mempunyai kelebihan atau kecerdasan yang sangat tinggi dalam bidang akademik, karena
program akselerasi ini memiliki cara yang berbeda dari program non akselerasi yaitu
memberikan kesempatan kepada siswa agar bisa belajar dengan cepat dari anak seusianya atau
belajar pada usia lebih muda dari umumnya dengan cara belajar yang disesuaikan dengan
kecepatan belajar siswa tersebut. Dalam hal lain siswa mampu mempelajari berbagai materi yang
seharusnya materi tersebut diberikan kepada siswa di kelas yang lebih tinggi darinya.
Bagi siswa-siswa yang mengikuti program akselerasi ini dapat menyelesaikan Pendidikan
lebih awal dari siswa pada umumnya dari waktu yang telah ditentukan, sehingga siswa tersebut
bisa menyelesikan Pendidikan formalnya dalam waktu singkat atau pada usia yang lebih mudah.
Layanan Pendidikan bagi siswa akselerasi ini dalam pelaksanaannya harus diimbangi dengan
komponen atau anggota pendidik yang sesuai dengan kemampuannya untuk mendidik atau
membimbing siswa akselerasi, misalnya memberika pendampingan psikologis yang lebih intens
dari pada siswa pada umumnya, dan tenaga pendidik yang idealnya memiiki kemampuan IQ
dalam taraf cerdas untuk mengajar siswa akselerasi.
Program akselerasi merupakan sebuah upaya untuk memenuhi kebutuhan siswa yang
berbakat intelektual. menurut Tirtonegoro pelaksanaan akselerasi dibagi menjadi 3 yaitu:
1. early admission (masuk lebih awal)
2. advanced placement (naik kelas sebelum waktunya)
3. advanced courses (mempercepat pelajaran).