Anda di halaman 1dari 6

2.

Amonium bikarbonat dan Natrium bikarbonat ( Bahan pengembang)

Fungsi:

Natrium bikarbonat atau hidrogen karbonat atau asam karbonat dengan rumus kimia NaHCO3,
adalah bahan kimia berbentuk kristal putih yang larut dalam air, yang banyak dipergunakan di dalam
industri makanan/biskuit (sebagai baking powder), pengolahan kulit, farmasi, tekstil, kosmetika,
pembuatan pasta gigi, pembuatan permet (candy) dan industri pembuatan batik.

a. Menghasilkan gas karbondioksida agar tekstur biskuit dan produk sejenis dapat
mengembang

3. Lesitin kedelai ( Pengemulsi)

Lesitin adalah istilah yang biasanya digunakan sebagai sinonim untuk fosfatidil kolina, suatu
fosfolipid yang menjadi komponen utama fraksi fosfatida pada ekstrak kuning telur atau kacang
kedelai yang diisolasi secara mekanik, maupun kimiawi dengan menggunakan heksana. Lesitin
dianggap sebagai surfaktan yang sangat mudah ditolelir dan non-toksik. Oleh Badan Pengawasan
Pangan & Obat AS (FDA), lesitin diberi status "aman". Lesitin merupakan bagian integral membran
sel, dan bisa sepenuhnya dicerna, sehingga dapat dipastikan aman bagi manusia. Pengemulsi lain
hanya bisa dikeluarkan melalui ginjal. Lesitin digunakan secara komersil untuk keperluan
pengemulsi dan/atau pelumas, dari farmasi hingga bahan pengemas. Sebagai contoh, lesitin
merupakan pengemulsi yang menjaga cokelat dan margarin pada permen tetap menyatu. Komposisi
lesitin kedelai terdiri dari tiga jenis fosfolipid; fosfatidilkolin (PC), phosphatidylethanolamine (PE) dan
phosphotidylinositol (PI). Hal ini diekstrak dari minyak kedelai dan biasanya digunakan sebagai
emulsifier alami atau stabilizer dalam aplikasi berbagai makanan

Fungsi:

a. Membantu terbentuknya/ memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan

b. Memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga terbentuk produk tetap stabil, tidak meleleh,
tidak terpisah antara bagian lemak dan air

c. mempromosikan solid dalam memberikan tekstur margarin dan konsisten untuk dressing dan
produk krim lainnya. Lecithin juga digunakan dalam cokelat dan coating dan untuk melawan
percikan selama menggoreng

d. Lesitin dari kedelai mengandung kolin yang bernutrisi tinggi sehingga dapat menambah kadar
nutrisi dalam makanan.

4. Ekstrak Malt

Ekstrak malt merupakan salah satu komponen dalam improve bread atau bahan yang ditambahkan
untuk memperbaiki kualitas produk makanan seperti roti atau biscuit. Ekstrak malt didapatkan dari
enzim amylase yang dikemas dalam bentuk ekstraknya. Enzim amilase merupakan bread improver
dalam bentuk ekstrak kecambah malt. Selama penepungan gandum, sebagian granula pati rusak
mengakibatkan penyerapan air oleh tepung (terigu) meningkat dan konsistensi adonan menjadi
tinggi. Enzim α-amilase dapat menghidrolisa granula pati yang rusak, sehingga konsistensi adonan
menjadi optimal dan gula sederhana yang dihasilkan dapat difermentasi yeast
Fungsi :

a. Meningkatkan kualitas roti menjadi lebih lembut dan mempertahankan kesegaran dengan
menambahkan bread improver, yaitu beberapa senyawa yang dapat berfungsi memperbaiki struktur
rot

b. Pemakaian ekstrak malt dapat memperbaiki warna kulit dan aroma roti akibat reaksi Maillard.

5. Perisa (identik alami susu, identik alami vanila, identik alami marie)

Perisa (bahasa Inggris: flavour) adalah kualitas dari sesuatu yang memengaruhi rasa dan aroma yang
biasanya ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga menimbulkan rasa dan aroma yang
enak dan lezat.

