Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 1

Untuk lebih memahami dan menerapkan kemampuan Anda tentang Logika Matematika, pelajari
Modul 1 dan Insiasi 1 dan silahkan berpartisipasi dalam diskusi di forum ini. Jika memerlukan
Anda dapat belajar melalui penelusuran di internet dengan kata kunci Logika matematika
atau mathematical logic.

Sebagai contoh: 

http://www.slideshare.net/omniaabdallah1/discrete-mathematics-all-chapters

Selamat berdiskusi.

Assalamualaikum wr.wb

logika matematika termasuk dalam salah satu cabang pada ilmu matematika yang memperlaajri tentang
pola pikir logis untuk menarik sebuah kesimpulan berdasar pada kondisi yang sedang terjadi. Logika
Matematika juga dijadikan sebagai landasan dalam memperoleh kebenaran dengan bentuk pembuktian
yang dijadikan sebagai dasarnya dan juga pemikiran yang bersifat rasional.
Dalam hal ini banyak dari kita yang mengira bahwa logika itu tidaklah masuk dalam pelajaran
matematika. Namun pada kenyataannya logika matematika sangatlah berguna dalam kehidupan sehari -
hari.
Adapun jenis - jenis dari logika matematika yaitu :
1. Proposisi atau yang biasa kita sebut dengan pernyataan dimana proposisi ini berisikan kalimat
deklaratif yang memiliki nilai benar atau salah. Proposisi juga dibagi dalam 2 jenis yakni Proposisi
sederehana 9tidak mengandung kata hubung) dan Proposisi majenmuk ( terdiri dari satu atau lebih dari
pernyataan sederhana yang menggunakan kata hubung)
2. Kalimat Terbuka (mengandung variabel perubah sehingga nilai kebenarannya belum bisa ditentukan)
3. Ingkaran / Negasi (berisi pernyataan yang diperoleh dengan menambahkan kata tidak atau bukan)
4. Pernyataan Majemuk (terdiri dari pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung tertentu).
Pernyataan majemuk ini memiliki beberapa jenis yakni :
a. Konjungsi ( pernyataan majemuk yang menggunakan penghubung "dan") atau biasa dalam matematika
dilimbangkan dengan simbol "∧".
b. Disjungsi ( menggunakan kata hubung "atau" yang dilambangkan dengan "v"), disjungsi sendiri
memiliki 2 jenis yakni disjungsi inklusif dan disjungsi eksklusif
c. Implikasi (menggunakan kata hubung "jika - maka" dilambangkan dengan tanda panah 1 arah "→"
d. Ekuivalensi atau yang biasa disebut dengan biimplikasi (menggunakan kata hubung "bila dan hanya
bila" digambarkan dengan simbol tanda panah 2 ara "↔"

selanjutnya dari semua pernyataan diatas terbentuklah tautologi atau nilai kebenaran dalam pernyataan
tunggal. Adapun beberapa jenis tautologi yang digabung dan dinamakan tautologi implikatif, yang dimasa
tautologi implikatif merupakan uatu konjungsi. dan masing - masing dari pernyataan tunggal yang
membentuk konjungsi disebut dengan permis, sedangkan pengikut dari totulogi implikatif sering kita
sebut dengan kesimpulan. Dari kumpulan permis - permis dan kesimpulan itulah terbentuk istilah yang
sering kita sebut dengan argumen.
terimkasih

Anda mungkin juga menyukai