Anda di halaman 1dari 12

‫‪Teks Khotbah Jum’at‬‬

‫‪Judul : Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu‬‬


‫‪Oleh : Ustadz Muhammad Idris, Lc.‬‬

‫‪Khotbah pertama‬‬

‫‪.‬ال َّسالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة ِ‬


‫هللا َو َبر َكا ُت ُه‬

‫شر ُْو ِر َأ ْنفُ ِس َنا‬


‫هلل ِمنْ ُ‬ ‫هلل َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغ ِف ُرهُ َو َنع ُْو ُذ ِبا ِ‬
‫ِإنّ ْال َحمْ دَ ِ ِ‬
‫ي َل ُه‬ ‫ُض ّل َل ُه َو َمنْ يُضْ لِ ْل َفالَ َها ِد َ‬ ‫ت َأعْ َمالِ َنا َمنْ َي ْه ِد ِه هللاُ َفالَ م ِ‬ ‫َو َس ّيَئ ا ِ‬

‫َأ ْش َه ُد َأنْ اَل ۧ ِإ ٰل َه ِإاَّل هللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري َ‬


‫ْك َلهُ‪َ ،‬وَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ‬
‫‪َ .‬و َرس ُْولُ ُه‬

‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َع ٰلى َم َح َّم ِد ِن ْالمُجْ َت ٰبى‪َ ،‬و َع ٰلى آلِ ِه َو َ‬


‫صحْ ِب ِه َأهْ ِل ال ُّت ٰقى‬ ‫اَل ٰلّ ُه َّم َ‬
‫هللا َو َط َ‬
‫اع ِت ِه‬ ‫َو ْال َو ٰفى‪َ .‬أمَّا َبعْ ُد َف َياَأ ُّي َها ْالمُسْ لِم ُْو َن! ُأ ْو ِ‬
‫ص ْي ُك ْم َو َن ْف ِسيْ ِب َت ْق َوى ِ‬
‫از َم ِن ا َّت َقى‬
‫َف َق ْد َف َ‬

‫‪َ :‬ف َقا َل هللاُ َت َع ٰالى ِفيْ ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم‬

‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُوا َر َّب ُك ُم الَّ ِذي َخ َل َق ُك ْم ِمنْ َن ْف ٍ‬


‫س َواحِدَ ٍة َو َخ َل َق ِم ْن َها‬
‫ث ِم ْن ُه َما ِر َجااًل َك ِثيرً ا َو ِن َسا ًء َوا َّتقُوا هَّللا َ الَّ ِذي َت َسا َءلُ َ‬
‫ون ِب ِه‬ ‫َز ْو َج َها َو َب َّ‬
‫َواَأْلرْ َحا َم ِإنَّ هَّللا َ َك َ‬
‫ان َع َل ْي ُك ْم َر ِقيبًا‬

‫‪Ma’asyiral Muslimin, jemaah masjid yang dimuliakan Allah.‬‬

‫‪© 2022 muslim.or.id‬‬


‫‪Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html‬‬
Pertama-tama, marilah kita senantiasa meningkatkan
ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala. Karena dengan ketakwaan
inilah, kita bisa meraih rida Rabb kita dan dengannya pula kita
akan mendapatkan kehidupan yang mulia. Orang yang
bertakwa dicap oleh Allah Ta’ala sebagai makhluk-Nya yang
paling baik. Allah Ta’ala berfirman,

ۗ‫ك ُه ْم َخ ْي ُر ْال َبر َّي ِة‬ ٰۤ ُ


ِ َ ‫ت اول ِٕى‬ ّ ٰ ‫اِنَّ الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬

“Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan


kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS.
Al-Bayyinah: 7)

Sungguh, waktu ini sangatlah cepat berlalu. Rasanya belum


lama kita bertemu dengan tahun 1443 Hijriyyah. Namun,
ternyata tahun 1443 sudah hampir usai dan tak akan kembali.
Berlalu juga semua kesempatan ibadah di dalamnya. Ramadan
yang telah kita lewati, musim haji, dan bulan Zulhijah telah usai
yang ditandai dengan jemaah haji yang mulai berdatangan dari
tanah suci Makkah, kembali ke tanah air ini. Sungguh, waktu
sangatlah cepat berlalu, dan itu tidaklah mengherankan, karena
cepatnya waktu adalah salah satu karakteristik kehidupan di
akhir zaman.

