Anda di halaman 1dari 4

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


MODUL 6 PROFESIONAL

Nama : Lusia Ayu Andini, S.Pd


Lptk : Universitas Negeri Bengkulu

Judul Modul LOGIKA MATEMATIKA

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kalimat, Pernyataan, dan Tabel Kebenaran


2. Kuantor, Tautologi, dan Kontradiksi
3. Aljabar Proposisi, Argumen, dan Metode
Inferensi
4. Aturan Bukti Bersyarat dan Bukti Tak
Langsung

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi KB.1 Kalimat, Pernyataan, dan Tabel Kebenaran
yang dipelajari Modul dikemas dalam tiga sub kajian dengan
urutan sebagai berikut:
 Sub Kajian 1 : Kalimat dan Pernyataan
 Sub Kajian 2 : Kalimat Terbuka
 Sub Kajian 3 : Kalimat Majemuk

Garis Besar Materi:

- Kalimat adalah rangkaian kata yang


disusun menurut tata bahasa dan
mengandung arti. Pernyataan adalah
kalimat yang memiliki nilai kebenaran
(benar atau salah).
- Negasi suatu pernyataan adalah
pernyataan yang bernilai salah jika
pernyataan semula benar, dan
sebaliknya.
- Konjungsi merupakan pernyataan majemuk
dengan kata penghubung “dan”, “tetapi”,
“meskipun”, atau “walaupun” . Seandainya
kedua pernyataan tunggalnya yaitu 𝑝, 𝑞
semuanya bernilai benar, maka pernyataan 𝑝∧𝑞
juga bernilai benar. Jika salah satu diantara 𝑝,
𝑞 ada yang salah atau bahkan keduanya salah,
maka pernyataan 𝑝∧𝑞 bernilai salah.
- Disjungsi merupakan pernyataan
majemuk dengan kata penghubung
“atau”. Disjungsi akan bernilai benar
apabila salah satu di antara
pernyataan tunggalnya bernilai benar.
Disjungsi yang mempunyai nilai
kebenaran tersebut disebut disjungsi
inklusif. Pada disjungsi ekslusifakan
bernilai benar apabila hanya salah satu
di antara pernyataan tunggalnya
bernilai benar dan tidak akan bernilai
benar jika kedua pernyataan
tunggalnya bernilai benar.
- Implikasi atau pernyataan bersyarat
merupakan pernyataan yang dibuat dari 2
pernyataan tunggal 𝑝 dan 𝑞 yang dinyatakan
dalam bentuk kalimat “jika 𝑝 maka
𝑞”.pernyataan implikasi 𝑝⇒𝑞 akan bernilai
salah jika 𝑝bernilai benar dan 𝑞 bernilai salah.
- Konvers adalah pernyataan yang berbentuk
𝑞⇒𝑝.
- Invers adalah pernyataan yang berbentuk ~p ⇒
~q.
- Kontraposisi atau kontrapositif adalah
pernyataan yang berbentuk ~q ⇒ ~p.
- Nilai kebenaran implikasi ekuivalen
dengan nilai kebenaran kontraposisi.
- Nilai kebenaran konvers ekuivalen
dengan nilai kebenaran invers.
- Biimplikasi merupakan pernyataan yang dibuat
dari 2 pernyataan tunggal 𝑝 dan 𝑞 yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat “𝑝 jika dan
hanya jika 𝑞”.pernyataan implikasi 𝑝⇔𝑞akan
bernilai benar jika 𝑝 dan 𝑞 keduanya bernilai
benar atau keduanya bernilai salah.

KB.2 Kuantor, Tautologi, dan Kontradiksi

Modul dikemas dalam tiga sub kajian dengan


urutan sebagai berikut:
 Sub Kajian 1 : Kuantor
 Sub Kajian 2 : Tautologi
 Sub Kajian 3 : Kontradiksi

Garis Besar Materi:

- Kuantor universal adalah pernyataan yang


terdapat kata “semua”, “setiap”, “untuk semua”
atau “untuk setiap”. Kuantor universal
dilambangkan dengan ∀.Pernyataan
matematika yang dilengkapi dengan kata-kata
“terdapat”, “ada”, “sekurang-kurangnya satu”,
atau “beberapa” merupakan pernyataan
berkuantor eksistensial. Kuantor eksistensial
dilambangkan dengan ∃.
- Teorema DeMorgan Misalkan 𝑝(𝑥) adalah
sebuah fungsi proposisional pada 𝐴, maka:
(i) ~(∀𝑥∈𝐴)𝑝(𝑥) ≡ (∃𝑥∈𝐴)~𝑝(𝑥);
(ii) ~(∃𝑥∈𝐴)𝑝(𝑥) ≡ (∀𝑥∈𝐴)~𝑝(𝑥).
- Pernyataan majemuk yang selalu
bernilai benar untuk setiap substitusi
pernyataan tunggalnya dinamakan
tautologi.kontradiksi adalah pernyataan
yang selalu bernilai salah untuk setiap
substitusi nilai kebenaran pernyataan
tunggalnya.

KB. 3 Aljabar Proposisi, Argumen, dan Metode


Inferensi
Modul dikemas dalam tiga sub kajian dengan
urutan sebagai berikut:
 Sub Kajian 1 : Aljabar Proposisi
 Sub Kajian 2 : Argumen dan Inferensi
 Sub Kajian 3 : Metode Inferensi

Garis Besar Materi:


- Beberapa hukum pada logika yang
mirip dengan hukum-hukum aljabar
pada sistem bilangan real sehingga
sering disebut sebagai hukum aljabar
proposisi.
- Pernyataan-pernyataan yang digunakan
untuk menarik kesimpulan disebut
premis. Jadi suatu premis dapat
berupa aksioma, hipotesis definisi, atau
pernyataan yang sudah dibuktikan
sebelumnya. Sedangkan yang
dimaksud dengan argumen adalah
kumpulan kalimat yang terdiri atas
satu atau lebih premis yang
mengandung bukti- 63 bukti (evidence)
dan suatu (satu) konklusi. Konklusi ini
selayaknya diturunkan dari premis-
premis.Proses atau cara untuk menarik
atau menurunkan kesimpulan dalam
suatu argumen dari beberapa proposisi
(premis) disebut inferensi.
- Macam-macam kaidah inferensi adalah
Modus Ponens, Modus Tollens,
Silogisme Hipotesis, Silogisme
Disjungtif, dan Implikasi
-
KB. 4 Aturan Bukti Bersyarat dan Bukti Tak
Langsung

Modul dikemas dalam dua sub kajian dengan


urutan sebagai berikut:
 Sub Kajian 1 : Aturan tak Bersyarat
 Sub Kajian 2 : Bukti Tak Langsung
Garis Besar Materi:
Aturan Bukti Bersyarat dapat digunakan apabila
konklusi argumen tersebut merupakan implikasi.

2 Daftar materi yang 1. Aturan Bukti Bersyarat dan Bukti Tak


sulit dipahami di Langsung
modul ini
3 Daftar materi yang 1. Hukum Aljabar Proposisi
sering mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai