DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan kita jalan kemajuan ilmu yakni Addinul Islam.
Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Matematika Sekolah Menengah sekaligus untuk menambah wawasan serta
ilmu tambahan bagi para pembaca mengenai bidang terkait.
Terselesaikannya makalah ini, tidaklah terlepas dari bantuan beberapa
pihak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rayinda Aseti
Prafianti, M.Pd. Yakni selaku Dosen pengampu mata kuliah Matematika
Sekolah Menengah dan juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang turut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini tersusun dengan berbagai keterbatasan. Oleh karena itu,
kritik dan saran sangat di harapkan demi terciptanya makalah yang lebih
baik untuk kedepannya. SemAoga makalah yang sangat sederhana ini dapat
bermanfaat bagi para Mahasiswa khusunya dan bagi seluruh masyarakat
pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1..................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1
1.3Tujuan........................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1 Bentuk Pangkat........................................................................................3
2.2 Bentuk Akar.............................................................................................6
2.3 Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar..................................................9
2.4 Logaritma...............................................................................................11
BAB III.............................................................................................................16
PENUTUP........................................................................................................16
3.1 Kesimpulan.............................................................................................16
3.2 Saran.......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui macam-macam bentuk dan sifat-sifat bilangan
pangkat
2) Untuk mengetahui macam-macam bentuk akar dan sifat-sifat bentuk
akar
3) Untuk mengetahui cara merasionalkan bentuk akar pangkat
4) Untuk mengetahui sifat-sifat dari logaritma
2
BAB II
PEMBAHASAN
Jika a adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka a n(dibaca
“a pangkat n”) adalah hasil kali n buah factor yang masing-masing
faktornya adalah a. Jadi, pangkat bulat positif secara umum
dinyatakan dalam bentuk
n
a =a × a ×a × … ×a
sebanyak n faktor
ket:
n
a =bilangan berpangkat
Contoh:
a. 54 =5 ×5 ×5 ×5=625
3
b. ¿
m n m +n
a × a =a
Contoh :
a. 23 ×22=23 +2=25=32
b. ¿
Contoh:
¿
4. Sifat Pangkat Dari Perkalian Bilangan
4
Untuk a, b ∈ R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:
¿
Contoh:
¿
5. Sifat Pangkat Dari Pembagian Bilangan
Untuk a, b ∈ R, b ≠ 0 dan n bilangan bulat positif, berlaku:
¿
Contoh:
¿
−n 1
a = n
a
Misalkan
m
m− ( m+ n) −n m m+ n a 1
a :a
m m+ n
=a =a a : a = m n
= n
a a a
−n 1
Maka hasilnya adalah : a = n
a
Contoh :
5
−5 1
a. a = 5
a
−2 1
b. 6 = 2
6
Contoh :
a. 7 0=1
b. 120=1
CONTOH SOAL :
1. (252 )3 × 810=¿........
Penyelesaian :
2 3 10 6 10
(25 ) × 8 =25 × 8
2 6
¿ ( 5 ) ׿
12 30
¿5 ×2
2 6 5 6
¿(5 ) ×(2 )
6 6
¿ 25 ×32
6
¿( 25× 32)
6
¿ 800
6
2019 2020 2021
2 +2 +2 n
2. =2 , maka nilai n=¿
56
Penyelesaian :
2019 2019+1 2019+ 2
2 +2 +2
¿
56
2019 2019 2019 2
2 +2 ×2+2 ×2
¿
56
2019
2 (1+2+ 4)
¿
56
2019
2 ×7
¿
56
2019
2
¿ 3
2
2016
¿2
( )
−2 2 −1
5p q
3. Bentuk sederhana dari 3 4 adalah.....
25 p q
Penyelesaian :
( )
−2 2 −1
5p q
¿ 3 4
25 p q
( )
−1
1
¿ 3 2 2
5p p q
( 5 p1 q )
−1
¿ 5 2
1
¿
( )
1
1
5 2
5p q
( )
5 2
5p q
¿1×
1
5 2
¿5 p q
7
2.2 Bentuk Akar
√n a
Ket:
√n a disebut bentuk akar (radikal)
√ disebut lambang bentuk akar
n disebut indeks (pangkat akar)
a disebut radikan (bilangan di bawah tanda akar), dengan a
bilangan riil positif untuk n bilangan asli dan untuk n bilangan
ganjil, a dapat berupa bilangan riil negative.