Fungsi :

a. menguatkan rasa dan aroma dari makanan dan minuman tersebut. Perisa juga dipakai
untuk menambahkan aroma atau bau, yang digunakan pada makanan dan minuman. Dalam
produk ini ditambahkan perisa susu, vanilla dan aroma khas produk (marie)

karbohidrat

Selain mengandung banyak karbohidrat, terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten.
Kandungan gluten ini yang membedakan antara terigu dengan tepung lainnya. Gluten adalah suatu
senyawa pada terigu yang bersifat kenyal dan elastis, yang berperan dalam menentukan kualitas
suatu makanan yang dihasilkannya. Semakin tinggi kadar gluten, semakin tinggi kadar protein dalam
terigu tersebut. Kadar gluten dalam terigu, sangat tergantung dari jenis gandumnya.

Agar kualitas makanan maksimal, hal yang harus diperhatikan adalah ketepatan dalam memilih jenis
terigu. Terigu berprotein tinggi (12%-14%) tepat untuk pembuatan roti dan mie. Terigu dengan
protein sedang (10.5%-11.5%) cocok untuk membuat aneka makanan seperti pastry/pie, bolu dan
donat. Sedangkan untuk makanan yang renyah seperti gorengan, biscuit ,cookies ,wafer dan cake
menggunakan terigu berprotein rendah.

Minyak nabati

Minyak nabati merupakan salah satu bahan tambahan dalam berbagai makanan kemasan. Minyak
nabati ini memang terbuat dari sayuran, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena
ternyata ada efek samping minyak nabati yang berbahaya untuk kesehatan. Hal itu dikarenakan pada
minyak nabati kebanyakan terdiri atas asam lemak jenuh, sehingga tidak bisa di metabolisme dalam
tubuh.

Kentang

Kentang adalah sumber alam serat larut dan serta tidak larut yang baik. Serat makanan yang
terdapat pada kentang, membantu mencegah sembelit, mengurangi penyerapan kolesterol
makanan dan menurunkan kolesterol jahat LDL . Selain itu, serat juga akan membantu melindungi
dari penyakit polip usus dan kanker.
Read more at tipscaraterbaik.com: Kandungan gizi dan Manfaat kentang bagi kesehatan

Gula

Gula Pasir adalah bahan makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Gula Pasir mengandung energi sebesar 364 kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 94 gram, lemak 0
gram, kalsium 5 miligram, fosfor 1 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Gula Pasir
juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil
tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Gula Pasir, dengan jumlah yang
dapat dimakan sebanyak 100 %.

Bumbu kimchi

Kimchi dibuat dari beraneka ragam bahan sesuai dengan jenis kimchi dan selera orang yang
membuatnya. Kimchi yang paling dikenal di luar Korea adalah baechu kimchi yang dibuat dari sawi
putih dan lobak dicampur bawang putih, cabai merah, ppalgangochu), daun bawang, cumi-cumi,
tiram atau makanan laut lain, jahe, garam, dan gula. Kimchi dibuat dari berbagai jenis sayuran
sehingga mengandung kadar serat makanan yang tinggi, namun rendah kalori. Sebagian besar kimchi
dibuat dari sayuran seperti bawang bombay, bawang putih, dan cabai yang baik untuk kesehatan.
Kimchi kaya dengan vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium, zat besi, dan bakteri asam
laktat yang baik untuk pencernaan. Pada tahun 2000, strain bakteri asam laktat (strain MT-1077T)
penghasil bakteriosin yang diisolasi dari kimchi diberi nama Lactobacillus kimchi.Bakteri laktobasilus
yang berperan dalam proses fermentasi kimchi menghasilkan asam laktat dengan kadar yang lebih
tinggi daripada yogurt (Myungjin and Jongsik,2005).

Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima makanan tersehat di dunia menurut majalah Health
Magazine. Kimchi kaya dengan vitamin, membantu pencernaan, dan kemungkinan dapat mencegah
kanker. Sayuran yang sudah lama diketahui baik untuk kesehatan, apalagi ditambah kultur bakteri
hidup pada kimchi yang lebih banyak dari yogurt. Pemakaian cabai merah dalam jumlah banyak pada
kimchi juga sering disebut-sebut baik untuk kesehatan.

Pati jagung

Pati atau amilum dibagi menjadi dua jenis, yakni amilopektin dan amilosa di mana komposisi
keduanya tidaklah sama antara satu dengan yang lain. Amilopektin tidaklah mengeluarkan reaksi,
sedangkan amilosa pada tes iodin bisa menghasilkan warna ungu yang cukup pekat. Amilopektin
akan memicu adanya sifat lengket, sedangkan amilosa justru yang bersifat keras.

Maltodekstrin mengandung gula atau karbohidrat, sehingga bisa menjadi sumber energi Anda. Satu
sendok teh maltodekstrin mengandung 12 kalori, 3,8 gram karbohidrat. Perlu diketahui bahwa
maltodekstrim hampir tidak mengandung vitamin dan mineral sehingga, konsumsi maltodekstrin
yang terlalu sering tentu tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan kenaikan berat
badan dan tidak tercukupinya kebutuhan vitamin dan mineral

Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif
(anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi
asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida
(Cl−), dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO−) dan ion monoatomik seperti
fluorida (F−), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam
dapur adalah suatu garam. Dalam ilmu kedokteran, air garam atau larutan garam adalah ungkapan
umum yang mengacu pada larutan atau campuran antara natrium klorida (NaCl) alias garam meja
dengan air. Walau asin, air garam ternyata memberikan khasiat yang sangat banyak untuk
mengobati atau meredakan berbagai masalah kesehatan tubuh.

Meskipun diperkenankan sebagai penyedap masakan, penggunaan MSG berlebihan

dapat mengakibatkan rasa pusing dan mual. Gejala itu disebut Chinese Restaurant Syndrome.

MSG pada makanan yang dikonsumsi sering mengganggu kesehatan karena MSG akan

terurai menjadi sodium dan glutamat. Garam dari MSG mampu memenuhi kebutuhan garam

sebanyak 20-30%, sehingga konsumsi MSG yang berlebihan menyebabkan kenaikan kadar

garam dalam darah.

Enzim protease merupakan salah satu enzim yang memiliki nilai komersial tinggi dan telah
digunakan secara luas diberbagai bidang industri. Industri penyamakan kulit memanfaatkan enzim
protease sebagai agensia bating (pengikis protein globular), didalam perdagangan dikenal dengan
nama oropon atau enzylon. Telah dilakukan penelitian, membandingkan agensia bating enzim
protease dari Aspergillus oryzae dengan standar oropon terhadap kadar protein kulit, serta
menentukan penurunan kadar protein kulit dengan penggunaan berbagai konsentrasi enzim
protease dari Aspergillus oryzae dan waktu bating. Kadar protein dianalisa dengan metode Kjeldahl.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pada kondisi yang sama konsentrasi 1,00 % (b/b) dan waktu
bating 60 menit, enzim protease dari Aspergillus oryzae dapat menurunkan kadar protein sebesar
19,55 %, sedangkan oropon 1,14 %. Dari berbagai konsentrasi enzim protease dari Aspergillus oryzae
dan waktu bating, menunjukkan semakin tinggi konsentrasi enzim dan semakin lama waktu bating,
penurunan kadar protein semakin meningkat

Gandum memiliki kandungan karbohidrat yang hampir atau setara dengan nasi. Gandum memiliki
kandungan karbohidrat 60% hingga 80%, mineral 1.5 % hingga 2%, protein 6% hingga 17% , lemak
1.5% hingga 2%, dan kandungan sejumlah vitamin lainnya. Selain kaya akan kandungan karbohidrat
dan nutrisi, gandum juga bisa dijadikan sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan. Gandum
dapat berperan menjaga kesehatan tubuh dari penyebab penyakit kronis, seperti penyakit diabetes,
jantung koroner, dan hipertensi.
Di dalam 100 gram tepung tapioka terdapat kandungan natrium sekitar 2 mg, hal ini sangat baik bagi
kesehatan tubuh karena jika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi natrium maka akan meningkatkan
resiko terkena penyakit kardiovaskular.Di dalam ½ cup tepung tapioka terdapat 272 kalori,
mempunyai kandungan jumlah serat sekitar 0,7 gram, karbohidrat sekitar 67,4 gram sehingga
tepung ini dapat dikonsumsi ketika ingin menaikkan berat badan karena mempunyai kandungan
karbohidrat yang cukup tinggi.

