisten wasit sering disebut dengan “hakim garis”. Bertugas untuk memberitahukan kepada

wasit utama jika terjadi offside dengan menggunakan tanda bendera serta berbagi jika terjadi

lemparan dan tendangan sudut.

10. Waktu Permainan Sepak Bola


Permainan sepak bola ini dilakukan selama 90 menit dan dibagi 2 babak, untuk setiap babak

memiliki waktu 45 menit. Dan waktu istirahat kurang lebih sekitar 15 menit.

Jika 90 menit telah habis dan pertandingan tersebut membutuhkan pemenang, maka akan

dilakukan tambahan waktu atau "extra time" dengan lama durasi 2 x 15 menit. Dan peringkat

masih sama, maka pertandingan tersebut akan diadakan adu finalty.

11. Peraturan Mulai

Kick off dilakukan saat akan memulai permainan, dalam permainan sepak bola dilakukan

saat:

Memulai pertandingan

Memulai babak kedua

Terjadinya gol

Memulai babak perpanjangan waktu

12. Peraturan Gol

Dalam melakukkan perhitungan gol ini dilakukan saat bola masuk ke jaring gawang dan

melewati gatis gawang serta tak ada pemain yang terkenai offside, atau pun hands ball. Dan

semua keputusan ada pada wasit yang menentukan gol itu sah atau tidak.

13. Peraturan Offside dan Onside

Jadi offside ini bisa terjadi sesuai dengan teman satu tim yang mengoper ke pemain lain akan

tetapi berada didepan pertahanan pertahanan dari lawan. Dan asisten wasit yang dapat

menentukan pelaksanaan offside atau onside dengan mengangkat bendera. Untuk peraturan

tentang itu sebaliknya.


14. Peraturan Bola Keluar (Keluar)

Saat bola keluar dari sisi lapangan maka terjadi lemparan kedalam. Dan untuk bola yang

keluar di samping gawang maka terjadi yang namanya tendangan sudut. Dan ada seseorang

yang cedera, wasit juga berhak untuk memerintahkan keluarnya bola.

15. Lemparan kedalam (Throw in)

Dilakukan saat bola keluar dari lapangan, dan tim yang dapat mengambil lemparan kedalam

tersebut adalah tim yang mengeluarkan bola dari lapangan. Saat akan melakukan lemparan,

pemain tak boleh terlalu lama mencampakkan waktu dan juga tidak boleh mengangkat satu

kaki.

16. Tendangan Gawang

Dilakukan saat bola melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain lawan. Penjaga

atau bisa juga teman satu tim melakukan tendangan gawang.

17. Tendangan Sudut (Tendangan Sudut)

Dilakukan saat bola keluar dan melewati garis gawang yang diakbiatkan pemain bek atau

satu tim, tendangan tersebut dilakukan pemain. Dan untuk letak tendangan gawang berada

pada pojok kiri atau kanan lapangan.

18. Peraturan Pergantian Pemain

Dan selanjutnya peraturan dalam pergantian pemain sepak bola hanya dapat dilakukan

maksimal 3-7 orang. Itu semua tergantung peraturan awal.


19. Peraturan Pelanggaran

Pelanggaran ini dapat terjadi diakibatkan karena serangan keras, bola tangan, atau mendorong

lawan, menarik, dan banyak lagi yang bisa disebabkan. Apabila parah, disini wasit akan

mengeluarkan, ada 2 macam kartu yakni kartu kuning dan kartu merah.

Jika pemain mendapat kartu kuning, maka otomatis dia mendapat peringatan keras, dan jika

dia mendapat kartu kuning satu lagi maka di keluarkan dalam permainan. Dan ada pemain

yang mendapatkan kartu merah, maka dia akan dikeluarkan dari pertandingan.

20. Peraturan Tendangan Bebas (Tendangan Bebas)

Untuk tendangan bebas ini bisa dilakukan pada tempat yang terjadi, memungkinkan terjadi

tendangan bebas, disini ada 2 pilihan yang dilakukan dengan cara kita bisa menendang

langsung ke arah gawang atau bisa juga mengoper ke teman dalam tim kita.

21. Terjadinya Penalti

Penalti ini bisa terjadi karena adanya pemain yang melakukan serangan pada daerah penjaga

gawang. Misalnya seperti hands ball, tackle, atau pun alternatif lainnya.

B. Pola pola permainan yang biasa di gunakan dalam satu pertandingan

Pola Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola - Menguasai teknik dasar

sudah menjadi kebajiban bagi seorang pemain profesional. Lewat penguasaan tersebut

berpadu dengan strategi akan menciptakan sinergitas mantap dalam permainan sepak bola.
Nah, pola pertahanan dan penyerangan sepak bola merupakan dua aspek yang tidak boleh

kalian lewatkan. Karena dengan mengatur pola permainan itulah kita bisa menguasai jalannya

pertandingan.

