Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riki Rusliandi

NIM : 043188922
TUGAS 2 LOGIKA

SOAL :
1. Jelaskan dan berikan contoh macam-macam proposisi kategoris? (Contoh merupakan
pemikiran sendiri)

JAWAB :
Secara umum di dalam mata kuliah Logika terdapat 3 jenis proposisi, yaitu proposisi
kategoris, proposisi hipotesis dan proposisi modalitas.
Proposisi kategoris adalah proposisi yang menyatakan secara langsung tentang cocok
tidaknya hubungan yang ada diantara term subjek dan term predikat. Disebut sebagai
kategoris dikarenakan proposisi ini menyatakan sesuatu tentang suatu hal tanpa syarat. Setiap
proposisi kategoris mengandung 3 unsur, yaitu : subjek, predikat dan kopula. Term subjek
adalah term tentang sesuatu yang diakui atau diingkari oleh sesuatu yang lain. Term predikat
adalah term yang yang mengakui atau mengingkari term subjek. Term subjek dan term
predikat keduanya merupakan unsur material
sebuah preposisi. Adapun kopula adalah kata kerja penghubung yang menyatakan kesesuaian
atau ketidaksesuaian di antara subjek dan predikat, atau berfungsi menghubungkan subjek
dengan predikat. Kopula menjadi unsur formatur (pembentuk) sehingga hubungan subjek-
kopula-predikat membentuk struktur logis sebuah proposisi. Rumusan simboliknya adalah
sebagai berikut :

S=P ATAU
S≠P
CONTOH :
 Semua makhluk hidup bisa bernafas
 Sebagian makhluk hidup bisa bernafas
 Tidak semua makhluk hidup bisa bernafas
Kuantitas dan kualitas proposisi kategoris.

1. Kualitas atau ciri karakteristik sebuah proposisi kategoris terkandung di dalam hakikat
proposisi itu sendiri, yaitu AFIRMATIF atau NEGATIF. Sebuah proposisi disebut
afirmatif jika kopula berfungsi menghubungkan atau mempersatukan S dengan P. Sebuah
proposisi dianggap negative apabila kopula memisahkan antara S dan P.
Contoh:
 Tidak semua makhluk hidup dapat berbicara.
 Beberapa manusia pasti akan mati.
 Tidak semua hewan pemakan daging.

2. Kuantitas sebuah proposisi ditentukan oleh hakikat yang bersifat universal atau particular.
Proposisi ini berhubungan dengan denotasi atau jumlah individu objek dimana term
subjek diterapkan. Sebuah proposisi disebut universal jika term subjek adalah universal.
Contoh:
 Semua makhluk hidup pasti akan mati.
 Polisi bukanlah petugas medis.
 Semua perbuatan pasti ada balasannya.

Dan sebuah proposisi disebut particular jika term subjeknya particular.


 Ada burung yang tidak bisa terbang.
 Ada hewan yang pemakan daging.
 Ada mahasiswa yang tidak mengikuti ujian akhir semester.

Proposisi A-E-1-O adalah kombinasi antara kualitas dan kuantitas proposisi yang
menghasilkan empat bentuk baku proposisi kategoris.
a. Proposisi afirmatif-universal, atau yang biasa disebut proposisi A.
Contoh:
- Semua mahasiswa wajib hadir dalam kuliah minimal 75%.
- Semua mahasiswa tidak boleh terlambat masuk kuliah..

b. Proposisi negative-universal, atau yang biasa disebut proposisi E.


Contoh:
- Batu bukan makhluk hidup.
- Semua korban tsunami tidak selamat.
c. Proposisi afirmatif-partikular, atau yang biasa disebut proposisi l.
Contoh:
- Beberapa makhluk hidup pasti akan mati.
- Beberapa penjahat pasti akan dihukum.

d. Proposisi negative-partikular, atau yang biasa disebut proposisi O.


Contoh:
- Beberapa pelajar sma tidak lulus ujian nasional.
- Beberapa pengendara tidak memakai helm.

Distribusi term subjek dan term predikat.


1. Subjek pada proposisi universal selalu universal.
2. Subjek pada proposisi particular selalu particular
3. Predikat pada proposisi afimatif selalu particular.

Referensi: modul 4 halaman 4.3-4.41

2. Jelaskan dan berikan contoh penalaran oposisi?


JAWAB :
Definisi dari oposisi dalam logika ialah pertentangan antara 2 pernyataan atas dasar
pengolahan term yang sama. Pertentangan tersebut diartikan sebagai hubungan Iogis atau
hubungan yang di daIamnya terkandung adanya suatu peniIaian benar atau saIah terhadap 2
pernyataan yang diperbandingkan.
 Oposisi 1 term atau oposisi sederhana ialah oposisi yang berupa hubungan logis
antara 2 pernyataan tunggal atas dasar term yang sama, tetapi berbeda dalam kualitas
atau kuantitas atau berbeda kedua-duanya.
Contoh :
1. Semuanya adalah pengajar. Ada sebagian yang bukan pengajar.
2. Semuanya adalah mahasiswa. Ada sebagian yang bukan mahasiswa.

 Oposisi 2 term atau oposisi komplek ialah oposisi yang berupa hubungan logis antara
2 pernyataan atas dasar 2 term yang sama sebagai subjek dan predikat, tetapi berbeda
dalam kuantitas atau kualitasnya atau berbeda kedua-duanya, atau dengan kata lain
oposisi komplek ialah pertentangan antara 2 proposisi kategoris dengan term yang sama
dan berbeda dalam dalam sesuatu hal.
Contoh :
1. Semua lulusan Universitas Garuda ingin menjadi pegawai negeri. Ada lulusan
Universitas Garuda yang tidak ingin menjadi pegawai negeri.
2. Semua lulusan Universitas Amikom ingin menjadi entrepreneur. Ada lulusan
Universitas Amikom yang tidak ingin menjadi entrepreneur.

Anda mungkin juga menyukai