Anda di halaman 1dari 15

@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

LOGIKA MATEMATIKA

PENYUSUN

NAILUL ABROR, S.T.P.

BIRO PENDIDIKAN
PONDOK PESANTREN NURUL JADID

Modul Logika Matematika 1


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

MODUL

IDENTITAS
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Logika Matematika
A.Kegiatan
KOMPETENSI
Belajar DASAR
:4

KOMPETENSI DASAR
 Menganalisis masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan, sederhana, pernyataan majemuk,
negasi pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan)

 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika


(pernyataan sederhana, negasi pernyataan, sederhana, pernyataan majemuk,
negasi pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan)

INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Memahami perbedaan antara pernyataan dan kalimat terbuka
2. Menentukan negasi/ingkaran dari suatu pernyataan
3. Menganalisis perbedaan pernyataan majemuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi
4. Menentukan nilai kebenaran berbagai jenis pernyataan
5. Menentukan kesimpulan yang valid

DESKRIPSI
Modul ini membantu kalian untuk menerapkan aturan logika matematika dalam
pemecahan masalah, diantaranya dengan mendeskripsikan pernyataan dan bukan
pernyataan (kalimat terbuka), ingkaran pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimpilkasi, dan ingkarannya, mendeskripsikan invers, konvers, kontraposisi, serta
menerapkan modus ponens, modus tollens, dan silogisme dalam menarik kesimpulan.
Modul ini terdiri dari 4 kegiatan pembelajaran, yaitu:
Kegiatan pembelajaran 1: Pernyataan dan kalimat terbuka
Kegiatan pembelajaran 2: Pernyataan Majemuk
Kegiatan pembelajaran 3: Pernyataan Berkuantor
Kegiatan pembelajaran 4: Penarikan Kesimpulan

Modul Logika Matematika 2


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

PETA KONSEP

Logika Matematika

Penarikan Kesimpulan Pernyataan

Modus Ponens Modus Ponens Modus Ponens Tunggal Majemuk

Ingkaran Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi

Modul Logika Matematika 3


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

GLOSARIUM

Barisan bilangan : himpunan bilangan-bilangan yang membentuk barisan dan


mempunyai pola tertentu
Beda : selisih nilai suku dengan nilai suku sebelumnya ada barisan
aritmetika

Modul Logika Matematika 4


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

1 Pernyataan dan Kalimat Terbuka

TUJUAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini, kalian diharapkan mampu memahami tentang
pernyataan dan kalimat terbuka, termasuk di dalamnya memberikan contoh masing-masing
dan menentukan ingkarannya.

Kegiatan Pendahuluan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang pernyataan dan kalimat terbuka, silahkan cobalah
kerjakan soal-soal berikut.
1. Buatlah tiga pernyataan yang bernilai benar
2. Buatlah tiga pernyataan yang bernilai salah
3. Tentukan lawan/penyangkalan dari kalimat berikut
a. 2 + 5 = 7
b. Semua santri Nurul Jadid berasal dari pulau Jawa
4. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut.
a. Everest adalah gunung tertinggi di dunia

b.
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari soal-soal berikut.
a. 2 + 3x = 5
b. n adalah bilangan prima genap

Mari Membaca
A. Pernyataan (Proposisi)
Sebelum Anda mempelajari definisi pernyataan, perhatikanlah beberapa contoh
berikut.
 Manusia adalah makhluk hidup
 Air sungai mengalir dari hulu ke hilir
 Indonesia terletak di kutub utara
 2+2=5
 4,5 adalah bilangan asli
Kalimat pertama dan kedua merupakan kalimat yang bernilai benar, sedangkan
kalimat ketiga, keempat, dan kelima bernilai salah. Kalimat-kalimat dalam logika
haruslah mengandung nilai kebenaran, baik itu bernilai benar ataupun salah. Jadi,
pernyataan dapat didefinisikan sebagai berikut.

Suatu pernyataan (atau proposisi) adalah suatu kalimat yang bernilai benar saja
atau salah saja. Dengan kata lain, tidak sekaligus kedua-duanya.