Baik teknik menyerang maupun teknik bertahan memang harus diperhitungkan secara matang

dan terkstuktur. Pasalanya pola penyerangan sepak bola memiliki tujuan untuk mencetak goal

sebanyak mungkin atas lawan. Sedangkan pola pertahanan dalam sepak bola memegang

peran penting untuk melindungi gawang sendiri agar tidak kebobolan. Dua aspek yang saling

bertentangan tersebut memang tidak bisa dipisahkan karena punya tujuan yang sama yakni

memenangkan tim masing-masing. Man to man marking, Zone deffense, Zone Marking, serta

pola kombinasi pun pasti sudah sangat familiar di telinga kalian

Kobinasi pola penyerangan dan pola pertahanan memang sangatlah penting dalam permainan

sepak bola. Sedangkan untuk menguasai pertandingan kita harus mengandalkan kerjasama

serta strategi yang matang. Namun apakah anda mengetahui apa saja pola menyerang dan

bertahan sepak bola? Kali ini saya akan menjelaskan mengenai dua pembahasan tersebut

secara rinci. Selain itu saya juga telah merangkum beberapa tips serta formasi untuk

mendukung dua jenis teknik diatas.

Pola Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola

Sepak bola adalah olahraga yang sangat digemari oleh siswa khususnya laki-laki. Olahraga

satu ini memacu adrenalin serta mengasah skill para pemainnya. Selain itu, sepakbola juga

melatih siswa untuk berpikir kritis dan melakukan analisa cepat dalam setiap keadaan. Meski

terkesan simpel tapi faktanya masih banyak siswa yang mengeluh betapa sulitnya

memenangkan pertandingan.
Sementara itu, ada banyak sekali teknik dasar yang harus dikasai oleh pemain mulai dari

menendang, mengoper, menggiring, menembak, dan lain sebagainya. tapi mari kita

klasifikasikan teknik tersebut berdasarkan polanya saja. Berdasarkan buku pedoman siswa

kita menyebutnya sebagai pola bertahan dan pola penyerangan sepak bola.

Dalam permainan sepak bola terdapat kerjasama, skill dan strategi yang matang. Faktor-

faktor tersebut harus ada untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Adapula strategi

formasi yang bagus untuk menunjang performa setiap pemain. Strategi tersebut berupa pola

menyerang dalam permainan sepak bola dan pola bertahan dalam permainan sepak bola.

Pola Penyerangan Sepak Bola

Pembahasan yang pertama ialah pola penyerangan dalam permainan sepak bola. Pola

penyerangan sepak bola merupakan strategi yang disusun untuk menyerang daerah lawan dan

memasukkan bola kegawang lawan agar tercipta sebuah poin/angka. Pola penyerangan ini

memiliki tujuan agar terjadi sebuah goal dalam jumlah yang banyak sehingga permainan

sepak bola dapat dimenangkan.

Pola penyerangan dalam permainan sepak bola akan berjalan dengan baik apabila daya tahan

maupun stamina setiap pemain kuat. Tidak hanya itu saja, adapula faktor penunjang lain

seperti penguasaan teknik, teknik pengontrolan bola dan kerjasama tim juga ikut mendukung

pola penyerangan ini. Pola penyerangan sepak bola harus disusun dengan matang agar lawan

mendapatkan tekanan sehingga bola tidak dapat direbut.


Pola penyerangan dalam permainan sepak bola dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap

jenis pola penyerangan sepak bola memiliki susunan yang berbeda beda. Setiap jenis pola

memiliki kegunaan masing masing. Berikut beberapa jenis pola penyerangan dalam

permainan sepak bola :

Pola Gerakan Tersusun

Pola penyerangan dalam permainan sepak bola dapat dilakukan dengan gerakan tersusun.

Gerakan tersusun merupakan jenis pola penyerangan sepak bola yang disusun menurut posisi

pemainnya. Setiap pemain memiliki posisinya masing masing sehingga strategi ini dapat

disebut free role play. Contohnya seorang pemain berada dalam posisi gelandang tengah

maka tugasnya berada di area tengah lapangan sehingga ia tidak boleh meninggalkan

tempatnya tersebut.

Dengan posisinya tersebut ia tidak dapat mundur kebelakang ataupun maju kedepan. Sistem

ini berlaku untuk posisi setiap pemain. Posisi tersebut misalnya sayap kanan, sayap kiri, bek,

dan sebagainya. Pola penyerangan sepak bola ini harus dilatih lebih matang agar tim dapat

melewati pertahanan lawan dan dapat mencetak goal. Pola yang harus diperhatikan meliputi

tendangan penjuru, tendangan bebas, tendangan pertama maupun lemparan kedalam.

Pola Untuk Menghadapi Pertahanan Rapat

Dalam beberapa kasus sering kali kita temukan pemain lawan memberikan perlawanan

sengit. Contohnya ketika mereka memasang pola pertahanan sepak bola dengan begitu

rapatnya sehingga terkesan tidak ada celah. Pemain penyerang pun harus memutar otak dan

berpikir bagaimana cara melewati pertahanan tersebut agar bisa mencetak gol.
Ada banyak pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang digunakan untuk

menghadapi pertahanan rapat dari lawan. Untuk menghadapinya kalian dapat mengoper bola

panjang secara langsung agar lawan dapat keluar dari pertahanan yang mereka buat. Pola

penyerangan sepak bola ini memang berguna untuk memancing lawan agar pertahanan

mereka dapat ditembus. Pola ini memanfaatkan sayap kanan dan sayap kiri dalam

mengacaukan pertahanan lawan.

Pola Mencari Ruang Kosong

Adapula pola penyerangan dalam permainan sepak bola dengan memanfaatkan ruang kosong

yang tersedia. Pola penyerangan sepak bola ini bertujuan untuk melakukan pola operan

terobosan agar penyerangan dapat berjalan dengan baik.

Dalam menyusun sebuah pola penyerangan dalam permainan sepak bola diperlukan hal hal

penting yang harus anda gunakan. Penyerangan tersebut memiliki tujuan agar dapat

memasukkan goal kegawang lawan sebanyak mungkin. Sistem serangan tersebut dapat

berjalan dengan baik apabila permainan sepak bola dapat dikuasai. Keberhasilan sebuah

serangan tidak tergantung tajam atau tidak sebuah pelancaran serangan.

Menyusun pola serangan memerlukan beberapa hal seperti pemain yang membantu serangan

tersebut, pemain yang dapat mengatur seragan, pemain yang dapat memancing lawan agar

daerah lawan dapat diterobos, dan adanya pemain yang bertugas mencetak goal. Hal hal

terseut diperlukan agar penyerangan dapat dikombinasikan dengan baik. Selain itu pemain

juga harus pintar memahami kelemahan dari pemain lawan.


Pola penyerangan dalam permainan sepak bola terdapat beberapa formasi yang dapat

menunjang sebuah serangan yang akan dilakukan. Berikut beberapa formasi dalam pola

penyerangan sepak bola :

Tipe Formasi Penyerangan 4-3-3

Formasi menyerang dalam sepak bola memiliki peran penting dalam menentukan

kemenangan. Bisa dipastikan semua kesebelasan pasti punya formasi serta strategi fleksibel

untuk berhadapan dengan musuh yang spesifik. Dalam sesi kali ini saya akan memberikan

contoh formasi menyerang sepak bola yang efektif.

Formasi 4-3-3 banyak dipakai oleh para klub sepak bola karena efiensinya dalam bertahan

maupun menyerang. Formasi pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4 pemain bek, 3

pemain gelandang dan 3 pemain penyerang. Dibagian belakang formasi terdapat satu pemain

yang bertugas sebagai bek kanan, dua pemain yang bertugas sebagai poros halang dan satu

pemain yang bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini juga menempatkan gelandang kiri,

gelandang kanan dan gelanang tengah dibagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan

formasi terdapat penyerang kiri, penyerang kanan dan penyerang tengah.

Tipe Formasi Penyerangan 4-2-4

permainan sepak bola dengan formasi 4-2-4. Formasi pola penyerangan sepak

bola ini terdiri dari 4 pemain bek, 2 pemain gelandang dan 4 pemain penyerang.

Dibagian belakang formasi terdapat satu pemain yang bertugas sebagai bek

kanan, dua pemain yang bertugas sebagai poros halang dan satu pemain yang

bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini juga menempatkan gelandang kiri dan
gelandang kanan dibagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan formasi

terdapat dua pemain penyerang kiri luar dan dua pemain penyerang kanan luar.

Pola Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola

Bertahan merupakan strategi terbaik ketika tim kalian sedang terpojok atau

kesulitan menyerang. Dalam beberapa kasus pola pertahanan sepak bola yang

kuat justru bisa menciptakan celah sehingga terjadilah serangan balasan. Hal

inipun sesuai kata pepatah dimana bertahan adalah cara menyerang terbaik.