Bentuk akar terbagi menjadi 2 jenis:
a. Akar Senama
8
suatu bentuk akar dikatakan akar senama jika indeks (pangkat
akar) nya sama.Contoh:
√3 6 , √3 12 , √3 7 , mempunyai indeks 3
b. Akar Sejenis
suatu bentuk akar dikatakan akar sejenis jika indeks dan
radikannya sama. Contoh:
√4 9 , 3 √4 9 , 15 √4 9 mempunyai indeks 4, radikannya 9
Contoh:
3 √ 12+ 2 √ 12=( 3+ 2 ) √ 12
¿5 √4 × 3
¿ 5.2 √ 3=10 √ 3
b. Bentuk Akar Perkalian
√n a × √n b=√n a ×b
Contoh:
√
√n a = n a
√n b b
Contoh:
√5 5√
√15 = 15 = 3
√
9
4. Pangkat Tak Sebenarnya
m
b. √n am =a n
Contoh:
1
√ 3=3
4 4
6
√2 36=3 2 =33=9
CONTOH SOAL :
(( ) )
1 1
1
2 3
2
¿ (x)
¿ (( ( 3 ) ) )
1
1 1
2 3
12 2
12
¿ 3 12
1
¿3
¿3
10
x
2. √ 8 √3 4 √ 2=2 y ,maka x + y=…
Penyelesaian :
1 1 1
1 1 1
¿ ( 2 ) × ( 2 ) ×2 12
3 2 2 6
3 2 1
2 6 12
¿2 ×2 ×2
18 4 1
+ +
¿ 2 12 12 12
23
¿ 2 12
3. sederhanakan
1
5
3
√ 5 × √ 25×
4 1
125 √
Penyelesaian :
√
1 2 −3
1 1
√ 5 × √3 25× 4 −1
=5 . 5 2 × 5 3 × 5 4
5 125
−1 2 −3
2
¿5 ×5 3 ×5 4
−1 2 3
+ ±
2 3 4
¿5
−5 +8−9
12
¿5
−7
¿ 5 12
¿ √ 5−7
12
11
2.3 Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar
= × √ = √b
a a b a
√b √b √ b b
Contoh:
= × √ = √3
2 2 3 2
√3 √ 3 √ 3 3
a
2. Pecahan bentuk
b ± √c
a a
Untuk menyederhanalan bentuk pecahan atau adalah
b− √ c b+ √ c
dengan mengalikan pecahan dengan bentuk sekawan dari
penyebut.Bentuk sekawan dari b+ √ c adalah b−√ c .Sebaliknya,bentuk
sekawan dari b+ √ c adalah b+ √ c.
a a b−√ c
= × =a ¿ ¿
b+ √ c b+ √ c b−√ c
× √ =a ¿ ¿
a a b+ c
=
b− √ c b−√ c b+ √ c
Contoh:
4 4 3−√ 5
= × =4 ¿ ¿
3+ √ 5 3+ √ 5 3−√ 5
=4 ¿ ¿
12
4
=3+ √ 5
3−√ 5
a
3. Pecahan bentuk
√b ±√c
a
Untuk menyederhanakan penyebut dari bentuk pecahan
√ b+ √ c
a
atau , yaitu dengan cara mengalikan pecahan dengan bentuk
√ b−√ c
sekawan dari pnyebutnya.Bentuk sekawan dari √ b+ √ c adalah √ b−√ c
. Sebaliknya,bentuk sekawan dari√ b−√ c adalah √ b+ √ c .
× √ √ =a ¿ ¿
a a b− c
=
√ b+ √ c √ b+ √c √b−√ c
b+ c a( √b+ √ c)
×√ √ =
a a
=
√ b−√ c √b−√ c √ b+ √c b−c
Contoh:
× √ √ =2 ¿ ¿
2 2 3+ 1
=
√3−√ 1 √ 3− √1 √3+1
2( √ 3+ √ 1)
= =√ 3+ √ 1
2
2
= √ 3− √ 1
√3+ √1
13
Jadi, √ ( a+b ) ±2 √ ab=√ a ± √ b
Contoh:
√ 12−2 √ 20=√ ( 10+2 ) +2 √ 10 .2
¿ √ ( √ 10−√ 2¿¿ 2)= √ 10−√ 2 ¿
CONTOH SOAL :
2 x−1
1. Bentuk sederhana dari adalah.....
x √ 2 x + x−2 √ 2 x −2
Penyelesaian :
2 x−1 2 x−1
=
x √ 2 x + x−2 √ 2 x −2 x ( √ 2 x +1 )−2 ( √ 2 x+1 )
( 2 x−1 )
=
( x−1 ) ¿ ¿
( √ 2 x+1)( √ 2 x −1)
=
(x−2)( √ 2 x +1)
=
√2 x−1
x−2
1
2. Bentuk rasional dari adalah....
√2+ √3−√5
Penyelesaian :
1 ( √ 2+ √3 )+ √5
= .
