Anda di halaman 1dari 6

Makalah

Kajian Etnomedisin Tentang Pengobatan dan Penyakit

Mata Kuliah Antropologi Kesehatan

Dosen Pembelajaran:

Sitti Aisa, AM.Keb, M.Pd, M.Kes

Disusun Oleh:

1. AASSSSA
2. S
3. S
4. S
5. S
6. S
7. S
8. S
9. S
10. S

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI


PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................………….
B. Rumusan Masalah...........................................................................................………….
C. Tujuan.............................................................................................................………….
D. Manfaat...........................................................................................................………….

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian Masa Nifas....................................................................................................…


B. Yang Harus Dikaji Pada Tanda-Tanda Vital Masa Nifas …………………………………

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................………..
B. Saran.......................................................................................................................………..

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................………..
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul : Perubahan Tanda – Tanda Vital, Makalah
ini kami selesaikan untuk memenuhi salah satu tugas dengan Mata kuliah Asuhan Nifas dalam
rangka pembelajaraan pada Program Studi DIII Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Kendari.

Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, untuk
itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Hj. Syahrianti, SKM, M.Kes selaku dosen mata kuliah Asuhan Nifas dan Menyusui

2. Teman teman yang mendukung dengan memberikan dorongan dan semangat agar
makalah ini segera terselesaikan.

Penulis menyadari oleh karena ketidaksempurnaan makalah ini, maka kami


mengharapakan masukan, saran, dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca serta menjadi
referensi yang dapat dijadikan dasar pengetahuan khususnya bagi kami dalam mengarungi masa
depan.Aamiin

Kendari, Agustus 2022

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian masa nifas?


2. Apa yang harus dikaji pada tanda-tanda vital masa nifas?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui
2. Untuk mengetahui

D. Manfaat
1. Manfaat bagi Institusi
a. Supaya tugas yang telah diberikan dapat terpenuhi dengan baik.
b. Supaya dapat menjadi referensi bacaan yang tepat dan berguna.
2. Manfaat bagi Masyarakat
a. Supaya dapat menjadi tambahan pengetahuan yang tepat.
b. Supaya masyarakat mampu memberikan perhatian khusus pada kajian yang ada.
3. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Supaya mahasiswa mengetahui tentang pengertian nifas.
b. Supaya mahasiswa mampu mengkaji perubahan fisiologi nifas pada tanda-tanda vital.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Etnomedisin adalah cabang antropologi medis yang membahas tentang asal mula penyakit,
sebab-sebab, dan cara pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu. Aspek etnomedisin
merupakan aspek yang muncul seiring perkembangan kebudayaan manusia. di bidang
antropologi medis, etnomedisin memunculkan termonologi yang beragam. Cabang ini sering
disebut pengobatan tradisionil, pengobatan primitif, tetapi etnomedisin terasa lebih netral (Foster
dan Anderson, 1986:62).
Menurut kerangka etnomedisin, penyakit dapat disebabkan oleh dua faktor. Pertama
penyakit yang disebabkan oleh agen (tokoh) seperti dewa, lelembut, makhluk halus, manusia,
dan sebagainya. Pandangan ini disebut pandangan personalistik.
Penyakit juga dapat disebabkan karena terganggunya keseimbangan tubuh karena unsur-
unsur tetap dalam tubuh seperti panas dingin dan sebagainya. Kajian tentang ini disebut kajian
natural atau nonsupranatural. Di dalam realitas, kedua prinsip tersebut saling tumpang tindih,
tetapi sangat berguna untuk mengenai mengenai konsep-konsep dalam etnomedisin (Foster dan
Anderson, 1986:63-64).
Khusus untuk pengobatan penyakit naturalistik, biasanya digunakan bahan-bahan dari
tumbuhan (herbalmedicine) dan hewan (animalmedicine), atau gabu-ngan kedua. Sementara
untuk penyakit personalitik banyak digunakan pengobatan dengan ritual dan magi.

BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Masa nifas adalah periode waktu atau masa dimana organ-organ reproduksi kembali
kepada keadaan tidak hamil, masa ini membutuhkan waktu sekitar 6 minggu, pada masa
nifas banyak terjadi perubahan fisiologis maupun perubahan psikologis, diantara perubahan
fisiologis tanda-tanda vital, pada masa nifas perubahan tanda-tanda vital harus dilakukan
karena untuk membantu tenaga kesehatan dalam pengawasan postpartum/nifas. Tekanan
darah harus dalam keadaan stabil, suhu turun secara perlahan dan stabil pada 24 jam post
partum, nadi menjadi normal setelah persalinan.

B. Saran
Mengingat bahayanya kenaikan tanda-tanda vital diatas batas normal, akan berakibat
fatal sehingga penting seorang tenaga Bidan memantau perkembangan fisiologis pasien post
partum atau nifas di antaranya dengan memantau tanda-tanda vital. Sehingga seorang Bidan
dapat melakukan penanganan selanjutnya dengan segera.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai