Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN EKSPRESI BETA CATENIN (Β-CATENIN) DENGAN DERAJAT

HISTOPATOLOGI PADA KARSINOMA ENDOMETRIUM TIPE I

*Yolanda Manule1, Rina Masadah1, Berti Nelwan1, Djumadi Achmad1, Upik Miskad1, Andi Alfian
Zainuddin2, Syamsu Rijal3

1
Department of Pathology Anatomy, Faculty of Medicine, Hasanuddin University – Makassar,
INDONESIA
2
Department of Public Health, Faculty of Medicine, Hasanuddin University – Makassar, INDONESIA
3
Department of Histology, Faculty of Medicine, Indonesian Moeslem University – Makassar,
INDONESIA
*Corespondent Author : yolanda.manule@gmail.com

ABSTRACT
Karsinoma endometrium adalah keganasan pada traktus genitalia wanita dengan trend kejadian
yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara ekspresi β-catenin
dengan derajat histopatologi pada Karsinoma endometrium Tipe I. Penelitian ini dilakukan pada
Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dengan mengambil
sampel secara stratified sampling dari Januari 2017-Desember 2017. Dilakukan teknik pewarnaan
imunohistokimia pada 49 sampel penelitian yang terkumpul, dilanjutkan dengan mengevaluasi
skor ekspresi β-catenin yang terwarnai pada inti dan sitoplasma sel-sel tumor. Hasil uji statistik
diperoleh nilai p = 0,694 (p > 0,05), bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara skor
ekspresi β-catenin dengan derajat histopatologi pada Karsinoma Endometrium Tipe I.
Keywords: Karsinoma endometrium Tipe I, β-catenin, imunohistokimia.

PENDAHULUAN

Karsinoma endometrium adalah kega- Terdapat 2 tipe klinik opatologi yang


nasan pada traktus genitalia wanita yang pal- utama dari karsinoma endometrium, yang te-
ing sering ditemukan, disebutkan bahwa di lah disebutkan pertama kali oleh Bockman
Amerika Serikat, Western, negara industri pada tahun 1983, yaitu: Tipe I adalah Low
lainnya, karsinoma endometrium menjadi grade dan estrogen-related Endometrial car-
keganasan yang tersering pada traktus geni- cinoma (EEC), yang umumnya berkembang
talia wanita, yang menempati posisi keempat pada wanita pre dan perimenopause dengan
keganasan paling sering ditemukan pada adanya gambaran kompleks dan atipikal en-
wanita setelah kanker payudara, paru-paru, dometrial hyperplasia. Sebaliknya Tipe II
dan kolorektal1,2,3. Kebanyakan dari adalah nonendometrioid carcinoma (NEEC),
karsinoma endometrium ditemukan dari bi- yaitu sereous dan clear cell carcinoma, bi-
opsi endometrial dengan keluhan perdarahan asnya terjadi pada wanita usia lanjut, tumor
uterus abnormal4. Tidak jarang penderita ini bersifat agresif, dan trida berhubungan
ditemukan sudah dalam kondisi stadium dengan stimulasi estrogen, umumnya
lanjut dengan prognosis yang buruk. Dengan berkembang dari endometrium yang atrofi
5,6
mempertimbangkan risiko terjadinya kanker .
endometrium maupun progresifitas tumor
Terdapat beberapa molekul yang telah
dengan prognosis yang buruk, sehingga di-
diketahui berperan dalam proses tumorigen-
perlukan tindakan pencegahan dan diagnosis
esis endometrium, yakni PTEN, KRAS,
lebih awal dari karsinoma endometrium
CTNNB1 (β-catenin), PIK3CA, ARID1A,
maupun dari lesi precursor.
dan TP537. Pada endometrioid carcinoma