Singkatnya waktu yang kita rasakan merupakan salah satu


tanda-tanda kecil dekatnya hari kiamat sebagaimana yang
pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam katakan,

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
َ ‫ َو َي ُك‬،‫ون ال َّس َن ُة َكال َّشه ِْر‬
‫ون ال َّش ْه ُر‬ َ ‫الز َمانُ َف َت ُك‬
َّ ‫ب‬ َ ‫َّاع ُة َح َّتى َي َت َق‬
َ ‫ار‬ َ ‫الَ َتقُو ُم الس‬
‫َّاع ُة‬ َ ‫ون ْال َي ْو ُم َكالس‬
َ ‫ َو َت ُك‬،ِ‫َّاعة‬
َ ‫ون الس‬ َ ‫ َو َي ُك‬،‫ون ْال ُجم َُع ُة َك ْال َي ْو ِم‬
َ ‫ َو َت ُك‬،ِ‫َك ْال ُجم َُعة‬
ِ ‫َكاحْ ت َِر‬
‫اق الس ََّع َف ِة‬

“Tidak akan terjadi kiamat hingga zaman berdekatan. Setahun


bagaikan sebulan. Sebulan bagaikan sepekan. Sepekan
bagaikan sehari. Sehari bagaikan sejam. Dan sejam bagaikan
terbakarnya pelepah pohon kurma.” (HR. Ahmad no. 10943 di
dalam Musnad-nya)

Ma’asyiral Muslimin, jemaah masjid yang dimuliakan Allah.

Alangkah bahagianya bagi siapa saja yang telah


memperbanyak ketaatan, berlomba-lomba dalam kebaikan,
berusaha mengangkat derajat pahalanya, dan berusaha agar
Allah Ta’ala mengampuni dosa-dosanya pada tahun ini, serta
bisa mengambil pelajaran dari setiap hal yang telah Allah
takdirkan. Allah Ta’ala berfirman,

‫هّٰللا‬
‫ار‬ َ ِ‫ار اِنَّ ِفيْ ٰذل‬
َ ‫ك َل ِعب َْر ًة اِّل ُولِى ااْل َب‬
ِ ‫ْص‬ َ ۗ ‫ُي َقلِّبُ ُ الَّ ْي َل َوال َّن َه‬

“Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada


yang demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang
yang mempunyai penglihatan (yang tajam).” (QS. An-Nisa’: 44)

Alangkah senangnya bagi siapa saja yang mengisi hari-harinya


dengan mengerjakan perintah Allah, memenuhi bulan-bulannya

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
dengan menjawab panggilan salat, dan mengorbankan
tahun-tahun kehidupannya di dalam ketaatan kepada Allah
Ta’ala disertai dengan keikhlasan dan kesadaran bahwa inilah
tujuan diciptakannya manusia di bumi ini sebagaimana firman
Allah Ta’ala,

َ ‫ت ْال ِجنَّ َوااْل ِ ْن‬


‫س ِااَّل لِ َيعْ ُب ُد ْو ِن‬ ُ ‫َو َما َخ َل ْق‬

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan agar


mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 56)

Dan firman-Nya juga,

‫صي َْن َل ُه ال ِّدي َْن ەۙ ُح َن َف ۤا َء َو ُي ِق ْيمُوا الص َّٰلو َة‬ ‫هّٰللا‬


ِ ِ‫َو َمٓا ا ُ ِمر ُْٓوا ِااَّل لِ َيعْ ُب ُدوا َ م ُْخل‬
‫ك ِديْنُ ْال َق ِّي َم ۗ ِة‬ َ ِ‫الز ٰكو َة َو ٰذل‬
َّ ‫َويُْؤ ُتوا‬

“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan


ikhlas, menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan)
agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan
zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).”
(QS. Al-Bayyinah: 5

Ma’asyiral Mu’minin, yang dirahmati Allah Ta’ala.

Di antara hak Allah Ta’ala atas hamba-Nya yang telah Allah


berikan begitu banyak kenikmatan, yang telah Allah berikan
kesempatan hidup hingga detik ini dalam keadaan yang baik
adalah mensyukuri segala nikmat-Nya serta memuji-Nya atas

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
segala kemulian-Nya. Karena rasa syukur menyebabkan
bertambahnya kenikmatan dan mencegah dari penderitaan.
Alangkah baiknya manusia selalu meresapi dan mematri
dengan kuat di dalam hatinya firman Allah Ta’ala,

‫َو ِا ْذ َتا َ َّذ َن َر ُّب ُك ْم َل ِٕىنْ َش َكرْ ُت ْم اَل َ ِزيْدَ َّن ُك ْم َو َل ِٕىنْ َك َفرْ ُت ْم اِنَّ َع َذ ِابيْ َل َش ِد ْي ٌد‬

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya


jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat)
kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)

Saat seorang muslim bersyukur, maka kebaikannya akan


kembali ke dirinya sendiri. Dan saat ia kufur terhadap nikmat
Allah, maka bahayanya pun akan kembali ke dirinya sendiri.
Karena sesungguhnya Allah Ta’ala Mahakaya, tidak
memerlukan sesuatu apapun dari seluruh alam ini. Allah Ta’ala
berfirman,

‫َو َمنْ َّي ْش ُكرْ َف ِا َّن َما َي ْش ُك ُر لِ َن ْف ِس ۚ ٖه َو َمنْ َك َف َر َفاِنَّ هّٰللا َ َغنِيٌّ َح ِم ْي ٌد‬

“Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka


sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Dan
barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah
Mahakaya, Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 12)

Jemaah salat Jumat yang dirahmati Allah Ta’ala.

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
Tidak ada yang menjadi tugas kita, kecuali memuji Allah atas
apa yang telah diberikan kepada kita. Pujian kita kepada-Nya
menandakan keridaan kita atas limpahan rezeki-Nya, dan tidak
ada balasan dari keridaan seseorang kepada Allah, kecuali
kemenangan yang besar. Lihatlah bagaimana Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam mengajarkan kepada kita untuk rida kepada
Allah Ta’ala dengan senantiasa memuji-Nya atas segala
limpahan nikmat dan karunia-Nya kepada kita. Bahkan,
terhadap makanan dan minuman yang kita makan setiap
harinya.

‫ب‬ ْ ‫الع ْب ِد َأنْ َيْأ ُك َل‬


َ ‫ َأ ْو َي ْش َر‬،‫األك َل َة َف َيحْ َمدَ هُ َع َل ْي َها‬ َ ْ‫إنَّ هَّللا َ َل َير‬
َ ‫ضى َع ِن‬
‫ال َّشرْ َب َة َف َيحْ َمدَ هُ َع َل ْي َها‬

“Sesungguhnya Allah rida kepada hamba yang menyantap


makanan lalu memuji Allah atas makanan itu, atau minum lalu
memuji Allah atas minuman itu.” (HR. Muslim no. 2734)

Ma’asyiral Mu’minin, yang semoga diridai oleh Allah Ta’ala.

Sesungguhnya di antara kemuliaan seseorang, saat ia sudah di


penghujung sebuah waktu adalah meluangkan waktunya
seorang diri, untuk mengintrospeksi dan mengoreksi dirinya
atas amalan apa yang telah diperbuat dan amalan apa yang
telah terlewat. Demikian juga dengan waktu yang telah Allah
berikan, sudahkah ia manfaatkan ataukah ia sia-siakan. Karena
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengatakan,
© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
‫ت َو ْال َعا ِج ُز َمنْ َأ ْت َب َع َن ْف َس ُه‬
ِ ‫ان َن ْف َس ُه َو َع ِم َل لِ َما َبعْ دَ ْال َم ْو‬َ َ‫ْال َكيِّسُ َمنْ د‬
ِ ‫َه َوا َها َو َت َم َّنى َع َلى هَّللا‬

“Orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan dirinya


dan beramal untuk hari setelah kematian, sedangkan orang
yang bodoh adalah orang jiwanya mengikuti hawa nafsunya
dan berangan angan kepada Allah.” (HR. Tirmidzi no. 2459,
beliau mengatakan hadis ini ‘hasan’)

Imam Tirmidzi mengatakan, “Maksud sabda Nabi ‘Orang yang


mempersiapkan diri’ adalah orang yang selalu mengoreksi
dirinya pada waktu di dunia sebelum dihisab pada hari kiamat.”

‫ َفاسْ َت ْغ ِفرُوهُ َي ْغ ِفرْ َل ُك ْم ِإ َّن ُه‬،‫الع ِظي َم لِي َو َل ُك ْم‬ َ ‫َأقو ُل َق ْولِي َه َذا َوَأسْ َت ْغ ِف ُر‬
َ ‫هللا‬
‫ َو ْادعُوهُ َيسْ َت ِجبْ َل ُك ْم ِإ َّن ُه ه َُو ال َبرُّ ال َك ِري ُم‬،‫الغفُو ُر الرَّ ِحي ُم‬
َ ‫ه َُو‬.

Khotbah kedua

‫ َو َع َلى آلِ ِه‬،‫صلِّيْ َوُأ َسلِّ ُم َع َلى م َُح َّم ٍد ْالمُصْ َط َفى‬ َ ‫ َوُأ‬،‫هلل َو َك َفى‬ ِ ‫اَ ْل َحمْ ُد‬
‫ َوَأ ْش َه ُد‬،ُ‫ْك َله‬ َ ‫ َأ ْش َه ُد َأنْ اَّل ِإل َه ِإاَّل هللاُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِري‬.‫َوَأصْ َح ِاب ِه َأهْ ِل ْال َو َفا‬
‫َأنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه َأمَّا َبعْ ُد‬.

Wahai orang-orang yang beriman.

Ketahuilah, sesungguhnya kunci kesuksesan orang-orang


terdahulu maupun untuk generasi yang akan datang adalah

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
tidak menunda-nunda dalam beramal. Apa yang bisa kita
kerjakan di hari tersebut, maka tidak kita tinggalkan untuk
dikerjakan esok harinya. Karena kita tidak tahu apa yang akan
terjadi esok hari sebagaimana firman Allah Ta’ala,

‫َو َما َت ْد ِري َن ْفسٌ َم َاذا َت ْك ِسبُ َغ ًدا‬

“Tidak ada satu pun jiwa yang mengetahui apa yang akan dia
kerjakan besok.” (QS. Luqman: 34)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

َ ‫ك قب َل َس َق ِم‬
،‫ك‬ َ ‫وصحَّ َت‬
ِ ،‫ك‬ َ ‫ َشبا َب‬:‫س‬
َ ‫ك قب َل ِه َر ِم‬ ْ
ٍ ْ‫اغ َت ِن ْم َخمْ سًا قب َل َخم‬
َ ‫وحيا َت‬
َ ‫ك قب َل َم ْو ِت‬
‫ك‬ َ ،‫ك‬ ُ ‫ك قب َل‬
َ ِ‫ش ْغل‬ َ ‫اغ‬ َ ‫ناك قب َل َف ْق ِر‬
َ ‫ و َف َر‬، ‫ك‬ َ ‫وغ‬ِ

“Manfaatkan dengan baik lima perkara sebelum (datangnya) 5


perkara, yaitu: (1) Masa mudamu sebelum (datang) masa tua.
(2) Masa sehatmu, sebelum (datang) masa sakit. (3) Masa
mampumu sebelum datang masa fakir. (4) Masa luangmu,
sebelum datang masa sibuk. (5) Masa hidupmu sebelum
(datang) kematian.” (HR. Al-Hakim no. 7846 dan Al-Baihaqi
dalam Syu’abul Iman no. 10248 dengan sanad yang sahih)

Beliau juga bersabda,

‫ُظلِ ِم يُصْ ِب ُح الرَّ ُج ُل مُْؤ ِم ًنا َويُمْ ِسى‬ ِ ِ ‫َبا ِدرُوا ِباَألعْ َم‬
ْ ‫ال ِف َت ًنا َك ِق َطع اللَّي ِْل ْالم‬

ٍ ‫َكا ِفرً ا َأ ْو يُمْ ِسى مُْؤ ِم ًنا َويُصْ ِب ُح َكا ِفرً ا َي ِبي ُع ِدي َن ُه ِب َع َر‬
‫ض ِم َن ال ُّد ْن َيا‬

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
“Bersegeralah melakukan amalan saleh sebelum datang fitnah
(musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu,
seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di
sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam
keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia
menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia.” (HR.
Muslim no. 118)

Jemaah salat Jumat yang berbahagia.

Di antara kunci sukses dalam beramal yang lainnya adalah


membuat perencanaan untuk waktu yang akan datang,
bagaimana rencana beramal kita pada tahun depan, sehingga
kehidupan kita lebih tertata dan lebih tertib.

Orang yang berakal adalah yang bisa menambah intensitas


ibadahnya setiap harinya. Ada sebuah ungkapan yang sangat
indah,

‫ َو َل ْم َي ْزدَ ْد ِفي ِه‬،‫ص ِفي ِه َأ َجلِي‬


َ ‫ت َع َلى َشيْ ٍء َك َندَ ِمي َع َلى َي ْو ٍم َن َق‬
ُ ْ‫َما َن ِدم‬
‫َع َملِي‬

“Sungguh aku tidak pernah menyesali sesuatu melebihi


penyesalanku pada hari di mana umurku berkurang, namun
amalanku tidak bertambah.”

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
Peningkatan sesuatu itu tidak hanya dalam kuantitasnya saja,
akan tetapi bisa saja berupa peningkatan dalam kualitas. Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

‫هللا ـ َع َّز َو َج َّل ـ ُيحِبُّ ِإ َذا َع ِم َل َأ َح ُد ُك ْم َع َماًل َأنْ ُي ْت ِق َن ُه‬


َ َّ‫ِإن‬
“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla menyukai jika salah
seorang kalian mengerjakan sesuatu, dia mengerjakannya
dengan bersungguh-sungguh (profesional).” (HR. Thabrani no.
275 dan As-Suyuti no. 1855, dihasankan oleh Syekh Albani
dalam Shahih Al-Jaami’.)

Dan sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah


Ta’ala adalah yang dikerjakan secara konsisten walaupun
jumlahnya sedikit. Hal ini tentu saja menunjukkan bahwa
agama kita lebih mengutamakan kualitas sebuah amalan
daripada kuantitasnya.

Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah


mengatakan, “Mengusahakan amalan agar sesuai sunah Nabi
itu lebih utama dari memperbanyak amalan. Oleh karena itu,
Allah Ta’ala berfirman,

‫لِ َي ْبلُ َو ُك ْم َأ ُّي ُك ْم َأحْ َسنُ َع َماًل‬

“Supaya Allah menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih


baik amalnya.” (QS. Al Mulk: 2)

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
Dalam ayat tersebut Allah Ta’ala tidak berfirman, ‘yang paling
banyak amalannya’.”

Semoga Allah menuliskan kita sebagai salah satu hamba-Nya


yang dapat bersyukur, mengisi hari-hari kita dengan ketaatan
kepada Allah Ta’ala, konsisten di dalamnya dan tidak
menunda-nundanya. Semoga kita termasuk hamba-Nya yang
lebih mengutamakan kualitas amal daripada kuantitasnya, yaitu
beramal dengan ikhlas mengharap rida Allah dan sesuai
dengan tuntunan serta petunjuk dari Nabi-Nya shallallahu
‘alaihi wasallam.

‫هللا ْال َعلِيِّ ْال َع ِظي ِْم َواعْ َلم ُْوا‬ ِ ‫ص ْي ُك ْم َو َن ْف ِسيْ ِب َت ْق َوى‬ ِ ‫ ُأ ْو‬،‫َف َيا َأ ُّي َها ْالمُسْ لِم ُْو َن‬
‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم َع َلى َن ِب ِّي ِه ْال َك ِري ِْم‬ َّ ‫ َأ َم َر ُك ْم ِبال‬،‫هللا َأ َم َر ُك ْم ِبَأمْ ٍر َع ِظي ٍْم‬
َ َّ‫َأن‬
‫صلُّوا‬ َ ‫ين آ َم ُنوا‬ َ ‫ َيا َأ ُّي َها الَّ ِذ‬، ِّ‫ون َع َلى ال َّن ِبي‬َ ُّ‫ُصل‬َ ‫هللا َو َماَل ِئ َك َت ُه ي‬
َ َّ‫ ِإن‬:‫َف َقا َل‬
‫ َع َل ْي ِه َو َسلِّمُوا َتسْ لِيمًا‬،