√2+ √3−√5 ( √ 2+ √3 )+ √5
√ 2+ √3+ √5
= 2 2
( √ 2+ √3 ) −√ 5
√ 2+ √3+ √5
=
( 2+2 √6+ 3 )−5
=
√2+ √3+ √5 . √ 6
2√ 6 √6
1
= ( √ 12+ √ 18+ √ 30)
12
14
3. bentuk sedernaha dari
√3−1− √6−√ 2 adalah.....
√ 3−1+ √ 6−√2
Penyelesaian :
¿ √ 3−1−¿ ¿
( √3−1 )− √2( √ 3+1)
¿
( √ 3−1 ) + √2( √3+1)
1−√ 2 1−√ 2
¿ .
1+ √ 2 1−√ 2
2
(1−√ 2)
¿ 2
12−( √2)
3−2 √ 2
¿
−1
¿ 2 √2−3
15
Pertumbuhan dan peluruhan
CONTOH SOAL :
1. Penduduk kota Palembang mencapai 1,66 juta pada tahun 2020. Apabila
jumlah penduduk meningkat dengan laju 3% per tahun, maka penduduk di
kota Palembang pada tahun 2025 diperkirakan sebanyak …
Diketahui:
p0= 1.660.000
3
i = 3% = = 0,03
100
n = 2025 – 2020 = 5
Penyelesaian:
n
pn= p 0 (1+ i) p 5= 1.660.000 (1+0 , 03)5
= 1.660.000 (1 , 03)5
= 1.923.940
16
maka sisa zat radioaktif itu pada pukul 09:00 pagi adalah …
Diketahui:
p0= 2 kg = 2000 gram
4
i = 4% = = 0,04
100
n=9–5=4
Penyelesaian:
n
pn= p 0 (1−i) p4 = 2.000 (1−0 ,04 )4
= 2.000 (0 , 96)4
= 2.000 (0,849)
= 1.698
Jadi, sisa zat radioaktif itu pada pukul 09:00 pagi adalah 1.698.
3. Suatu bahan radioaktif yang bermassa 250 gram mengalami reaksi kimia
sehingga menyusut menjadi 15% dari massa sebelumnya setiap 12 jam
secara eksponensial. Massa bahan radioaktif tersebut setelah 4 hari sekitar
…
Diketahui:
p0 = 250
i = 15% = 15/100 = 0,15
n = 4 hari : 12 jam = 8
Penyelesaian:
n
pn= p 0 (1−i) p8 = 250 (1 – 0 , 15)8
= 250 ¿
= 250 (0,272)
= 68
17
2.4 Logaritma
1. Pengertian Logaritma
a
log b = c
ket:
menjadi:
ln b = c
Contoh Logaritma
18
Berikut adalah contoh logaritma :
2. Sifat-Sifat Logritma
19
Sama halnya dengan logaritma, apabila sebuah logaritma memiliki basis
dan numerus yang sama maka hasilnya adalah 1.
ª log a = 1
Contoh:
3
log 3 =1
7
log 7 =1
ª log 1 = 0
Contoh:
9
log 1= 0
b) Logaritma Koef
isien
( a^x )
y a
log ( by ) = . log b , dengan n ≠ 0
x
Contoh:
2 2
log 8 4=log 2 ( 2 ) = log 2 2=
2
3
3 3
Ketika basis dan numerus memiliki pangkat yang bernilai sama maka
pangkat tersebut dapat dihilangkan karena koefisien logaritma bernilai 1.
x
(ax) log (b x ) = . a log b = 1 . a log b
x
Sehingga
(a^x)
log ¿ ¿)= a log b
20
Contoh:
log 3 ¿ 2
2
Contoh:
1 1
log 8 2= =
log 2 8 3
a ^ ( a log b ) = b
Contoh:
log 2 9
2 =9
e) Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Logaritma
a
x
log x – a log y = a log ( )
y
Contoh:
21
18
log 3 18−log 3 2=log 3 ( )=log 3 9=3
2
Contoh:
a
x y
log = – a log
y x
Contoh:
1
log 4 =−log 2 ( 2 2
−1
) =−1
2 2
22
1. Jika x1 dan x2 memenuhi :
(3log (x+ 1)¿ ¿2=4, maka x1.x2=.....