Vol.1 | No.2 | Juni 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 87


(tipe I), terdapat 4 gen utama yang men- Jaringan dalam blok paraffin dipotong
galami perubahan secara molecular, yaitu: dengan ukuran 3μm dan direkatkan objek
Microsatellite (MI) DNA sequence, mutasi glass poly-L-lysine dan kemudian dilakukan
PTEN, mutasi k-RAS, dan mutasi β-catenin deparafinisasi. Pewarnaan imunohistokimia
5,8
. β-catenin adalah suatu protein yang menggunakan metode standar protocol De-
dikode oleh gen CTNNB I, yang memegang tection Kit dari Biocare. Slide yang belum
peranan penting dalam adhesi sel-sel dan diwarnai dimasukkan dalam Target Re-
suatu konstituen dari Wnt pathway. Sinyal trieval Solution selama 30 menit dalam mi-
canonical Wnt melalui β-catenin telah dise- crowave bersuhu 37°C dengan kecepatan
butkan memiliki peranan yang signifikan da- 350 rpm. Selanjutnya dilakukan prosedur
lam regulasi sel dan proliferasi jaringan, standar imunostaining dengan antibodi
diferensiasi, dan carcinogenesis 5,9. monoklonal β-catenin (catalog No.
GTX34442, dilusi 1:50; Gene Tex Labora-
β-catenin melalui Canonical Wnt/ β-
tory).
catenin pathway memainkan peranan pent-
ing pada tumorigenesis karsinoma endome- Hasil pewarnaan imunohistokimia di-
trium, yaitu dengan cara mengaktivasi gen evaluasi dengan menggunakan mikroskop
target melalui stabilisasi β-catenin di dalam cahaya oleh dua orang ahli patologi dan
inti. Gen Wnt mengaktivasi Dishevelled, peneliti.
yang merekrut β-catenin dan APC menjadi
Immunoekspresi catenin dinyatakan
β-catenin-TCF (T cell factor) pathway, dan
dalam estimasi semi-kuantitatif dengan sis-
TCF menstimulasi gen target, seperti c-myc
tem skoring, yaitu terwarnai pada sitoplasma
and cyclin D1, yang mempengaruhi prolifer-
dan inti sel (Florescu et al, 2016; Scholten et
asi sel dan apoptosis5,9. Telah dilaporkan
al, 2006). Penilaian terhadap intensitas
adanya aktivasi yang berlebihan dari sinyal
warna β-catenin :Tidak ada sel epitel normal
Wnt pada tumorigenesis karsinoma endome-
/ tumor yang terwarnai (skor 0); Lemah (skor
trium. Pada penelitian10,11, dikemukakan
1); Sedang (skor 2); Kuat (skor 3); serta
bahwa estrogen dapat menstimulasi prolifer-
penilaian terhadap presentase area yang ter-
asi endometrium dengan cara mengaktivasi
warnai : Tidak ada area terwarnai (skor 0);
sinyal Wnt/β-catenin pathway.
Area terwarnai < 10 % (skor 1); Area ter-
MATERIAL DAN METODE warnai 10-25 % (skor 2); Area terwarnai 25-
50 % (skor 3); dan Area terwarnai > 50 %
Populasi penelitian ini adalah jaringan (skor 4). Kemudian dijumlahkan dari skor
reseksi asal endometrium yang dikirim ke intensitas dan presentasi area yang ter-
Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas warnai, kemudian akan didapatkan rentang
Kedokteran Universitas Hasanuddin Makas- total skor 0-7, dan selanjutnya interpretasi
sar dan didiagnosis sebagai Karsinoma en- dibagi menjadi dua kategori sebagai berikut
dometrium tipe I differensiasi baik, differen- : (1) 0 – 4 = ekspresi negatif dan (2) 5 - 7 =
siasi sedang, differensiasi buruk, dengan ekspresi positif (overekspresi). Desain
pewarnaan H.E. sejak Januari-Desember ta- penelitian adalah cross sectional, dengan
hun 2017. Terdapat 49 sampel yang memen- menggunakan analisis bivariat berupa uji
uhi kriteria inklusi yang terdiri dari 15 kasus Chi-square, untuk mengetahui hubungan an-
karsinoma endometrium Tipe I grade I, 20 tara ekspresi β-catenin dengan derajat his-
kasus grade 2, dan 14 kasus grade 3. topatologi Karsinoma Endometrium Tipe I.

