Anda di halaman 1dari 3

1.

 Morfologi daun 

Cabai memiliki bentuk daun yang bermacam- macam sesuai dengan spesies dan varietasnya. Bentuk
daun cabai ada yang lonjong, bulat, maupun lanset. Pada permukaan bagian atas daun, ada yang
berwarna hijau muda, hijau tua, hijau kebiru-biruan, bahkan hijau hampir kehitam-hitaman.

klasifikasi dan morfologi lengkap tanaman cabai


(Capsicum annum L.).

Sedangkan pada permukaan bagian bawah daun memiliki warna hijau, hijau pucat, dan hijau muda.
Permukaan daun cabai ada yang halus dan ada juga yang berkerut- kerut. Daun cabai memiliki
ukuran panjang antara 3-11 cm dan lebar sekitar 1-5 cm.

2. Morfologi batang

Batang adalah bagian utama tumbuhan yang ada di atas tanah dan mendukung bagian-bagian lain
dari tumbuhan, yakni daun, bunga dan buah. Fungsi batang adalah sebagai lintasan air dan mineral
dari akar menuju daun, dan lintasan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan. Selain itu
batang adalah bagian pembentuk dan penyangga daun.

Klasifikasi dan morfologi lengkap tanaman cabai


(Capsicum annum L.).

Cabai merupakan tanaman perdu dengan batang tidak berkayu. Batang cabai akan tumbuh samapai
ketinggian tertentu kemudian akan menghasilkan banyak cabang. Untuk cabai rawit dapat tumbuh
dengan ketinggian maksimal 1 meter, sedangkan cabai merah besar dapat tumbuh mencapai 2
meter lebih. Batang cabai memililki warna bervariasi, mulai dari hijau, hijau muda, sampai hijau tua.

Sedangkan batang yang sudah tua memiliki warna coklat dan keras seperti kayu, karena pengerasan
jaringan parekin.
3. Morfologi akar

Akar adalah salah satu bagian tumbuhan dan tumbuhnya di dalam tanah . Fungsi utama akar, yaitu
untuk menghisap air dan garam mineral dari dalam tanah. Selain itu akar juga berfungsi sebagai
penyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya.

Klasifikasi dan morfologi lengkap tanaman cabai (Capsicum annum


L.). 

Tanaman cabai memiliki perakaraan serabut dengan cabang akar yang banyak dan serabut pada
permukaan. Biasanya pada akar terdapat bintil-bintil yang merupakan hasil simbiosis dengan
beberapa mikroorganisme.

Akar tanaman cabai hanya mampu menembus tanah secara dangkal dengan kedalaman 20-40 cm.
Meski tanaman cabai tidak memiliki akar tunggang, akan tetapi ada beberapa akar yang tumbuh ke
arah bawah berfungsi sebagai akar tunggang semu.

4. Morfologi bunga

Bunga pada tanaman cabai bervariasi dan memiliki bentuk yang sama, yaitu berbentuk bintang.
Bunga biasanya tumbuh pada ketiak daun, dalam keadaan tunggal ataupun bergerombol dalam satu
tandan. Dalam satu tandan biasanya hanya 2 atau 3 bunga. Panjang bunga kurang lebih 1-15 cm dan
lebarnya 0,5 cm, serta panjang tangkainya sekitar 0,5 cm.

Bunga cabai merupakan bunga sempurna yang dapat menyerbuk sendiri. Pada umumnya bunga
cabai terdiri dari 5-6 helai daun mahkota (petal) berwarna putih atau unggu. Pada satu bunga
terdapat satu kepala putik atau (stigma) berbentuk bulat. Selain itu juga terdapat benang sari
(filamen), dan masing-masing pada ujungnya terdapat satu antera  berisi serbuk sari.

5. Morfologi buah 

Buah cabai memiliki bentuk yang bervariasi, ada yang bulat, dan bulat memanjang dengan ujung
runcing. Selain itu, bentuk dalamnya berpolong dengan rongga diantara plasenta dan dinding buah.
Pada buah yang masih muda memiliki warna putih kekuningan.  Sedangkan buah yang sudah tua
memiliki warna yang mencolok yaitu kuning atau merah yang licin dan mengkilap.
Klasifikasi dan morfologi lengkap tanaman cabai
(Capsicum annum L.)

Warna buah tersebut juga tergantung dari varietasnya. Bagi buah yang masih muda tidak berasa
pedas, dan ketika buah sudah tua memiliki rasa yang pedas dan menyengat. Panjang buah cabai
berkisar 9-15cm dengan diameter 1-1,75 cm, dengan berat 7,5- 15 gram per buah. Buah
mengantung pada tangkai buah yang berwarna hijau dengan panjang tangaki berkisar antara 3,5-4,5
cm yang keluar dari ketiak daun.

6. Morfologi biji

Klasifikasi dan morfologi lengkap tanaman cabai


(Capsicum annum L.)

Biji cabai memiliki ukuran kecil, berbentuk bulat dan pipih serta berwarna putih atau krem. Biji ini
berjumlah banyak dan melekat pada plasenta berwarna putih. Biji cabai memiliki rasa yang pedas,
dan biasanya rasa yang lebih pedas terdapat pada biji-biji cabai tipe liar.

Anda mungkin juga menyukai