Dalam permaian sepak bola terdapat pola pertahanan yang harus anda susun

agar lawan tidak dapat menerobos daerah sendiri. Pola pertahanan sepak bola

merupakan sebuah strategi yang disusun secara matang agar daerah sendiri

dapat terjaga dan tidak kebobolan lawan. Pola pertahanan dalam permainan

sepak bola bertujuan untuk mempertahankan daerah agar tidak mudah diterobos

lawan, menjaga agar gawang tidak kemasukan bola dan untuk mengambil bola

dari pemain lawan.

Teknik bertahan tersebut dapat berjalan dengan baik apabila tekanan lawan

dapat diminimalisir. Pertahanan dalam sepak bola dapat dibagi menjadi

beberapa kategori. Berikut jenis pola pertahanan dalam permainan sepak bola.

Pola Pertahanan Man to Man (Satu Lawan Satu)


Man to man marking atau menandai lalu menghadapi lawan satu lawan satu

merupakan pola pertahanan sepak bola yang cukup efektif. Pertahanan ini dapat

dilancarkan dalam keadaan membawa bola ataupun tidak membawa bola.

Pemain lawan yang berada dalam daerah pertahanan harus dijaga dengan ketat.

Apabila pemain lawan tersebut berada diluar daerah pertahanan maka pemain

penjaga tidak bertugas mengawal lawan tersebut.

Tapi saat musuh berada di zona pertahanan maka pemain belakang pun harus

menempel pada lawan untuk mengurangi ruang geraknya. Dengan demikian

pembawa bola pun akan kesulitan melakukan umpan atau mengoper.

Pola Pertahanan Area (Zone Marking)

Selanjutnya terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola berupa zone

marking. Pola pertahanan area merupakan pola pertahanan sepak bola yang

dilakukan dengan cara membuat sebuah formasi didalam area sendiri. Pola

pertahanan in menggunakan prinsip penunjang agar dapat mempertahankan area

sendiri.

Prinsip pertahanan sepak bola tersebut berupa pengamanan daerah pertahanan

dari serangan lawan, membutuhkan kerja sama semua anggota tim,

menggunakan pola pertahanan berlapis agar daerah sendiri tidak mudah

diterobos, menghambat serangan lawan, menggunakan formasi yang kokoh, dan


menggunakan pola pertahanan yang mendorong pemain sendiri kembali

keposisi masing masing.

Pola Pertahanan Kombinasi

Adapula pola pertahanan dalam permainan sepak bola yang memadukan pola

man to man dengan pola zone marking. Pola pertahanan sepak bola ini

tergolong strategi yang cukup kompleks dan rumit. Strategi ini dilakukan

dengan cara pemain menjaga lawan dan tiba tiba melakukan gerakan pindah

tempat. Namun tugas penjagaan tersebut diserahkan kepada pemain yang paling

dekat dengannya. Pola pertahanan ini memerlukan koordinasi yang baik antara

pemain satu dengan pemain lainnya.

Pola pertahanan dalam permainan sepak bola menggunakan beberapa formasi

yang digunakan untuk menjaga daerah sendiri. Tapi untuk menunjang strategi

yang kalian pakai tentu membutuhkan formasi yang sesuai pula. Untungnya

saya telah mempersiapkan beberapa formasi bertahan dalam berbagai dan

kondisi.

Formasi Pertahanan 4-3-3

Pola pertahanan dalam permainan sepak bola terdapat formasi 4-3-3. Formasi

pola pertahanan sepak bola ini menggunakan 4 pemain bek, 3 pemain

gelandang, dan 3 pemain penyerang. Dibagian belakang formasi terdapat satu


pemain yang bertugas sebagai bek kanan, dua pemain yang bertugas sebagai

poros halang dan satu pemain yang bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini juga

menempatkan gelandang kiri, gelandang kanan, dan gelandang tengah dibagian

tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan formasi terdapat pemain penyerang

kiri, pemain penyerang kanan, dan pemain penyerang tengah.

Secara garis besar pola bertahan 4-3-3 bisa dibilang cukup efektif karena

terdapat 4 pemain belakang yang bertugas menjaga area gawang. 3 pemain

tengah pun turut serta menambah fleksibilitas ketika hendak melakukan

serangan balasan.

Formasi Pertahanan 4-4-2

Selanjutnya terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola dengan

formasi 4-4-2. Formasi pola pertahanan sepak bola ini menggunakan 4 pemain

bek, 4 pemain gelandang, dan 2 pemain penyerang. Dibagian belakang formasi

terdapat pemain yang bertugas sebagai bek kanan, stopper, bek kiri dan liberto.

Formasi ini juga menempatkan gelandang bertahan, gelandang serang, sayap

kanan dan sayap kiri dibagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan

formasi terdapat dua pemain penyerang.

Anda mungkin juga menyukai