88 Vol.1 | No.2 | Juni 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro)


HASIL

Tabel 1.Karakteristik sampel penelitian hanya 1 sampel skor negatif. Dengan uji chi-
square diperoleh hasil p = 0,694 (p > 0,005),
Karakteristik: n (%)
yang berarti tidak terdapat perbedaan ber-
Umur:
makna skor ekspresi β-catenin antara
< 50 tahun 21 (42,9)
karsinoma endometrium Tipe I grade 1,
≥ 50 tahun 28 (57,1) dengan grade 2 dan grade 3.
Mean 51,10
Grading: Dari studi penelitian sebelumnya yang
Grade 1 15 (30,6) dilakukan oleh Florescu et al, 2016,
Grade 2 20 (40,8) dikemukakan bahwa terdapat hubungan an-
Grade 3 14 (28,6) tara ekspresi β-catenin dengan staging tu-
mor, derajat diferensiasi, dan invasi miome-
Tabel 2. Perbedaan skor ekspresi β- trial, namun di sisi lain dia menemukan tidak
catenin antara karsinoma endometrium adanya hubungan antara ekspresi β-catenin
tipe I grade I dengan karsinoma endo- dengan keterlibatan metastasis ke kelenjar
metrium tipe I grade 2 dan grade 3 getah bening12.

Hal yang tidak jauh berbeda pada


penelitian terbaru yang diperoleh Young-Il
Ji, 2017, yang menemukan bahwa terdapat
hubungan yang spesifik antara ekspresi β-
catenin dengan beberapa faktor prognostik
karsinoma endometrium, termasuk dian-
Uji Chi-Square taranya staging pasca operasi, diferensiasi
histologi tumor, invasi miometrial dan me-
tastasis ke kelenjar getah bening 13.

Beberapa penelitian lain juga telah


menemukan adanya ekspresi β-catenin pada
hiperplasia endometrium dan karsinoma en-
dometrium, dimana didapatkan adanya ek-
spresi β-catenin yang intens dari inti pada
sel-sel yang mengalami hiperplasia endome-
Gambar 1 : Overekspresi β-catenin pada inti dan sito-
trium atipik dan karsinoma endometrium
plasma sel-sel tumor dari Karsinoma endometri- dibandingkan dengan hiperplasia endome-
umTipe I. A) Overekspresi pada Karsinoma endome- trium non atipik 14,15. Dikatakan pula bahwa
trium Tipe I grade 1 (100x). B) Overekspresi pada
akumulasi β-catenin pada inti merupakan
Karsinoma endometrium Tipe I grade 2 (100x). C)
Overekspresi pada Karsinoma endometrium Tipe I karakterisitik dari karsinoma endometrium
grade 3 (200x). dan dapat ditemukan pada fase awal karsino-
genesis [12,16]. Dilaporkan bahwa ekspresi
DISKUSI β-catenin abnormal ditemukan 10 % pada
hiperplasia endometrium non atipik, 50 %
Dari tabel 2 di atas, memperlihatkan
pada HA/EIN, dan 67 % pada Endometrioid
bahwa skor ekspresi positif β-catenin ter-
carcinoma 10.
dapat pada hampir seluruh sampel, dengan
48 sampel menunjukkan over ekspresi dan