Dalam banyak hal susu skim mengandung kadar nutrisi yang tidak lebih baik daripada susu murni.
Karena susu skim lebih rendah lemak, maka susu skim lebih rendah kalori dan cocok untuk orang
yang menerapkan diet rendah kalori. Orang dewasa umumnya lebih cocok untuk minum susu yang
rendah lemak dan kaya kalsium. Memenuhi kebutuhan asupan kalsium sangat penting bagi orang
dewasa terutama untuk menjaga kepadatan tulang. Susu skim juga seringkali ditambah dengan
nutrisi suplemen misalnya kalsium dan vitamin D untuk meningkatkan kadar vitamin dan mineralnya
terutama sebagai sumber nutrisi kesehatan tulang.

Whey adalah salah satu jenis bahan dasar (komposisi) yang digunakan dalam pembuatan suatu
produk. Nah, pada kesempatan ini kita akan bahas apa itu Whey dan bagaimana ia diperoleh
Penggunaan Whey dalam industri pangan saat ini cukup luas. Whey banyak digunakan dalam produk
seperti susu bayi, susu bubuk, permen, makanan bayi dan juga pada flavor. Salah satu tujuan Whey
adalah untuk mereduksi biaya produksi.

Whey adalah limbah dari pembuatan keju atau limbah pembuatan mentega. Whey dengan kata lain
adalah serum susu terdiri dari komponen utamanya adalah:

Laktosa (4-7 %)

Protein (0.6 – 1.0 %)

Limbah Whey diseluruh dunia dapat mencapai lebih kurang 118 juta ton/tahun,dimana 66 % di
eropa, 25 % di USA dan sisanya 9 % tersisa dinegara-negara lain.

Ditinjau dari titik kritis kehalalannya, Whey yang dapat bersumber dari pembuatan keju atau
mentega, yaitu penggunaan enzim (renet, pepsin) dalam pembuatan keju. Sedangkan pada limbah
mentega kemungkinan penggunaan gelatin yang ditambahkan untuk pengatur tekstur dan
kelembutan.

Jenis Whey ada beberapa macam tergantung pada jenis asam atau enzim yang digunakan dalam
pembuatan keju. Whey manis berasal dari limbah keju yang menggunakan enzim sebagai metode
koagulasinya, sedangkan Whey asam diperoleh dari metode koagulasi yang menggunakan asam dan
yang terakhir adalah jenis Whey teknis yang menggunakan asam selain asam laktat seperti HCl dan
asam sulfat.

Dengan demikian jelas sudah mengapa bahan tambahan tersebut perlu dicurigai. Apalagi jika bahan
tersebut berasal dari Eropa atau Amerika. Karena penggunaan enzim campuran (rennet dan pepsin,
bersumber dari babi) dalam pembuatan keju di Eropa dan Amerika semakin meningkat dari hari ke
hari...

Perisa sinetik cokelat Dampak negatif dari perisa sintetis adalah timbulnya gangguan kesehatan dan
penyakit sepertirasa capek, denyt jantung tinggi, gangguan syaraf dan kanker.

Kadang kita merasa pegal-pegal sehabis bekerja berat atau berolahraga. Ada pula orang yang merasa
pegal karena tak melakukan aktivitas apa-apa. Bisa jadi pegal yang terakhir tanpa sebab ini
dikarenakan kekurangan vitamin B1, B6 dan B12. Ketiga vitamin tersebut dibutuhkan tubuh untuk
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi. Juga untuk memelihara jaringan syaraf.
Selain berfungsi untuk metabolisme ketiga vitamin ini juga bermanfaat pada bahan-bahan makanan
yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai