KALIMAT EFEKTIF
DOSEN PENGAMPU:
Ibu Humaeroh, S.Ag., M.pd.
DISUSUN OLEH,
KELOMPOK VI:
Puja dan puji syukur kehadirat Allah.Swt, atas segala rahmat dan karunia-Nya
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Humaeroh S.Ag., M.pd.
yang telah memberi kami dukungan dalam pengerjaan makalah ini. Kami juga
masukan berupa saran dan materi, dalam makalah tentang “Kalimat Efektif”.
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Kami pun sangat mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawan maupun dosen,
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................2
Daftar isi...............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
Latar belakang......................................................................................................4
Rumusan Masalah................................................................................................5
Tujuan...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
Pengertian Kalimat Efektif....................................................................................6
Syarat-Syarat Kalimat Efektif................................................................................7
1. Kesatuan....................................................................................................7
2. Kepaduan...................................................................................................8
3. Kepararelan................................................................................................9
4. Ketepatan.................................................................................................10
5. Kehematan...............................................................................................11
6. Kelogisan.................................................................................................12
Kesalahan Kalimat..............................................................................................12
1. Kesalahan Struktur..................................................................................12
2. Kesalahan Diksi.......................................................................................14
3. Kesalahan Ejaan......................................................................................15
BAB III PENUTUP..............................................................................................17
Kesimpulan dan Saran........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahasa berisi pikiran, keinginan atau perasaaan yang ada dalam kata pada
agar apa yang dipikirkan, dirasakan dan diinginkan dapat diterima oleh
Dalam makalah kami yang berjudul “Kalimat efektif” ini kami akan
bisa belajar tentang keefektifan kalimat dan agar bisa mengerti lebih baik lagi.
4
B. Rumusan Masalah
3. Kesalahan Kalimat
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan
secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Sementara, efektif dalam
dengan maksud si pembicara atau penulis, efektif dalam hal ini adalah ukuran
informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat sangat
penting dalam sebuah tulisan. Kalimat yang baik mudah dipahami oleh
pembaca.
6
B. Syarat-syarat Kalimat Efektif
1. Kesatuan
hanya terdapat satu ide pokok. Dengan satu ide itu kalimat boleh panjang atau
mempertentangkan unsur pilihan satu dengan yang lainnya asalkan ide atau
gagasan kalimatnya satu. Artinya dalam setiap kalimat hanya ada satu maksud
penulis/pembicara, dan maksud itu harus dapat dikenali dan dipahami oleh
pembaca/ pendengar.
(a) Peresmian gedung sekolah, kepala sekolah dibantu oleh para guru yang
mengatur acara. terdapat subjek ganda dalam satu kalimat. (1) peresmian
(b) Didalam kerangka kerja ini merupakan konsep yang dapat merealisasikan
(d) Di rumah Pak RT, para pejabat desa berdiskusi tentang masalah
(a) Kepala sekolah dibantu oleh para guru yang mengatur acara untuk
7
(b) Kerangka kerja ini merupakan konsep yang dapat merealisasikan perintah
kerja ibu.
2. Kepaduan (Koherensi)
pembentukan kalimat. Syarat ini fungsi supaya setiap informasi yang diterima
rusak jika disisipi sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat
pembentuk kalimat. Yang termasuk unsur pembentuk kalimat adalah kata, frasa,
(a) Kepada setiap mahasiswa semester tujuh harus mengikuti praktikum mata
(b) Sayur bayam ibu memasak tadi pagi. (Struktur kalimat tidak benar/ rancu).
8
Contoh kalimat yang unsurnya koheren:
(a) Setiap mahasiswa semester tujuh harus mengikuti praktikum mata kuliah
profesi.
skripsi.
3. Kepararelan
terdapat unsur-unsur yang sama derajatnya, sama jenis katanya, sama pola atau
susunan kata dan frasanya. Umpamanya dalam sebuah perincian, jika unsur
pertama berbentuk verba. Jika unsur pertama nomina, unsur berikutnya juga
harus nomina.
