No.

SOP :
Tgl :
KEMENTERIAN KESEHATAN Pembuatan
REPUBLIK INDONESIA Tgl Revisi : -
Tgl Efektif :
Disahkan oleh :
Kepala BBKPM Bandung

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN

KESEHATAN
BALAI BESAR KESEHATAN PARU drg. Maya Marinda Montain, MKes
MASYARAKAT NIP. 196908041994032009
BANDUNG Nama SOP :
SOP ALUR PELAYANAN PASIEN DI
INSTALASI GAWAT DARURAT

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
2. Permenkes RI No. 856/ Menkes/SK/IX/2009
tentang Standar Instalasi Gawat Darurat
(IGD) di Rumah Sakit.
3. Permenkes no 4 tahun 2018
4. Permenkes RI No. 47 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan.
1. Memiliki kemampuan pemeriksaan pasien
2. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang
efektif
3. Perawat lulusan D-III/S-1/Profesi
Keperawatan dan Memiliki STR dan SIK
4. Dokter Umum lulusan Program Studi
Pendidikan Dokter dan memiliki STR dan
SIP
5. Dokter Spesialis lulusan Program Pendidikan
Dokter Spesialis dan memiliki STR dan SIP

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penerimaan Pasien IGD 1. Formulir Medik Instalasi Gawat Darurat
2. SOP Rujukan Pasien 2. SEP BPJS/ bukti pembayaran adminstrasi
3. SOP Transfer Pasien 3. Spigmomanometer digital
4. Pulse Oxymeter
5. Termometer
6. Stetoskop
7. Monitor
8. Telepon selular
9. Formulir pemeriksaan penunjang
10. Lembar hasil pemeriksaan penunjang
11. Obat-obatan
12. Formulir permintaan rawat inap
13. Formulir penolakan tindakan
14. Rekam medis

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

1. Apabila SOP Alur Pelayanan IGD tidak
dilakukan maka dapat berisiko terjadinya
keterlambatan tindakan medis.
1. Hasil asesmen dicatat pada Rekam Medis
2. Identitas pasien dicatat dengan lengkap
3. Selalu mencatat waktu diberikan dan
dilaksanakan instruksi medis
4. Selalu mencatat pemberi dan pelaksana
instruksi medis
No Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kegiatan Perawat IGD Dokter Jaga DPJP Perawat Kelengkapan Waktu Output
IGD on call Rawat Inap
1. Pasien diterima di IGD  Formulir Medik IGD 5 menit Formulir triase
 SEP BPJS/ bukti terisi
pembayaran
adminstrasi.
2. Perawat IGD melakukan  Spigmomanometer 10 menit Data hasil
pemeriksaan tanda-tanda digital pemeriksaan
vital pasien  Pulse Oxymeter tanda vital
 Termometer tercatat pada
 Stetoskop Formulir Medik
 Monitor IGD
 Formulir Medik IGD

3. Dokter jaga IGD melakukan  Stetoskop 10 menit Data hasil

anamnesa dan  Formulir Medik IGD anamnesis dan
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
tercatat pada
Formulir Medik
IGD

4. Dokter jaga IGD  Telepon selular 20 menit DPJP menerima

melaporkan hasil informasi hasil
pemeriksaan kepada dokter pemeriksaan
spesialis penanggung jawab dokter jaga IGD
pasien (DPJP) on call
melalui telepon. Jika
telepon 2x tidak terhubung
akan dialihkan ke DPJP lain
5. DPJP menentukan apakah  Telepon selular 10 menit Tatalaksana
pasien dirawat atau tidak pasien
dirawat di BBKPM selanjutnya
ditentukan oleh
DPJP
6. Jika pasien bersedia  Formulir 180 Pasien masuk
dirawat : DPJP menentukan pemeriksaan menit ruang rawat inap
pemeriksaan penunjang penunjang
yang akan diperiksakan.  Lembar hasil
Assessment dan terapi pemeriksaan
sesuai advis DPJP penunjang
 Telepon selular
Pasien mendaftar rawat  Obat-obatan
inap  Formulir permintaan
rawat inap
 Rekam medis

7. Jika pasien dan keluarga  Formulir penolakan 10 menit Pasien pulang.

tidak bersedia dirawat: tindakan Keluarga pasien
Pasien menandatangani  Telepon selular menyelesaikan
surat penolakan tindakan,  Obat-obatan administrasi
dokter jaga IGD melapor ke  Rekam medis
DPJP. Terapi pulang sesuai
advis DPJP.