Disusun oleh:
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka peneliti bertujuan untuk
“Mengetahui penggunaan metode Tanya Jawab untuk meningkatkan hasil belajar
siswa SDI Ma’arif An-Nahar pada mata pelajaran PAI”
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membantu
siswa dalam mengatasi permasalahan pembelajaran, sehingga membantu
dalam menguasai materi pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
2. Manfaat Praktis
1) Bagi Guru
Memberikan masukan pada guru terlebih terhadap mata pelajaran PAI,
bahwa metode Tanya jawab dapat dijadikan salah satu alternative dalam
pembelajaran PAI. Selin itu juga dengan metode Tanya jawab diharapkan
guru dapat memperbaiki hasil belajar siswa dan keaktifan dalam bertanya.
2) Bagi siswa
Dengan metode tanya jawab diharapkan dapat membantu
meningkatkan kemampuan dalam hasil belajar siswa dan meningkatkan
kemampuan siswa dalam memahami materi yang diterima dari guru.
Karena dengan metode Tanya jawab siswa akan lebih aktif.
3) Bagi Peneliti
Bagi peneliti menambah kemampuan dalam mengembangkan cara-
cara pembelajaran yang inovatif di Sekolah Dasar serta sebagai bekal
peneliti kelak menjadi seorang pendidik yang professional.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Metode Tanya Jawab
a. Pengertian Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi
dapat pula dari siswa kepada guru. Hal ini sejalan dengan pendapat
Sudirman (1987) yang mengartikan bahwa “Metode tanya jawab adalah
cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,
terutama dari guru kepada siswa tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
Lebih lanjut dijelaskan pula oleh Sudirman (1987) menyatakan bahwa
metode tanya jawab ini dapat dijadikan sebagai pendorong dan pembuka
jalan bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih lanjut (dalam
rangka belajar) kepada berbagai sumber belajar seperti buku, majalah,
surat kabar, kamus ensiklopedia, laboratorium, video, masyarakat, alam
dan sebagainnya.
2 Halid Hanafi, dkk, “Ilmu Pendidikan Islam”, (Yogyakarta: IKAPI, 2018), Hal. 234-235.
Adapun kelebihan metode tanya jawab dalam penerapannya
menurut (Zainal Aqib dan Murtadlo, 2016), sebagai berikut: 1)
Melatih dan merangsang daya nalar serta daya ingatan siswa
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian manusia,
dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas
dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan,
sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir dan lain-lain
kemampuan.
3 Habibati, “ Startegi Belajar Mengajar” (Aceh: Syiah Kauala Universitiy Press, 2017), hal. 69.
4 Halid Hanafi, dkk, “Ilmu Pendidikan Islam”, (Yogyakarta: IKAPI, 2018), Hal. 234-235.
yang dimaksud yaitu hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat proses
belajar yang dilaksanakan oleh siswa. Secara sederhana, yang dimaksud
dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah
melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu
proses dari seseorang yang berusaha untuk meperoleh suatu bentuk
perubahan perilaku yang relative menetap.
Ketiga tipe hasil belajar tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar,
dintaranya ketiga tipe hasil belajar itu, tipe hasil belajar kognitiflah yang
paling banyak dinilai oleh guru disekolah karena berkaitan denag
kompetensi para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.
2) Faktor Eksternal
Selain dipengaruhi faktor dalam diri siswa, hasil belajar juga
dipengaruhi faktor eksternal. Yang termasuk faktor eksternal ini yaitu
5 Endang Sri Wahyuningsih, “ Model Pembelajaran Mastery Learning Upaya Peningkatan Keaktifan
dan Hasil Belajara Siswa”, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), Hal. 69
faktor Keluarga (orang tua, suasana rumah, dan kondisi ekonomi
keluarga), Sekolah (kurikulum, hubungan sosial antar guru dengan
siswa, siswa dengan siswa alat pelajaran, pelaksanaan disiplin sekolah,
keadaan sekolah, dan sebagainnya), dan bentuk kehidupan atau
lingkungan dimasyarakat, corak hehidupan tetangga.
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah
yang diperoleh setelah mengakaji teori. Maka hipotesis tindakan dari rumusan
masalah diatas adalah:
“Pengaruh penggunaan metode tanya jawab sebagai salah satu bentuk untuk
meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
di
6 Nirwana,Skripsi : “ Penerapan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan
Agama Islam Di Smp It Plus Al-Mubarak Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros” (Makassar:
UMM, 2020), Hal. 26-27.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah pihak-pihak yang menjadi bahan dalam
mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan dapat diperoleh dari guru dan
peserta didik. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah Siswa kelas 5 semester 1
tahun pelajaran 2021/2022 SDI Ma’arif An-Nahar Pogar yang berjumlah 41 orang
siswa, yang terdiri dari laki-laki berjumlah 24 orang siswa dan perempuan 17
orang siswa.
2. Tindakan Penelitian
Dalam penelitian ini tindakan penelitian yang dibutuhkan oleh seorang
peneliti yaitu 2 putaran atau 2 siklus untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selain
itu juga hasil yang didapatkan cukup memuaskan dibandingkan dengan hasil pada
siklus I.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan temapt yang dipilih dari seorang peneliti untuk
melakukan sebuah penelitian. Lokasi yang dilakaukan sebagai penelitian adalah
SDI Ma’arif An-Nahar Pogar yang beralamat di Jln. Pogar Raya, Dusun Pogar,
4. Waktu Penelitian
Waktu untuk melaksanakan penelitian dimulai sejak bulan Oktober sanpai
dengan bulan September tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka
waktu yang cukup pendek, karena mengingat proses pelakasanaan pembelajran
yang mana dilkasanakan 4 kali pertemuan selama seminggu, selain itu juga
bentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk memperbaiki proses dan
hasil belajar peserta didik. Kegiatan penelitian dilakukan dalam beberpa siklus
sehingga permasalahan yang timbul diawal dapat diatasi.
5. Prosedur penelitian
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan sebagai alat
untuk mengumpulkan data dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
penelitian didalam prosedur penelitian ini. Langkah-langkah dalam PTK ini
dibagi menjadi beberapa siklus, yaitu: a. Siklus I
1) Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus pertama dimulai dengan
menetapkan masalah yang akan diteliti. Setelah itu peneliti bekerja
sama dengan guru mata pelajaran untuk menganalisis standar
kompetensi dan standar kompetensi dasar guna menentukan indikator
serta tujuan pembelajaran.
2) Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini, peneliti memulai tugasnya untuk
menerapkan metode tanya jawab dalam meningkatakan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Pendidikan Aagama Islam (PAI). Berikut
langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut:
3) Pengamatan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap proses belajar
mengajar pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan metode tanya
jawab. Peneliti dapat menggunakan lembar observassi yang sudah
disiapkan, dengan begitu peneliti bias mengetahui apakah metode
tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa atau tidak, serta
bentuk kekurangan apa yang ada dalam proses pembelajaran.
4) Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan diatas, pada tahap ini peneliti
mulai mereflesi hasil peneltitian yang diperoleh melalui kegiatan
observasi, wawancara yang telah dilakukan. Reflesi yang dimaksud
adalah berfikir ulang terhadap apayang sudah dicapai, atau belum
dicapai dan menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas prosesdan hasil dalam pembelajaran, yang akan
dilanjutkan pada siklus berikutnyayaitu Siklus 2.
b. Siklus II
1) Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus kedua merupakan tindakan
lanjutan dari siklus pertama. Pada siklus kedua, guru mata pelajaran
dan peneliti melakukan penyempurnaan pada perangkat pembelajaran
yaitu berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja
siswa, menyiapkan media, sumber dan alat pembelajaran yang sesuai
dengan mata pelajaran
2) Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini, peneliti melaksanakan tugasnya untuk
menerapkan serta menyempurnakan pembelajaran dengan metode
Tanya Jawab. Berikut diantarannyatahap dalam pelaksanaan:
4) Refleksi
Pada tahap ini peneliti mulai mereflesi baik terhadap siklus I
maupun siklus II. Kemudian peneliti akan mengetahui secara jelas
bahwa metode yang telah diterapkan ternyata berhasil atau tidak dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI. Bila
hasilnya meningkat dan mencapai target yang telah ditentukan artinya
metode tanya jawab itu berhasil dalam PTK yaitu dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Namun, apabila belum mencapai target yang
ditentukan maka PTK ini dilanjutkan pada sisklus III.
6. Instrument penelitian
a. Instrumen Tes
Tes adalah suatu instrument atau alat untuk mengumpulkan data
mengenai kemampuan subyek penelitian dengan cara pengukuran, yang
didalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangakian tugas
yang harus dikerjakan dalam penguasanaan materi pelajaran tertentu.
Salah satu benuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes
lisan, tes ini dilakukan antara guru dengan murid, dengan memberikan
pertanyaan singkat terkait materi yang disampaikan. Penelitian ini
menggunakan tes lisan karena sesuai dengan metode yang digunakan yaitu
Tanya jawab, yang bertujuan untuk mengukur batas kemampuan peserta didik
dalam memecahkan masalah dan mengemukur kemmapuan
mempertanggungjawabkan pendapat atau konsep yang telah dikemukakan.
Selain tes lisan yang merupakan inti dalam penelitian ini, peneliti juga
menerapkan tes Objektif. Tes obyektif merupakan tes yang disusun
sedemikian rupa yang mana telah disediakan alternatif jawabannya. Tes
obyektif ada beberapa bentuk, yaitu benar-salah, pilihan ganda, menjodohkan
dan melengkapi atau jawaban singkat. Siklus I dan Siklus II terdiri dari 15
soal pilihan ganda. Alasan peneliti memilih hal tersebut sebagai bentuk acuan
dalam penelitian, mengingat waktu jam pelajaran yang sangat terbatas dan
mempermudah siswa dalam menemukan jawaban karena terdiri dari
bermacam alternatif jawaban. Tes tertulis ini, berupa tes yang diberikan
setelah pelajaran dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana penguasaan
siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah dijelaskan.
b. Instrumen Observasi
Menurut Sanjaya Observasi ialah teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati langsung maupun tidak langsung tentang hal-hal yang diamati dan
mencatatnya pada alat Observasi (berupa form). Hal ini dilakukan sebagai
bahan penunjang dalam sebuah penelitian agar mendapatkan hasil yang
makasimal.
7. Analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih manayang penting dan
yang akan dipelajari da membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oeh diri
sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2012). Analisis data juga diperlukan agar
mendapat solusi atas permasalahan penelitian yang telah dikerjakan.
Beberapa tahapan dalam analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Reduksi data
Reduksi data merupakan tahap teknik analisis data kualitatif. Reduksi data
merupakan penyederhanaan, penggolongan dan membuang yang tidak perlu
data sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat meghasilkan informasi
yang bermakna dan memudahkan dalam penarikan kesimpulan
b. Penyajian Data
Setelah data direduksi, selanjutnya pada tahap penyajian data merupakan
kegiatan saat sekumpulan data sisusun secara sistematis dan mudah dipahami,
sehingga memberikan kemungkinan menghasilkan kesimpulan. Dengan
penyajian data ini, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
terjadi, berdasarkan apa yang telah dipahami.
c. Kesimpulan
Tahap terakhir dalam analisis data adalah Kesimpulan merupakan tahap akhir
dalam teknik analsisis kualitatif, tahap ini bertujuan untuk mencari makna
data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau
perbedaan untuk ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan yang
ada.
DAFTAR PUSTAKA
Habibati. (2017). Strategi Belajar Mengajar. Aceh: Syiah Kauala University Press.
https://youtu.be/1VJAGhoy-ow