(c) Demikianlah agar ibu maklum, dan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
9
(b) Ayahmu menjadi dosen atau menjadi konsultan?
(c) Demikianlah agar ibu maklum, dan atas perhatian ibu, saya ucapkan
terimakasih.
4. Ketepatan
(a) Mahasiswa teladan itu memang tekun belajar dari pagi sehingga petang.
(b) Acara pentas musik batal dilaksanakan karena bukan personil band yang
tidak siap, namun belum ada izin kegiatan. (Salah memilih kata namun
karena tidak diberi koma antara karyawan dan atau, sehingga klasifikasi
(a) Mahasiswa teladan itu memang tekun belajar dari pagi sampai petang.
(b) Acara pentas musik batal dilaksanakan karena bukan personil band yang
10
(c) Peredaran narkoba yang terjadi di negara indonesia merusak moral
5. Kehematan
perlu. Hemat disini berarti tidak mubadzir memakai kata-kata; tidak mengulang
subjek; tidak menjamakkan kata yang memang sudah berbentuk jamak dengan
(a) Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa bapak itu
(c) Agar supaya anda berhasil dalam memperoleh kehidupan yang layak,
(a) Saya melihat sendiri bapak itu menyaksikan pertandingan bola di televise
semalaman.
(b) Mahasiswa itu segera mengubah judul proposal laporan penelitian setelah
bertemu pembimbingnya.
11
(c) Agar berhasil memperoleh kehidupan yang layak, bekerjalah dan berdoa
dengan sungguh-sungguh.
6. Kelogisan
Kelogisan adalah arti kalimat harus masuk akal/ sesuai dengan jalan
pikiran manusia pada umumnya. Logis dalam hal ini juga menuntut pola pikir
(b) Katak sangat senang musim kemarau. (padahal katak tergolong binatang
(c) Kepada bapak Ahmad, waktu dan tempat kami persilahkan. (waktu dan
C. Kesalahan kalimat
Karangan ilmiah, laporan kerja, surat lamaran atau jenis komunikasi lain,
seluruhnya harus menggunakan kalimat yang baik dan benar. Kesalahan kalimat
1.kesalahan struktur
contoh:
12
kalimat tersebut salah karena menempatkan kata depan menurut di
keterangan.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
dibagikan. (salah)
(benar)
Contoh:
13
Ia dermawan sehingga mendapat pujian. (benar)
Contoh:
g. Salah urutan
contoh:
2. Kesalahan Diksi
1). menggunakan dua kata bersinonim dalam satu fase: agar supaya,
adalah merupakan, bagi untuk, demi untuk, naik ke atas, turun ke bawah,
dan lain-lain.
Contoh:
Contoh:
Pesantren di mana saya menuntut ilmu dua puluh tahun yang lalu, kini
Pesantren tempat saya menuntut ilmu dua puluh tahun yang lalu, kini
14
Menggunakan kata berpasanagan yang tidak sepadan: tidak hanya-
Contoh:
bersesuaian.
Contoh:.
Penilaian juri itu sesuai bagi suara indah penyanyi tersebut. (salah)
Penilaian juri itu sesuai dengan suara indah penyanyi tersebut. (benar)
bahwa…,
3. Kesalahan Ejaan
15
Kesalahan ejaan berengaruh terhadap kalimat efektif, bukan hanya
kalimat.
2) Penggalan kata.
6) Penggunaan tanda baca: titik, koma, tanda petik, titik dua, titik koma, tanda
9) Penulisan judul buku, judul makalah, skripsi, disertasi, tesis, surat kabar,
majalah, jurnal.
10) Penulisan daftar pustaka dalam teks, catatan kaki, dan bibliografi.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
sudah membantu kami, Kami sadar bahwa makalah ini masih kurang
sempurna karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang lebih
membangun lagi untuk kami. Kami juga mohon maaf bila ada
tahap pembelajaran.
17
DAFTAR PUSTAKA
18