Anda di halaman 1dari 11

KALIMAT EFEKTIF

Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia

Yang di ampu oleh Samsul Anam S.S, M.A.

Oleh:

Kelompok VI

1. Utari Yanda Putri (1823026)


2. Olvi Imelda (1823021)
3. Maya Zanaria (1823022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BATURAJA

BATURAJA

2019
Kata Pengantar

Alhamdulillah dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah Swt Yang Maha
Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “Kalimat Efektif”.

Tujuan dari penyusunna makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang Bahasa
secara meluas. Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi
kontribusi positif bagi pengembang wawasan pembaca.

Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan material dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Samsul Anam S.S, M.A. dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Universitas
Baturaja.
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
3. Teman – teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat diselesaikan.

Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.

Baturaja, Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota
masyarakat lainnya yang memakai bahasa itu. Dalam bahasa terdapat ide, gagasan pikiran,
dan perasaan yang mewakili diri seseorang. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat
mendukung maksud secara jelas agar apa yang dituangkan, dipikirkan, atau dirasakan itu
dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Setiap gagasan, pikiran atau konsep yang
dimiliki seseorang pada prakteknya harus dituangkan kedalam bentuk kalimat. Kalimat yang
dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penulis atau
pembicara secara tepat dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca secara tepat pula.
Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar atau pembaca dapat memahami
pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis
atau pembicaranya.
Dalam kaangan ilmiah sering kita temukan kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat
sebagai bahasa ilmiah. Mungkin hal seperti ini disebabkan karena tulisan yang ditulis tidak
terlihat jelas, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya hal seperti itu, pembaca
sulit untuk mengerti maksud kalimat yang disampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif.
Berdasarkan kenyataan inilah kami tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala
permasalahannya.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?
2. Apa fungsi dan tujuan penggunaan kalimat efektif?
3. Apa syarat yang mendasari kalimat efektif?
4. Apa ciri-ciri kalimat efektif?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui apa yang dimaksud kalimat efektif.
2. Mengetahui apa fungsi dan tujuan penggunaan kalimat efektif.
3. Mengetahui apa syarat kalimat efektif.
4. Memahami ciri-ciri kalimat efektif.

D. Manfaat Pembahasan
1. Manfaat untuk diri sendiri: agar bisa memahami apa yang dimaksud dengan kalimat
efektif.
2. Manfaat untuk kelompok: agar bisa menjaga Budaya Bahsa Indonesia yang baik dan
benar serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Efektif

Menurut Yadi Mulyadi (2017:116) “Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh si penulis atau si pembaca”.
Artinya, kalimat yang dipilih penulis atau pembicara harus dapat digunakan untuk
mengungkapkan gagasan, maksud, atau informasi kepada orang lain secara lugas sehingga
gagasan itu dipahami secara sama oleh pembaca atau pendengar. Efektif mengandung
pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat.
Pengertian efektif dalam kalimat adalah ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa
tertentu dalam situasi kebahsaan tertentu pula. Dengan demikian, kalimat efektif harus
mampu menciptakan kesepahaman antara penulis dan pembaca atau antara pembicara dan
pendengar.

Menurut Arifin dan S. Amran Tasai (2008:97) “Kalimat efektif adalah kalimat yang
memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar
atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis”. Kalimat sangat
mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin. Kalimat
efektif mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan berlangsung dengan sempurna.

Menurut Widjono (2008:161) “Kalimat efektif merupakan kalimat yang singkat, padat
jelas, lengkap dan dapat menyampaikan secara tepat”. Kalimat dapat dikatakan singkat
karena hanya menggunakan unsur yang diperlukan saja, padat berarti mengandung makna
syarat dengan informasi yang terkandung didalamnya. Sedangkan jelas maksudnya dari
strukturnya kalimat dan makna yang terkandung didalamnya, dan sifat lengkap mengandung
makna kelengkapan struktur secara gramatikal didalam kalimat.

Kalimat efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikan penulis atau
pembicara tergambar lengkap dalam pikiran penerima, persis seperti apa yang
disampaikannya. Hal tersebut terjadi jika kata-kata yang mengandung kalimat itu sanggup
mengungkapkan kandungan gagasan.

B. Fungsi dan Tujuan Penggunaan Kalimat Efektif

Fungsi utama kalimat efektif adalah untuk memudahkan pembaca atau pendengar dalam
memahami kalimat yang disampaikan oleh si penulis atau pembaca. Fungsi lain dari kalimat
efektif adalah memperindah bacaan sebuah kalimat sehingga kalimat tersebut nyaman dibaca
oleh si pembaca.

Tujuan penggunaan kalimat efektif adalah menyampaikan gagasan, informasi, perasaan


dari si penulis kepada si pembaca agar tidak terjadinya kesalahan. Secara singkat, tujuan
kalimat efektif adalah menyampaikan informasi secara tepat dari penulis kepada pembaca.

C. Syarat Kalimat Efektif

Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah kalimat dapat dikatakan efektif atau tidak
yakni:

1. Sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)

Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat.
Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang ditulis atau
diucapkan ternyata tidak tepat ejaannya.

2. Sistematis

Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat,
kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin
guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan.

3. Tidak Boros dan Bertele-tele


Jangan sampai kalimat yang disampaikan terlalu banyak menghambur-hamburkan
kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang digunakan ringkas agar
si pembaca dan pendengar mudah menangkap gagasan yang dituangkan.

4. Tidak Ambigu

Dengan susunan kata yang ringkas, sistematis, dan sesuai kaidah kebahasaan,
pembaca tidak tiadak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat yang disampaikan
sehingga tidak ada kesan ambigu.

D. Ciri-ciri Kalimat Efektif

Kalimat efektif tidak berarti bahwa wujud kalimatnya harus pendek-pendek, tetapi yang
dipentingkan adalah kesamaan informasi. Bisa jadi kalimatnya pendek, tetapi
membingungkan orang atau bisa jadi kalimatnya panjang, tetapi informasinya mudah
dipahami. Untuk itulah, kalimat efektif harus bercirikan kesepadanan struktur, keparalelan
bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan
kelogisan bahasa.

1. Kesepadanan

Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan)


dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat itu memiliki beberapa ciri,
seperti:

1) Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat yang jelas.


2) Tidak terdapat subjek ganda.
3) Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.

2. Keparalelan

Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan
dalam kalimat itu. Artinya, apabila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua
dan seterusnya juga harus menggunakan nomina. Namun, apabila bentuk pertama
menggunakan verba, maka bentuk kedua juga menggunakan verba.

3. Ketegasan

Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan
pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat
itu memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan itu. Ada berbagai cara untuk
membentuk penekanan dalam kalimat, yakni:

1) Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
2) Membuat urutan kata yang bertahap.
3) Melakukan pengulangan kata (repetisi).
4) Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
5) Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).

4. Kehematan

Kehematan dalam kalimat efektif mensyaratkan bahwa informasi yang akan


disampaikan dalam kalimat harus cermat, tidak boros, dan perlu kehati-hatian. Oleh
karena itu, bentuk-bentuk yang bersinonim perlu dihindari.

5. Kecermatan

Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat ini tidak menimbulkan tafsir
ganda, dan tepat dalam pilihan kata.

6. Kepaduan

Kepaduan adalah hubungan timbal balik yang jelas antara unsur-unsur pembentuk
kalimat. Kepaduan dalam kalimat efektif dapat dilihat dari keseimbangan antar struktur
bahasa yang digunakan dan gagasan yang ingin disampaikan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat berfungsi mengungkapkan informasi secara
tepat, cepat dan mudah dipahami. Penyusunan kalimat efektif sangat perlu diperhatikan
struktur kalimatnya, kelugasan penyusunan kata, serta faktor-faktor lainnya agar kalimat
yang disusun menjadi kalimat efektif.

Pentingnya dalam berkomunikasi memahami penggunaan kalimat efektif, agar informasi


yang berjalan cepat selaras antara gagasan yang disampaikan penulis atau pembaca dapat
diterima dengan utuh oleh pendengar dan pembaca.

B. SARAN

Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih sangat sederhana. Serta dalam
penyusunan makalah inipun masih memerlukan kritikan dan saran bagi pembahasan materi
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, Yadi. 2017. Ejaan Bhasa Indonesia plus. Bandung: Yrama Widya.

Widjono. 2008. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan


Tinggi. PT Gramedia: Jakarta.

http://tulisanirvan.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai