Anda di halaman 1dari 5

NOMOR SOP : POM-10.01 /CFM .01 /SOP .03/IK.2A.

01

TGL. PEMBUATAN : 01 Juni 2022

NO & TGL. REVISI : 00

TGL. EFEKTIF : 01 Juni 2022


KEPALA BALAI BESAR POM DI MEDAN

DISAHKAN OLEH
:

Drs. M Suhendri, Apt, M.Farm


NAMA SOP : PENINGKATAN KOMPETENSI

DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:


1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil 1. Memiliki kemampuan mengelola, mengolah, menyajikan, serta
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 menganalisis data dan informasi.
Nomor 6; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2. Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan
Nomor 5494);
3. Mampu mengoperasikan komputer program Microsoft Office.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477);
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian
Tugas Belajar (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2278);
4. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi dan Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara (Serita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1907);
6. Peraturan Kepala Sadan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 15 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Tingkat
Keterampilan (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1361);
7. Peraturan Kepala Sadan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 18 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Tingkat
Keahlian (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1364);
8. Peraturan Sadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Serita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1002);
9. Peraturan Sadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Lingkungan Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas
Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1004);
10. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor.23
Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Badan
Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun2021 Nomor 1151);
11. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor OR.08.1.07.12.4830 Tahun 2012 tentang Standar
Kompetensi Jabatan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan; dan
12. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor OR.08.1.07.12.4830 Tahun 2012 tentang Standar
Kompetensi Jabatan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Sadan Pengawas Obat dan Makanan; dan
13. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.01.1.22.12.18.5812 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengembangan Kompetensi Jabatan Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Sadan Pengawas Obat dan Makanan

KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
POM-10.01/CFM.01/SOP.03 Pengembangan Kompetensi 1. ATK.
2. Printer dan Peralatan Komputer.
3. Jaringan Internet

PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:


Kesalahan dalam melaksanakan prosedur mengakibatkan
keterlambatan dalam tindaklanjut pekerjaan pada masing – masing unit
kerja.
STANDAROPERASIONAL PROSEDUR MIKRO
KODE SOP : POM-10.01/CFM.01/SOP.03/IK.2A.01 PENINGKATAN KOMPETENSI

NAMA SOP : PENINGKATAN KOMPETENSI

HALAMAN : 4 dari 5

A. Diagram Alir

Pelaksana Mutu Baku


N Kepala Balai Koordianator Kepala
Aktivitas Kelengka
o Besar POM di Kelompok Bagian Waktu Output Keterangan
pan
Medan Substansi Tata Usaha
Membuat Analisis
Kebutuhan Usulan kebutuhan
pengembangan pengembangan
1 kompetensi masing- 2 Minggu pegawai kelompok
masing kelompok substansi/sub
substansi / subkelompok kelompok substansi
substansi
Mengumpulkan data Rancangan analisis
usulan kebutuhan
kebutuhan
2 pengembangan pegawai 1 Minggu
pengembangan
kelompok substansi /
subkelompok substansi kompetensi
Pembahasan rancangan Evaluasi rancangan
analisis kebutuhan kebutuhan
3 1 Minggu
pengembangan pengembangan
kompetensi kompetensi
Keputusan
Menetapkan rancangan Kepala Balai
analisis kebutuhan tentang Analisis
4 1 Minggu
pengembangan Kebutuhan
kompetensi. Pengembangan
Kompetensi
STANDAROPERASIONAL PROSEDUR MIKRO
KODE SOP : POM-10.01/CFM.01/SOP.03/IK.2A.01 PENINGKATAN KOMPETENSI

NAMA SOP : PENINGKATAN KOMPETENSI

HALAMAN : 5 dari 5

B. Deskripsi/PengertianUmum
-

C. Pihak yang Terkait

1. Kepala Balai Besar POM di Medan


2. Kepala Bagian Tata Usaha
3. Koordinator kelompok substansi.
D. Formulir yang Digunakan
-
E. Output yang Dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai