KALIMAT EFEKTIF
Dosen Pengampu : EKA NURJANAH, M.pd.
Oleh :
(4122047)
KELAS C
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINTEK
(2022)
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan
sesuai dengan harapan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Eka Nurjanah,
M.pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini. Segala upaya telah
dilakukan untuk menyempurnakan dokumen ini. Tapi kita memperhatikan bahwa dalam
artikel ini ada kekurangan dan kesalahan. Jadi oleh karena itu, kami sangat menghargai jika
ada saran atau kritik yang membangun dari kalian semua. Kami berharap semoga makalah ini
dapat membawa manfaat dan ide bagi para pembaca untuk memperdalam pengetahuan
mereka.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………………..
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………………………………………..
C. TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………….
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………………
B. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………..
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian kalimat efektif !
2. Apa yang dimaksud dengan kesatuan gagasan ?
3. Apa yang dimaksud dengan koherensi yang baik ?
4. Jelaskan pengertian penekanan !
5. Apa yang dimaksud dengan variasi ?
6. Pengertian dari paralelisme ?
7. Apa yang dimaksud dengan penalaran atau logika !
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu kalimat efektif.
2. Untuk mengetahui kesatuan gagasan.
3. Untuk mengetahui koherensi yang baik.
4. Untuk mengetahui penekanan.
5. Untuk mengetahui variasi.
6. Untuk mengetahui paralelisme.
7. Untuk mengetahui penalaran atau logika.
BAB II
PEMBAHASAN
B. KESATUAN GAGASAN
Kesatuan gagasan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat. Setiap
kalimat yang baik harus jelas memperlihatkan kesatuan gagasan, mengandung satu
ide pokok. Dalam laju kalimat tidak boleh diadakan perubahan dari satu gagasan ke
satu gagasan lain yang tidak ada hubungan, atau menggabungkan dua kesatuan yang
tidak mempunyai hubungan sama sekali. Bila dua kesatuan yang tidak mempunyai
hubungan disatukan, akan rusak kesatuan pikiran itu.
Kesatuan gagasan jangan pula diartikan bahwa hanya terdapat satu ide tunggal. Bisa
terjadi bahwa kesatuan gagasan itu terbentuk dari dua gagasan pokok atau lebih.
Secara praktis sebuah kesatuan gagasan diwakili oleh subyek, predikat, dan objek itu
dapat berbentuk kesatuan tunggal, kesatuan gabungan, kesatuan pilihan, dan kesatuan
yang mengandung pertentangan.
Contoh-contoh berikut dapat menjelaskan kesatuan gagasan tersebut, baik kesatuan
yang terpadu dan kesatuan yang tidak terpadu.
a. Kita bisa merasakan dalam kehidupan sehari-hari, betapa emosi itu seringkali
merupakan tenaga pendorong yang amat kuat dalam tindak kehidupan kita.
(Kesatuan Tunggal)
b. Semua penduduk desa itu mendapat penjelasan mengenai Rencana
Pembangunan Lima Tahun. (Kesatuan Tunggal)
c. Pada saat seorang sarjana harus merumuskan konsep-konsep menjadi istilah,
dengan perkataan lain pada saat ia harus membentuk istilah, kadang-kadang terasa
adanya kesulitan. (Kesatuan Tunggal)
d. Pimpinan Perguruan Tinggi sadar bahwa pelayanan kurikuler ini akan berhasil
bila penyempurnaan sistem perkuliahan dan tenaga pengajar disertai dengan
penyempurnaan perpustakaan, laboratorium, peralatan, gedung, dan administrasi.
(Kesatuan Tunggal)
e. Dia telah meninggalkan rumahnya jam enam pagi, dan telah berangkat dengan
pesawat satu jam yang lalu. (Kesatuan Gabungan)
f. Ayah bekerja di perusahaan pengangkutan itu, tetapi ia tidak senang dengan
pekerjaan itu. (Kesatuan yang mengandung pertentangan)
g. Kamu boleh menyusul saya ke tempat itu, atau tinggal saja di sini. (Kesatuan
Pilihan)
C. Pengertian Koherensi
merupakan pengaturan secara rapi kenyataan dan gagasan, fakta, dan ide
menjadi suatu untaian yang logis sehingga mudah memahami pesan yang
dihubungkannya. Berikut ini adalah beberapa pengertian koherensi menurut para
ahli.
Hubungan koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan yang
bagian lainnyasehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh.wacana yang
koheren memiliki ciri: susunannya teratur dan amanatnya terjalin rapi, sehingga
mudah diintepretasikan.
Contoh Koherensi
Contohnya:
Pada contoh tersebut, kalimat pertama dan kedua terlihat berbeda, namun kalimat
kedua merupakan pendukung gagasan pada kalimat pertama.
2. Meja ini terlihat tua namun masih bagus. Pak Kamso adalah pemiliknya, ia rajin
merawatnya.
Pada contoh tersebut, kalimat kedua mendukung gagasan yang termuat dalam kalimat
pertama.
D. PENEKANAN
Ketiga kalimat di atas mempunyai makna yang sama, tetapi ide pokok kalimat
berbeda.
Pengubahan kalimat aktif menjadi pasif ini mengubah urutan kata dan mengubah
salah satu bentuk kata.
E. VARIASI
F. PARALELISME
Penalaran diartikan sebagai proses berpikir. Selain itu, saat berpikir dalam bidang
ilmiah harus memenuhi beberapa syarat yaitu logis dan sistematis. Bahasa merupakan
alat atau sarana untuk menyampaikan pikiran baik lisan maupun tulisan. Oleh sebab
itu, bernalar dan berbahasa dengan kemampuan menulis ilmiah adalah hal yang saling
mempengaruhi satu sama lain. Hal itu ditunjukkan melalui proposisi berupa kalimat
sebagai dasar sebuah argumen yang diperoleh dari proses berpikir untuk
menyimpulkan beberapa fenomena.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai
dengan yang diharapkan oleh penulis atau pembicara yang juga disusun berdasarkan
kaidah-kaidah yang berlaku, secara logis dan sistematis agar memudahkan para
pembaca maupun bagi pendengarnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38163636/MAKALAH_KALIMAT_EFEKTIF
https://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/05/jelaskan-penekanan-dalam-kalimat-dan.html
https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/2018/07/variasi-bahasa/#:~:text=Variasi%20bahasa
%20menurut%20Aslinda%20adalah,masyarakat%20untuk%20berinteraksi%20antarsesama
%20masyarakat.
https://id.wikipedia.org/wiki/Paralelisme#:~:text=Paralelisme%20adalah%20majas%20yang
%20mengulang,Kau%20bertinta%20hitam
http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/881#:~:text=Penalaran%20diartikan
%20sebagai%20proses%20berpikir,pikiran%20baik%20lisan%20maupun%20tulisan