Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REPORT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah: Manajemen Bencana
Dosen Pengampu: Dr. Usiono, MA

Disusun oleh: Kelompok 4


Sem. III/IKM 4

Bagas Rizki Prioutomo (0801182298)

Rezekiana Sahfitri Siregar (0801182208)

Nia Pertiwi (0801181113)

Siti Khofifah Siregar (0801183339)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UIN SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan segala
nikmat terutama nikmat kesehatan. Sehingga penyusunan Critical Journal Report (CJR) dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam marilah kita hadiahkan kepada panutan
dan suri tauladan hidup, yakni Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman
jahiliyah sampai pada zaman Islam.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada rekan kelompok diskusi yang telah


berpartisipasi dalam penulisan critical journal report ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Bencana yaitu, Bapak Dr. Usiono, MA, yang
telah membimbing dalam penulisan critical journal report.

Penulis berharap Critical Journal Report ini dapat membantu pembaca, dalam menambah
ilmu pengetahuan mengenai hasil penelitian pada critical journal report. Penulis mohon maaf
apabila dalam penulisan critical journal report terdapat kesalahan. Penulis menyadari bahwa
critical journal report ini masih jauh sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik, dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan. Demikianlah, penulis ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Medan, 27 Oktober 2019

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I RINGKASAN JURNAL......................................................................1
BAB II KEUNGGULAN JURNAL.................................................................2
A. Kegayutan Antar Elemen.........................................................................2
B. Originalitas Temuan.................................................................................2
C. Kemuktahiran Masalah.............................................................................2
D. Kohesi dan Koherensi Isi Jurnal.......................................................................2
BAB III KELEMAHAN JURNAL..................................................................3
A. Kegayutan Antar Elemen.........................................................................3
B. Originalitas Temuan.................................................................................3
C. Kemuktahiran Masalah.............................................................................3
D. Kohesi dan Koherensi Isi Jurnal.......................................................................3
BAB IV IMPLIKASI.......................................................................................4
A. Teori.........................................................................................................4
B. Program Pembangunan Di Indonesia ......................................................4
C. Pembahasan dan Analisis.........................................................................4
BAB V PENUTUP...........................................................................................5
A. Kesimpulan.......................................................................................................5
B. Saran.................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................6

ii

BAB I
RINGKASAN JURNAL

Permasalahan bencana tersebut, memerlukan suatu penataan atau perencanaan yang


matang dalam penanggulangannya. Sehingga dapat dilaksanakan secara terarah dan terpadu.
Untuk memberikan landasan hukum yang jelas bagi penyelenggara penanggulangan bencana
maka, pemerintah telah mensahkan Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana yang berisikan ketentuan-ketentuan pokok terhadap
penanggulangan bencana meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pascabencana.
Terutama yang bersifat kemanusiaan. Hanya sedikit perhatian diberikan kepada perlindungan
hak-hak asasi manusia (HAM) yang jugaperludisediakan dalam situasi khusus ini. Untuk itu
perlu dilakukan penelitian tentang standar pelayanan minimal kesehatan korban bencana
alam sebagai upaya pemenuhan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Undang-Undang No.36
Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian standar minimal pelayanan


kesehatan korban bencana alam dalam Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang
kesehatan dengan Hak asasi manusia dan Implementasi standar minimal pelayanan
Kesehatan masyarakat korban bencana alam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
sebagai berikut : Metode pendekatan yuridis normatif, sifat datadl deskriftif analitis, jenis
data sekunder, teknik pengumpulan data library. Hasil dapat disimpulkan bahwa: Standar
minimal pelayanan kesehatan korban bencana alam dalam Undang-Undang No.36 Tahun
2009 tentang Kesehatan telah sesuai dengan Hak Asasi Manusia dan Implementasi standar
minimal pelayanan Kesehatan masyarakat korban bencana alam.

BAB II

KEUNGGULAN JURNAL
A. Kegayutan Antar Elemen
Dari pembahasan disetiap elemen/bagian memiliki keterkaitan yang terkait antara
komponen satu dengan yang lainnya, keterkaitan ini terlihat dari segi penjelasan yang
menyeluruh yang didalamnya terkandung tentang kesehatan masyarakat dalam penanggulangan
bencana alam sebagai upaya pemenuhan HAM sesuai dengan undang-undang yang dimaksud
dengan penelitian ini adalah bagaimana permasalahan bencana tersebut, memerlukan penataan
atau perencanaan yang matang dalam penanggulangan bencana. Untuk memberikan landasan
hukum yang jelas bagi penyelenggara penanggulangan bencana, maka dari itu pemerintah telah
mensah kan undang-undang 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana yang berisikan
ketentuan-ketentuan pokok terhadap penanggulangan bencana.dan untuk mengetahui kesesuaian
standar minimal pelayanan kesehatan korban bencana alam dalam undang-undang no 36 tahun
2009 tentang kesehatan dengan hak asasi manusia dan implementasi standar pelayanan kesehatan
masyarakat korban bencana.

B. Originalitas Temuan
Pembahasan jurnal yang saya baca, penulis membuat jurnal tersebut sesuai dengan
perkembangan yang ada, hal ini dikarenakan dalam melakukan penelitian ini, dengan
disahkannya undang-undang penanggulangan bencana kesehatan masyarakat dalam
penanggulangan bencana dan untuk mengetahui ketentuan-ketentuan pokok terhadap
penanggulangan bencana.
C. Kemuktahiran Masalah
Kemutakhiran masalah yang diangkat dalam penelitian ini masih dapat dikatakan
mutakhir, dikarenakan masalah penanggulangan bencana alam dan pemberian layanan kesehatan
saat terjadinya bencana sendiri terkadang masih ada yang tidak sesuai standar, terutama yang
berkaitan dengan HAM.
D. Kohesi dan Koherensi Isi Jurnal

Kohesi dan koherensi isi dari penelitian ini sudah cukup bagus, dengan adanya metode
penelitian dengan data yang ada.

BAB III

KELEMAHAN JURNAL

A. Kegayutan Antar Elemen


Pada dasarnya pembahasan dari jurnal ini sudah terkait. Namun ada beberapa bagian
yang diulang-ulang sehingga dirasa cukup mubazir.

B. Originalitas Temuan

Pada penelitian ini, hampir tidak ditemukan kelemahan di dalamnya, hanya saja
penelitian ini yang menggunakan pengumpulan data library dan tidak langsung ke lokasi
bencana, sehingga dikhawatirkan data yang dikumpulkan terdapat kekeliruan.

C. Kemutakhiran Masalah

Kemutakhiran masalah yang diangkat dalam penelitian ini masih dapat dikatakan
mutakhir, dikarenakan masalah penanggulangan bencana alam dan pemberian layanan kesehatan
saat terjadinya bencana sendiri terkadang masih ada yang tidak sesuai standar, terutama yang
berkaitan dengan HAM.

D. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian

Kohesi dan koherensi isi dari penelitian ini sebenarnya sudah cukup bagus, hanya saja
ada beberapa bagian yang tidak dijelaskan secara rinci dan terkesan menggantung, sehingga
makna dari bagian tersebut sedikit susah untuk dipahami.

BAB IV

IMPLIKASI
A. Teori
Tujuan dari bernegara sebagaimana diatur dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

B. Program Pembangunan Di Indonesia


Jurnal ini sangat cocok di anjurkan agar penanggulangan Penanggulangan bencana tidak
lagi berfokus pada aspek tanggap darurat tetapi lebih pada keseluruhan manajemen risiko.
Perlindungan masyarakat dari ancaman bencana oleh pemerintah merupakan wujud
pemenuhan hak asasi rakyat dan bukan semata-mata karena kewajiban
pemerintah.Penanggulangan bencana bukan lagi hanya urusan pemerintah tetapi juga menjadi
urusan bersama masyarakat dan lembaga usaha, dimana pemerintah menjadi
penanggungjawab utamanya.

C. Pembahasan dan Analisis

Jurnal ini memiliki penjabaran materi yang sangat baik dan jurnal ini bagus menjelaskan Undang
- Undang yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Standar minimal pelayanan kesehatan masyarakat korban bencana alam meliputi tiga aspek
dasar yang harus diakomodasikan dan merupakan landasan dalam penangguilangan masalah
kesehatan meliputi kemanusiaan, harga diri dan keadilan. Hal ini sesuai dengan pasal 5 UU
No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dan sesuai pula dengan pasal 9 UU No.39 tahun 1999
tentang hak asasi manusia.

B. Saran

Untuk terselenggaranya strategi tersebut, perlu dilaksanakan sosialisasi, orientasi dan


pelatihan untuk semua pihak terkait sehungga mereka memahami konsep dalam penanggulangan
bencana alam dan perlu adanya penanganan secara khusus bagi korban bencana alam baik
sebelum maupun sesudah dengan cara mempersiapkan tanggap darurat bencana dan menyiapkan
fasilitas terhadap korban, merehabilitasi dan merekontruksi akibat bencana alam serta pengaturan
mengenai jaminan hak atas pelayanan dan rehabilitasi korban bencana alam.

DAFTAR PUSTAKA

Mariawan, Lalu Alfarizi. "SPM KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN


BENCANA ALAM SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN HAM SESUAI DENGAN UU N0 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN". Jurnal Pembaharuan Hukum, Vol. II No. 2.
6

Anda mungkin juga menyukai