1
05 Januari 2019
Kode dan Nama Mata Kuliah : IDIK 4500 Tugas Akhir Program
Nama Pengembang : Muyanto, M.Pd.
Masa Tutorial : 20221
Nomor soal/tugas :1
Skor Maksimal : 100
Kasus
Pak Mustari guru kelas 5 hendak memberikan pelajaran dengan materi pembiasan
cahaya. Pak Mustari sudah mengawali pembelajaran dengan baik apersepsi, motivasi,
menyampaikan acuan pembelajaran disampaiakan dengan baik. Memasuki kegiatan inti
Pak Mustari langsung menjelaskan pengertian pembiasan cahaya dan contoh-contohnya.
Selesai menjelaskan, Pak Mustari meminta siswa mencatat penjelasan Pak santo yang
sudah ditulis di papan tulis. Heri dan Santo siswa di kelas tersebut sama sekali tidak
memperhatikan penjelasan Pak Mustari. Mereka berdua sering ngobrol berdua kadang
juga mengajak ngobrol teman yang lain. Heri dan Santo terkesan malas belajar. Pada
akhir pembelajaran Pak Mustari membagikan lembar tes yang harus dikerjakan siswa.
Hasli tes menunjukkan 60% dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut di bawah
KKM. Justru Heri dan Santo mendapat nilai yang tertinggi.
JAWABAN:
1. Identifikasi Kasus
a. Pembelajaran yang diajarkan Pak Mustari adalah pelajaran IPA dengan tema
“Pembiasan Cahaya”
b. Pak Mustari mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi, motivasi,
dan menyampaikan acuan pembelajaran dengan baik.
c. Pada kegiatan inti Pak Mustari langsung menjelaskan materi pengertian
pembiasan cahaya beserta contoh – contohnya.
d. Pak Mustari meminta siswa mencatat penjelasan Pak santo yang sudah ditulis di
papan tulis.
e. Ada dua siswa Pak Mustari yaitu Heri dan Santo. Mereka berdua sama sekali
tidak memperhatikan penjelasan Pak Mustari dan sering ngobrol berdua, kadang
juga mengajak ngobrol teman yang lain. Heri dan Santo terkesan malas belajar.
f. Pada akhir pembelajaran Pak Mustari membagikan lembar tes yang harus
dikerjakan siswa. Hasil tes menunjukkan 60% dari jumlah siswa yang ada di
kelas tersebut di bawah KKM.
2. Analisis Kasus
a. Kegiatan pembelajaran yang Pak Mustari berikan tidak terfokus pada siswa, Pak
Mustari hanya menjelaskan materi saja tanpa adanya interaksi secara langsung
dengan siswa, siswa tidak diberi kesempatan untuk bertanya.
b. Ketika Pak Mustari sedang menjelaskan materi ada beberapa siswa yang asik
mengobrol sendiri dengan temannya sehingga kelas menjadi tidak kondusif/
ramai.
c. Pada saat menjelaskan materi pembiasan cahaya Pak Mustari tidak
menggunakan media pembelajaran dan metode mengajar yang tepat sehingga
ketika siswa diberikan tes, hasilnya menunjukkan 60% dari jumlah siswa yang
ada di kelas tersebut di bawah KKM.
b. Kekurangan
1) Dengan menggunakan metode Tanya jawab dapat menyita waktu lama dan
jumlah siswa tidak boleh banyak, serta mudah menyimpang dari materi
pokok.
2) Dengan menggunakan metode diskusi membutuhkan waktu yang agak
panjang, Pembicaraan terkadang menyimpang dari pokok permasalahan, tidak
dapat dipakai pada kelompok yang besar, dan mungkin dikuasai oleh orang –
orang yang menonjol dan orang yang suka bicara.
3) Dengan metode eksperimen memerlukan fasilitas peralatan dan bahan
yang tidak selalu mudah diperoleh dan terkadang harganya cukup mahal.
b. Kegiatan Inti:
1) Guru menjelaskan materi “pembiasan cahaya”.
2) Siswa bersama dengan guru melakukan tanya jawab tentang materi
pembiasan cahaya.
3) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok tiap kelompok terdiri dari 3-5 siswa.
4) Siswa menyiapkan bahan – bahan untuk percobaan/ eksperimen.
5) Dengan bimbingan guru, Siswa bersama kelompoknya melakukan
percobaan/ eksperimen sebagai berikut:
a) Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.
Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar.
Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya
berkas cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin
datar.
Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga
tampak sudut datang dan sudut pantul.
Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (t)
tersebut.
Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar
dan mengamati bayangan selama benda itu digeser – geserkan
didepan cermin datar.
Mencatat bagaimana sifat – sifat bayangan yang dibentuk oleh
cermin datar tersebut.
Daftar Pustaka:
https://www.zonareferensi.com/pengertian-media-pembelajaran/
Poerwadarminta. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta-Grasindo.
Prastowo. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Cet 7 hal. 80.