َ ‫صلَّي‬
‫ْت َع َلى ِإب َْرا ِه ْي َم َو َع َلى‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
ِ ‫ص ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى‬
َ ‫آل م َُح َّم ٍد َك َما‬
ِ ‫اركْ َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى‬
‫آل م َُح َّم ٍد َك َما‬ َ ‫ ِإ َّن‬،‫آل ِإب َْرا ِه ْي َم‬
ِ ‫ َو َب‬.‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ِ
ِ ‫ت َع َلى ِإب َْرا ِه ْي َم َو َع َلى‬
َ ‫ ِإ َّن‬،‫آل ِإب َْرا ِه ْي َم‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ َ ‫ار ْك‬ َ ‫َب‬

‫ت اَأْلحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم‬


ِ ‫والمُْؤ ِم ِني َْن َو ْالمُْؤ ِم َنا‬
ْ ‫ت‬ ْ ‫اَل ٰلّ ُه َّم‬
ِ ‫اغ ِفرْ لِ ْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما‬
‫ت‬ِ ‫واَأْلمْ َوا‬، َ

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html
‫اللهم ْاد َفعْ َع َّنا ْال َباَل َء َو ْال َغاَل َء َو ْال َو َبا َء َو ْال َفحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْال َب ْغ َي‬
‫ف ْالم ُْخ َتلِ َف َة َوال َّشدَ اِئدَ َو ْال ِم َح َن‪َ ،‬ما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َط َن‪ِ ،‬منْ َب َل ِد َنا‬ ‫َوال ُّسي ُْو َ‬
‫ك َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر‬ ‫ان ْالمُسْ لِ ِمي َْن َعام ًَّة‪ِ ،‬إ َّن َ‬ ‫َه َذا َخاص ًَّة َو ِمنْ ب ُْلدَ ِ‬

‫َر ّب َنا الَ ُتَؤ ا ِخ ْذ َنا ِإنْ َن ِس ْي َنا َأ ْو َأ ْخ َطْأ َنا َر ّب َنا َوالَ َتحْ ِم ْل َع َل ْي َنا ِإصْ رً ا َك َما‬
‫َح َم ْل َت ُه َع َلى الّ ِذي َْن ِمنْ َق ْبلِ َنا َر ّب َنا َوالَ ًت َحم ّْل َنا َماالَ َطا َق َة َل َنا ِب ِه َواعْ فُ َع ّنا‬
‫اغ ِفرْ َل َنا َوارْ َحمْ َنا َأ ْن َ‬
‫ت َم ْوالَ َنا َفا ْنصُرْ َنا َع َلى ْال َق ْو ِم ْال َكا ِف ِري َْن‬ ‫‪َ .‬و ْ‬

‫اف ‪ ،‬وال ِغ َنى‬


‫والع َف َ‬ ‫اللَّ ُه َّم إ َّنا َنسْ َألُ َ‬
‫ك الهُدَ ى ‪ ،‬وال ُّت َقى ‪َ ،‬‬

‫ُور ُكلِّ َها‪َ ،‬وأ ِجرْ َنا ِمنْ ِخ ْزيِ ال ُّد ْن َيا َو َع َذا ِ‬ ‫ُأل‬
‫ب‬ ‫الله ّم أحْ ِسنْ َعا ِق َب َت َنا ِفي ا م ِ‬
‫اآل ِخ َر ِة‬

‫‪َ .‬ر َب َنا َءا ِت َنا ِفي ال ّد ْن َيا َح َس َن ًة َو ِفي ْاَأل ِخ َر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬
‫اب ال ّن ِ‬
‫ار‬

‫العا َل ِمي َْن‬ ‫َو ْال َحمْ ُد ِ‬


‫هلل َربِّ َ‬

‫ان َوِإ ْي َتا ِء ِذي ْالقُرْ َبى و َي ْن َهى َع ِن‬ ‫ْأ‬


‫هللا َي ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َس ِ‬ ‫هللا‪ ،‬إنَّ َ‬‫ِع َبادَ ِ‬
‫هللا ْال َع ِظ ْي َم‬ ‫ال َفحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َكر َوال َب ْغي‪َ ،‬ي ِع ُ‬
‫ظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َن‪َ .‬فاذ ُكرُوا َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َي ْذ ُكرْ ُك ْم َو َل ِذ ْك ُر ِ‬
‫هللا َأ ْك َب ُر‬

‫‪© 2022 muslim.or.id‬‬


‫‪Sumber: https://muslim.or.id/77107-khotbah-jumat-begitu-cepat-waktu-ini-berlalu.html‬‬

Anda mungkin juga menyukai