Penyelesaian :
3
log(x+1)=√ 4
a. 3log(x+1)=2
2
3 =x +1
9−1=x
8=x 1
3
b. log(x+1)= -2
−2
3 =x+1
1
−1=x
9
−8
=x 2
9
Jadi hasil dari x1.x2 adalah
8 −64
8.− =
9 9
2
pq
2. Jika plog a=2dan qlog 8p = 2, maka 2plog =
a
Penyelesaian :
p
log a= 2 a= p2...... pers(1)
q
log 8p = 2 8p=q 2.... pers (2)
log s = q 2 log p 4
t
23
4q
= log p4
2
1 3
428
= 2. log 2 4
2
1
8 2
=2. log 2
3
4
1 4
= 2. .
8 3
1
=
3
LATIHAN SOAL :
1. Bakteri E.coli menyebabkan penyakit diare pada manusia. Seorang peneliti
mengamati pertumbuhan 50 bakteri ini pada sepotong makanan dan
menemukan bahwa bakteri ini membelah menjadi 2 setiap seperempat
jam. Gambarkan tabel dan grafik yang menunjukkan pertumbuhan bakteri
ini dari fase 0 sampai fase 5. Modelkan fungsi yang menggambarkan
pertumbuhan bakteri E.coli setiap seperempat jam. Prediksi berapa
banyaknya bakteri setelah 3 dan 4 jam pertama.
a. Buatlah tabel dan yang menunjukkan pertumbuhan bakteri ini dari fase
0 sampai fase 5.
b. Modelkan fungsi yang menggambarkan pertumbuhan bakteri E.coli
setiap seperempat jam.
c. Prediksi berapa banyak setelah 3 jam dan 4 jam.
Penyelesaian :
Fase 0 1 2 3 4 5
pertumbuhan
24
b. Dari tabel tersebut, kita dapat menggambar grafik pertumbuhan bakteri
dengan sumbu x sebagai fase pertumbuhan dan sumbu y sebagai
jumlah bakteri.
25
()
5
p5=¿ ¿ 120 6
5
Harga jual bangunan setiap tahun turun 5% maka setelah 5 tahun harga
bangunan adalah:
5
p5=( 1−5 % ) ×90
( )
5
19
¿ 90
20
Jadi harga tanah setelah 5 tahun adalah
() ( )
5 5
6 19
120 + 90
5 20
¿ 69 , 64+29 8,5984
¿ 368,2384 juta rupiah
Menentukan nilai 8 m
3 m
8 =( 2 )
m
3
¿( 2¿¿ m) ¿
¿¿
26
¿3 √3
Jadi nilai dari 8 m adalah 3 √ 3
3 2
log x
❑ 2 log w
4. Jika 3
=2 dan xylog w= , maka nilai ❑2 adalah...
log w
❑
5 ❑ log y
Penyelesaian:
3
❑ log x
3
=2
❑ log w
w
log x = 2 (pers 1)
xy 2
log w =
5
w 5
log xy =
2
w 5
log x + w log y =
2
5
2+ w log y =
2
w 5
log y = – 2
2
w 1
log y =
2
y
log w = 2
menyelesaikan soal
2
❑ log w y
2
=❑log w=2
❑ log y
2
log w
jadi ❑2 =2
❑ log y
27
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bentuk atau notasi pangkat (eksponen) digunakan untuk menuliskan
bentuk perkalian dengan bilangan yang sama dan berulang-ulang dalam
bentuk yang lebih sederhana.Bentuk pangkat terbagi menjadi 3 yaitu, bilangan
pangkat bulat positif,pangkat bulat negative, dan bilangan pangat nol.Setiap
bentuk pangkat memiliki sifatnya masing masing.
Bentuk akar adalah akar dari suatu bilangan rasional yang hasilnya
berupa bilangan irasional. Bentuk akar merupakan bentuk lain untuk
menyatakan bilangan berpangkat pecahan.Bentuk akar juga memiki beberapa
sifat diantaranya yaitu, bentuk perkalian dan pembagian, pembagian dan juga
perkalian. Kegiatan merasionalkan pada intinya mengubah bentuk akar pada
penyebut menjadi bentuk bilangan rasional,yang pada akhirnya bilangan
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk yang lebih sederhana.
Logaritma adalah suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan
(eksponen) yang digunakan untuk menentukan besar pangkat dari suatu
bilangan pokok
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca mampu memahami
materi tentang bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
28
DAFTAR PUSTAKA
29