Dwi Kurniawati
2002101110
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas PGRI Madiun
Email: dwi_2002101110@mhs.unipma.ac.id
Abstrak
A. PENDAHULUAN
Pada masa sekarang ini, dunia sedang dihadapkan dengan fenomena yang berkaitan
dengan masalah kesehatan yaitu corona virus atau COVID-19, banyak negara yang
terkena dampak virus ini, Indonesia termasuk salah satunya. Untuk itu pemerintah
mengambil kebijakan dengan menerapkan social distancing untuk meminimalisir
penularan COVID-19. Social distancing sendiri merupakan suatu tindakan dimana setiap
orang diharuskan agar tidak berdekatan antara satu dengan yang lainnya. Dengan
menghindari segala macam perkumpulan atau pertemuan untuk mencegah penularan
COVID-19. Oleh karena itu, segala kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar (KBM) di
sekolah maupun Universitas harus dilakukan di rumah atau dilakukan secara online untuk
mencegah menyebarnya COVID-19 ini.
Ketika kita melakukan pembelajaran secara online tentunya kita memerlukan media
sebagai sarana untuk pembelajaran. Berbagai Platfrom digunakan sebagai media
pembelajaran oleh sekolah dan juga Universitas. Beberapa platfrom yang digunakan pada
masa pembelajaran daring diantaranya Google Classroom, Zoom Meeting, Whatsapp,
Google Meet, dan sebagainya.
Zoom Meeting sendiri merupakan sebuah media pembelajaran menggunakan video.
Pendiri aplikasi Zoom Meeting yaitu Eric Yuan yang diresmikan tahun 2011 yang kantor
pusatnya berada di San Jose, California. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk
pembelajaran saja tetapi bisa digunakan untuk urusan perkantoran maupun urusan
lainnya. Platfrom ini gratis jadi dapat digunakan oleh siapapun dengan batas waktu empat
puluh menit dan tidak ada batasan waktu jika akun kita berbayar. Dalam aplikasi Zoom
Meeting ini kita bisa berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat video. Oleh karena
itu, zoom meeting memang cocok digunakan sebagai media pembelajaran.
B. PEMBAHASAN
1. Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
Maraknya dan menyebarnya virus corona awal tahun 2020 membuat dunia berhenti
sejenak dari aktifitas sehari-hari. Pandemi adalah sebuah kasus penyebaran penyakit
di wilayah yang luas, mislanya beberapa negara di dunia. Dengan adanya virus corona
ini, pemerintah mengajurkan untuk memberhentikan pembelajaran tatap muka dan
digantikan dengan pembelajaran daring. Hal ini merupakan salah satu jalan keluar
yang dapat memberi yang tepat dalam mempertahankan proses pembelajaran
sebgaimana mestinya.
Adanya wabah Covid-19 memaksa para guru harus menggunakan teknologi,
sehingga suka tidak suka dan mau tidak mau harus belajar dan siap mengajar melalui
jarak jauh dengan menggunakan teknologi. Setiap sekolah menyiapkan alat dan
sistem pembelajaran jarak jauh dan melakukan bimbingan teknis kepada para guru
agar bisa menggunakan teknologi moderen dalam pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas anak didik di sekolah dasar. Kendala yang dihadapi para guru adalah adanya
penambahan biaya pembelian kuota internet bertambah, teknologi online memerlukan
koneksi jaringan ke internet dan kuota oleh karena itu tingkat penggunaaan kuota
internet akan bertambah dan akan menambah beban pengeluaran guru.
Secara positif pembelajaran ini sangat membantu keberlangsungan pembelajaran
di masa pandemi ini. Guru dan siswa akan tetap aman berada pada tempat atau
rumahnya masing-masing tanpa harus keluar rumah dan bertatap muka secara
langsung. Namun, merubah pola atau kebiasaan sangatlah sulit, dan merupakan hal
wajar ketika terjadi perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga. Kebiasaan yang
berubah secara signifikan ini misalnya, guru dan siswa sangat mengandalkan
perangkat komputer dan jaringan internet, itu yang pertama (Andang, 2014).
Secara garis besar fungsi Zoom Meeting adalah untuk komunikasi dengan
menggunakan video dan audio melalui jaringan internet. Aplikasi ini sangat berguna
untuk proses belajar mengajar secara online serta rapat-rapat penting perusahaan
tanpa perlu kita bertatap muka langsung. Dari beberapa fitur yang ditawarkan, zoom
meeting dapat dijadikan alternatif untuk kegiatan pembelajaran, bersosialisasi dengan
rekan kerja, atau bahkan melakukan rapat kerja karena penggunaannya yang relatif
mudah dan dapat diaskes kapan dan dimana saja dengan harapan kegiatan
pembelajaran daring dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal.
Melalui zoom meeting kegiatan pembelajaran dapat memberikan pengalaman lebih
bagi peserta didik dimana peserta didik bisa berinteraksi secara langsung, siswa bisa
melakukan tanya jawab, diskusi dan presentasi tentang masalah pembelajaran yang
dihadapi.
C. KESIMPULAN
Akibat dari adanya pandemic Covid-19 menyebabkan berubahnya sistem pendidikan
yang ada, yang semulanya pendidikan dilakukan tatap muka berubah menjadi daring.
Pembelajaran secara daring menuntut setiap pendidik untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi yang ada. Aplikasi zoom merupakan salah satu produk dari
perkembangan teknologi saat ini, selain itu zoom dapat digunakan sebagai media
pembelajaran daring.
Zoom yang digunakan sebagai media pembelajaran daring dimasa pandemi
memberikan manfaat yang baik bagi guru dan siswa. Manfaat bagi guru diantaranya
memudahkan mencapai tujuan pembelajaran, memudahkan berinteraksi bersama siswa,
memberikan variasi dalam pembelajaran daring, menciptakan pembelajaran daring yang
aktif, sedangkan manfaat penggunaan zoom bagi siswa diantaranya memudahkan
memahami materi, meningkatkan semangat belajar daring, menghilangkan rasa bosan
belajar daringManfaat yang dirasakan guru dan siswa tersebut memberikan dampak yang
positif dalam pembelajaran daring sehingga menjadi lebih efektif.
D. DAFTAR PUSTAKA