Oposisi kontraris: yaitu pertentangan antara dua pernyataan universal atas dasar
satu term yang sama. Tetapi berbeda dalam kualitasnya.
Contoh : Semua anggota Aparat Desa korupsi.
Semua anggota Aparat Desa tidak korupsi.
Oposisi subkontraris: yaitu pertentangan antara dua pernyataan particular atas
dasar satu term yang sama, tetapi berbeda dalam kualitasnya.
Contoh : Ada sebagian pejabat desa korupsi.
Ada sebagian pejabat desa tidak korupsi.
Oposisi kontradiktoris: yaitu dimana yang satu menyangkal apa yang diakui oleh
yang lain.Dalam oposisi ini mempunyai tabiat bila satu salah, yang lain harus
benar. Dan bila yang satu benar yang lain harus salah, tidak mungkin benar
keduanya atau salah keduanya.
Contoh : Semua bangsa Indonesia berketuhanan Yang Maha Esa.
Ada Rakyat Indonesia yang tidak berketuhanan Yang Maha Esa.
Oposisi subalternasi: pertentangan antara dua pernyataan atas dasar satu term
yang sama dan berkualitas sama tapi berbeda dalam kuantitasnya. Oposisi
subalternasi terbagi menjadi dua macam, yaitu :
A. Sub implikasi adalah hubungan logis pernyataan partikular terhadap
pernyataan universal atas dasar term yang sama serta kualitas sama.
Contoh : Sebagian adalah pengajar
Semuanya adalah pengajar
B. Super implikasi adalah hubungan logis pernyataan universal terhadap
pernyataan partikular atas dasar term yang sama serta kualitas sama.
Contoh : Semua adalah pengajar
Ada sebagian yang pengajar
Sedangkan