Anda di halaman 1dari 32

Stoikiometri,konsep mol dan massa

The process of Discovery: the origins of Stoichiometry

1927
1826 Aston
menemukan
Berzelius spectometer
1807 menemukan massa
Dalton berat relatif
menemukan teori atom 43
1802 atom: tentang elemen dan
perbandingan simbol rumus
Fischer atom
menemukan kimianya
hubungan berat
1792-1794 ekuivalen
asam-basa
Richter secara kimia
mengenalkan
“stoikhiometri”
Secara Mikro Secara Makro
atom & molekul gram

Massa atom merupakan massa dari atom [ satuan massa atom (sma)].
Jika ditimbang
Perjanjian internasional:
1H = 1,008 sma
1 atom 12C “beratnya” 12 sma
16O = 16,00 sma

Litium alam:
ISOTOP 7,42% 6Li (6,015 sma)
92,58% 7Li (7,016 sma)

Massa atom rata-rata dari litium:

7,42 x 6,015 + 92,58 x 7,016


= 6,941 sma
100
Massa Atom Rata-rata (6,941)
Mol adalah banyaknya suatu zat yang mengandung entitas
dasar (atom, molekul, atau partikel lain) sebanyak jumlah
atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12.

1 mol = NA = 6,0221367 x 1023


Bilangan Avogadro (NA)
3.2
Satu mol dari:

C S

Hg

Cu Fe

3.2
Apakah Anda Sudah Mengerti
Massa Molar?
Massa Molar: massa dari 1 mol telur/ marmer/ atom/…. (dlm gram/kg)

berapa jumlah atom pada 0,551 g potasium (K) ?


1 mol K = 39,10 g K

1 mol K = 6,022 x 1023 atom K

1 mol K 6,022 x 1023 atom K


0,551 g K x x = 8,49 x 1021 atom K
39,10 g K 1 mol K

M = massa molar dalam g/mol


NA = bilangan Avogadro
3.2
Massa Molekul (berat molekul) adalah jumlah dari
massa-massa atom (dalam sma) dalam suatu molekul.

1S 32,07 sma
2O + 2 x 16,00 sma
SO2 SO2 64,07 sma

Untuk tiap molekul


massa molekul (sma) = massa molar (gram)

1 molekul SO2 = 64,07 sma


1 mol SO2 = 64,07 g SO2
Apakah Anda Sudah Mengerti
Massa Molekul?
Berapa jumlah atom H dalam 72,5 g C3H8O ?

1 mol C3H8O = (3 x 12) + (8 x 1) + 16 = 60 g C3H8O


1 mol C3H8O molekul = 8 mol atom H
1 mol H = 6,022 x 1023 atom H

1 mol C3H8O 8 mol H atom 6,022 x 1023 atom H


72,5 g C3H8O x x x =
60 g C3H8O 1 mol C3H8O 1 mol atom H

5,82 x 1024 atom H


Ringan

Berat Ringan

Berat
Persen komposisi adalah persentase massa dari tiap-tiap
unsur yang terkandung dalam senyawa =
n x massa molar unsur
x 100%
Massa molar senyawa
n jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa

2 x (12,01 g)
%C = x 100% = 52,14%
46,07 g
6 x (1,008 g)
%H = x 100% = 13,13%
46,07 g
1 x (16,00 g)
%O = x 100% = 34,73%
46,07 g

C2H6O 52,14% + 13,13% + 34,73% = 100,0%

3.5
Rumus empiris
adalah
rasio sederhana atom-atom penyusun dalam senyawa
• Metana diketahui terdiri dari
74,9% C dan 25,1% H. maka
rumus empirisnya dapat dihitung
dari : 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶 = 100 𝑔 𝑚𝑒𝑡𝑎𝑛𝑎 74,9 𝑔 𝐶 = 74,9 g
100 𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
25,1 𝑔 𝐻
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐻 = 100 𝑔 𝑚𝑒𝑡𝑎𝑛𝑎 = 25,1 g
100 𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
74,9 gram
• Maka mol nya adalah molC =
12,01
= 6,236

25,01gram
molH = = 24,9
1,008
24,9
rasiomol = = 3,99
6,24
• Maka Rumus empirisnya adalah
CH4
Pembakaran 11,5 g alkohol
Menghasilkan 22 g CO2 dan 13,5 g H2O

g CO2 mol CO2 mol C gC 6,0 g C = 0,5 mol C

g H2O mol H2O mol H gH 1,5 g H = 1,5 mol H

g dr O = g sampel – (g dr C + g dr H) 4,0 g O = 0,25 mol O

Rumus empiris C0.5H1.5O0.25

Dibagi dengan subskrip terkecil (0,25)