Dalam logika, suatu penyataan disimbolkan dengan huruf kecil, seperti p, q, r, s,


dan sebagainya, misalnya pada pernyataan-pernyataan berikut.

Modul Logika Matematika 5


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid
p : Tiga puluh sembilan adalah bilangan prima
q : 39 – 8 > 20

Dari pernyataan-pernyataan tersebut diketahui bahwa pernyataan p bernilai salah,


sedangkan pernyataan q bernilai benar. Nilai kebenaran pernyataan p dinotasikan
dengan ( ) (dibaca: Taw). Demikian pula untuk pernyataan q, nilai kebenarannya
dinotasikan dengan (q). Dengan demikian, pernyataan tersebut dapat dinotasikan
(p) = S (salah) dan (q) = B (benar).

Contoh Soal 1.1


Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan berikut.
a. p : Semua sekertaris adalah perempuan
b. r : Ikan dapat hidup di darat,
c. q : Satu hari lamanya 24 jam
d. s : π adalah bilangan irasional,
Jawab:
a. (p) = S
b. (r) = S
c. (q) = B
d. (s) = B

Tidak semua kalimat merupakan pernyataan. Kalimat-kalimat yang tidak


mengandung nilai kebenaran, seperti kalimat perintah, kalimat tanya, dan kalimat
harapan bukan merupakan pernyataan. Kalimat yang nilai kebenarannya relatif juga
bukan pernyataan. Berikut ini adalah kalimat-kalimat yang bukan pernyataan.
1. Berapa nilai ulanganmu? (kalimat tanya)
2. Tolong buka pintunya! (kalimat perintah)
3. Mudah-mudahan besok hujan. (kalimat harapan)
4. Barang ini mahal. (kalimat dengan ukuran relatif)

B. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya.
Kalimat terbuka selalu mengandung peubah-peubah atau variabel-variabel. Perhatikan
beberapa kalimat berikut.
 bilangan real.
 , x dan y bilangan real.
 B dijuluki kota hujan.
Kalimat-kalimat tersebut tidak dapat ditentukan benar atau salahnya, sehingga
kalimat-kalimat itu belum dapat dikatakan sebagai pernyataan. Kalimat yang belum
dapat ditentukan nilai kebenarannya disebut “Kalimat Terbuka”. Ciri kalimat terbuka
adalah adanya peubah atau variabel.
Pada x + 2 < 4, variabelnya adalah x. Untuk y = 2x + 1 memiliki 2 variabel, yaitu x
dan y. Adapun untuk "B dijuluki kota hujan" variabelnya adalah B. Kalimat terbuka
dapat diubah menjadi suatu pernyataan jika peubah-peubah atau variabel-variabel
dalam kalimat tersebut diganti dengan suatu nilai (dapat berupa bilangan, nama kota,

Modul Logika Matematika 6


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid
nama penyanyi, dan sebagainya) sehingga kalimat tersebut mempunyai nilai kebenaran.
Kalimat terbuka pada kalimat-kalimat tersebut dapat menjadi pernyataan yang benar
jika peubahnya berturut-turut diganti dengan x = 1, x = 0 dan y = 3, dan B = Bogor.
Nilai-nilai untuk peubah pada kalimat terbuka yang membuat kalimat terbuka
tersebut menjadi pernyataan yang benar disebut penyelesaian. Himpunan dari nilai-
nilai ini disebut himpunan penyelesaian. Himpunan penyelesaian x + 2 < 4 adalah

. Himpunan penyelesaian y = 2x + 1 adalah .


Himpunan penyelesaian dari "B dijuluki kota hujan" adalah {Bogor}.
Jika peubah dalam kalimat terbuka diganti dengan nilai-nilai yang bukan himpunan
penyelesaiannya, maka kalimat terbuka tersebut akan menjadi pernyataan yang salah.
Coba Anda contohkan nilai-nilai peubah untuk kalimat terbuka diatas yang
menjadikannya pernyataan yang salah 😊.

C. Ingkaran (Negasi)
Suatu pernyataan yang diperoleh dari suatu pernyataan awal dan mempunyai nilai
kebenaran yang berlawanan dengan pernyataan awal tersebut disebut dengan ingkaran
atau negasi. Ingkaran dari suatu pernyataan diperoleh dengan menambahkan kata
"bukan", “tidak”, atau sejenisnya pada pernyataan awal. Berikut adalah definisi
ingkaran.