Vol.1 | No.2 | Juni 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 89


Pada studi retrospektif 14 ditemukan 4. Espindola, D., Kennedy, K.A. &
bahwa sekitar 40 % hiperplasia endome- Fischer, E.G., 2007. Management of
trium yang mengalami progresi menjadi en- Abnormal Uterine Bleeding and the
dometrioid carcinoma terwarnai positif β- Pathology of Endometrial Hyper-
catenin. Perubahan ekspresi β-catenin pada plasia. , 34, pp.717–737.
sel-sel endometrium yang normal, neoplastic 5. Matias-guiu, X. & Prat, J., 2013. Mo-
maupun malignan, tergantung pada aktivasi lecular pathology of endometrial car-
β-catenin pada jalur sinyal tranduksi Wnt 9. cinoma. , pp.111–123.
6. Liu, F., 2007. M OLECULAR C AR-
Hal tersebut di atas dapat menjelaskan CINOGENESIS OF. Taiwanese Jour-
mengapa pada studi penelitian ini, tidak ter- nal of Obstetrics and Gynecology,
dapat hubungan bermakna dari ekspresi β- 46(1), pp.26–32. Available at:
catenin pada karsinoma endometrium tipe I http://dx.doi.org/10.1016/S1028-
menurut derajat histopatologi, yakni antara 4559(08)60102-3.
Grade 1 (well differentiated), Grade 2 (mod- 7. Kurman, 2014. WHO Pathology Fe-
erately differentiated), dan Grade 3 (poorly male Genital Organs - 2014.pdf.
differentiated). 8. Putten, L.J.M. Van Der et al., 2017.
Molecular profiles of benign and (pre)
KESIMPULAN malignant endometrial lesions. ,
Pada penelitian ini dilakukan evaluasi 38(3), pp.329–335.
terhadap hubungan pola ekspresi β-catenin 9. Sanderson, P.A. et al., 2016. New
dengan derajat histopatologi pada karsinoma concepts for an old problem : the di-
endometrium tipe I (Endometrioid type). agnosis of endometrial hyperplasia. ,
Hasil yang diperoleh bahwa tidak terdapat pp.1–23.
hubungan antara ekspresi β-catenin dengan 10. Wang, Y. et al., 2011. Altered protein
derajat histopatologi pada karsinoma endo- expression in serum from endometrial
metrium tipe I. hyperplasia and carcinoma patients. ,
pp.1–8.
REFERENSI 11. Villacorte, M. et al., 2012. b -Catenin
signaling regulates Foxa2 expression
1. Smogeli, E. et al., 2016. L1CAM as a
during endometrial hyperplasia for-
prognostic marker in stage I endome-
mation. , 32(29), pp.3477–3482.
trial cancer : a validation study. BMC
Available at:
Cancer, pp.1–8. Available at:
http://dx.doi.org/10.1038/onc.2012.3
http://dx.doi.org/10.1186/s12885-
76.
016-2631-4.
12. Florescu, M.M. et al., 2016. E-cha-
2. Geels, Y.P. et al., 2016. L1CAM Ex-
derin and B-catenin immunoexpres-
pression is Related to Non-Endome-
sion in endometrioid endometrial car-
trioid Histology, and Prognostic for
cinoma, 57(4) :1235-1240.
Poor Outcome in Endometrioid Endo-
13. Yong Il Ji, 2017. The prognostic value
metrial Carcinoma.
of B-catenin expression in endome-
3. Putten, L.J.M. Van Der et al., 2016.
L1CAM expression in endometrial trial cancer, International Journal of
carcinomas : an ENITEC collabora- Innovative research in medical Sci-
tion study. (July), pp.1–9. Available ence, Vol.02, pp.1448-57.
at:http://dx.doi.org/10.1038/bjc.2016.
235.

90 Vol.1 | No.2 | Juni 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro)


14. Saegusa, M. et al., 2001. β - Catenin diagnostic value. , 9(6), pp.354–355.
mutations and aberrant nuclear ex- 16. Carolina, S. et al., 2003. Abnormali-
pression during endometrial tumor- ties of E- and P-cadherin and catenin (
igenesis. , 84(October 2000), pp.209– β - , γ -catenin , and p120 ctn ) expres-
217. sion in endometrial cancer and endo-
15. Li, M. & Zang, C., 2010. Immuno- metrial atypical hyperplasia., (Janu-
histochemical characterization of β- ary), pp.471–478.
catenin in gynecologic tumor and its

Vol.1 | No.2 | Juni 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 91

Anda mungkin juga menyukai