Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 5

1. Bagaimana Anda melakukan penyimpulan langsung? Berikan contoh!

Penyimpulan langsung dalam kelompok penalaran kategori disefinisikan: "suatu


bentuk penarikan kesimpulan berupa hubungan dua pernyataan atas dasar pengolahan
term-term yang sama. penyimpulan langsung yang dimaksudkan dengan pengolahan
adalahanalisis dari pernyataan semula dengan cara mengubah antara kuantor universal
dan eksistensial yang berhubungan dengan kuantitas atau mengubah antara afirmasi
dan negasi yang berhubungan dengan kualitas atau menukar kedudukan dengan dua
hal sebagai subjek dan predikat.
Contoh:

 “Semua warga negara Indonesia berketuhanan yang maha esa”. Dapat secara
langsung diambil kesimpulan atas dasar analisis pernyataan itu sendiri, misal :
“Tidak ada warga negara Indonesia yang tidak berketuhanan yang maha esa”.
 “Semua rakyat Indonesia adalah ber-Pancasila”. Dapat diambil kesimpulan
secara langsung bahwa “Semua yang tidak ber-Pancasila bukanlah rakyat
Indonesia”.

2. Jelaskan perbedaan antara penalaran oposisi dan penalaran eduksi? Berikan


contoh!

Penalaran oposisi atau penalaran perlawanan, dalam logika diartikan dengan


pertentangan yang terdapat di antara dua proposisi yang mempunyai subjek dan
predikat yang sama tetapi berbeda dalam kuantitas dan/atau kualitasnya. Oposisi
Sumaryono (1999:78) dan Surajiyo, dkk. (2009:47), juga Rapar (1996:45)
membedakan ada empat macam oposisi dalam logika, yakni: kontraris, kontradiktoris,
subkontraris, dan subalternasi.
Sedangkan penalaran eduksi adalah proses penyimpulan di mana akal budi kita
bergerak dari sebuah proposisi ke sebuah proposisi lain tanpa harus mengganti atau
mengubah makna yang terkandung di dalamnya. Surajiyo (2009:51) dan Bakry
(2001:87) membedakan tiga macam penalaran eduksi, yaitu konversi, inversi, dan
kontraposisi. Sumaryono (2001:83), penalaran eduksi meliputi antara lain konversi
(pembalikan), inversi, obversi (pemberian makna semu), posibilitas serta aktualitas.
Karena itu, penalaran edukasi mencakup: inversi, konversi, kontraposisi, obversi,
aktualitas dan posibilitas. 
Pengertian inversi ialah penalaran langsung dengan cara menegasinya subjek
proposisi premis dan menegasikan atau tidak menegasikan predikat proposisi premis.
Proposisi premis disebut inverted dan proposisi konklusi disebutinverse. Bakry
(2001:89) membedakan dua macam inversi, yaitu inversi penuh dan inversi sebagian.
Jika inversi dilakukan dengan menegasikan baik subjek maupun predikat proposisi
premis, maka inversi itu disebut inversi penuh (lengkap). Apabila invensi dilakukan
dengan menegasikan subjek proposisi premis, sedangkan predikatnya tidak
dinegasikan, maka inversi itu disebut inversi sebagian. Harper (1996:40), langkah
yang ditempuh sangat sederhana.
 Untuk memperoleh inversi lengkap negasikanlah subjek dan predikat
inverted lalu ubahlah pembilang subjek dari universal menjadi partikular. 
 Untuk memperoleh inversi sebagian, negasikanlah subjek inverted,
sedangkan predikatnya tetap dipertahankan (tidak berubah), lalu ubahlah
pembilang subjek dari universal menjadi partikular. 

Oleh karena hanya subjek yang memiliki pembilang universal yang dapat
diinversi, itu berarti bahwa hanya proposisi A dan E yang dapat diinversikan,
sedangkan proposisi I dan O tidak dapat diinversikan. 
Contoh-contoh: 
a. Inversi Proposisi A 
- Inversi Lengkap: 
 Invertend : Semua filsuf adalah manusia (A) 
 Inverse : Sebagian bukan-filsuf adalah bukan-filsuf (I) 
- Inversi Sebagian: 
 Invertend : Semua filsuf adalah manusia (A) 
 Inverse : Sebagain bukan-filsuf adalah manusia (I) 

b. Inversi Proposisi E 
- Inversi Lengkap 
 Investend : Semua filsuf bukan kera (E) 
 Inverse : Sebagian bukan-filsuf bukan bukan-kera (O) 
- Inverse Sebagian 
 Investend : Semua filsuf bukan kera (E) 
 Inverse : Sebagian bukan-filsuf buka kera. (O) 

Dari contoh-contoh tersebut di atas, jelas terlihat inversi proposisi A hasilnya


ialah proposisi I, baik untuk inversi lengkap maupun untuk inversi sebagian.
Demikian pula proposisi E, jika diinversi akan menjadi proposisi O, baik untuk
inversi lengkap maupun untuk inversi sebagian

Sumber: Buku Modul 5 – Pengantar Logika ISIP4211.29, Iniasiasi 5

Anda mungkin juga menyukai