Anda di halaman 1dari 3

1.

Menurut saya penyimpulan langsung adalah suatu bentuk penarikan


kesimpulan berupa hubungan dari satu proposisi (premis) saja atas
dasar pembandingan term subyek dan term predikat-nya.
penyimpulan langsung yang dimaksudkan dengan pengolahan yaitu
analisis dari pernyataan semula dengan cara mengubah antara
kuantor universal dan eksistensial yang berhubungan dengan kuantitas
atau mengubah antara afirmasi dan negasi yang berhubungan dengan
kualitas atau menukar kedudukan dengan dua hal sebagai subjek dan
predikat.

Contoh : Semua warga negara Mesir berketuhanan yang maha esa 

                     Tidak ada warga negara Mesir yang tidak berketuhanan yang


maha esa.

2. Penalaran oposisi atau penalaran perlawanan, dalam logika diartikan


dengan pertentangan yang terdapat di antara dua proposisi yang
mempunyai subjek dan predikat yang sama tetapi berbeda dalam
kuantitas dan/atau kualitasnya. Oposisi ada empat macam dalam
logika, yaitu:

 Oposisi kontraris: yaitu pertentangan antara dua pernyataan universal atas dasar
satu term yang sama. Tetapi berbeda dalam kualitasnya.
Contoh : Semua anggota Aparat Desa korupsi.
Semua anggota Aparat Desa tidak korupsi.
 Oposisi subkontraris: yaitu pertentangan antara dua pernyataan particular atas
dasar satu term yang sama, tetapi berbeda dalam kualitasnya.
Contoh : Ada sebagian pejabat desa korupsi.
Ada sebagian pejabat desa tidak korupsi.

 Oposisi kontradiktoris: yaitu dimana yang satu menyangkal apa yang diakui oleh
yang lain.Dalam oposisi ini mempunyai tabiat bila satu salah, yang lain harus
benar. Dan bila yang satu benar yang lain harus salah, tidak mungkin benar
keduanya atau salah keduanya.
Contoh : Semua bangsa Indonesia berketuhanan Yang Maha Esa.
Ada Rakyat Indonesia yang tidak berketuhanan Yang Maha Esa.
 Oposisi subalternasi: pertentangan antara dua pernyataan atas dasar satu term
yang sama dan berkualitas sama tapi berbeda dalam kuantitasnya. Oposisi
subalternasi terbagi menjadi dua macam, yaitu :
A. Sub implikasi adalah hubungan logis pernyataan partikular terhadap
pernyataan universal atas dasar term yang sama serta kualitas sama.
Contoh : Sebagian adalah pengajar
Semuanya adalah pengajar
B. Super implikasi adalah hubungan logis pernyataan universal terhadap
pernyataan partikular atas dasar term yang sama serta kualitas sama.
Contoh : Semua adalah pengajar
Ada sebagian yang pengajar

Sedangkan

Penalaran eduksi adalah bentuk penyimpulan langsung dari satu


proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama.
pengolahan term dalam eduksi dapat juga berbentuk penukaran
kedudukan term atau berbentuk menegasikan term atau juga
gabungan keduanya. Terdapat tiga macam penalaran eduksi, yaitu

Konversi : merupakan penyimpulan langsung dengan cara menukar


kedudukan subjek dan predikat dari suatu proposisi tanpa mengubah
makna yang dikandungnya
Contoh : Tidak satu pun siswa SD adalah buta huruf.
Tidak satu pun yang buta huruf adalah siswa SD.

Inversi : merupakan penyimpulan langsung dengan cara menegaskan


subjek dan predikat pada suatu proposisi. Inversi ini ada 2 macam,
inversi penuh dan inversi sebagian. Inversi penuh, yaitu mengasikan
subjek dan predikat dari proposisi semula. Inversi sebagian, yaitu
menegasikan subjek dan menetapkan predikat dari proposisi semula.

Contoh : Semua dokter adalah cerdas.


Sebagian yang non-dokter adalah tidak cerdas.

Kontraposisi : yaitu penyimpulan langsung dengan cara menukar


kedudukan subjek dan predikat serta menegasikannya. Kontraposisi
juga ada dua macam, sama seperti inversi, yakni kontraposisi penuh
dan kontraposisi sebagian. Kontraposisi penuh ialah menukar
kedudukan subjek dan predikat serta menegaskan keduanya dari
proposisi semula. Kontraposisi sebagian ialah menukar kedudukan
subjek dan predikat serta hanya menegasikan predikat proposisi
semula menjadi subjek dalam kesimpulan.

Contoh : Semua manusia adalah fana.


Semua manusia adalah bukan tak-fana.

Anda mungkin juga menyukai