Anda di halaman 1dari 4

Modul 1 Berpikir Komputasional (BK )

Pernyataan dan Logika Proposisi

Abstrak

Logika proposisi adalah cabang logika yang mempelajari hubungan antara pernyataan dan bagaimana
pernyataan tersebut dapat dikombinasikan dan dievaluasi secara logis. Dalam peneli an ini, kami akan
menjelaskan konsep dasar tentang pernyataan dan logika proposisi. Kami akan membahas tentang
pernyataan, jenis-jenis pernyataan, dan hubungan antara pernyataan dalam logika proposisi. Kami juga
akan menjelaskan tentang konjungsi, disjungsi, implikasi, dan negasi dari pernyataan. Selain itu, kami
akan menjelaskan prinsip-prinsip logika proposisi seper hukum iden tas, hukum eksklusi tengah, dan
hukum kontraposisi. Dengan memahami konsep dasar ini, kita dapat memahami dan menganalisis
argumen secara logis.

Pendahuluan

Logika proposisi adalah cabang logika yang mempelajari hubungan antara pernyataan dan bagaimana
pernyataan tersebut dapat dikombinasikan dan dievaluasi secara logis. Pernyataan adalah kalimat yang
memiliki nilai kebenaran yang dapat ditentukan, yaitu benar (true) atau salah (false). Logika proposisi
membantu kita dalam menganalisis dan memahami argumen dengan memeriksa kebenaran
pernyataan yang digunakan dalam argumen tersebut.

Dalam logika proposisi, kita menggunakan simbol-simbol logika untuk merepresentasikan


pernyataan. Beberapa simbol logika yang umum digunakan adalah:

- Simbol "∧" digunakan untuk konjungsi atau "dan".

- Simbol "∨" digunakan untuk disjungsi atau "atau".

- Simbol "→" digunakan untuk implikasi atau "jika...maka".

- Simbol "¬" digunakan untuk negasi atau "bukan".

Dalam peneli an ini, kami akan menjelaskan jenis-jenis pernyataan, hubungan antara pernyataan
dalam logika proposisi, dan prinsip-prinsip logika proposisi.

Metode

Peneli an ini didasarkan pada studi literatur dan referensi ilmiah yang kredibel. Kami mengumpulkan
informasi dari buku-buku logika, ar kel jurnal, dan sumber-sumber online yang terpercaya. Kami juga
menggunakan contoh-contoh untuk membantu menjelaskan konsep-konsep yang ada dalam logika
proposisi.

SMK Tunas Harapan Jakarta 1|P a g e


Modul 1 Berpikir Komputasional (BK )

Hasil

Jenis-jenis Pernyataan

Dalam logika proposisi, terdapat beberapa jenis pernyataan yang umum digunakan, antara lain:

1. Pernyataan Tunggal: Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang memiliki satu nilai kebenaran.
Contohnya, "Suhu air mendidih pada suhu 100 derajat Celsius."

2. Pernyataan Komposit: Pernyataan komposit adalah pernyataan yang terdiri dari beberapa
pernyataan tunggal yang dihubungkan oleh kata penghubung seper "dan" atau "atau".
Contohnya, "Hujan dan angin kencang terjadi hari ini."

3. Pernyataan Universal: Pernyataan universal adalah pernyataan yang berlaku untuk semua anggota
suatu kelompok atau himpunan. Contohnya, "Semua manusia adalah makhluk hidup."

4. Pernyataan Par kular: Pernyataan par kular adalah pernyataan yang hanya berlaku untuk
beberapa anggota suatu kelompok atau himpunan. Contohnya, "Beberapa buah apel adalah
merah."

Hubungan Antara Pernyataan

Dalam logika proposisi, terdapat beberapa hubungan yang dapat terjadi antara pernyataan, antara
lain:

1. Konjungsi (∧): Konjungsi adalah hubungan antara dua pernyataan yang menghasilkan pernyataan
baru yang benar hanya jika kedua pernyataan awalnya benar.

Contohnya, jika pernyataan A adalah "Hari ini hujan" dan pernyataan B adalah "Saya membawa
payung", maka konjungsi dari A dan B adalah "Hari ini hujan dan saya membawa payung."

2. Disjungsi (∨): Disjungsi adalah hubungan antara dua pernyataan yang menghasilkan pernyataan
baru yang benar jika salah satu atau kedua pernyataan awalnya benar.

Contohnya, jika pernyataan A adalah "Hari ini hujan" dan pernyataan B adalah "Hari ini cerah",
maka disjungsi dari A dan B adalah "Hari ini hujan atau hari ini cerah."

3. Implikasi (→): Implikasi adalah hubungan antara dua pernyataan yang menghasilkan pernyataan
baru yang benar jika pernyataan awal benar dan pernyataan akhir salah.

Contohnya, jika pernyataan A adalah "Jika hujan, maka jalanan basah" dan pernyataan B adalah
"Jalanan basah", maka implikasi dari A ke B adalah "Jika hujan, maka jalanan basah."

4. Negasi (¬): Negasi adalah hubungan antara satu pernyataan yang menghasilkan pernyataan baru
yang memiliki nilai kebenaran yang berlawanan dengan pernyataan awal.

Contohnya, jika pernyataan A adalah "Hari ini cerah", maka negasi dari A adalah "Hari ini dak
cerah."

SMK Tunas Harapan Jakarta 2|P a g e


Modul 1 Berpikir Komputasional (BK )

Prinsip-prinsip Logika Proposisi

Dalam logika proposisi, terdapat beberapa prinsip dasar yang harus diiku , antara lain :

1. Hukum Iden tas : Pernyataan yang sama dengan dirinya sendiri adalah benar. Contohnya,
pernyataan A adalah "Hari ini hujan" maka A adalah benar.

2. Hukum Eksklusi Tengah : Se ap pernyataan atau negasi dari pernyataan adalah benar. Contohnya,
jika pernyataan A adalah "Hari ini hujan", maka pernyataan "Hari ini dak hujan" juga benar.

3. Hukum Kontraposisi : Implikasi dari A ke B sama dengan implikasi dari negasi B ke negasi A.
Contohnya, jika pernyataan A adalah "Jika hujan, maka jalanan basah", maka pernyataan "Jika
jalanan dak basah, maka dak hujan" juga benar.

Diskusi

Logika proposisi merupakan alat yang pen ng dalam menganalisis argumen secara logis. Dengan
menggunakan logika proposisi, kita dapat menentukan kebenaran pernyataan dan menghubungkan
pernyataan-penyataan tersebut untuk membentuk argumen yang kuat.

Dalam logika proposisi, kita dapat menggunakan simbol-simbol logika untuk merepresentasikan
pernyataan-penyataan.

Konjungsi (∧) digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan dan menghasilkan pernyataan baru
yang benar jika kedua pernyataan awalnya benar.

Disjungsi (∨) digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan dan menghasilkan pernyataan baru
yang benar jika salah satu atau kedua pernyataan awalnya benar.

Implikasi (→) digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan dan menghasilkan pernyataan baru
yang benar jika pernyataan awal benar dan pernyataan akhir salah.

Negasi (¬) digunakan untuk menghasilkan pernyataan baru yang memiliki nilai kebenaran yang
berlawanan dengan pernyataan awal.

Prinsip-prinsip logika proposisi seper hukum iden tas, hukum eksklusi tengah, dan hukum
kontraposisi membantu kita dalam mengevaluasi kebenaran pernyataan dan menghubungkan
pernyataan-penyataan tersebut dalam argumen.

Kesimpulan

Logika proposisi adalah cabang logika yang mempelajari hubungan antara pernyataan dan bagaimana
pernyataan tersebut dapat dikombinasikan dan dievaluasi secara logis. Dalam logika proposisi, kita
menggunakan simbol-simbol logika seper konjungsi (∧), disjungsi (∨), implikasi (→), dan negasi (¬)
untuk merepresentasikan pernyataan dan menghubungkannya secara logis. Terdapat beberapa jenis
pernyataan seper pernyataan tunggal, pernyataan komposit, pernyataan universal, dan pernyataan

SMK Tunas Harapan Jakarta 3|P a g e


Modul 1 Berpikir Komputasional (BK )

par kular. Terdapat pula hubungan antara pernyataan seper konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
negasi. Prinsip-prinsip logika proposisi seper hukum iden tas, hukum eksklusi tengah, dan hukum
kontraposisi membantu kita dalam menganalisis argumen secara logis.

Referensi

- Hurley, P. J. (2014). A Concise Introduc on to Logic. Cengage Learning.

- Copi, I. M., Cohen, C., & McMahon, K. (2011). Introduc on to Logic. Pren ce Hall.

- Standford Encyclopedia of Philosophy. Proposi onal Logic. Diakses dari:


h ps://plato.stanford.edu/entries/logic-proposi onal/

SMK Tunas Harapan Jakarta 4|P a g e

Anda mungkin juga menyukai