Ingkaran dari pernyataan p, dilambangkan dengan dan dibaca "bukan p",


yaitu suatu pernyataan yang nilai kebenarannya berlawanan dengan nilai
kebenaran p. Jika p benar maka salah dan jika p salah maka benar.
τ(p) τ( )
B S
S B

Contoh Soal 1.2


Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut, kemudian tentukanlah nilai kebenarannya.
a. p: Ibukota Jawa Barat adalah Surabaya.
b. q: Pinguin bukan burung.
c. t: Semua bilangan cacah adalah bilangan real.

Jawab:
a. p: Ibukota Jawa Barat adalah Surabaya.
~p: Ibukota Jawa Barat bukan Surabaya.
τ(p) = S, τ(~p) = B
b. q: Pinguin bukan burung.
~q: Pinguin adalah burung.
τ(q) = S, τ(~q) = B
c. t: Semua bilangan cacah adalah bilangan real.
~t: Ada bilangan cacah yang bukan bilangan real.
τ(t) = B, τ(~t) = S

Modul Logika Matematika 7


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid
Setelah kalian menyelesaikan kegiatan Mari Membaca dan memahami materi pada
kegiatan belajar 1, coba asah pemahaman kalian tentang pernyataan dan kalimat terbuka
dengan mengerjakan beberapa soal Latihan.

Latihan

Jawablah soal-soal berikut dengan teliti dan tepat.


1. Tentukan manakah dari kalimat-kalimat berikut yang merupakan pernyataan dan mana
yang bukan pernyataan.
a. Saya suka Matematika.
b. Laba adalah pendapatan dikurangi biaya.
c. Apa yang dimaksud dengan pernyataan?
d. 4 + (–4) = 0.
e. 2 adalah bilangan real.
f. –6 > –5
g. Hati-hati di jalan.
h. 3 adalah faktor dari 12.
i. Penyelesaian dari dari adalah 1 atau −1
2. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan berikut.
a. 8 merupakan bilangan komposit.
b. log 10 = 1
c. Perkalian bilangan bulat dengan bilangan ganjil akan menghasilkan bilangan ganjil
d. 51 habis dibagi 3.
e. Garis y = x melewati titik (0, 0).
f. Akar dari adalah 4 atau −4.

g. adalah bilangan irasional.


3. Gantilah variabel-variabel pada kalimat-kalimat terbuka berikut sehingga kalimat
tersebut menjadi pernyataan yang benar.
a.
b.
c.
d.
e.
4. Buatlah ingkaran dari pernyataan-pernyataan berikut.
a.
b. Manusia adalah makhluk sosial.
c. Semua bilangan bulat adalah bilangan real.
d. 2 adalah bilangan rasional.
e. 24 = 2 + 2 + 2 + 2
f. Beberapa negara tidak mempunyai kepala pemerintahan.

Modul Logika Matematika 8


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

2 Pernyataan Majemuk
TUJUAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini, kalian akan memahami tentang pernyataan majemuk
dan bentuk-bentuknya, menentukan nilai kebenarannya, serta menentukan bentuk
negasinya.

Mari Membaca

Pada bagian sebelumnya, pernyataan-pernyataan yang kalian pelajari lebih banyak


berupa pernyataan-pernyataan tunggal. Jika pernyataan-pernyataan tunggal ini
digabungkan menggunakan kata “dan”, “atau”, “jika ... maka ...”, atau “... jika dan
hanya jika ...”, maka akan terbentuk suatu pernyataan majemuk. Perhatikan pernyataan-
pernyataan berikut.
 2 adalah bilangan ganjil.
 2 adalah bilangan prima.
Kedua pernyataan di atas adalah pernyataan tunggal. Kedua pernyataan tunggal tersebut
jika digabung dengan kata hubung "dan", misalnya, akan menjadi kalimat majemuk "2
adalah bilangan ganjil dan prima".
Terdapat empat bentuk pernyataan majemuk yang terbentuk dari dua pernyataan,
yaitu konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.

A. Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan yang
dihubungkan dengan kata "dan", “tetapi”, “walaupun”, “namun”, dan yang sejenisnya.
Kata "dan" dilambangkan dengan “ ”. Jika p dan q pernyataan tunggal maka konjungsi
dari p dan q dinyatakan dengan p q.

Contoh Soal 1.3


Tentukan konjungsi dari pernyataan-pernyataan berikut.
a. p : Perahu berlayar dengan bantuan mesin.
q : Perahu berlayar dengan bantuan angin.
b. r : Manusia adalah makhluk berakal
s : Manusia adalah makhluk sosial

c. t : adalah bilangan irasional

u: adalah bilangan rasional


Jawab:
a. p q : Perahu berlayar dengan bantuan mesin dan angin
b. r s : Manusia adalah makhluk berakal dan sosial

Modul Logika Matematika 9


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

c. t u : adalah bilangan irasional dan adalah bilangan rasional


Misalkan p dan q adalah suatu pernyataan maka terdapat empat kemungkinan
komposisi nilai kebenaran dari p dan q pada suatu konjungsi p q. Lihatlah tabel
berikut.

τ(p) τ(q) τ(p q)


B B B
B S S
S B S
S S S
Konjungsi hanya bernilai benar jika kedua pernyataan penyusunnya bernilai benar.
Selain dari itu, ia bernilai salah.

Contoh Soal 1.4


Jika pernyataan p bernilai benar dan q bernilai salah, tentukan nilai kebenaran dari
konjungsi-konjungsi berikut.
a. p q c. ~q ~p
b. p ~q d. q p
Jawab:
a. p benar dan q salah maka τ(p q) = S
b. p benar dan ~q benar maka τ(p ~q) = B
c. ~q benar dan p benar maka τ(~q p) = B
d. q salah dan p benar maka τ(q p) = S

Pada Contoh Soal 1.4 tampak nilai kebenaran p ~q sama dengan nilai kebenaran
~q p dan nilai kebenaran p q sama dengan nilai kebenaran q p. Dengan demikian,
telah diuji bahwa pada konjungsi berlaku hukum komutatif.

Jika p dan q adalah pernyataan maka berlaku hukum komutatif p q ≡ q p.

Contoh Soal 1.5


Tentukan nilai-nilai sehingga kalimat-kalimat berikut menjadi konjungsi yang benar.

a. dan
b. dan ,
Jawab:

a. Untuk menjadi konjungsi yang benar, kedua kalimat dan


harus bernilai benar.

adalah penyataan yang benar.

akan menjadi pernyataan yang benar jika x = 7. Dengan demikian,

kalimat dan akan menjadi konjungsi yang benar jika x = 7.

Modul Logika Matematika 10


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

b. Agar dan , bernilai benar, perlu dicari nilai x yang


memenuhi kedua persamaan.
Pertama, harus dicari terlebih dahulu himpunan penyelesaian dari persamaan
pertama .

Untuk persamaan (1):

Sehingga himpunan penyelesaian (1) = .

Untuk persamaan (2):

Sehingga himpunan penyelesaian (2) =


Kemudian, kita tentukan irisan dari kedua himpunan penyelesaian di atas:

. Dengan demikian agar kalimat dan ,


akan menjadi benar jika x = −2.

B. Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan tunggal yang
dihubungkan dengan kata "atau". Kata atau dilambangkan dengan " ". Jika p dan q
pernyataan tunggal maka disjungsi dari p dan q dinyatakan dengan p q.
Perhatikan beberapa pernyataan disjungsi berikut.
1. Timor Leste terletak di Timur Tengah atau di Asia Tenggara.
2. Air adalah zat cair atau padat.
3. Akar dari adalah –2 atau 2

Seperti juga konjungsi, terdapat 4 kemungkinan komposisi dari p dan q pada suatu
disjungsi p q. Tabel kebenaran untuk keseluruhan kemungkinan tersebut adalah
sebagai berikut.
τ(p) τ(q) τ(p q)
B B B
B S S
S B S
S S S
Lantas, menurut kalian, apa nilai kebenaran untuk ketiga pernyataan disjungsi di atas?
Cobalah mendiskusikannya dengan teman.