Maka rumus empiris alkohol C2H6O


3.6
Rumus empiris dan Rumus Molekul

• Contoh : rumus empiris vitamin C = C3H4O3

Maka berat empirisnya adalah penjumlahan berat atom dari rumus


tersebut
Diperoleh 88,1 amu=88,1 gram/mol

Untuk Mengetahui berat molekulnya dilakukan penelitian lain,


beratnya 176 gram/mol

Maka disimpulkan
!"#$% &'(")*( ./0 1/&'(
= =2
!"#$% "&+,#,- 33,. 1/&'(

Jadi rumus molekulnya 2 x rumus empiris = C6H8O6


Reaksi kimia yaitu suatu proses dimana zat (atau senyawa) diubah menjadi satu atau lebih
senyawa baru.

Persamaan kimia menggunakan lambang kimia untuk menunjukkan apa yang terjadi saat
reaksi kimia berlangsung.

3 cara menggambarkan pembakaran hidrogen

reaktan produk
3.7
Bagaimana “membaca” persamaan kimia

2 Mg + O2 2 MgO

2 atom Mg + 1 molekul O2 menjadi 2 molekul MgO


2 mol Mg + 1 mol O2 menjadi 2 mol MgO
48,6 gram Mg + 32,0 gram O2 menjadi 80,6 g MgO

BUKAN
2 gram Mg + 1 gram O2 menjadi 2 g MgO

3.7
Menyetarakan Persamaan Kimia

1. Identifikasi semua reaktan dan produk kemudian tulis


rumus molekul yang benar masing-masing pada sisi
kiri dan kanan dari persamaan.
Etana bereaksi dg oksigen membentuk karbon dioksida dan air

C2H6 + O2 CO2 + H2O

2. Ubah koefisien (angka di depan rumus molekul) tetapi


jangan ubah subskripnya (angka dalam rumus
molekul).

2C2H6 BUKAN C4H12

3.7
Menyetarakan Persamaan Kimia
3. Pertama-tama, carilah unsur yang muncul hanya sekali
pada tiap sisi persamaan dengan jumlah atom yang
sama pada tiap sisi.
C2H6 + O2 CO2 + H2O mulai dari C atau H bukan O

2 karbon 1 karbon
di kanan kalikan CO2 dengan 2
di kiri

C2H6 + O2 2CO2 + H2O

6 hidrogen
2 hidrogen kalikan H2O dengan 3
di kiri
di kanan

C2H6 + O2 2CO2 + 3H2O 3.7


Menyetarakan Persamaan Kimia
4. Periksa persamaan yang disetarakan tersebut untuk
memastikan jumlah total tiap jenis atom pada kedua
sisi persamaan adalah sama.
7
C2H6 + O2 2CO2 + 3H2O Kalikan O2 dg
2

2 oksigen 4 oksigen + 3 oksigen = 7 oksigen


di kiri (2x2) (3x1) di kanan

hilangkan pecahan,
C2H6 + 7 O2 2CO2 + 3H2O
2 bagi kedua sisi dg 2

2C2H6 + 7O2 4CO2 + 6H2O

3.7
Menyetarakan Persamaan Kimia
5. Periksa untuk memastikan bahwa jumlah atom adalah
sama pada kedua sisi persamaan.

2C2H6 + 7O2 4CO2 + 6H2O

12 H (2 x 6) 12 H (6 x 2)

4 C (2 x 2) 4C

14 O (7 x 2) 14 O (4 x 2 + 6)
Reaktan Produk

4C 4C
12 H 12 H
14 O 14 O

3.7
Metode Mol

1. Tulis rumus yg benar untuk semua reaktan dan produk dan setarakan reaksi kimianya
2. Konversi kuantitas dari sebagian atau semua zat yang diketahui (biasanya reaktan)
menjadi mol.
3. Gunakan koefisien2 dlm persamaan yg sudah setara untuk menghitung jumlah mol dr
kuantitas yg dicari atau yang tidak diketahui (biasanya kuantitas produk).
4. Konversi kuantitas yang tidak diketahui menggunakan jumlah mol yang telah dihitung
serta massa molarnya.
5. Periksalah bahwa jawabannya masuk akal dalam bentuk fisiknya.
3.8
Metanol terbakar di udara dengan persamaan kimia

2CH3OH + 3O2 2CO2 + 4H2O


Jika 209 g metanol digunakan untuk pembakaran,
Berapakah massa air yang dihasilkan?

