1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penalaran oposisi dan bentuk penalaran oposisi sebagai
penyimpulan langsung?
2. Lalu, berikan dua contoh setiap bentuk peralaran oposisi?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan dan bentuk silogisme beraturan
sebagai penyimpulan tidak langsung?
4. Lalu, berikan dua contoh setiap bentuk silogisme beraturan?
Jawab:
1. Penalaran oposisi adalah proses penyimpulan secara langsung terhadap sebuah proposisi
namun dalam penerapannya membandingkan proposisi tersebut proposisi yang lain dalam satu
bentuk term. Oposisi juga disebut sebagai suatu penilaian benar atau salah terhadap suatu
pernyataan yang dibandingkan.
Oposisi dalam logika dibedakan atas dua macam, yaitu oposisi satu term atau oposisi sederhana,
dan oposisi dua term atau oposisi kompleks.
3. Silogisme beratuan merupakan bentuk penyimpulan yang terdiri dari proporsi (kesimpulan,
premis mayor dan premis minor), serta term tengah. Silogisme adalah bentuk penyimpulan tidak
langsung.
Empat bentuk silogisme beraturan, antara lain:
a. Silogisme Sub-Pre
Merupakan bentuk silogisme, term tengah sebagai term subyek dalam premis mayor,
dan sebagai term predikat dalam premis minor. Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada
13 macam silogisme Sub-Pre yang berkesimpulan pasti.
b. Silogisme Bis-Pre
Merupakan bentuk silogisme, term tengah sebagai term predikat dalam premis mayor
dan minor. Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada 13 macam silogisme Bis-Pre yang
berkesimpulan pasti.
c. Silogisme Bis-Sub
Merupakan bentuk silogisme, term tengah sebagi term subyek dalam premis mayor dan
minor. Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada 13 macam silogisme Bis-Sub yang
berkesimpulan pasti.
d. Silogisme Pre-Sub
Merupakan bentuk silogisme, term tengah sebagai term predikat dalam premis mayor,
dan sebagai term subyek dalam premis minor. Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada
13 macam silogisme Pre-Sub yang berkesimpulan pasti.
b.Silogis Bis-sub :
Semua manusia berakal budi. Semua manusia adalah makhluk.
Jadi, Sebagian makhluk adalah berakal budi.
Semua masyarakat di Indonesia adalah berbudaya. Manusia itu adalah berakal budi.
Jadi, semua masyarakat Indonesia berakal buda dan berbudaya.
c.Silogis Sub-Pre :
Semua hewan akan mati. Semua ayam adalah hewan.
Jadi, semua ayam akan mati.
d.Semua virus adalah penyakit semua virus adalah mengganggu Kesehatan.
Jadi, Sebagian yang mengganggu Kesehatan adalah virus.
Sumber :
https://sukajeng.wordpress.com/2014/06/14/logika_oposisi-2/
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131862252/pendidikan/7-hand-out-logika-silogisme-kategoris.pdf