Anda di halaman 1dari 8

Proses Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Aplikasi Zoom

Meeting

Maghfiratin Walni
E-mail: maghfiratinw23@gmail.com

*Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau

Pengantar

Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 di


seluruh dunia untuk semua negara. Pandemi ini telah menyebabkan gangguan sosioekonomi
global, penundaan atau pembatalan acara olahraga dan budaya, dan kekhawatiran luas
tentang kekurangan persediaan barang yang mendorong pembelian panik. Hal ini berpengauh
juga pada proses pembelajaran. Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya
menahan penyebaran pendemi COVID-19 di seluruh dunia berdampak pada jutaan pelajar,
tidak kecuali di Indonesia untuk mengurangi kontak orang-orang secara langsung dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus membuka sekolah dalam rangka survive para pekerja
dalam menjaga keberlangsungan ekonomi.

Dengan hadirnya wabah COVID-19 yang sangat mendadak, maka dunia pendidikan
Indonesia perlu mengikuti alur yang sekiranya dapat menolong kondisi sekolah dalam
keadaan darurat. Sekolah perlu memaksakan diri menggunakan media daring. Berbagai
kebijakan muncul akibat adanya COVID-19. Aktivitas pendidikan dan pembelajaran menjadi
persoalan besar sebab ada banyak aktivitas yang tidak cukup secara teoritis tetapi juga
praktis. Keadaan ini mengubah tindakan yang semestinya dilakukan secara langsung atau
bertatap muka antara pendidik dan peserta didik terhenti dan terbatas. Penelitian Allo (2020)
selama aktivitas mendukung, kegiatan belajar bisa berlangsung dengan baik. Sebaliknya,
perangkat yang tidak memadai dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap hasil
belajarnya. Artinya pendidik maupun peserta didik harus memfasilitasi dirinya agar bisa
mengikuti dan melaksanakan pembelajaran secara daring.

Proses pembelajaran harus tetap berjalan selama pandemi COVID-19 meskipun tidak
bertatap muka melainkan melalui berbagai aplikasi salah satunya Zoom Meeting. Zoom
Meeting menjadi sarana saat masa pandemi COVID-19, setiap sekolah, perguruan tinggi

1
maupun universitas melakukan sistem pembelajaran jarak jauh. Aplikasi Zoom Meeting yang
banyak digunakan saat pembelajaran jarak jauh ialah Zoom Meeting.

Pembelajaran secara daring

Bentuk perkuliahan yang dapat dijadikan solusi dalam masa pandemi COVID-19
adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan
jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan
berbagai jenis interaksi pembelajaran. Penelitian yang dikakukan oleh Zhang et al., (2004)
menunjukkan bahwa penggunaan internet dan teknologi multimedia mampu merombak cara
penyampaian pengetahuan dan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas
tradisional

Pada tataran pelaksanaanya pembelajaran daring memerlukan dukungan perangkatperangkat


mobile seperti smarphone atau telepon adroid, laptop, komputer, tablet, dan iphone yang dapat
dipergunakan untuk mengakses informasi kapan saja dan dimana saja (Gikas & Grant, 2013).
Pembelajaran secara daring telah menjadi tuntutan dunia pendidikan sejak beberapa tahun terakhir
(He, Xu, & Kruck, 2014). Pembelajaran daring dibutuhkan dalam pembelajaran di era revolusi
industri 4.0 (Pangondian, R. A., Santosa, P. I., & Nugroho, E., 2019).

Berbagai media juga dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran secara
daring. Misalnya kelas-kelas virtual menggunakan layanan Google Classroom, Edmodo, dan
Schoology (Enriquez, 2014; Sicat, 2015; Iftakhar, 2016) dan applikasi pesan instan seperti WhatsApp
(So, 2016). Pembelajaran daring menghubungkan peserta didik dengan sumber belajarnya (database,
pakar/instruktur, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling
berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi (secara langsung dan secara tidak langsung).
Pembelajaran daring adalah bentuk pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi
telekomunikasi dan informasi, misalnya internet, CD-ROOM (Molinda, 2005). Platform lainnya yang
juga digunakan sebagai sarana media pembelajaran secara daring diantaranya Zoom Meeting dan
Google Meet. Aplikasi Zoom Meeting yang banyak digunakan saat pembelajaran jarak jauh
ialah Zoom Meeting.

Platform Zoom Meeting

Zoom Meeting merupakan salah satu aplikasi yang mempermudah orang bertatap
muka dan berkomunikasi tanpa harus saling bertatap muka. Zoom Meeting menjadi aplikasi

2
yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran tatap muka menggunakan video.
Singkatnya, Zoom Meeting merupakan aplikasi berbasis video.

Pendiri aplikasi Zoom Meeting yaitu Eric Yuan yang diresmikan tahun 2011 yang
kantor pusatnya berada di San Jose, California. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk
pembelajaran saja tetapi bisa digunakan untuk urusan perkantoran maupun urusan lainnya.
Pada umumnya, Zoom Meeting digunakan untuk melakukan meeting. Platfrom ini gratis jadi
dapat digunakan oleh siapapun dengan batas waktu empat puluh menit dan tidak ada batasan
waktu jika akun kita berbayar. Dalam aplikasi Zoom Meeting ini kita bisa berkomunikasi
langsung dengan siapapun lewat video. Oleh karena itu, memang cocok digunakan sebagai
media pembelajaran.

Selain bisa digunakan melalui ponsel, aplikasi ini juga bisa diakses melalui website,
baik OS Mac, Windows, Linux, iOS, serta Android. Aplikasi Zoom Meeting memiliki
beberapa keunggulan yaitu :

1. Mampu melakukan meeting hingga 100 peserta


Zoom Meeting bisa menampung hingga 100 partisipan bahkan lebih.
2. Fitur gratis selama 40 menit
Zoom Meeting dapat digunakan selama 40 menit dengan gratis dan dapat
mengulang lagi jika durasinya sudah selesai.
3. Dapat berbagi layar
Pengguna alam alikasi ini dapat saling berbagi layar dan menulis catatan.
4. Mampu menjadwalkan dan merekam meeting
Terdapat fitur penjadwalan untuk memulai rapat dan dapat memulai rapat melalui
akun Outlook atau Gmail.
5. Melakukan obrolan tim dengan mudah
Dapat melakukan obrolan dengan tim ecara mudah dan dapat mencari riwayat
percakapan yang dilakukan, berbagi file, dan arsipnya dapat disimpan kurang
lebih selama sepuluh tahun.
6. Mampu mengakses virtual background
Dapat mengakses ke virtual background dengan sangat-sangat mudah. Jika
ruangan yang digunakan ketika menjalankan aplikasi Zoom sedang berantakan
maka bisa mengubah latar ruangan menjadi gambar yang dikehendaki.
7. Keamanan

3
Keamanan telah didukung dengan end-to-end encryption.
8. Rekaman Transkrip

Meskipun memiliki banyak keunggulan Zoom Meeting juga memiliki kekurangan


diantaranya sebagai berikut :

1. Boros penggunaan kuota data


Akses Zoom yang begitu luas memungkinkan penggunaan data internet yang
semakin besar. Sehingga, disarankan bagi anda untuk menyediakan data internet
secukupnya. Atau jika perlu gunakan jenis kuota un-limited yang tidak terbatas
penggunaan akses datanya, bagi pengguna Wi-Fi tentunya mengakses diskusi atau
konferensi jarak jauh merupakan sebuah hal yang biasa.
2. Rawan data bocor
Sudah tersebar berita pada sebagian besar kalangan bahwasanya terdapat banyak
kebocoran data. Data yang rawan terkena peretasan dapat berujung pada data
pribadi seseorang. Sehingga besar kemungkinan jika memiliki informasi
terpenting seperti bisnis, pendidikan, foto, akan dapat dengan mudah tersebar luas
di jejaring media sosial. Namun bagi anda yang risau dengan salah satu
kekurangan ini. Akses yang dapat terkena rawan kebocoran data, dapat
ditanggulangi dengan tidak perlu mendaftar akun. Cukup dengan bergabung pada
ID Meeting dan Password dari diskusi tersebut. Cara ini diklaim sebagai salah
satu solusi bagi anda yang tetap ingin menggunakan Zoom pada mode aman.

Terdapat beberapa layanan yang ditawarkan oleh aplikasi Zoom, yaitu Zoom Meeting,
Zoom Webinar, Zoom Room, Zoom Phone dan Chats, dan Aplikasi Marketplace. Layanan
yang kerap kali digunakan oleh perusahaan adalah layanan Zoom Meeting sebab dapat
diakses dari mana saja. Kelengkapan fitur Zoom Meeting juga terbilang memadai untuk
mengadakan rapat online.

Cara menggunakan Zoom Meeting :

1. Kamera. Kamera harus dipersiapkan baik yang sudah tertanam di gadget pintar atau
webcam terpisah. Biasanya komputer, laptop, atau smartphone modern sudah
memiliki kamera yang mumpuni.
2. Mikrofon atau mic. dapat mempersiapkan mic untuk mengeraskan suara Anda ketika
mengakses aplikasi Zoom.

4
3. Koneksi internet. Pastikan bahwa koneksi internet yang Anda gunakan cepat dan
stabil.
4. Aplikasi Zoom. Baik di smartphone, laptop, atau komputer alangkah lebih baik Anda
mengunduh aplikasi Zoom daripada harus mengaksesnya melalui browser.

Proses Pembelajaran selama Pandemi berbasil Aplikasi Zoom Meeting

Proses pembelajaran di sekolah merupakan alat kebijakan publik terbaik sebagai


upaya peningkatan pengetahuan dan skill.2 Selain itu banyak siswa menganggap bahwa
sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mereka bisa berinteraksi satu sama lain.
Sekolah dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kesadaran kelas sosial siswa. Sekolah
secara keseluruhan adalah media interaksi antar siswa dan guru untuk meningkatkan
kemampuan integensi, skill dan rasa kasih sayang diantara mereka.

Kesamaan situasi Indonesia dengan negara-negara lain di belahan dunia mesti segera
diatasi dengan seksama. Dalam keadaan normal saja banyak ketimpangan yang terjadi
antardaerah. Kementerian Pendidikan di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim,
mendengungkan semangat peningkatan produktivitas bagi siswa untuk mengangkat peluang
kerja ketika menjadi lulusan sebuah sekolah. Namun dengan hadirnya wabah COVID-19
yang sangat mendadak, maka dunia pendidikan Indonesia perlu mengikuti alur yang
sekiranya dapat menolong kondisi sekolah dalam keadaan darurat. Sekolah perlu
memaksakan diri menggunakan media daring.

Berbagai media juga dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran


secara daring. Aplikasi Zoom Meeting yang banyak digunakan saat pembelajaran jarak jauh
ialah Zoom Meeting. Aplikasi ini terbilang mudah untuk digunakan dan gratis. Pada awalnya
penggunaan Zoom Meeting trbilang tidak efektif karena banyak pendidik maupun peserta
didik yang belum tanggap dalam menggunakan aplikasi Zoom Meeting, dikarenakan banyak
sekolah maupun universitas belum menggunakan metode e-learning sebagai media
pembelajaran.

Kini, penggunaan Zoom Meeting menjadi efisian ketika adanya COVID19 yang
mengharuskan untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah. penggunaan aplikasi Zoom
Meeting dinilai sangat praktis bagi para mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan dosen dan
mahasiswa merasa lebih mudah melakukan komunikasi secara lisan dibandingkan secara

5
tertulis. Proses komunikasi melalui lisan dapat menerima suatu hasil dan juga pengertian
yang lebih jelas daripada melakukan komunikasi secara tertulis. Lalu, selain itu penggunaan
aplikasi Zoom Meeting yang termasuk salah satu dari media pembelajaran e-learning dapat
memudahkan para mahasiswa dalam menghemat waktu.

Penutup

Bisa disimpulkan bahwa pemanfaatan aplikasi Zoom Meeting baru dilakukan ketika di masa
Social Distancing ini yang mengharuskan mahasiswa untuk kuliah berbasis online. Proses
Pembelajaran yang dilakukan dengan Zoom Meeting ini praktis dilakukan saat masa pandemic
COVID-19 dikarenakan tidak adanya tatap muka dalam proses pmbelajaan tetapi kurang efektif sebab
yang sering terjadi adalah kendala pada jaringan atau sinyal internet bagi peserta didik yang tidak
menggunakan wifi yang nantinya akan berdampak terhadap kualitas pembelajaran yang mereka
terima. Namun kelebihan dari penggunaan Zoom Meeting ini dinilai praktis dan efisien bagi
mahasiswa, karena dengan menggunakan Zoom Meeting ini komunikasi antara pendidik dan peserta
didik lebih mudah dibandingkan berkomunikasi secara tertulis atau melalui chat. Walaupun aplikasi
Zoom Meeting dinilai kurang efektif namun disisi lain aplikasi ini dinilai lebih efisien dan praktis bagi
peserte didik. Untuk itu dengan adanya aplikasi Zoom Meeting ini diharapkan dapat membantu
peserta didik dalam hal pembelajaran berbasis online dan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan
aplikasi ini dengan seefektif mungkin. Maka dari itu, pendidik dan peserta didik harus saling mengerti
satu sama lain dalam pembelajaran jarak jauh ketika pandemi COVID-19 ini. Fenomena pandemi
COVID-19 harus kita terima dengan baik. Karena, dengan adanya fenomena ini merupakan langkah
dorongan terhadap setiap sekolah ataupun universitas dalam memanfaatkan pembelajaran berbasis
teknologi dan juga merupakan langkah untuk menuju revolusi industri 4.0.

Referensi

Zulhafizh & Permatasari, S. (2020). Developing Quality Of Learning In The Pandemic


Covid-19 Through Creative And Critical Thinking Attitudes, Jurnal PAJAR
(Pendidikan dan Pengajaran). 4(5), 938-945.

Zulhafizh, M. Nur Mustafa, & Hermandra. (2019). Teachers’ Strategies to Design Media to
Implement Communicative Leaning in Public Schools. Journal of Educational Sciences, Vol.
3, No. 1, 2019, 13-24, 1.

Sadikin, Ali & Afreni Hamidah. 2020. Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Biologi, Volume 6, Nomor 02, Tahun 2020, Hal. 214-224.

6
Haqien, Danin & Aqiilah Afiifadiyah Rahman. (2020). Pemanfaatan Zoom Meeting Untuk Proses
Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), Vol. 5 No.
1 Agustus 2020.

Aji, Rizqon Halal Syah. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah,
Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Jurnal Sosial & Budaya Syar-I, Vol. 7 No. 5.

7
*Data Penulis

Maghfiratin Walni lahir pada 23 Mei 2000 di Bangkinang. Ia berkuliah


di Universitas Riau, Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan, Jurusan
Bahasa dan Seni, Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
pada tahun 2018 melalui jalur SNMPTN, saat ini karya yang sudah
dibukukan ada sebanyak 3 buku, yaitu Tinta (Antologi Puisi). Fabel
Panca Rona (Antologi Fabel0, dan Antologi Cerpen .

Narahubung

WA : 082284060784

Email : maghfiratinw23@gmail.com

Instagram : maghfiratinw

Anda mungkin juga menyukai