Contoh Soal 1.6


Jika pernyataan p salah dan q benar, tentukan nilai kebenaran dari disjungsi-disjungsi
berikut.
a. p q c. q ~p
b. p ~q d. ~q ~p

Modul Logika Matematika 11


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid
Jawab:
a. p salah dan q benar, maka τ(p q) = B
b. p salah dan ~q salah, maka τ(p ~q) = S
c. q benar dan ~p benar, maka τ(q ~p) = B
d. ~q salah dan ~p benar, maka τ(q ~p) = B

Seperti halnya pada konjungsi, hukum komutatif berlaku pula pada disjungsi.

Jika p dan q adalah pernyataan maka berlaku hukum komutatif p q ≡ q p.

Contoh Soal 1.7


Tentukan himpunan penyelesaian dari kalimat-kalimat berikut, sehingga menjadi
disjungsi yang bernilai benar.
a. atau

b. atau
Jawab:
a. Ingat, bahwa disjungsi bernilai benar jika setidaknya salah satu dari dua pernyataan
penyusunnya bernilai benar. Oleh karena sudah bernilai benar, maka kita
dapat memasukkan nilai berapapun pada , agar disjungsi
atau menjadi bernilai benar. Jadi, himpunan penyelesaiannya dapat

dituliskan dengan:

b. Agar atau bernilai benar, cukup dicari nilai yang


memenuhi salah satu persamaan tersebut. Oleh karena itu, penyelesaiannya adalah
gabungan dari himpunan penyelesaian masing-masing persamaan.

Jadi, himpunan penyelesaian dari atau adalah

C. Implikasi
Implikasi adalah pernyataan majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan yang
dihubungkan dengan “jika … maka …”. Implikasi dilambangkan dengan “ ”. Jika p dan
q adalah pernyataan, maka implikasi “jika p maka q” ditulis “p q”. Berikut ini adalah
beberapa contoh pernyataan implikasi.
1. Jika harga barang naik, maka permintaan terhadap barang tersebut turun.

2. Jika , maka
3. Jika 2 faktor dari 6, maka 6 bilangan genap

Modul Logika Matematika 12


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid
Berikut ini tabel kebenaran untuk empat kemungkinan komposisi nilai kebenaran
dari masing-masing pernyataan penyusun suatu implikasi.
τ(p) τ(q) τ(p q)
B B B
B S S
S B B
S S B
Implikasi hanya bernilai salah jika pernyataan alasannya (p) bernilai benar namun
kesimpulannya (q) bernilai salah.

Contoh 1.8
Jika pernyataan p benar dan q salah, tentukan nilai kebenaran darp pernyataan-
pernyataan implikasi berikut.

a. c.

b. d.
Jawab
a. p benar dan q salah, maka τ(p q) = S
b. p benar dan ~q benar, maka τ(p ~q) = B

c. ~q benar, p benar, dan τ(~q p) benar, maka τ =B

d. q salah, p benar, τ(q p) benar, maka τ =B

D. Biimplikasi
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan tunggal
yang dihubungkan dengan kata “… jika dan hanya jika …”. Kata hubung biimplikasi
dilambangkan dengan “ ”. Berikut ini beberapa contoh pernyataan biimplikasi.
1. jika dan hanya jika
2. jika dan hanya jika
3.

Uji Pemahaman
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan teliti dan tepat!

1. Jika suku

Modul Logika Matematika 13


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

Evaluasi Diri

Setelah Kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 sampai 4
tentang barisan dan deret bilangan, silahkan isi dengan tanda √ pada tabel di bawah ini
dengan jujur.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No. URAIAN YA TIDAK
1.
2.

3.

4.
5.
6.
7.
8.

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka tinjau dan pelajari
kembali materi tersebut dalam kegiatan belajar yang sekiranya perlu kalian ulang dengan
bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi, ya! Jika
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian siap untuk menjalani tes
formatif materi ini.

Modul Logika Matematika 14


@2022, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid

Modul Logika Matematika 15

Anda mungkin juga menyukai