gram CH3OH mol CH3OH mol H2O gram H2O

massa molar koefisien massa molar


CH3OH persamaan kimia H2O

1 mol CH3OH 4 mol H2O 18,0 g H2O


209 g CH3OH x x x =
32,0 g CH3OH 2 mol CH3OH 1 mol H2O

235 g H2O

3.8
Pereaksi Pembatas

Sisa 6 merah
6 hijau habis digunakan

Reaktan yang pertama kali habis digunakan dalam reaksi kimia

3.9
Apakah Anda Mengerti Pereaksi Pembatas?
Dlm suatu proses, 124 g Al bereaksi dg 601 g Fe2O3

2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe

Hitung massa Al2O3 yang terbentuk.

g Al mol Al dibthkan mol Fe2O3 dibthkan Fe2O3

ATAU
g Fe2O3 mol Fe2O3 dibthkan Al dibthkan g Al

1 mol Al 1 mol Fe2O3 160 g Fe2O3


124 g Al x x x = 367 g Fe2O3
27.0 g Al 2 mol Al 1 mol Fe2O3

124 g Al membthkan 367 g Fe2O3

Tersedia Fe2O3 (601 g) shg Al adalah pereaksi pembatas

3.9
Gunakan pereaksi pembatas untuk menghitung jumlah produk
yang dapat dihasilkan.

g Al mol Al mol Al2O3 g Al2O3

2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe

1 mol Al 1 mol Al2O3 102 g Al2O3


124 g Al x x x = 234 g Al2O3
27,0 g Al 2 mol Al 1 mol Al2O3

3.9
Hasil Teoritis yaitu jumlah produk yang akan terbentuk
jika seluruh pereaksi pembatas terpakai pada reaksi.

Hasil Sebenarnya merupakan jumlah produk


sebenarnya yang dihasilkan.
Hasil Aktual
% Hasil = x 100
Hasil Teoritis

3.10
Kimia Dalam Kehidupan
Pemanfaatan stoikiometry pada breathalyzer

• digunakan utk menghitung kadar alkohol


dalam darah
• Reaksi : 3𝐶𝐻! 𝐶𝐻" OH(g)+2𝐶𝑟" 𝑂"$ (Aq)+16𝐻% (aq)⟶ 3𝐶𝐻! 𝐶𝑂" 𝐻 𝑎𝑞 + 4𝐶𝑟 !% 𝑎𝑞 + 11𝐻" 𝑂
#

Prinsip
• Alat terdiri dari 2 ampul yg masing2 berisi
0,75 mg K2Cr2O7 terlarut dalam 3 ml
H2SO4. satu ampul digunakan sebagai
referensi sedang yg lain dibuka dan
dimasuki oleh hembusan nafas yang akan
dianalisa. Jika tdp alkohol dalam nafas
maka alkohol akan mereduksi ion Cr2O7 3+
berwarna kuning oranye menjadi ion Cr
hijau. Perbedaan warna antara 2 ampul
tersebut dibandingkan utk menghitung
kadar alkohol dalam sampel nafas.
Perhitungan ini kemudian dikonversi utk
menghitung kadar alkohol dalam darah.
• Basis konversi :2100 ml udara yang
dihembuskan dari jantung terdiri dari
sejumlah 1 ml alkohol dalam darah
LARUTAN

• Solute : zat terlarut


• Solvent : zat pelarut
• Solution : larutan
latihan

• Larutan asam sulfat dengan konsentrasi 96%. Hitung jumlah mol


H2SO4 dalam 1 l air jika densitas larutan asam sulfat 1,84 g/cm3 dan
Mr H2SO4 = 98,1
• Jawab :
18 mol H2SO4 dalam 1 l air
Penentuan konsentrasi dalam larutan
• Dengan bantuan konsep molaritas (M)
molzatterlarut
M=
literlaru tan
• Hitung molaritas 1,25 gram CuSO4.5H2O yang terlarut dalam 50,0 ml
larutan.
Mol CuSO4.5H2O = 1,25/249,6=0,00500
Molaritas = 0,00500mol/0,0500 L = 0,100 M CuSO4.5H2O
• Hitung volume 1,50 M HCl yang
bereaksi dg 25,0 gram CaCO3.
• Mr CaCO3 =100,1

Reaksi

¾® Ca 2+ (aq) + 2Cl - (aq) + CO2 ( g ) + H 2O(l )


CaCO3 (s) + 2HCl (aq) ¾

• Jawab :
V = 0,33 L
latihan

1. Caffeine is a central nervous system stimulant found in coffee, tea


and cola nuts. Calculate the molecular formula of caffeine if this
compound is 49,48% C; 5,19% H; 28,85% N and 16,48%O by mass
and it has a molecular weight of 194,2 grams per mole
2. Calculate the molarity of a sodium hydroxide solution if 10,42 mL
of this solution are needed to neutralize 25,00 mL of 0,2043 M
oxalic acid
H2C2O4(aq) + 2 NaOH (aq) → Na2C2O4(aq) + 2H2O (l)

Anda mungkin juga menyukai